Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
yang
dapat
memastikan
keadaan
hasil
akhir
dari
akan dilakukan oleh dokter atau dokter gigi sehubungan dengan pelayanan
kedokteran yang diberikan kepadanya.
d. Informed Consent terdiri dari kata Informed yang berarti telah mendapatkan
informasi dan consent berarti persetujuan ( ijin ). Yang dimaksud dengan
informed consent dalam profesi kedokteran adalah pernyataan setuju
( consent ) atau ijin dari seseorang ( pasien ) yang diberikan secara bebas,
rasional, tanpa paksaan ( voluntary ) terhadap tindakan kedokteran yang akan
dilakukan terhadapnya sesudah mendapatkan informasi yang cukup tentang
kedokteran yang dimaksud.
e. Bahwa, untuk mengatur keserasian, keharmonisan dan ketertiban hubungan
dokter atau dokter gigi dengan pasien melalui Informed Consent harus ada
Panduan sebagai acuan bagi seluruh personil rumah sakit.
f.
2. Pengertian
a. Persetujuan tindakan kedokteran adalah persetujuan yang diberikan oleh
pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap
:
-
Ibu Kandung
Termasuk Ibu adalah ibu angkat yang ditetapkan berdasarkan
penetapan pengadilan atau berdasarkan hukum adat.
Suami :
-
Istri
yang berlaku.
Apabila yang bersangkutan mempunyai lebih dari 1 ( satu ) istri
persetujuan / penolakan dapat dilakukan oleh salah satu dari
mereka.
h. Wali, adalah orang yang menurut hukum menggantikan orang lain yang belum
dewasa untuk mewakilinya dalam melakukan perbuatan hukum, atau orang
i.
j.
3. Tujuan
Panduan ini bertujuan agar hal hal yang berkaitan dan sifatnya umum diluar
ketetapan yang telah diatur dalam undang undang nomor 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit yang mengatur tindakan yang membutuhkan persetujuan wajib
informed consent yaitu melingkupi :
(1). Semua tindakan pembedahan dan tindakan invasive
(2). Semua tindakan anestesi dan sedasi (sedasi sedang dan dalam)
(3). Semua tindakan pemberian komponen darah dan produk darah
(4). Semua tindakan dan pengobatan yang berisiko tinggi.
Tidak dilakukan persetujuan kembali kepada pasien dan atau keluarga yang
bertanggung jawab karena sudah dilakukan persetujuan umum (general consent).
BAB II
RUANG LINGKUP
Dalam panduan general consent ini tentunya hanya membatasi tentang hal hal yang bisa
dilakukan persetujuan umum (general consent) oleh pasien dan atau keluarga selama
mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Sari Asih seperti :
1. Persetujuan umum untuk memperoleh penjelasan
dan seluruh orang yang merawat Pasien untuk memeriksa dan atau
Kaitannya dengan rahasia medis, disini Pasien setuju Rumah Sakit Sari Asih wajib
menjamin kerahasian informasi medis Pasien baik untuk kepentingan perawatan dan
pengobatan, pendidikan maupun penelitian kecuali Pasien mengungkapkan sendiri
atau orang yang lain yang Pasien beri kuasa untuk itu. Hal ini berarti selama pasien
menerima pelayanan jasa kesehatan di Rumah Sakit Sari Asih
akan dijamin
kerahasiaannya dari pihak pihak yang memang tidak memiliki kepentingan untuk
pasien dan atau untuk proses penyembuhan pasien selama di rawat.
5. Persetujuan umum (general consent) dalam menjaga Privasi Pasien
Pasien memberi kuasa kepada Rumah Sakit Sari Asih untuk menjaga privasi dan
kerahasian penyakit Pasien selama dalam perawatan. Ini menggambarkan bahwa
selama didalam proses perawatan atau selama pasien menerima jasa pelayanan
kesehatan akan senantiasa dijaga kebutuhaan privasinya mulai dari awal masuk
sampai dengan pasien keluar atau pulang ke rumah. Dengan demikian segala hal dan
atau kebutuhan yang bisa mengganggu privasinya bisa dilindungi oleh pihak rumah
sakit selama menerima proses pelayanan kesehatan.
