Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi merupakan
sebuah
ilmu
yang
cukup
dinamis
BAB I
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Psikologi
1. Psikologi Zaman Kuno.
mengenai benda benda di dunia ini. Jiwa turun dari dunia idea
masuk ke dalam badan manusia, mulai dalam kandungan ,
kemudian lahir menjadi bayi dan seterusnya hingga menjadi
orang dewasa. Setelah jiwa berada di dalam tubuh manusia
kemampuannya
menjadi
terbatas,
yakni
dibatasi
oleh
laku
organisme
menurut
Aristoteles
( merasakan
bertingkah
filsafat..
Kreatifitas
pikiran
manusia
menjadi
tekurung
psikologinya
mengikuti
ajaran
Aristoteles.
Thomas
berpendapat bahwa jiwa dan raga manusia itu tidak dapat dipisah
pisahkan, ia menyebut sebagai dwimurti artinya dua jalan, yakni
jalan jasmani dan rohani.
3. Psikologi Di Bawah Pengaruh Humanisme
Humanisme dapat dipandang sebagai
kebangkitan
dari
mengarah pada
Vermogen
bukan
lagi
yang
menyebabkan
terjadinya
jumlahnya,
misalnya
kekuatan
mencerap
(persepsi),
arti
etis
dan
normatif.
Dalam
bukunya
yang
lain
kepribadian.
Watak
sebagai
kualitas
kualitas
yang
Maka
pada
abad
ke
17
dan
seterusnya
ilmu
- pengertian
simple idea.
Jiwa
dipandang
ilmu
persenyawaan
kimia
dari
kesatuan
elemen
kesatuan
elemen
terjadi
tunggal.
karena
Dalam
pada
psikologi
asosiasi,
maka
psikologi
pada
tahun
1879
dan
mendapat
pengakuan
dari
metode
eksperimen
pengetahuan
alam.
Ia
bependapat
bahwa
Psikologi Kuno
Psikologi Modern
Psikologinya
adalah Psikologinya
totalitas
yakni
psikologi
unsur
mendasarkan
pandangan psychophysis
diselidiki
sendiri
sendiri
2.
Dalam
peninjauannya
mencari
hukum
sebab kejiwaan
melihat
hubungan
kehidupan
manusia,
kehidupan
manusia
sebagai
kejiwaan
sebagai
dari
makhluk
teologis.
Meninjau kehidupan secara
Meninjau
terpisah
yakni
dari
kehidupan
subjeknya, berdasarkan
manusia.
jiwa
dalam
Maka hubnungannya
dengan
yang
keadan
ia
melakukan
eksperimen.
Misalnya,
kepada
orang
dari
penginderaan
merupakan
elemen
terkecil
dari
pengalaman.
Perasaan adalah sesuatu yang dimiliki dalam diri kita, yang
tidak terlalu dipengaruhi dan tidak merupakan reaksi langsung
terhadap rangsangan rangsangan dari luar. Perasaan oleh Wundt
dibedakan dalam 3 pasangan yakni :
a. Lust unlust atau pleasant unpleasant ( senang tidak
b.
senang )
Erregung
beruhigung
atau
excitement
calm
( bersemangat tenang )
c. Spannung - losung atau strain relaxation ( tenang santai )
2. Fungsionalisme
Aliran psikologi fungsionalisme merupakan reaksi terhadap
aliran strukturalisme tentang tanda tanda keadaan mental. Jika
para strukturalis bertanya Apa kesadaran itu? maka lain halnya
dengan kaum fungsionalis yang bertanya Untuk apa kesadaran
itu ?
Fungsionalisme merupakan paham yang tumbuh di Amerika
Serikat dengan sifat sifat bangsa Amerika yang serba praktis
dan pragmatis. Sementara Strukturalisme tumbuh di Jerman di
tengah tengah bangsa yang terkenal dengan keahliannya dalam
berfilsafat.Dengan demikian perbedaan latar belakang tersebut
menimbulkan pula berbagai perbedaan dalam pandangan antara
kedua aliran ini.
Strukturalisme
Fungsionalisme
Pendekatan gejala psikis
Secara struktul : pengalaman - Secara fungsional : pengalaman
pengalaman
kesadaran
kesadaran
dilihat
dalam
dianalisis dalam unsur
hubungan dengan fungsiunya
unsurnya.
untuk
hidup,dan
menyesuaikan diri baik secara
psikis maupun secara sosial.
seseorang
merupakan Jiwa seseorang diperlukan untuk
penggabungan
pengalaman kesadaran
Metode
fungsionalisme
observasi
yang
digunakan
dikembangkan
untuk
mengatasi
oleh
aliran
kelemahan
melihat
sebuah
benda,
dapat
diterangkan
melalui
Lama
dan
Asosiasionisme
Baru
atau
Neo
adalah
proses
dimana
seseorang
menerima
sesuatu
yang
pernah
dirasakan
atau
dialami,
dan
kita
melalui
macam
macam
bentuk
Proses
E.L.
peneyelidikannya.
Asosiasionisme
Lama
memulai
berbagai
memulai
penyelidikan
penyelidikannya
dengan
Ebbinghaus.
Ia
meneyelidiki
tentang
proses
lupa.
Ia
4. Psikologi Psikoanalisis
Dalam teori Freud dinyatakan bahwa satu satunya hal yang
mendorong
kehidupan
manusia
adalah
dorongan
id
(libido
berusaha
mempertahankan
eksistensinya
karena
Dalam pandanga
tetapi
kemudian
berkembang
pula
di
Amerika,
dan
merupakan
pembawaan
psikofisik
(psychophysical
bertujuan.
Dalam
bukunya
Introduction
to
Social
bukan
menyuruh
klien
untuk
menghafal,
tetapi
belajar
8. Psikologi Humanistik
Gerakan ini merupakan gerakan psikologi yang merasa tidak
puas dengan psikologi behavioristik dan psikoanalisis, dan mencari
alternatif psikologi yang fokusnya adalah manusia dengan ciri ciri
eksistensinya.
nampak;
mempelajari
kesadaran
sekaligus
mempelajari
disingkirkan,
harus
dikembalikan
lagi
sebagai
metode
bereaksi secara
pasif
terhadap
lingkungan,
melainkan
organisasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Psikologi pada zaman kuno masih menjadi satu bagian dengan
filsafat sehingga pada saat itu belum ada pembuktian empirik,
berbagai teori dikemukakan berdasarkan argumentasi.
2. Psikologi pada zaman pertengahan masih belum bisa lepas dari
filsafat, berbagai teori masih berdasarkan argumen atau spekulasi.
Perbedaanya pada zaman pertengahan Filsafat dan budaya
pertengahan
dengan
metode
deduktif
selanjutnya
yang
8. Asosiasionisme
DAFTAR PUSTAKA