Você está na página 1de 14

1.

Satuan Pendidikan

SMK ATRIA SERPONG

2. Mata Pelajaran

AGRIBISNIS PERBENIHAN TANAMAN

3. Kelas / Semester

XI/ semester 2

4. Materi pokok

PENGENDALIAN
TANAMAN

5. Alokasi Waktu

24 JP (3X PERTEMUAN)

ORGANISME

PENGGANGGU

Oleh,
Susilowati EW
NIP. 195905021988032001

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANGERANG

SMK ATRIA
SERPONG TANGERANG
TAHUN 2014

Susilowati EW, Kelas-F

Page 1

Sekolah
Mata pelajaran
Kelas/ Semester
Materi Pokok

:
:
:
:

Alokasi Waktu

SMK ATRIA SERPONG


AGRIBISNIS PERBENIHAN TANAMAN
XI/ 2
PENGENDALIAN
ORGANISME
PENGGANGGU
TANAMAN
24 JP (3 PERTEMUAN)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD pada KI-1
Meyakini anugerah Tuhan pada pembelajaran agribisnis perbenihan tanaman sebagai amanat untuk
kemaslahatan umat manusia.
2.

KD pada KI-2
a. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab dalam
mengumpulkan informasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan
kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan
di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/lahan.
b. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat
melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.

3.

KD pada KI-3
3.7. Menganalisis teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman pangan/palawija.
Indikator:
3.7.1. Mengidentifikasi (mencirikan) organisme pengganggu tanaman
3.7.2. Menjelaskan cara mendiagnosis penyebab kerusakan pada tanaman
3.7.3. Menjelaskan
macam-macam
teknik
pengendalian
organisme
tanamanMenentukan teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman
3.7.4. Menjelaskan prosedur pengendalian organisme pengganggu tanaman
3.7.5. Membuat rencana pengendalian organisme pengganggu tanaman

4.

pengganggu

KD pada KI-4
4.7. Melaksanakan pengendalian organisme pengganggu tanaman pangan/palawija.

Susilowati EW, Kelas-F

Page 2

Indikator:
4.7.1. Mengamati organisme pengganggu tanaman pada tanaman pangan/ palawija
4.7.2. Mendiagnosis penyebab kerusakan tanaman pangan/ palawija
4.7.3. Menerapkan prosedur pengendalian organisme pengganggu tanaman
4.7.4. Membuat data hasil pengendalian organisme pengganggu tanaman
4.7.5. Menyajikan laporan hasil pengendalian organisme pengganggu tanaman secara lisan dan
tertulis
4.7.6. Mengevaluasi hasil pengendalian OPT
C. Tujuan Pembelajaran
1.

Dengan diberi kesempatan melihat video dan observasi lapangan siswa mampu mengidentifikasi
(mencirikan) organisme pengganggu tanaman pada tanaman pangan/palawija dengan memperhatikan
keselamatan lingkungan dan cara yang santun.
2. Melalui pengamatan prosedur diagnosis dan wawancara dengan petani di sekitar sekolaah siswa dapat
menjelaskan cara mendiagnosis penyebab kerusakan pada tanaman secara tepat dan bekerja sama
dengan baik dalam kelompoknya
3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan macam-macam teknik pengendalian organisme
pengganggu tanaman dengan saling menghargai pendapat temannya.
4. Melalui pengamatan Menentukan teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman
5. Menjelaskan prosedur pengendalian organisme pengganggu tanaman
6. Membuat rencana pengendalian organisme pengganggu tanaman
7. Mengamati organisme pengganggu tanaman pada tanaman pangan/ palawija
8. Mendiagnosis penyebab kerusakan tanaman pangan/ palawija
9. Menerapkan prosedur pengendalian organisme pengganggu tanaman
10. Membuat data hasil pengendalian organisme pengganggu tanaman
11. Menyajikan laporan hasil pengendalian organisme pengganggu tanaman secara lisan dan tertulis
12. Mengevaluasi hasil pengendalian OPT
(yang merah kalimatnya belum selesai proses perbaikan diperbaiki)
D. Materi Pembelajaran (Rincian dari Materi Pokok)
1. Pengertian organisme pengganggu tanaman
2. Jenis-jenis organisme pengganggu tanaman
3. Perilaku organisme pengganggu tanaman
4. Cara mendiagnosa OPT
5. Macam-macam teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman
6. Prosedur pengendalian organisme pengganggu tanaman
7. Perencanaan pengendalian organisme pengganggu tanaman
8. Pengamatan OPT di lapangan
9. Cara mendiagnosis penyebab kerusakan pada tanaman
10. Cara mengumpulkan data hasil pengendalian organisme pengganggu tanaman
11. Teknik menyajikan laporan hasil pengendalian organisme pengganggu tanaman
12. Evaluasi hasil tindakan pengendalian
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan scientific learning melalui kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan hasil dan dipadukan dengan model
pembelajaran berbasis problem based learning melalui kegiatan orientasi masalah, pengorganisasian peserta
didik untuk belajar, membimbing penyelidikan individual/kelompok, pengembangan penyajian hasil karya, dan
evaluasi pemecahan masalah.
F.

Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1) Media
Bahan tayang (PPT) tentang pengendalian OPT, video tentang OPT dan pengendaliannya, herbarium OPT
2) Alat/Bahan
Alat tulis, alat bahan pengendalian OPT

Susilowati EW, Kelas-F

Page 3

3) Sumber Belajar
Lahan produksi benih tanaman pangan/palawija, buku siswa, referensi di perpustakaan yang mendukung
materi organisme pengganggu tanaman pangan/ palawija, klipping tentang organisme pengganggu
tanaman pangan/ palawija dan masalah yang ditimbulkannya, internet
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 (8 jp)
PENDAHULUAN

KEGIATAN INTI

GURU:
1) Memberi salam
2) Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa di awal kegiatan
pembelajaran
3) Mengkondisikan peserta didik agar lebih siap mengikuti pembelajaran
4) Mengaitkan materi pelajaran sekarang dengan sebelumnya atau dengan
pengalaman peserta didik.
5) Menyampaikan manfaat materi pelajaran
6) Menyampaikan tujuan pembelajaran, KD yg akan dicapai, cakupan
materi, & rencana kegiatan
Pada tahap awal model pembelajarn problem based learning ini peserta
didik diajak memahami konsep dasar pengendalian organisme penganggu
tanaman (OPT) dan mengorientasikan peserta didik pada masalah tentang
OPT dalam agribisnis perbenihan tanaman pangan dan palawija melalui
kegiatan-kegiatan yang difasilitasi oleh guru sbb:
1) Peserta didik difasilitasi oleh guru untuk melihat/membaca/mendengar
tayangan tentang OPT melalui video/power point/gambar/herbarium.
2) Peserta didik difasilitasi oleh guru untuk melihat/membaca/mendengar
permasalahan agribisnis perbenihan tanaman khususnya tentang
gangguan OPT yang dapat membawa kerugian pada agribisnis
perbenihan tanaman melalui video/informasi dari guru/gambar/power
point/berita dari koran
3) Peserta didik diberi kesempatan oleh guru menanyakan hal-hal yang
ingin diketahui lebih lanjut yang berkaitan dengan hal-hal yang telah
dilihat/dibaca/didengar.
Agar peserta didik dapat menemukan jawaban dari permasalahan dan
pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya maka peserta didik difasilitasi dan
dibimbing oleh guru untuk belajar secara mandiri dalam kelompoknya
melalui kegiatan-kegiatan:
1) Mencari informasi lain yang berkaitan dengan OPT dan bagaimana cara
pengendaliannya melalui refrensi di perpustakaan/klipping/internet
(disesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki oleh guru/sekolah)
2) Melakukan observasi di lahan perbenihan tanaman pangan dan palawija
yang mereka tanam maupun lahan milik petani di sekitar sekolah supaya
dapat melihat dan melakukan wawancara pada petani sehingga
memperoleh informasi tentang penyelesaian masalah OPT
3) Mengumpulkan dan mencatat data-data yang telah diperoleh
Agar peserta didik dapat menemukan jawaban dari permasalahan tentang
OPT di lahan agribisnis perbenihan tanaman pangan dan palawija maka
mereka difasilitasi, diarahkan, dan dibimbing oleh guru untuk:
1) Melakukan diskusi dalam kelompoknya menghubungkan berbagai
informasi yang telah diperoleh dan menyimpulkan tindakan apa yang
akan dilakukan untuk mengendalikan organisme pengganggu di lahan
perbenihan tanaman pangan dan palawija
2) Membuat rencana pengendalian yang meliputi (jenis OPT, volume OPT/
volume tanaman yang terserang, jenis tindakan yang akan dilakukan,
alat bahan yang diperlukan untuk tindakan pengendalian, jadwal

