Você está na página 1de 8

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

ALIRAN DARAH PADA KECEBONG

KELOMPOK 2 :
ANGGI RIZKYA A (1304015050)
DELFIANI PUTRI W (1304015107)
LIA RIZQI K (1304015276)
SARAH AMELIA (1304015467)

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI DAN SAINS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Prof.Dr.HAMKA
JAKARTA
2014
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam makalah ini akan di jelaskan mengenai sistem aliran darah pada
kecebong. Dipilihnya kecebong sebagai objek yang diamati dikarenakan tubuh
kecebong yang transparan sehingga memudahkan pengamatan di bawah

mikoroskop. Kecebong yang di amati pun di pilih yang belum mempunyai


kaki dan masih bernapas menggunakan insang.
Dilakukannya pengamatan ini bertujuan agar dapat mengetahui perbedaan
antara aliran darah arteri dan vena, serta bagaimana mekanisme aliran darah
tersebut di dalam tubuh kecebong. Selain itu, pengamatan ini dilakukan agar
dapat mengetahui persamaan atau perbedaan antara aliran darah pada
kecebong dengan aliran darah pada manusia.
Pembuluh
mengangkut darah ke

darah adalah
seluruh

bagian

tubuh.

Ada

dari sistem
tiga

jenis

sirkulasi yang
pembuluh

darah,

yaituarteri yang berfungsi membawa darah dari jantung, kapiler yang berfungsi
sebagai tempat pertukaran sebenarnya air dan bahan kimia antara darah dan
jaringan dan vena, yang membawa darah dari kapiler kembali ke jantung.
pembuluh darah terbesar adalah aorta.

1.2 Tujuan Praktikum


a. Mengamati sistem peredaran darah yang ada di daerah sekitar ekor
kecebong
b. Dapat membedakan pembuluh arteri dan pembuluh vena
1.3 Manfaat Praktikum
a. Mahasiswa dapat mengetahui system darah peredaran darah pada
kecebong
b. Mahasiswa dapat membedakan pembuluh arteri dan pembuluh vena
BAB 2
Tinjauan Pustaka
2.1 Teori Dasar
Sistem peredaran darah memerlukan alat- alat khusus seperti jantung dan
pembuluh darah. Alat alat tersebut bekerja sama dalam suatu sistem, yaitu
sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah berupa sistem peredaran
darah tertutup yang dikelompokkan menjadi sistem peredaran darah tunggal
dan sistem peredaran darah ganda. Dinamakan sistem peredaran darah tertutup
karena darah mengalir dalam pembuluh darah.
Sistem peredaran darah tunggal adalah peredaran darah melalui jantung
hanya satu kali peredaran. Sedangkan sistem peredaran darah ganda, darah

melalui jantung dua kali dalam satu kali peredaran, pertama, darah dari
jantung menuju ke paru paru kemudian kembali ke jantung. Kedua, darah
dari seluruh tubuh menuju ke jantung dan diedarkan kembali ke seluruh tubuh.
Jantung adalah organ utama sistem sirkulasi darah. Aliran darah darah dari
ventrikel kiri melalui arteri, arteriola dan kapiler kembali ke atrium kanan
melalui vena disebut peredaran darah besar atau sirkulasi sistemik,
peredaran dari seluruh tubuh. Aliran dari ventrikel kanan, melalui paru-paru,
ke atrium kiri adalah peredaran darah kecil atau sirkulasi pulmonal.
Berdasarkan fungsinya pembuluh darah dibedakan menjadi arteri
(pembuluh nadi), vena (pembuluh balik), dan pembuluh kapiler.
Arteri
Merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke jaringan.
Arteri terletak lebih ke dalam dari permukaan tubuh. Arteri yang keluar dari
ventrikel kiri dan mengalirkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh
adalah aorta dan merupakan pembuluh nadi yang paling besar. Percabangan
dari aorta adalah arteri. Sedangkan arteriol adalah pembuluh nadi yang
berhubungan dengan kapiler. Pada umumnya arteri mengalirkan darah yang
kaya akan oksigen kecuali pada arteri pulmunalis. Arteri pulmonalis
merupakan pembuluh nadi yang mengalirkan darah yang kaya akan
karbondioksida dari ventrikel kanan ke paru paru.
Vena
Merupakan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari kapiler ke jantung.
Dinding vena tipis dan tidak elastis. Vena terletak dekat permukaan tubuh.
Vena yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung melalui ventrikel
kanan adalah vena kava. Sedangkan venula adalah vena yang berhubungan
dengan dengan kapiler. Pada umumnya, vena membawa darah yang kaya akan
kabon dioksida, kecuali vena pulmonalis. Vena pulmonalis merupakan vena
yang mengalirkan darah yang kaya akan oksigen dari paru paru menuju
atrium kiri.
Kapiler
Merupakan pembuluh darah kecil yang menghubungkan arteriol dengan
venula. Dinding kapiler sangat tipis, tidak mempunyai otot halus dan jaringan
ikat, serta hanya tersusun oleh selapis endotelium. Kapiler adalah satu
satunya pembuluh darah yang melakukan fungsi pertukaran nutrisi / produk
sisa. Kapiler membentuk anyaman yang rapat dan ada pada setiap jaringan

tubuh yang hidup (kecuali tulang rawan dan jaringan transparan mata. Sel
sel gepeng yang membentuk dinding kapiler disebut endotel. Kapiler tebalnya
hanya selapis sel. Ukuranya hanya cukup untuk dilewati sel darah merah satu
persatu.