6. Persetujuan umum (general consent) Tidak boleh Membawa Barang Pribadi atau
barang Berharga
Pasien tidak boleh membawa barang-barang berharga yang tidak diperlukan (seperti:
perhiasan, elektronik dll) selama menerima pelayanan di Rumah Sakit Sari Asih dan
jika Pasien membawanya maka Rumah Sakit Sari Asih tidak bertanggung jawab
terhadap kehilangan, kerusakan atau pencurian.
Tetapi, bila mana pasien membutuhkan sebuah perlindungan terhadap barang milikinya
karena pasien tidak memiliki kemampuan untuk melindunginya secara pribadi maka hal
tersebut akan dilakukan sebuah pengamanan terhadap barang miliknya dengan cara
seperti melakukan penitipan barang milik pasien terlebih dahulu kepada pihak rumah
sakit.
7. Persetujuan umum (general consent) Memperoleh Informasi Mengajukan Keluhan
Pasien dalam hal ini menyatakan bahwa Pasien telah menerima informasi tentang
adanya tatacara mengajukan dan mengatasi keluhan terkait pelayanan medik yang
diberikan terhadap diri Pasien. Pasien setuju untuk mengikuti tatacara mengajukan
keluhan sesuai prosedur yang ada. Dengan adanya ini, segala permasalahan dan atau
keluhan pasien selama menerima pelayanan bisa langsung disampaikan kepada pihak
rumah sakit sesuai dengan tata cara atau peraturan yang berlaku di Rumah Sakit Sari
Asih .
8. Persetujuan
umum
(general
consent)
dalam
melaksanakan
Kewajiban
Pembayaran
Pasien menyatakan setuju, baik sebagai wali atau sebagai pasien, bahwa sesuai
pertimbangan pelayanan yang diberikan kepada pasien, maka Pasien wajib untuk
membayar total biaya pelayanan. Biaya pelayanan berdasarkan acuan biaya dan
ketentuan Rumah Sakit Sari Asih .
BAB III
TATA LAKSANA
Dalam menetapkan dan persetujuan umum (general consent) harus memperhatikan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Memperoleh informasi dan penjelasan merupakan hak pasien dan sebaliknya
memberikan informasi dan penjelasan adalah kewajiban dokter atau dokter gigi
atau tenaga kesehatan lainnya.
2. Pelaksanaan persetujuan umum (general consent) dilakukan hanya 1 kali pada
saat pasien dirawat di Rumah Sakit Sari Asih. Dengan tetap mengedepankan :
a. Persetujuan atau penolakan tindakan yang termasuk general consentdiberikan
tanpa paksaan (voluntary), tanpa harus menggunakan bukti tulisan.
b. Persetujuan atau penolakan diberikan oleh seseorang (pasien) dan atau
keluarga yang sehat mental dan yang memang berhak memberikannya dari
segi hukum
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Seluruh dokumen mengenai persetujuan umum (general consent) harus disimpan
bersama-sama rekam medis
2. Format persetujuan umum (general consent), menggunakan formulir dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Diketahui dan ditandatangani oleh dua orang, yaitu pemberi informasi
persetujuan umum (general consent) yaitu petugas pendaftaran dan atau
administrasi dan pasien selaku penerima jasa pelayanan dan atau keluarga
yang bertanggung jawab atas pasien sesuai dengan ketentuan yang berlaku
didalam peraturan pemerintah dan atau undang - undang.
b. Formulir persetujuan umum (general consent)asli harus disimpan dalam
berkas rekam medis pasien;
c. Formulir harus diisi dan ditandatangani sebelum pasien masuk atau dirawat di
Rumah Sakit Sari Asih .
d. Sebagai tanda tangan, pasien atau keluarganya yang buta huruf harus
membubuhkan cap jempol jari kanan.
Dengan ditetapkannya panduan persetujuan umum (general consent), ini maka setiap
personil Rumah Sakit Sari Asih
10