Susilowati EW, Kelas-F

Page 4

tindakan pengendalian)
Untuk memastikan bahwa rencana pengendalian yang dibuat peserta didik
dapat diimplementasikan secara tepat maka guru memfasilitasi peserta didik
untuk:
1) Mengkomunikasikan rencana tindakan pengendalian yang telah dibuat
(perwakilan).
2) Memberi kesempatan siswa lain memberikan tanggapan
Guru mengkonfirmasi rencana tindakan pengendalian yang telah
dipresentasikan dan semua kelompok diarahkan untuk menyesuaikan dan
memperbaiki rencana tindakan sesuai konfirmasi dari guru.
Guru memberikan quiz berupa soal tertulis pada siswa (soal dipilih yang
mewakili saja)
Guru mengumpulkan jawaban quiz dari peserta didik
PENUTUP

GURU:
1) Bersama sama peserta didik guru menyimpulkan hal-hal yang telah
dipelajari pada hari itu
2) Mengumpulkan tugas yang telah dibuat oleh siswa sebagai portofolio
3) Memotivasi dan menginformasikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
4) Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
5) Memberi salam

2. Pertemuan ke-2 (8 jp)


PENDAHULUAN

KEGIATAN INTI

PENUTUP

GURU:
1) Memberi salam
2) Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa di awal kegiatan
pembelajaran
3) Mengkondisikan peserta didik agar lebih siap mengikuti pembelajaran
4) Mengaitkan materi pelajaran sekarang dengan sebelumnya atau dengan
pengalaman peserta didik.
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, & rencana
kegiatan
1) Peserta didik difasilitasi, diarahkan, dan dibimbing oleh guru untuk
menyiapkan alat dan bahan pengendalian OPT
2) Peserta didik difasilitasi, diarahkan, dan dibimbing oleh guru untuk
melakukan pengendalian OPT sesuai dengan rencana yang telah dibuat
minggu yang lalu
3) Guru mengamati peserta didik dan memberikan peniliaian keterampilan
melakukan tindakan pengendalian menggunakan lembar observasi
keterampilan pengendalian OPT
4) Guru mengawasi dan memberikan pengarahan bila selama proses
kegiatan ada hal-hal perlu diarahkan
5) Guru memberi kesempatan dan membimbing peserta didik untuk
mencatat data-data proses pengendalian yang telah dilakukan
GURU:
1) Bersama sama peserta didik guru menyimpulkan hal-hal yang telah
dipelajari pada hari itu
2) Mengumpulkan tugas yang telah dibuat oleh siswa sebagai portofolio
3) Memotivasi dan memberikan tugas yang terkait dengan objek yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya
4) Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
5) Memberi salam

3. Pertemuan ke-3 (8 jp)


Susilowati EW, Kelas-F

Page 5

PENDAHULUAN

KEGIATAN INTI

PENUTUP

GURU:
1) Memberi salam
2) Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa di awal kegiatan
pembelajaran
3) Mengkondisikan peserta didik agar lebih siap mengikuti pembelajaran
4) Mengaitkan materi pelajaran sekarang dengan sebelumnya atau dengan
pengalaman peserta didik
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, & rencana
kegiatan
1) Peserta didik diberi kesempatan menyiapkan laporan hasil pengendalian
OPT yang telah dilakukan minggu yang lalu (minggu yll sudah diarahkan
untuk tugas terstruktur sehingga peserta didik pada minggu ini tinggal
finishing laporan saja)
2) Peserta didik difasilitasi dan dibimbing untuk mempresentasikan laporan
hasil tindakan pengendalian yang telah dilakukan
3) Peserta didik yang lain diberi kesempatan menanggapi
4) Selama peserta didik melakukan presentasi guru melakukan penilaian
menggunakan instrumen observasi keterampilan menyajikan hasil
tindakan pengendalian OPT
5) Guru mengkonfirmasi laporan yang telah dipresentasikan
Peserta didik diberi kesempatan dan diarahkan untuk mengevaluasi hasil
tindakan opengendalian yang telaha dilakukan
GURU:
1) Bersama sama peserta didik guru menyimpulkan hal-hal yang telah
dipelajari pada hari itu
2) Mengumpulkan tugas yang telah dibuat oleh siswa sebagai portofolio
3) Memotivasi dan menginformasikan kompetensi dasar yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya
4) Meminta salah satu peserta didik untuk memimpin doa
5) Memberi salam

