Você está na página 1de 10

MENGEMBANGKAN MODEL SPA / REA

Setelah memperkenalkan berbagai konsep dasar dari model REA dan berbagai
potensi manfaatnya jika dibandingkan dengan pendekatan tradisional, kita akan membahas
bagaimana model REA dikembangkan. Inti dari pendekatan ini adalah konsep dari peristiwa
(event)

.Sebuah

proses

bisnis

dapat

terdiri

atas

beberapa

peristiwa,

Sebelum

mengembangkan model REA, berbagai peristiwa harus diklasifikasikan sebagai :

Peristiwa operasi, yaitu aktivitas yang menghasilkan barang dan jasa

Peristiwa

informasi

yaitu

aktivitas

yang

berhubungan

dengan

pencatatan

pemeliharaan dan pelaporan informasi

Peristiwa keputusan/manajemen yaitu aktivitas yang mengarah pada pembuatan


keputusan dan implementasinya.
Berbagai jenis peristiwa ini semuanya dihubungkan secara sirkular: Peristiwa

keputusan/manajemen memicu peristiwa operasi. Peristiwa operasi memicu peristiwa


informasi. Peristiwa informasi memicu peristiwa keputusan/manajemen, seterusnya. Dalam
sistem informasi manual, cukup mudah untuk membedakan antara ketiga jenis peristiwa ini.
Sayangnya, makin rumit sistem informasi terkomputer membuat makin tidak jelas akhir dari
sebuah jenis peristiwa dan awal mulainya.
Akan tetapi, dari perspektif pengendalian dan relevansi ke bagian yang menjadi pusat
perhatian, merupakan hal yang penting untuk mengidentifikasi secara terpisah berbagai
peristiwa ini ketika mengembangkan model REA.
Dimulai dengan yang paling jelas, biasanya tidak sulit untuk mengidentifikasi mana
yang merupakan peristiwa keputusan/manajemen. Peristiwa ini meliputi keputusan yang
berkaitan dengan perencanaan, evaluasi, dan pengendalian. Contohnya, membeli atau tidak
membeli, menjual atau tidak menjual, menyewa tidak menyewa, meminta laporan, meminta
informasi, dan mengimplementasikan ukuran pengendalian baru semuanya adalah peristiwa
keputusan manajemen
Peristiwa informasi menghasilkan informasi yang memungkinkan keputusan dibuat.
Peristiwa ini meliputi tindakan pencatatan, perbaikan, pembaruan atau pemeliharaan.
Berikut ini adalah contoh dari peristiwa informasi :

mencatat data pelanggan baru,

memperbaharui record persediaan setelah adanya penjualan

memperbaiki perincian pelanggan yang berubah alamatnya,


1

membuat perkiraan biaya untuk produk baru

membuat laporan peringkat kredit atas berbagai pelanggan yang berpotensi

membuat analisis data pelamar kerja dalam perusahaan,

membuat faktur penjualan

membuat pesanan pembelian, dan

membuat laporan kinerja per divisi

Contoh Studi Kasus


Horizon Books
Horizon books adalah toko buku di Kota Philadelphia. Toko ini memiliki persediaan
hampir 5.000 buku. Para pelanggan datang dan melihat lihat rak, memilih buku dan
membawanya ke salah satu dari tiga kasir yang ditempatkan di berbagai bagian berbeda di
toko tersebut.
Salah satu dari ketiga kasir tersebut ditempatkan di bagian informasi, tempat para
pelanggan dapat mencari apakah buku tertentu ada dalam persediaan, memasukkan
pesanan untuk buku yang tidak ada di toko buku, dan mengambil serta ,membayar buku
yang sebelumnya sudah dipesan.
Kasir di bagian informasi tersebut memiliki sebuah basis data yang akan dibukanya
untuk memeriksa setiap pertanyaan.
Tidak ada penjualan secara kredit. Semua pelanggan membayar pembeliannya
pada waktu membeli.
TAHAP 1
Ditahap pertama, peristiwa operasi yang akan dimasukkan model diidentifikasi.
Berbagai peristiwa ini adalah peristiwa yang mendukung tujuan strategis perusahaan dan
perlu dikumpulkan informasinya. Dalam bentuk yang paling sederhana, model dapat
memiliki satu peristiwa saja, penjualan. Akan tetapi , hal tersebut berarti tidak ada data yang
terkumpul mengenai waktu yang dihabiskan pelanggan untuk melihat-lihat sebelum
melakukan pembelian. Hal ini juga berarti tidak ada data mengenai pelanggan yang
bertanya, tetapi meninggalkan toko tanpa melakukan pembelian. Untuk menangkap
berbagai data ini, peristiwa kedatangan, peristiwa bepergian dan peristiwa bertanya perlu
dimasukkan ke dalam model.
TAHAP 2

