Você está na página 1de 18

ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny.

E DENGAN PERSALINAN NORMAL

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT pemeliharaan alam semesta. Salawat dan salam semoga
tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, keluarganya, sahabat, para
tabiin serta semua pengikut jejaknya dari masa kemasa. Makalah ini disusun dengan tujuan
untuk memenuhi tugas yang berkenaan dengan AsuhanKebidanan Pada Ny. E Dengan
Persalinan Normal.
Ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada pembimbing kami, yang telah
meluangkan waktu dan tenaga serta mencurahkan ilmu untuk kami. Dan tidak lupa pula
ucapan terima kasih kami kepada kedua orang tua juga semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun makalah ini, namun Tak
ada gading yang tak retak sebagai manusia kami pasti memiliki banyak kelemahan dan
kekurangan sehingga kami mengharapkan kritik dan saran agar makalah ini bisa lebih baik
lagi dan bisa bermanfaat bagi semua orang.

Langsa , Juni 2012

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang .............................................................................................................
B. Tujuan ..........................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian ....................................................................................................................
B. Sebab terjadinya proses kehamilan..............................................................................

i
ii
1
1
2
2

C. Faktor yang berperan dalam persalinan........................................................................


D. Pembagian tahap persalinan ........................................................................................

2
3

BAB III FORMAT PENGKAJIAN


PENDOKUMENTASIAN SOAP................................................................................... 10
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN ........................................................................................................... 18
B. SARAN ........................................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 19

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari
dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar. Partus normal / partus biasa adalah
bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpa memakai alat
/ pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi),
berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam. Partus abnormal adalah bayi lahir melalui
vagina dengan bantuan tindakan atau alat seperti versi / ekstraksi, cunam, vakum, dekapitasi,
embriotomi dan sebagainya, atau lahir per abdominam dengan sectio cesarea.
Tingginya Angka Kematian Ibu dalam persalinan di Indonesia mendesak DEPKES RI
untuk secara cepat dan tepat mengatasi situasi yang ada. Beberapa metode pelayanan klinik
bagi tenaga kesehatan pemberi pelayanan persalinan selama ini dirasakan masih belum
memadai untuk menurunkan angka kematian ibu tersebut.
Usaha ini dilakukan untuk membantu Depkes dalam rangka menurunkan Angka
Kematian Ibu. Adanya kebutuhan yang mendesak untuk perluasan cakupan pelaksanaan
klinik Asuhan Persalinan Dasar ke daerah lain untuk mendukung adanya upaya pelaksanaan
Asuhan Persalinan Dasar Sayang Ibu yang Berorientasi pada Keselamatan ini.

B. Tujuan
1.

Mahasiswa dapat melakukan pengkajian dan pengumpulan data secara subyektif dan
obyektif
2. Pemahaman tentang Asuhan Persalinan Dasar sebagai upaya persalinan baru yang aman
untuk menurunkan Angka Kematian Ibu.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Persalinan normal adalah peristiwa lahirnya bayi hidup dan plasenta dari dalam uterus
dengan presentasi belakang kepala melalui vagina tanpa mengunakan alat pertolongan pada
usia kehamilan 30-40 minggu atau lebih dengan berat badan bayi 2500 gram atau lebih
dengan lama persalinan kurang dari 24 jam yang dibantu dengan kekuatan kontraksi uterus
dan tenaga mengejan.
Sedangkan menurut WHO persalinan normal adalah peralinan yang dimulai secara
spontan ( dengan kekuatan ibu sendiri dan melalui jalan lahir ), beresiko rendah pada awal
persalinan dan presentasi belakang kepala pada usia kehamilan antara 37-42 minggu setelah
persalinan ibu maupun bayi berada dalam kondisi baik.
B. Sebab Terjadinya Proses Persalinan
1. Penurunan fungsi plasenta : kadar progesteron dan estrogen menurun mendadak, nutrisi janin
dari plasenta berkurang.
2. Tekanan pada ganglion servikale dari pleksus Frankenhauser, menjadi stimulasi (pacemaker)
bagi kontraksi otot polos uterus.
3. Iskemia otot-otot uterus karena pengaruh hormonal dan beban, semakin merangsang
terjadinya kontraksi.
4. Peningkatan beban / stress pada maternal maupun fetal dan peningkatan estrogen
mengakibatkan peningkatan aktifitas kortison, prostaglandin, oksitosin, menjadi pencetus
rangsangan untuk proses persalinan

C. Faktor yang berperan dalam persalinan


alan lahir) terdiri dari : jalan lahir, panggul, dan otot-otot dasar panggul
rdiri dari his dan tenaga mengejan
: terdiri dari janin, air ketuban dan plasenta
ikologis

D.
1.

Pembagian tahap persalinan


Persalinan Kala I
Kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan nol sampai pembukaa lengkap. Pada
permulaan his kala pembukaan berlangsung tidak begitu kuat sehingga pasien masih dapat
berjalan-jalan. Lama kala I untuk primigravida berlangsung 12jam, sedangkan multigravida
sekitar 8jam. Berdasarkan survey Friedman diperhitungkan pembukaan primigravida
1cm/jam sedangkan pada multigravida 2cm/jam. Dengan penghitungan tersebut maka waktu
pembukaan lengkap dapat diperkirakan

2.