H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
No

Nama Siswa/
Kelompok

Jujur
1

Tanggung
Jawab
1 2 3 4

Disiplin
1

Santun
4

Nilai
Akhir

1.
2.
dst
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Disiplin
Susilowati EW, Kelas-F

Page 6

a.
b.
c.
d.

Tertib mengikuti instruksi


Mengerjakan tugas tepat waktu
Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif

Jujur
a.
b.
c.
d.

Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya


Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
Tidak mencontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari

Tanggung Jawab
a
b
c
d

Pelaksanaan tugas piket secara teratur.


Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
Mengajukan usul pemecahan masalah.
Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan

Santun
a.
b.
c.
d.

Berinteraksi dengan teman secara ramah


Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh dari modul (skor yang paling sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
a.
b.
c.
d.

Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4


Baik jika memperoleh nilai akhir 3
Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

2. Penilaian Pengetahuan
KISI-KISI DAN SOAL
Kompetensi
Dasar
3.7 Menganalisis
teknik
pengendalian
organisme
pengganggu
tanaman
pangan/
palawija

Indikator

Indikator Soal

Mengidentifikasi
organisme
pengganggu
tanaman

Siswa dapat
menjelaskan secara
tertulis pengertian
OPT
Siswa dapat
menjelaskan secara
tertulis
penggolongan OPT
dan jenis-jenisnya
Siswa dapat
menjelaskan secara
tertulis tanda-tanda
serangan OPT pada
tanaman pangan/
palawija
Siswa dapat
menjelasakan langkah-

Menjelaskan
cara
Susilowati EW, Kelas-F

Instrumen

Soal

Tes tulis
(jawaban
singkat)

1. Jelaskan pengertian OPT


berdasarkan PPRI nomor
6 tahun 1995!
2. Beri contoh OPT
tanaman pangan/
palawija yang termasuk
kelompok hama,
penyakit, dan gulma dan
jelaskan sifat OPT
tersebut!
3. Apa perbedaan tandatanda umum serangan
OPT yang diakibatkan
oleh hama dan penyakit!

Tes tulis
(jawaban

4. Jelaskan cara
mendiagnosa penyebab
Page 7

3.8. Melakukan
pengendalian
Susilowati EW, Kelas-F

mendiagnosis
penyebab
kerusakan pada
tanaman

langkah diagnose
penyebab kerusakan
tanaman

singkat)

kerusakan pada
tanaman
5. Jelaskan tanda-tanda
umum kerusakan
tanaman yang
disebabkan oleh
serangga
6. Jelaskan tanda-tanda
umum kerusakan
tanaman yang
disebabkan oleh jamur
7. Jelaskan tanda-tanda
umum kerusakan
tanaman yang
disebabkan oleh gulma

Menjelaskan
macam-macam
teknik
pengendalian
organisme
pengganggu
tanaman

Siswa dapat
membedakan cara
melakukan tindakan
terhadap OPT (secara
fisik, mekanik,
budidaya, biologi,
genetic, kimiawi)

Tes tulis
(jawaban
singkat)

8. Jelaskan perbedaan
tindakan pengendalian
OPT secara fisik,
mekanik, budidaya,
biologi, genetic,
kimiawi!

Menentukan
teknik
pengendalian
organisme
pengganggu
tanaman

Siswa dapat
menentukan tindakan
pengendalian OPT

Tes tulis
(jawaban
singkat)

9. Jelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi
dalam menentukan
tindakan pengendalian
OPT!

Menjelaskan
prosedur
pengendalian
organisme
pengganggu
tanaman

Siswa dapat
menjelaskan prosedur
pengendalian OPT

Tes tulis
(jawaban
singkat)