Peristiwa operasi yang telah diidentifikasi kini perlu diatur dalam urutan terjadinya.
Walaupun

ada

banyak

penjualan

yang

terjadi

tanpa

adanya

pertanyaan

yang

mendahuluinya, kapan saja pertanyaan muncul, maka akan diteruskan urutanya ke


penjualan yang dapat timbul dari pertanyaan tersebut. Oleh karenanya urutan peristiwa
dalam model ini adalah pertanyaan, penjualan dan pembayaran .
Hal ini ditunjukkan dalam figure 10-6. Perhatikan bahwa tiap peristiwa ditunjukkan dalam
objek kata kerja. Perhatikan juga bahwa kata kerja disajikan dari perspektif perusahaan
bukan pelanggan.
Figur : 10-6 Peristiwa yang penting untuk model REA Penjualan Horizon Books

TAHAP 3
Selanjutnya sumber daya dan pelakunya untuk tiap peristiwa operasi harus
diidentifikasi. Hal ini paling mudah dilakukan dengan menjawab pertanyaan siapa, apa dan
di mana untuk tiap peristiwa. Contohnya, pertanyaan berikut ini dapat diajukan . Siapa yang
terlibat ? Apa yang dilibatkan ? Dimana terjadinya ?
Figur : 10-7 Sumber Daya, Peristiwa dan Pelaku Horizon Books diber label untuk
menunjukkan Peristiwa

TAHAP 4
Tahap berikutnya adalah mengidentifikasi berbagai hubungan antara sumber daya,
peristiwa, dan pelaku. Mulailah dari tiap peristiwa, dan hubungkan dengan sumber daya
serta pelaku yang dilihatkan dalam peristiwa tersebut. Kemudian gambarlah garis
penghubung berbagai peristiwa yang secara logika saling berhubungan. Penyajian grafis ini
ditunjukkan dalam figure 10-8
Figur : 10-8 Hubungan REA Proses Penjualan Horizontal Book

TAHAP 5
Tahap berikutnya adalah menetapkan kardinalitas (cardinality) semua hubungan
entitas tyersebut. Terdapat lima bentuk hubungan yang digunakan ketika membuat model
REA. Kelima bentuk hubungan tersebut adalah nol ke satu (0,1), nol ke banyak (0,M), satu
ke satu (1,1) satu ke banyak (1, M) dan banyak ke banyak (M, M).
4

Perhatikan bahwa desain sesungguhnya dari berbagai tabel dasar relasional sesuai dengan
proses yang sama walaupun berasal dari ER tradisional ataupun model REA. Keuntungan
model REA adalah data nonkeuangan berbasis peristiwa dapat ditangkap, sedangkan hal ini
diabaikan dalam diagram ER untuk proses bisnis yang sama. Peningkatan level perincian
dalam model REA membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi apa saja yang terjadi
selama pemodelan proses. Informasi tambahan ini makin memperkaya basis data serta juga
memperbaiki proses perencanaan, evaluasi dan pengendalian berbagai proses bisnis.
Dalam Kasus hubungan entitas pelanggan : melakukan penjualan di Horizon Books,
keberadaan seorang pelanggan dapat menimbulkan hubungan nol, satu, atau banyak
melakukan penjualan.
Kadang, ketika menetapkan kardinalitas suatu hubungan entitas, akan berguna untuk
membayangkan bahwa anda beridri di atas salah satu dari berbagai kotak entitas dan
melihat kotak lainnya.
Dengan menggunakan berbagai prinsip ini, kardinalitas dapat ditetapkan untuk berbagai
hubungan dalam model REA proses penjualan Horizon Books, Kardinaltitas ini digambarkan
dalam figure 10-11.