Persalinan Kala II (Pengeluaran janin)


Gejala utama kala II pengeluaran janin adalah :
His Semakin kuat dengan interval 2-3 menit dengan durasi 50-100 detik
Menjelang akhir kala I ketuban pecah ditandai dengan pengeluaran cairan secara mendadak
Ketuban pecah pada pembukaan mendekati lengkap diikuti dengan keinginan mengejan
Kedua kekuatan his dan mengejan lebih mendorong kepala janin sehingga terjadi :Kepala
membuka pintu, subsiput bersifat sebagai hipomoklion, berturut-turut lahir ubun-ubun besar,
Dahi, hidung dan muka kepala dan seluruhnya.
Setelah putaran berlangsung, maka persalinan dapat ditolong dengan jalan : - Kepala
dipegang pada oksiput melahirkan bahu belakang
Setelah bahu lahir, kemudian sanggah dan susur punggung bayi sampai lahir badan, bokong
dan kaki bayi.

a
b
c
d
e
-

3. Persalinan kala III (Pelepasan Plasenta)


Setelah kala kontraksi uterus berhenti sekitar 5-10 menit dengan lahir sudah mulai pelepasan
plasenta pada lapisan karena sifat kontraksi.
Lepasnya plasenta sudah dapat diperkirakan dengan memperhatikan tanda-tanda dibawah
ini :
Uterus menjadi bundar
Uterus terdorong keatas, plasenta dilepas ke segmen bawah rahim
Tali pusat bertambah panjang
Terjadi perdarahan
4. Persalinan Kala IV (Pengawasan)
Kala IV dimaksudkan untuk melakukan pengawasan (observasi ) karena perdarahan
postpartum paling sering terjadi pada 2 jam setelah persalinan.
Observasi dilakukan :
- Tingkat kesadaran penderita
- Kontraksi uterus
- Pemeriksaan vital sign
- Terjadinya perdarahan (normal) jika tidak melebihi (400-500 cc)

BAB III
ASUHAN KEBIDANAN
PADA Ny.E DENGAN PERSALINAN NORMAL
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Biodata
Nama
: Ny. E
Umur
: 34 tahun
Suku
: Aceh
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: IRT
Alamat Rumah: -

Nama
: Tn. R
Umur
: 36 tahun
Suku
: Aceh
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Alamat Kantor: -

b. Anamnese ( Data Subjektif )


Pada tanggal

:19-06-2012

1. Keluhan utama

: Ingin melahirkan

2. Riwayat Menstruasi

a. Riwayat Menstruasi
HPHT
Lamanya
Banyaknya
Konsistensi

Pukul

: 08-09-2011
: 7 hari
: 3 x ganti Duk
: Cair

b. Pergerakan fundus dirasakan pertama kali


Pergerakan fundus dalam 24 jam terakhir
c. Keluhan yang dirasakan pada kehamilan ini
Rasa lelah
Mual dan muntah yang lama
Nyeri perut
Panas menggigil
Lain-lain
d. Tanda-tanda persalinan
Kontraksi
Kekuatan
e. Pengeluaran Pervaginam
Lendir bercampur darah
Warna
f. Riwayat Imunisasi
TT 2x
TT I
TT II
g. Buang air besar dan buang air kecil terakhir
h. Pola makan dan minum
i. Pola tidur : Malam : 7 jam
siang

: 11.00 Wib

Siklus : 28 hari
: Usia kehamilan 20 minggu
: Ada
:
: Ada, setelah beraktifitas
: Ada, tapi tidak sering
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada
:
: Ada Sejak pukul : 11.00 Wib
: sedang
: Ada
: Merah
: Tidak Ada
: Tidak Ada
: BAK = 1 jam yang lalu
: teratur
: 2 jam

3. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu


No. Tgl/th
Tempat
Umur
Persalina Persalina Kehamila
n
n
n

Jenis
Penolon
Persalina g
n

Penyak
it
Lainny
a

1.

2010

klinik

spontan

bidan

2.