Membuat
rencana
pengendalian
organisme
pengganggu
tanaman
Melakukan
persiapan

Siswa dapat membuat


rencana pengendalian
OPT

Tes tulis
(jawaban
singkat)

10. Jelaskan prosedur


pengendalian OPT
secara mekanik!
11. Jelaskan prosedur
pengendalian OPT
secara budidaya!
12. Jelaskan prosedur
pengendalian OPT
secara biologi!
13. Jelaskan prosedur
pengendalian OPT
secara genetik!
14. Jelaskan prosedur
pengendalian OPT
secara kimiawi!
15. Buatlah rencana
pengendalian OPT (pilih
salah satu dari 6 jenis
tindakan pengendalian)!

Siswa dapat
menyiapkan alat dan

Instrumen
observasi

16. Lakukan pengendalian


Page 8

organismo
pengganggu
tanaman
pangan/
palawija

pengendalian
OPT
Melakukan
pengendalian
OPT
Menyajikan
laporan hasil
pengendalian
OPT

bahan pengendalian
OPT
Siswa dapat
mengendalikan OPT
Siswa dapat
menyajikan laporan
hasil pengendalian
OPT

pengendali
an OPT
dan
penyajian
laporan
hasil
pengendali
an OPT

OPT sesuai dengan


perencanaan yang telah
Anda buat!
17. Sajikan laporan hasil
pengendalian OPT
sesuai dengan fakta
yang telah Anda
lakukan!

Rubrik penilaian pengetahuan


NO
1.

SOAL
Jelaskan pengertian
OPT!

JAWABAN
OPT adalah semua semua organisme
yang dapat merusak, mengganggu
kehidupan,
atau
menyebabkan
kematian pada tumbuhan yang
meliputi hama, penyebab penyakit,
dan gulma.

2.

Beri contoh OPT


tanaman pangan/
palawija yang
termasuk kelompok
hama, penyakit, dan
gulma dan jelaskan
sifat OPT tersebut!
Apa
perbedaan
tanda-tanda umum
serangan OPT yang
diakibatkan
oleh
hama dan penyakit!

Contoh hama pada tanaman jagung


adalah belalang, ulat
Contoh penyakit pada tanaman
jagung adalah penyakit bulai,
penyakit karat daun
Contoh gulma pada lahan jagung
adalah alang-alang, teki
Tanda-tanda tanaman terserang
hama pada umumnya ada bagian
organ tanaman yang berlubang,
patah, atau luka.
Tanda-tanda tanaman terserang
penyakit pada umumnya ada
bagian organ tanaman yang
berubah warna atau berubah
bentuk.
Belum selesai

3.

4.

Jelaskan cara
mendiagnosa
penyebab kerusakan
pada tanaman

5.

Jelaskan tanda-tanda
umum kerusakan
tanaman yang
disebabkan oleh
serangga

Ada bagian organ tanaman yang


luka/ lubang/patah. Misalnya daun
berlubang karena dimakan belalang
atau ulat, batang patah karena
digerek ulat.

6.

Jelaskan tanda-tanda
umum kerusakan
tanaman yang
disebabkan oleh jamur

7.

Jelaskan tanda-tanda

Ada bagian organ tanaman yang


berubah warna atau bentuk, misalnya
di permukaaan daun terdapat karat
berwarna cokelat kemerahan, daun
berubah warna menjadi putih agak
transparan, permukaan daun terdapat
warna hitam semacam jelaga.
Persaingan dalam penyerapan unsur

Susilowati EW, Kelas-F

RUBRIK
Nilai 4 jika 100% jawaban
benar
Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar

Nilai 4 jika 100% jawaban benar


Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Page 9

umum kerusakan
tanaman yang
disebabkan oleh
gulma
8.

9.

