Você está na página 1de 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.
Amida banyak digunakan dalam alam dan teknologi sebagai bahan struktural.
Keterkaitan amida mudah dibentuk, menganugrahkan kekakuan struktural dan menolak
terjadinya hidrolisis. Nilon(poliamida) adalah material yang sangat tangguh termasuk
twaron dan kevral. Hubungan amida dalam konteks hubungan biokimia disebut peptida,
hubungan amida yang seperti itu mendfinisikan molekul protein. Struktur sekunder
protein terbentuk karna kemampuan ikatan hidrogen dari amida. Amida memiliki berat
molekul rendah, seperti dimetilformamida yang biasa digunakan sebagai pelarut. Banyak
obat

yang

bahan

dasarnya

amida,

seperti

penisilin

dan

LSD.

(kimiaorganikguruh.com/2012/06/amida.html).
Senyawa amida telah banyak digunakan dalam industri yaitu sebagai surfaktan non

ionik yang dapat digunakan sebagai bahan aditif pembuatan sampo contohnya adalah
alkanolamida, amida digunakan dalam pembuatan alat lisrik contohnya nomex yaitu suatu
poliamida yang rangka karbonnya terdiri dari cincin aromatik, amida sebagai serat
produksi tekstil, serat ban contohnya nilon 6 2(Wilbraham,et al. 1992).
Amida digunakan sebagai bahan baku setengah jadi untuk produksi fatty nitril dan
fatty amida serta amida juga digunakan dalam industri obat-obatan. Palmitamida,
stearamida, dan oleoamida digunakan sebagai bahan penyerasi pada penguatan karet alam
dengan silika 3(Surya, I. Dkk, 2008).
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja sifat sifat dari Amida ?
2. Apa pengertian dari amida ?
1.3 TUJUAN
Untuk mengetahui apa saja sifat-sifat dari senyawa Amida

BAB II
1

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Amida


Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang dapat memiliki dua pengertian yaitu :
jenis pertama adalah gugus fungsional organik yang memiliki gugus karbonil (C=O)
yang berikatan dengan suatu atom nitrogen(N), atau suatu senyawa yang mengandung
gugus fungsional ini. Jenis kedua adalah suatu bentuk anion nitrogen. Amida sendiri juga
memiliki dua sifat yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisik amida umumnya
membentuk ikatan hidrogen sehingga titik didihnya tinggi dibandingkan senyawa lain
dengan bobot molekul yang sama, Sedangkan Sifat kimia dari amida pada umumnya
bereaksi dengan nukleofil, misalnya dapat dihdrolisis dengan air.

2.2 Tata Nama


Amida

Amida
merupakan suatu senyawa yang mempunyai

nitrogen trivalen yang terikat pada suatu gugus karbonil.

Dalam senyawa amida, gugus fungsi asil berkaitan dengan gugus NH 2. Dalam
pemberian namanya, akhiran Oat atau At dalam nama asam induknya diganti
dengan kata amida.

Jika

pada

atom

tersubstitusi gugus alkil, maka substituent alkil ditunjukkan dengan memberi


awalan N dimana alkil tersebut terikat.

2.3
Sifat Sifat Fisika Amida
Polar
Senyawa polar adalah senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar
elektron pada unsur unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berkaitan
tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.
CIRI CIRI SENYAWA POLAR :
o Dapat larut dalam air dan pelarut lain,
o Memiliki parsial positif (d+) dan parsial negative (d-), akibat tidak
meratanya distribusi electron
o Memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui)
atau memiliki perbedaan keelektronegatifan.

Mudah

larut

dalam air karena dengan

adanya gugus

C=O

dan

N=H

memungkinkan terbentuknya
ikatan hidrogen.

H-O-H

H-O-H
3

H-O-H

Umumnya berupa padat pada suhu kamar kecuali, formamida berbentuk cair

Amida memiliki titik


didih

tinggi

karena

amida mudah membentuk ikatan hidrogen sehingga titik didihnya tinggi


dibandingkan senyawa lain dengan bobot molekul yang sama, namun bila
terdapat subtituen aktif pada atom nitrogennya maka titik didih dan titik
lelehnya cenderung menurun karena kemampuan untuk membentuk ikatan
hidrogen juga menurun.
Contohnya :

Asetamida
Titik didih :
221oC

CH3-C-N-CH3
OH

NMetilasetamida
Titik didih :

N-phenyl-N-[1-(1,2,3,4-tetrahydronaphthalen-2-yl)piperidin-44
yl]propanamide

Titik didih508C

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Senyawa amida telah banyak digunakan dalam industri yaitu sebagai surfaktan non
ionik yang dapat digunakan sebagai bahan aditif pembuatan sampo contohnya adalah
alkanolamida
Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang dapat memiliki dua pengertian yaitu :
jenis pertama adalah gugus fungsional organik yang memiliki gugus karbonil (C=O)
yang berikatan dengan suatu atom nitrogen(N), atau suatu senyawa yang mengandung
gugus fungsional ini. Sifat fisika amida yaitu polar, mudah larut dalam air, umumnya
berupa padat pada suhu kamar, amida memiliki titiik didih tinggi dan ketika cair adalah
pelarut yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Fessenden R dan fessenden J . 1986. Kimia Organik . University of Montana . Alih


Bahasa Aloy Hadyana Pudjatmaka. Erlangga Jakarta.
Pine S H., J B. Hendrickson, D J Cram dan G S. Hammond. 1989. Kimia Organik. ITB
Bandung.

Você também pode gostar