2012

Rumah
sakit

spontan

bidan

36
minggu
36
minggu

JK BB

Pr

3,5
Kg
Lk 2,0
Kg

Anak
PB
Keadaa
n
48
cm
47
cm

c. Pemeriksaan Umum ( Data Objektif )


1) Keadaan Umum
Kesadaran
Keadaan Emosional

: Baik
: Compos Mentis
: Stabil

2) Tanda Vital
Temp
Pols
Pernafasan
3) Tinggi Badan

: 110/80 mmHg
: 36 C
: 80 x/m
: 24 x/m
: 157 cm

d. Pemeriksaan Fisik
1) Muka
Kelopak Mata
Konjungtiva
Sklera

: Normal
: Tidak pucat
: Tidak kuning

2) Mulut dan gigi

: Lidah dan geraham : Tidak ada stomatitis


Gigi
: Tidak ada caries

3) Kelenjar Thyroid

: Pembesaran

: Tidak ada benjolan

4) Kelenjar getah bening

: Pembesaran

: Tidak ada

5) Dada
Jantung
Payudara
Puting susu
Simetris
Benjolan
Pengeluaran
Rasa Nyeri

: Baik
: Pembesaran
: Menonjol
: Ada
: Tidak ada
: Ada
: Tidak ada

: Tidak ada

baik
baik

Lain-lain
6) Punggung dan pinggang
Posisi tulang belakang
Pinggang
7) Ekstramitas atas dan bawah
Oedema
Kekuatan otot dan sendi
Kemerahan
Varices
Refleks
8) Abdomen
Bekas luka operasi
Konsistensi
Pembesaran hati
Striae
Kandung kemih

: Tidak ada
:
: Normal
: Normal
: Tidak ada
: Normal
: Tidak ada
: Tidak ada
: Ada
: Tidak ada
: Tidak ada
: Tidak ada

Pembesaran
Benjolan

: Tidak ada
: Tidak ada

: Ada
: Kosong

e. Pemeriksaan Kebidanan
1) Palpasi Uterus
TFU
Kontraksi
Fetus
Posisi
Pergerakan
TBJ

: 3 jari dibawah px
: 3x dalam 10 menit
: Baik
Letak
: Puka
: Ada
: 3550 gr

2) Auskultasi
DJJ
Frekuensi
Punctum max

: 132 x/i
: teratur
:

3) Ano genital
Perinium
Vulva
Pengeluaran pervaginam
Warna
Konsistensi
Kelenjar Bartholini
Anus

: Kepala

:
: Menonjol
: Warna :Merah
Fistula : Tidak ada
Luka :Tidak ada
Varices : Tidak ada
: Lendir bercampur darah
: Merah kecoklatan
: Cair
Jumlah
: 5 cc
:
Pembengkakan: Tidak ada
:
Haemorhoid : Tidak ada

4) Pemeriksaan dalam atas indikasi


:
Dinding Vagina
: Normal
Portio
: tipis
Posisi Portio
: Normal
Ketuban
: utuh

Pukul : 14.45Wib

Presentasi fetus
: Kepala
Penurunan Bagian Terbawah : 4/5
Posisi
: sudah masuk PAP

5) Panggul luar
Distancia spinarum kanan & kiri
Distancia kristarium kanan & kiri
Konjugata eksterna
:
Panggul luar
: 80

: 26
: 28
cm
cm

6) Pemeriksaan Laboratorium
Darah :
Hb
: 11,5 gr%
Urine :
Protein :
Glukosa
:

cm
cm

CATATAN PENDOKUMENTASIAN SOAP


Kala I
S

: OS mengatakan perutnya terasa mules, keluar cairan dari kemaluan dan ibu merasa
lemas
G:2 P:1 A:0
O

: TD : 110/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
Resp : 24 x/i
Temp : 36C

: Ibu berumur 34 tahun inpartu fase laten, kala I


Data Dasar :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
Resp : 24 x/i
Temp : 36C

Masalah
Kebutuhan
- Istirahat

VT
: 3 cm (pembukaan porsio)
Persentasi kepala Hodge I

VT
: 3 cm (pembukaan porsio)
Persentasi kepala Hodge I

: Ibu merasa lemas


: - Nutrisi

:
PERENCANAAN
Persiapan alat partus
Beritahukan kepada ibu tentang keadaan umum ibu
Anjurkan ibu untuk makan dan minum
Bantu ibu utnuk mencari posisi yang nyaman saat mengedan
Anjurkan ibu untuk istirahat diantara kontraksi
Anjurkan ibu untuk menarik nafas secara efektif jika timbul his
Beritahukan keluarga untuk memberikan dukungan/support kepada ibu
Kolaborasi medis

PELAKSANAAN
Mempersiapkan alat partus
Arteri klem
Gunting tali pusat
Gunting episiotomy
Nald heacting
Nald fooder
Memberitahukan kepada ibu tentang keadaan umum ibu
Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
Membantu ibu untuk mencari posisi yang nyaman saat mengedan
Posisi jongkok
Posisi miring
Posisi berdiri