10.

hara, air, dan cahaya dg gulma


mengakibatkan tanaman budidaya
menjadi kurus, tidak segar, dan
tumbuhnya tampak kurang sehat

Pengendalian
secara
fisik
Jelaskan perbedaan
menggunakan unsur fisika misalnya
tindakan pengendalian
penggunaan
sinar
penarik
OPT secara fisik,
serangga
mekanik, budidaya,
Pengendalian secara mekanik
biologi, genetic,
kimiawi!
melalui pemanfaatan alat atau fisik
manusia
Pengendalian secara budidaya
dengan cara pengaturan cara
bercocok tanam
Pengendalian
secara
biologi
dengan cara pemanfaatan musuh
alami atau predator
Pengendalian secara genetik
dengan cara memanipulasi gen
baik terhadap tanaman budidaya
maupun terhadap OPT
Pengendalian secara kimia dengan
menggunakan pestisida
Faktor
yang berpengaruh untuk
Jelaskan faktor-faktor
menentukan
jenis
tindakan
yang mempengaruhi
pengendalian adalah:
dalam menentukan
tindakan pengendalian Jenis OPT dan sifatnya
Jumlah OPT/ volume tanaman
OPT!
yang terserang
Keamanan lingkungan
Peraturan yang berlaku
Belum
selesai
Jelaskan prosedur
pengendalian OPT
secara mekanik!

11.

Jelaskan prosedur
pengendalian OPT
secara budidaya!

Belum selesai

12.

Jelaskan prosedur
pengendalian OPT
secara biologi!

Belum selesai

13.

Jelaskan prosedur
pengendalian OPT
secara genetik!

Belum selesai

14.

Jelaskan prosedur

Belum selesai

Susilowati EW, Kelas-F

Nilai 3 jika 75% jawaban benar


Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar

Nilai 4 jika 100% jawaban benar


Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar

Nilai 4 jika 100% jawaban benar


Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Page 10

pengendalian OPT
secara kimiawi!

15.

16.

Jelaskan keselamatan
kerja peggunaan
pestisida!
Pengelolaan
pestisida
Melarutkan
pestisida
Melakukan
penyemprotan
Buatlah rencana
pengendalian OPT
(pilih salah satu dari 6
jenis tindakan
pengendalian)!

Keselamatan
kerja
dalam
pengelolaan pestisida ..
Keselamatan kerja dalam melarutkan
pestisida ..
Keselamatan kerja dalam melakukan
penyemprotan ..
(terlalu panjang dan banyak untuk
dijawab disini)

Rencana pengendalian OPT di lahan


tanaman jagung
Jenis OPT
Volumen OPT/ tanaman terserang

Jenis tindakan ..
Alat bahan yang diperlukan
(termasuk berapa volumenya)
Jadwal tindakan pengendalian .
Prosedur pengendalian

Nilai 3 jika 75% jawaban benar


Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar
Nilai 4 jika 100% jawaban benar
Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar

Nilai 4 jika 100% jawaban benar


Nilai 3 jika 75% jawaban benar
Nilai 2 jika 50% jawaban benar
Nilai 1 jika < 50% jawaban
benar

3. Penilaian Keterampilan
a. Instrument Pengendalian OPT
NO

KOMPONEN

BOBOT
Susi

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Persiapan alat dan bahan


Pelaksanaan pengendalian
Keselamatan kerja
Kesesuaian pelaksanaan dg rencana
Hasil pengendalian dilihat dari
tanaman
Hasil pengendalian dilihat dari OPT
NILAI AKHIR

Wisnu

SKOR
Toni

Widi

Zum

10
40
20
10
10
10

Pengolahan nilai pengendalian OPT:


Nilai Akhir Susi =
Nilai Akhir Wisnu =
Nilai Akhir Toni =
Nilai Akhir Widi =
Nilai Akhir Zum =

Susilowati EW, Kelas-F

Page 11

Rubrik Penilaian Keterampilan Pengendalian OPT


Aspek

Persiapan

Pelaksanaan
Kesesuaian
pelaksanaan
dengan
perencanaan
Hasil
pengendalian
dilihat dari
tanaman
Hasil
pengendalian
dilihat dari
OPT

