Você está na página 1de 4

No.

Analisa Data

Etiologi

Masalah
Keperawatan

1.

DS : -

Cedera kepala
Resiko

DO :
-

Ketidakefektifan
Perdarahan (+)

Intracranial

Perfusi Jaringan
Serebral

Getaran akibat benturan

Getaran menuhu balia aponeurotika

Banyak energy yang diserap untuk


perlindungan otak

Robekan pembuluh darah otak

Hematoma

Penurunan sirkulasi ke otak

Penurunan suplai oksigen

Hipoksia jaringan otak

2.

Resiko Ketidakefektifan
kepala
PerfusiCedera
Jaringan
Serebral

DS : -

Pola Nafas Tidak


DO :

Efektif

RR = 26x/menit
Irama nafas :

cepat
Pola nafas :

tidak teratur
Sesak nafas (+)

Intrakranial

Kerusakan jaringan otak


(kontusio/laserasi)

Inflamasi jaringan otak

Peningkatan volume intrakranial

Peningkatan TIK

Penekanan pada pusat pernafasan


Perubahan irama, kedalaman,
frekuensi nafas

3.

DS : -

Pola Nafas Tidak Efektif


Cedera kepala

DO :

Kekurangan Volume
Cairan

Turgor kulit :

Ektrakranial

lambat
Laserasi
CRT >2 detik
Pucat (+)
TD = 90/60

Kerusakan

mmHg
Nadi teraba

lemah
N = 110x/menit

jaringan otak

Intrakranial
Kerusakan
jaringan otak

(kontusio/laserasi) (kontusio/laserasi)
Inflamasi
Luka robek

jaringan otak

pada kulit
kepala
Kulit kepala
Peningkatan
terdapat
volume
banyak
intrakranial
pembuluh
darah

Robekan
pada
pembuluh
darah
Perdarahan
terbuka

Peningkatan TIK

Merangsang
kelenjar adrenal
& steroid
Peningkatan
sekresi asam
lambung

mual
Refleks
muntah

Muntah
prokyektil

Peningkatan TIK

Kehilangan cairan tubuh secara aktif

Kekurangan Volume Cairan

Diagnosa Keperawatan
1. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan kerusakan otak
akibat trauma
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan gangguan neurologis cedera kepala, ditandai
dengan pola nafas abnormal dan pernafasan cepat.
3. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan hilangannya volume cairan aktif,
ditandai dengan penurunan tekanan darah (TD:90/60), penurunan tekanan nadi, pasien
tampak pucat.

Você também pode gostar