Menganjurkan ibu untuk istirahat diantara kontraksi


Menganjurkan ibu untuk menarik nafas secara efektif jika timbul his
Memberitahukan keluarga untuk memberikan dukungan/support kepada ibu
Memasang infuse RL 20 tts/i

EVALUASI
Ibu sudah mengetahui keadaannya sekarang
Ibu sudah mau makan dan minum
Ibu sudah mengetahui posisi yang nyaman untuk mnegedan
Ibu sudah mengerti cara bernapas yang benar saat timbul rasa sakit

KALA II
S

: OS mengatakan perutnya masih mules, keluar cairan bercampur darah dari


kemaluannya dan ingin meneran.
G:2 P:1 A:0
O

: TD : 110/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
Resp : 24 x/i
Temp : 36C

: Ibu berumur 34 tahun inpartu kala II


Data Dasar :
TD : 110/80 mmHg
VT
Pols : 80 x/menit
Resp : 24 x/i
Temp : 36C
Masalah
Kebutuhan

: Ibu merasa lemas


: - Nutrisi

- Posisi
P
-

:
PERENCANAAN
Ajarkan ibu cara mengedan yang benar
Ajarkan ibu mencari posisi yang nyaman
Beri minum kepada ibu
Persiapan menyambut kelahiran bayi

VT

: 10 cm

(pembukaan lengkap)

: 10 cm

(pembukaan lengkap)

PELAKSANAAN
Mengajarkan ibu cara mengedan yang benar
Mengajarkan ibu mencari posisi yang nyaman
Memberi minum kepada ibu
Mempersiapan menyambut kelahiran bayi

EVALUASI
- Ibu telah mengerti cara mengedan yang benar dan posisi yang nyaman untuk mengedan
- Ibu mau untuk minum

KALA III
S

: OS mengatakan sudah mulai membaik, tetapi masih terasa mules sedikit

TD : 110/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
Resp : 24 x/i
Temp : 36C
Bayi sudah lahir spontan.
Tali pusat memanjang, adanya semburan darah dan ada kontraksi.
A

: Ibu berumur 25 tahun dengan kala III\


Data Dasar :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
Resp : 24 x/i
Temp : 36C
Bayi sudah lahir spontan.
Tali pusat memanjang, adanya semburan darah dan ada kontraksi.

Masalah
: Ibu masih merasa mules
Kebutuhan
: - Penegangan Tali Pusat Terkendali
- Massase uterus

P
-

PERENCANAAN
informasikan kepada ibu bahwa keadaan ibu dan bayinya baik.
Beritahu ibu akan dilakukan pelahiran plasenta.
Mengeluarkan plasenta dengan baik
Lakukan masase uterus agar kontraksi menjadi bagus dan mengajarkan kepada ibu dan keluarga
untuk melakukan masase uterus.
-

PELAKSANAAN
informasikan kepada ibu bahwa keadaan ibu dan bayinya baik.
Beritahu ibu akan dilakukan pelahiran plasenta.
Mengeluarkan plasenta dengan baik
Lakukan masase uterus agar kontraksi menjadi bagus dan mengajarkan kepada ibu dan
keluarga untuk melakukan masase uterus.
EVALUASI
Ibu sudah megetahui keadaannya
Plasenta telah lahir spontan dan lengkap
Keluarga sudah mengerti cara massase uterus

KALA IV
S

: OS mengatakan masih merasa lemas dan letih

: TD : 110/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
Resp : 24 x/i
Temp : 36C

: Ibu berumur 34 tahun dangan kala IV


Data Dasar :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
Resp : 24 x/i
Temp : 36C
Masalah
Kebutuhan

: ibu merasa lemas dan letih


: - Istirahat

- Penkes
- Nutrisi
P
:
PERENCANAAN
- Beritahu ibu bahwa keadaannya baik
- Anjurkan pada ibu untuk beristirahat
- Anjurkan ibu untuk makan dan minum
- Anjurkan ibu untuk memberikan ASI Ekslusif
- Anjurkan ibu untuk ber KB

PELAKSANAAN
Memberitahu ibu bahwa keadaannya baik
Menganjurkan pada ibu untuk beristirahat
Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI Ekslusif
Menganjurkan ibu untuk ber KB
EVALUASI
Ibu sudah mengerti tentang keadaaanya
Ibu mau untuk memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya
Ibu mau untuk ber KB

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam
uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar. Partus normal / partus biasa adalah bayi
lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala / ubun-ubun kecil, tanpa memakai alat /
pertolongan istimewa, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi), berlangsung
dalam waktu kurang dari 24 jam.
Tenaga kesehatan di tuntut untuk harus bisa memberikan asuhan kebidanan pada ibu
bersalin secara kompeten dan efisien. Sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu.

Você também pode gostar