Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
tidak
sesuai
dengan
kemampuan
intelektualnya)
c. Tidak mewujudkan tugas-tugas perkembangan, termasuk penyesuaian
sosial sesuai dengan pola organisme pada fase perkembangan tertentu.
Kasus ini tersebut dikatakan ke dalam slow learners (peserta didik yang
lambat belajar).
d. Tidak berhasil mencapai tingkat penguasaan yang diperlukan sebagai
prasyarat bagi kelanjutan pada tingkat pelajaran berikutnya. Kasus peserta
didik ini dapat dikategorikan ke dalam slow learners atau belum matang
sehingga mungkin harus menjadi pengulang.
Peserta didik diduga mengalami kesulitan belajar apabila tidak berhasil
mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu berdasarkan indikator atau
ukuran kapasitas (taraf intelegensi) atau kemampuan dalam program
pelajaran atau tingkat perkembangan. Kualifikasi hasil belajar meliputi aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor.
yang
menyelesaikan
tugas
atau
pekerjaannya.
Dengan
c.
dengan
membandingkan nilai siswa pada semua bidang studi dengan nilai KKM
atau rata-rata dari semua bidang studi.
b. Mengidentifikasi pada Kawasan Tujuan Belajar dan Bagian Ruang
Lingkup Materi Pelajaran Manakah Kesulitan Belajar Terjadi
Pendekatan yang tepat untuk melakukan langkah ini adalah tes diagnostik
(Burton), namun hakikatnya tes diagnostik itu adalah tes prestasi belajar
(TPB). Untuk mengetahui materi pelajaran mana saja yang mengalami
kesulitan belajar bisa dilakukan dengan menganalisa lembar jawaban siswa
pada tes prestasi belajar
proses belajar
yang salah),
IPA,
peserta
didik
yang
mengalami
kesulitan
belajar
dapat
untuk
meningkatkan
Sebagai contoh perhatikan grafik di bawah ini. Pada grafik terdapat empat
orang peserta didik A, E, K, L , prestasi belajarnya berada di bawah KKM,
dengan demikian ke empat peserta didik tersebut tersebut merupakan
kasus, dan K menjadi prioritas untuk mendapat bantuan.
b. Melokalisasi Letak Kesulitan Belajar atau Permasalahan
1) Mendeteksi Kesulitan Belajar pada Mata Pelajaran Tertentu
Guru dengan mudah dapat mengetahui pada mata pelajaran mana saja
peserta didik mengalami kesulitan belajar. Contoh kasus X :
Mata Pelajaran
A= Pendidikan Agama; B= PKn, C= Bhs Indonesia; D= Matematika; E=
IPS; F= IPA; G= Penjaskes H= Keterampilan; I= Bhs Daerah
Peserta didik K memiliki kesulitan belajar pada mata pelajaran
matematika dan IPA
2) Mendeteksi pada Kawasan Tujuan Belajar dan Bagian Ruang Lingkup
Materi Pelajaran yang Mengalami Kesulitan
Untuk mengetahui materi pelajaran matematika yang mengalami
kesulitan , dengan menganaliasis lembar jawab ulangan peserta didik
Contoh Tabel Analisis Kelemahan Jawaban Tes Matematika
Soal
Bilangan Bulat
Tambah
1
Kurang
3
Bilangan Pecahan
Kali
6
siswa
Tambah
11
12
Kurang
13
14
15
Kali
16
17
Bagi
18
19
B
C
Bagi
x
x
x
x
x
x
x
G
x
K *(X)
Salah
x
1
x
x
0
x
(X)
Tak
Tuntas
(-)
Tak
dibuat
(0)
kelas
4) Where
5) Which