Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PARASETAMOL MENGGUNAKAN
SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
A.DATA PENGAMATAN AKURASI TABLET PARACETAMOL
Nilai absorbansi
Absorbansi
Konsentrasi
I
II
III
Rata- rata
8 ppm
0.5256
0.5256
0.5254
0.5255
10 ppm
0.6888
0.6885
0.6888
0.6887
12 ppm
0.8231
0.8230
0.8241
0.8234
1. 8 ppm
0.5255 = 0.07012x 0.091472
x = 8,800 ppm
2. 10 ppm
0.6887 = 0.07012x 0.091472
x = 11,126 ppm
3. 12 ppm
0.8234 = 0.07012x 0.091472
x = 13,047 ppm
Persen recovery
1. 8 ppm
= x 100 % = 110 %
2. 10 ppm
= x 100 % = 111,26 %
3. 12 ppm
= x 100 % = 108,725 %
Dari hasil yang diperoleh, nilai ini masih dapat diterima akurasinya karena menurut
(AOAC, 1998), secara umum nilai akurasi yang dapat diterima sebesar 80- 120%.
B.
= 0,63336 gram
Jumlah parasetamol dalam tablet 0,63336 gram adalah 0,5000 gram atau 500 mg
Berat Sampel obat yang ditimbang
= 0,0632 gram
= 0,4989 gram
Pengenceran Sampel
V1 x N1
V1 x 1995,6
V1
= V2 X N2
= 25 ml x 6 ppm
= 0,075 ml ........... Ad hingga 25 ml
Hasil Absorbansi
Absorbansi
Kadar ( x )
(x- )
( x - )2
0,3315
108,5
7,49
56,1001
0,3072
100,56
-0,45
0,2025
0,3040
99,51
-1,5
2,25
0,3024
98,98
-2,03
4,1209
0,3028
99,12
-1,89
3,5721
0,3036
99,37
-1,64
2,6896
Pengulangan
Perhitungan RSD
RSD = = 0,0367
Perhitungan CV
Konsentrasi (ppm)
0,4
0,6
0,8
1,0
10
1,2
12
Pengukuran Absorbansi
Konsentrasi (ppm)
A1
A2
A3
A4
A5
A6
0,2092
0,2097
0,2120
0,2106
0,2102
0,2097
0,3050
0,3048
0,3052
0,3061
0,3062
0,3055
0,4622
0,4618
0,4610
0,4621
0,4621
0,4620
10
0,6176
0,6176
0,6174
0,6170
0,6181
0,6147
12
0,7561
0,7549
0,7562
0,7550
0,7558
0,7545
Linearitas
a.
b.
c.
d.
e.
f.
-
Pengukuran
0,9971
0,07032
-0,09654
0,99703
0,07016
-0,091152
0,99677
0,07003
-0,08988
0,99712
0,069985
-0,08972
0,997132
0,070155
-0,09076
0,99714
0,070075
-0,09078
Rata-Rata
0,99704
0,07012
-0,091472
V1 = 1 mL
g. Pembuatan larutan Saccharum Lactis
Konsentrasi = 5000 ppm
h. Pembuatan larutan uji tablet parasetamol
i.
-
No.
Larutan Filtrat
Larutan SL
Pelarut
Total
1.
2,5 mL
22,5 mL
25 mL
2.
2,5 mL
1 mL
21,5 mL
25 mL
3.
2,5 mL
2 mL
20,5 mL
25 mL
4.
2,5 mL
3 mL
19,5 mL
25 mL
5.
2,5 mL
4 mL
18,5 mL
25 L
Absorbansi
(ppm)
A1
A2
A3
A4
A5
A6
0,2092
0,2097
0,2120
0,2106
0,2102
0,2097
0,4622
0,4618
0,4610
0,4621
0,4621
0,4620
0,3050
0,3048
0,3052
0,3061
0,3062
0,3055
10
0,6176
0,6176
0,6174
0,6170
0,6181
0,6174
12
0,7561
0,7549
0,7562
0,7550
0,7558
0,7545
Persamaan Garis
y = 0,07032 x 0,09254
r2 = 0,9971
y = 0,07016 x 0,091152
r2 = 0,99703
y = 0,07003 x 0,08988
r2 = 0,99677
y = 0,069985 x 0,08972
r2 = 0,99712
y = 0,070155 x 0,09076
r2 = 0,997132
y = 0,070075 x 0,09078
r2 = 0,99714
rata-rata persamaan garisnya :
y = 0,070120833 x 0,0908053
n.
No.