MODEL REA VS DIAGRAM ER


Untuk menggambarkan berbagai perbedaan antara pemodelan REA dengan ER
lihatlah Figur 10-12. Walapun tidak jelas pada saat pertama melihatnya, figure ini adalah
model REA untuk proses bisnis yang sama dengan yang berada di diagram ER dalam figure
10-5. Bagian yang dimodelkan dalam figure 10-12 sama dengan proses penjualan serta
pengadaan yang digambarkan secara umum dengan garis putus-putus di figure 10-5.
Entitas (entity) dalam model REA clan ER disajikan dalam bentuk persegi empat dan
terdapat garis yang menghubungkan satu sama lain. Garis yang menghubungkan berbagai
entitas dalam diagram ER diberi label kata kerja yang menunjukkan apa yang terjadi dalam
hubungan tersebut. Akibatnya, tiap garis mewakili sebuah peristiwa. Diagram ER
menyajikan rangkaian peristiwa yang lebih luas daripada model REA.
Hal ini meliputi peristiwa operasi (menerima), peristiwa informasi (membuat, memperbarui)
dan peristiwa keputuasan (meninjau kembali), sebaliknya hanya peristiwa operasi yang
termasuk dalam model REA, serta hanya peristiwa yang memiliki arti penting strategis.
Jika dalam beberapa hal model REA lebih sederhana daripada diagram ER. Model ini
memberikan informasi yang lebih relevan. Pendekatan REA memungkinkan desainer

system untuk focus pada berbagai peristiwa penting yang memfasilitasi desain serta
penempatan pengendalian.

Figur : 10-11 Model SPA untuk proses penjualan di Horizon Book

MENETAPKAN ATRIBUT ENTITAS


Model REA dapat digunakan untuk menetapkan atribut (attribute)

entitas.

Bayangkan prosedur pengadaan yang disajikan dalam figure 10-12. Berikut ini menjelaskan
fenomena akuntansi yang berhubungan dengan proses ini .

Peristiwa operasi dalam proses tersebut memasukkan permintaan persediaan,


memasukkan pesanan dan menerima persediaan. Berbagai elemen data yang
menjelskan berbagai peristiwa ini harus dispesifikasikan dalam perincian yang
memadai untuk mendukung semua lebutuhan pengguna. Sebagai gambaran data
keuangan dan nonkeuangan untuk peristiwa Memasukkan Pesanan akan meliputi :
Keuangan

Nonkeuangan

Nama pemasok

Waktu tunggu pemasok

Alamat pemasok

Kurir yang digunakan

Nomor barang persediaan

Catatan pengiriman tepat waktu

Biaya punit

Catatan kiriman yg tdk lengkap

Jumlah yang dipesan

Catatan kiriman yang rusak

Nomor pesananan pembelian Catatan perbedaan harga


Tanggal pemesanan

Persediaan bahan baku adalah sumber daya ekonomi yang terpengaruh oleh
peristiwa. Atribut data yang dibutuhkan untuk menspesifikasikan sumber daya ini
serta berbagai perubahan yang dilakukan terhadapnya meliputi :

Keuangan
Nomor barang persediaan

Nonkeuangan
Tingkat perputaran

Keterangan

Waktu tunggu

Jumlah Barang Saat Ini

Tingkat penggunaan

Titik pemesanan ulang

Lokasi gudang

EOQ

Sejarah kehabisan barang

Pemasok

Sejarah pembuangan
Sejarah penundaan kedatangan

Pelaku utama adalah staf administrasi bagian perencanaan dan pengendalian


produksi, staf pembelian, pemasok, staf administrasi bagian penerimaan dan staf
administrasi gudang. Dengan menggunakan pemasok sebagai contoh
Keuangan

Nonkeuangan

Nama pemasok

catatan pengiriman tepat waktu

Alamat pemasok

Catatan barang rusak

Nomor telepon pemasok

Waktu tunggu rata-rata

Jumlah utang ke pemasok

Dukungan bantuan

Nilai total hingga saat ini

Akses EDI

Syarat perdagangan yang ditawarkan Akses Internet

Peristiwa dalam proses menerima pesanan dari pelanggan, mengambil persediaan


barang jadi, dan mengirimkan persediaan.
Keuangan

Nonkeuangan

Nama pelanggan

Peringkat kredit pelanggan

Alamat pelanggan

Kurir yang digunakan

Nomor barang persediaan

Catatan pengiriman tepat waktu

Jumlah yang dipesan

Catatan kiriman yg tdk lengkap

Harga perunit

Catatan kiriman yang rusak

Nomor pesananan penjualan

Catatan keluhan

Tanggal pemesanan

Persediaan barang jadi adalah sumber daya ekonomi yang dipengaruhi oleh
peristiwa. Atribut data yang dibuthkan untuk mespesifikasikan sumber daya ini dan
berbagai perubahan yang dilakukan terhadapnya meliputi :
Keuangan