Skor

Kriteria

4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1

Alat dan bahan yang disiapkan benar secara jenis dan jumlah
Alat dan bahan yang disiapkan benar secara jenis tapi jumlah kelebihan
Alat dan bahan yang disiapkan benar secara jenis tapi jumlah kurang sesuai
Alat bahan yang disiapkan baik jenis maupun jumlah kurang sesuai
Pelaksanaan 100% sesuai prosedur pengendalian
Pelaksanaan 75% sesuai prosedur pengendalian
Pelaksanaan 50% sesuai prosedur pengendalian
Pelaksanaan < 50% sesuai prosedur pengendalian
Pelaksanaan 100% sesuai rencana
Pelaksanaan 75% sesuai rencana
Pelaksanaan 50% sesuai rencana
Pelaksanaan < 50% sesuai rencana
100% tanaman sehat
75% tanaman sehat
50% tanaman sehat
<50% tanaman sehat
100% OPT mati
75% OPT mati
50% OPT mati
<50% OPT mati

b. Instrumen Penyajian Hasil Pengendalian OPT

NO

Nama
Siswa

Subtansi
50

1
2
3
4
5

Aspek yang dinilai


Struktur
Kalimat
Teks
20
20

Mekanik

Nilai Akhir

10

Susi
Wisnu
Toni
Widi
Zum

Pengolahan Nilai Penyajian Laporan Hasil Pengendalian


Nilai Akhir Susi =
Nilai Akhir Wisnu =
Nilai Akhir Toni =
Nilai Akhir Widi =
Nilai Akhir Zum =

Susilowati EW, Kelas-F

Page 12

Rubrik Penilaian Keterampilan Penyajian Hasil Pengendalian OPT


Aspek

Skor

Kriteria

menguasai topik tulisan; substantif; abstraksi orientasi krisis reaksi koda;


relevan dengan topik yang dibahas
cukup menguasai permasalahan; cukup memadai; pengembangan tesis
terbatas; relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci
penguasaan permasalahan terbatas; substansi kurang; pengembangan topik
tidak memadai
tidak menguasai permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan; tidak layak
dinilai
ekspresi lancar; gagasan terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik;
urutan logis (abstraksi orientasi krisis reak si koda); kohesif
kurang lancar; kurang terorganisasi, tetapi ide utama ternyatakan; pendukung
terbatas; logis, tetapi tidak lengkap
tidak lancar; gagasan kacau atau tidak terkait; urutan dan pengembangan
kurang logis
tidak komunikatif; tidak terorganisasi; tidak layak dinilai
konstruksi kompleks dan efektif; terdapat hanya sedikit kesalahan
penggunaan bahasa (urutan/fungsi kata, artikel, pronomina, preposisi)
konstruksi sederhana, tetapi efektif; terdapat kesalahan kecil pada konstruksi
kompleks; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa (fungsi/urutan kata,
artikel, pronomina, preposisi), tetapi makna cukup jelas
terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat tunggal/kompleks (sering
terjadi kesalahan pada kalimat negasi, urutan/fungsi kata, artikel, pronomina,
kalimat fragmen, pelesapan; makna membingungkan atau kabur
tidak menguasai tata kalimat; terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif;
tidak layak dinilai
menguasai aturan penulisan; terdapat sedikit kesalahan ejaan, tanda baca,
penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf
kadang-kadang terjadi kesalahanejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital,
dan penataan paragraf, tetapi tidak mengaburkan makna
sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan
penataan paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan atau
kabur
tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda
baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca;
tidak layak dinilai

3
Substansi

2
1
4

Struktur
Teks

3
2
1
4
3

Kalimat

2
1

Mekanik

4
3
2
1

Nilai total adalah penjumlah nilai dari ke-empat aspek (substansi, struktur teks, kalimat, dan mekanik). Nilai
total dalam bentuk ratusan dikonversi kedalam bentuk 1 s.d. 4
Keterangan: nilai akhir pengendalian OPT dan penyajian laporan hasil pengendalian OPT dapat dirata-rata
dengan bobot 70%:30%
Tabel Konversi Skor
Interval Skor

Hasil Konversi

Predikat

Kriteria

96-100

4.00

SB

Susilowati EW, Kelas-F

Page 13

91-95

3.67

A-

86-90

3.33

81-85

3.00

B+

75-80

2.67

B-

70-74

2.33

C+

65-69

2.00

60-64

1.67

C-

55-59

1.33

D+

<54
1.00
D
Sumber: SK Dirjen Dikmen No 781 Tahun 2013 tentang LCK SMK.

Susilowati EW, Kelas-F

Page 14

Você também pode gostar