A1
A2
A3
Rata-rata A
0,3063
0,3060
0,3059
0,3060
0,3166
0,3167
0,3163
0,3165
0,3132
0,3133
0,3136
0,3134
0,3727
0,3726
0,3729
0,3727
0,3299
0,3294
0,3292
0,3295
3. x = = 5,76 ppm
4. x = = 6,61 ppm
5. x = = 5,99 ppm
o. Perhitungan % Recovery
% recovery = x 100 %
1. % recovery = x 100 % = 0,332 %
2. % recovery = x 100 % = 0,362 %
3. % recovery = x 100 % = 0,352 %
4. % recovery = x 100 % = 0,522 %
5. % recovery = x 100 % = 0,398 %
Rata-rata % Recovery = 0,3932 %
D.
Absorbansi
4 ppm
0.21023
6 ppm
0.30547
8 ppm
0.46187
10 ppm
0.61752
12 ppm
0.75542
Rata-rata
0.4701
No
Konsentrasi (x)
Absorbansi (y)
yi
(y-yi)
4 ppm
0.21023
0.18961
0.000425
6 ppm
0.30547
0.32985
0.000594
8 ppm
0.46187
0.47009
0.0000674
10 ppm
0.61752
0.61033
0.0000517
12 ppm
0.75542
0.75057
Jumlah
0.0000235
0.00116
Rata-rata
LOD
0.8415 ppm
0.0722
0.0722
0.0721
0.07217
LOQ
2.8052 ppm
0.0724
0.0723
0.0721
0.07227
1000 ppm
Nama
:Eko Sumiyanto
Kelas
: KIMIA IIIA
NIM
:1157040019
Berdasarkan data yang telah tertera pada hasil percobaan diatas, dapat
dipetik beberapa penjelasan mengenai metode validasi dari hasil percobaan tersebut.
Akurasi dari tablet paracetamol dinyatakn sebagai persen recovery, yaitu artinya akuasi
yang diukur sebagai banyaknya analit yang diperoleh kembali pada sutu pengukuran
yang dinyatakan sebagai perolehan kembali (% recovery). Dalam suatu sumber
dinyatakan bahwa syarat dari % recovery adalah berkisar dari 90% - 107%, namun
dalam sumber lain menurut (AOAC, 1998), secara umum nilai akurasi yang dapat diterima
sebesar 80- 120%. Namun berdasarkan hasil percobaan ini, nilai akurasi yang diperoleh
adalah 110 %, 111,26 %, 108,725 %, yang artinya adalah akurasi dari pembuatan tablet
paracetamol tersebut dikategorikan memenuhi syarat (baik).
Pengujian selanjutnya adalah pengujian presisi atau ketelitian. Pengujian ini dilakukan
untuk mengetahui metode analisis yang digunakan dapat mengukur secara teliti zat yang diuji
pada pengukuran secara berulang ulang (repeatability). Uji presisi tablet paracetamol
dinyatakan dalam simpangan baku (SB)/devasi standar sebesar 3,173, simpangan baku relatif
(RSD) yaitu sebesar 0,0367, dan koefisien varians (CV) sebesar 3,67 %. Dapat disimpulkan
bahwa validasi uji presisi tablet paracetamol memenuhi syarat (baik). Karena memiliki
deviasi dan RSD yang sangat kecil artinya memiliki akurasi yang tinggi. Kemudian yang
selanjutnya adalah uji linearitas yang dilalkukan untuk mengetahui metode analisis yang
digunakan dapat memberikan hubungan antara serapan dan konsentrasi zat uji yang
sebanding. Berdasarkan hasil analisis uji lineritas diperoleh nilai koefesien korelasi (Regresi
(R)) sebesar 0,99704. Hal ini dapat menggambarkan bahwa penambahan konsentrasi
berbanding lurus dengan daya serap dari tablet paracetamol, dan dengan hasil ini pula
paracetamol memenuhi persyaratan koefisian korelasi menurut literature yang berkisar antara
0.998-1.002.
Uji selanjutnya adalah uji batas deteksi (Limit of Detection, LOD). LOD
dilakukan untuk mengetahui konsentrasi analit terendah dalam sampel yang masih
dapat dideteksi. LOD merupakan batas uji yang secara spesifik menyatakan apakah
analit di atas atau di bawah nilai tertentu. LOD hanya mengukur secara kualitatif
saja, tetapi tidak dapat digunakan sebagai batas pengukuran (kuantitas).
Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai LOD sebesar 0.8415 ppm. Uji yang terakhir
adalah uji batas kuantifikasi (limit of quantification, LOQ). LOQ dilakukan untuk
mengetahui konsentrasi analit terendah dalam sampel yang dapat ditentukan dengan
presisi dan akurasi yang dapat diterima pada kondisi operasional metode yang
digunakan. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai LOQ sebesar 2.8052 ppm.