Nonkeuangan

Nomor barang persediaan

Tingkat perputaran

Keterangan

Waktu tunggu
8

Jumlah Barang Saat Ini

Tingkat penggunaan

Titik pemesanan ulang produksi


EOQ

Lokasi gudang
Sejarah pembuangan

Sejarah penundaan produksi

Pelaku utama adalah staf administrasi bagian penjualan, pelanggan, staf


administrasi bagian gudang, dan staf administrasi bagian pengiriman.
Keuangan

Nonkeuangan

Nama pelanggan

Peringkat kredit pelanggan

Alamat pelanggan

Catatan barang rusak

Nomor telepon pelanggan

Catatan pembayaran tepat waktu

Jumlah utang pelanggan

Catatan volume penjualan ke pelanggan

Nilai penjualan total hingga saat ini

Akses EDI

Syarat perdagangan yg ditawarkan

Akses Internet

MEMBUAT TAMPILAN PENGGUNA


Pendekatan REA dapat menghasilkan system informasi yang mampu mendukung
beberapa tampilan. Akibatnya berbagai kemungkinan tampilan harus dipertimbangkan untuk
tahap awal dalam pengembangan model.
Aktivitas ini biasanya melibatkan analisis secara ekstensif atas kebutuhan pengguna
informasi. Setelah analisis tersebut lengkap, desainir dapat membuat rangkaian atribut data
(tampilan konseptual pengguna ) yang dibutuhkan untuk menghasilkan berbagai input dan
output ini.
Sebagai representasi konseptual tampilan pengguna, maka laporan, dokumen, dan
layar komputer, disebut,sebagai tampilan fisik (physical view). Tampilan ini dapat membantu
desainer memahami berbagai hubungan penting antardata. Setelah atribut diidentifikasi,
formulir dan prosedur untuk mengumpulkan data peristiwa, sumber daya, dan pelaku dapat
didesain, dan berbagai tabel ini dapat diisi. Setelah hal ini dilakukan, antarmuka query dapat
dibuat untuk menghasilkan tampilan dan laporan.
Antarmuka query harus meliputi semua tampilan yang dapat diterima. format untuk
laporan hasil dari tiap query perlu ditentukan. Tiga figur berikut ini menyajikan contoh
tampilan fisik bagi tiga pengguna. Tampilan pertama adalah untuk staf pembelian yang
membutuhkan informasi mengenai barang persediaan yang akan dipesan dan pemasok dari
persediaan tersebut.
Figur 10-13 menunjukkan laporan status persediaan yang mengungkapkan informasi
ini. Tampilan pengguna kedua adalah untuk manajer penjualan yang membutuhkan
9

perincian aktivitas penjualan harian yang disusun berdasarkan pelanggan serta produk.
Figur 10-14 menunjukkan laporan penjualan berisi informasi ini. Terakhir, tampilan ketiga
untuk bagian buku besar, menyajikan daftar voucher jurnal yang meringkas aktivitas bisnis
harian. Laporan voucher jurnal digambarkan dalam Figur 10-15. Berbagai tampilan ini
semuanya didapat dari basis data yang sama. Masing-masing memenuhi kebutuhan
informasi salah satu pengguna dan menunjukkan data dalam tingkat perincian yang diminta.
Fleksibilitas dalam desain tampilan adalah salah satu kekuatan REA. Tampilan
pengguna harus dapat diubah dalam cara yang diinginkan tiap pengguna. Sebagai
gambaran, kita kembali ke contoh Horizon Books. Jika manajer penjualan perusahaan
tersebut ingin mengetahui apakah tiap penjualan merupakan hasil dari pertanyaan
pelanggan, informasi tersebut dapat dengan mudah disediakan dalam bentuk laporan.
Selain itu, seperti yang tampak dalam Figur 10-16, sebuah laporan untuk manajer
bagian pembelian Horizon Books dapat dibuat untuk menunjukkan waktu yang dihabiskan
untuk tiap pertanyaan pelanggan, sifat pertanyaan tersebut apakah pertanyaan diakhiri
dengan penjualan, dan perincian demografi pelanggan yang mengajukan pertanyaan.
Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi berbagai potensi topik atau
pengarang baru yang harus disediakan oleh Horizon Books.

10

Você também pode gostar