BAB 3
Metodelogi Praktikum
3.1 Tempat : Laboratorium Anatomi Fisiologi Manusia
3.2 Waktu : 10.31 13.00
3.3 Hari/Tanggal : Senin, 21 April 2014
3.4 Alat & Bahan :

Kecebong tanpa kaki 1 3 ekor


Mikroskop
Kaca Preparat
Cover Glass
Tissu

3.5 Prosedur Kerja :


1. Letakkan kecebong tanpa kaki di kaca preparat dalam keadaan berbaring.
2. Tutup ekor kecebong dengan cover glass.
3. Letakkan kaca preparat di meja preparat pada mikroskop
4. Amati aliran darah kecebong.

BAB 4
HASIL & PEMBAHASAN

HASIL
N
O
1
2
3
4

KATEGORI

ARTERI

ARAH ALIRAN
DIAMETER PEMBULUH DARAH
KECEPATAN ALIRAN DARAH
DINDING PEMBULUH DARAH

KEPALA KE EKOR
SEMPIT/KECIL
CEPAT
TEBAL

VENA
EKOR KE KEPALA
LEBAR
LAMBAT
TIPIS

PEMBAHASAN

Sistem peredaran darah pada kecebong berupa sistem peredaran tertutup karena
berada di dalam pembuluh darah. Selain itu, sistem peredaran nya pun berupa
peredaran darah tunggal, yaitu predaran darah yang hanya melalui jantung satu
kali. Hal ini di karenakan tidak di temukan peredaran darah yang lain dalam hal
ini paru paru. Pada fase kecebong pernapasan menggunakan insang, ketika
bermetamorfosa menjadi katak barulah makhluk hidup tersebut bernapas
menggunkan paru- paru. Berbeda dengan manusia yang mempunyai sisitem
peredaran darah ganda, yaitu sistem peredaran kecil yang mengalirkan darah dari

jantung ke paru-paru kembali ke jantung dan sistem peredaran darah besar yang
mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung.
Aliran darah yang berasal dari arah kepala dalam hal ini berasal dari
jantung merupakan pembuluh darah arteri. Aliran darah yang berasal dari ekor
atau seluruh tubuh merupakan pembuluh vena.
Aliran darah pada pembuluh arteri lebih cepat dikarenakan ventrikel kiri
pada jantung mempunyai kontraksi yang terkuat, ia harus mendorong darah ke
seluruh tubuh untuk mempertahankan tekanan darah arteri sistemik. Sedangkan,
pembuluh vena alirannya lebih lambat di karenakan arah alirannya berlawanan
dengan gaya gravitasi, faktor lainnya juga dikarenakan adanya pompa jantung,
ada tekanan tertentu dipindahkan melalui kapiler kapiler dari arteri.
Dalam pengamatan, untuk pembuluh darah yang mengalirkan darah lebih
cepat serta berasal dari arah kepala atau jantung berada di pembuluh darah yang
kecil, sedangkan aliran darah yang berjalan lambat serta aliran darahnya berasal
dari ekor berada di pembuluh yang lebih besar. Dengan demikian, pembuluh
darah arteri mempunyai diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan pembuluh
vena.
Dinding arteri tebal, kuat, dan elastis, karena mempunyai fungsi yang
penting yaitu berperan sebagai pengurang tekanan, berperan sebagai pengatur
jumlah aliran darah di suatu tempat tertentu, berperan mempertahankan tekanan
darah dan juga arteriol arteriol itu sendiri mempunyai aktifitas siklis, membuka
dan menutup lagi setiap beberapa menit. Lapisan paling dalam pada arteri adalah
endotelium yang dikelilingi otot polos. Dinding arteri terdiri dari tiga lapisan:
-

tunika intima
yang terdiri dari lapisan sel endotel yang halus dan lapisan jaringan elastin
tunika media
yang merupakan campuran jaringan elastin dan otot polos
tunika eksterna
yang merupakan jaringan penyambung fibro-elastin
Dinding vena tipis dan tidak elastis. Lapisan dalamnya bersifat licin

karena dilapisi endotelium yang dikelilingi oleh otot polos. Sama seperti
arteri, vena juga memiliki tiga lapisan pada dindingnya. Hanya saja lebih tipis

serta lebih mudah direnggangkan. Otot polos pada dinding vena berada di
bawah di bawah kontrol saraf autonomik.

BAB 5
KESIMPULAN
1.
2.
3.

Diameter arteri lebih kecil dibandingkan pembuluh vena


Dinding arteri lebih tebal daripada pembuluh vena
Pembuluh arteri mengalir dari jantung ke seluruh tubuh sedangkan pembuluh

4.

vena mengalir dari seluruh tubuh ke jantung


Aliran pembuluh arteri lebih kuat dibandingan dibandingkan vena karena

5.

adanya tekanan pompa dari jantung


Pembuluh arteri membawa O2 dari jantung keseluruh tubuh sedangkan

6.

pembuluh vena membawa CO2 dari seluruh tubuh menuju jantung


Sistem peredaran darah kecebong merupakan sisem peradaran tertutup dan

7.

tunggal
Manusia yang mempunyai sistem peredaran darah ganda.

DAFTAR PUSTAKA
Frandson, 1992. Anatomi

dan fisiologi

ternak.gadjah

mada

university

press.yogyakarta.
Pearce, E.,2004. Anatomi dan fisiologi manusia untuk paramedis. Gramedia
pustaka utama.jakarta
Syaifuddin,2006. Anatomi dan fisiologi untuk mahasiswa keperawatan. Buku
kedokteran EGC. Jakarta .
http://widdatulbarokah.blogspot.com/2012/04/perbedaan-antara-pembuluh-arteridan.html

Você também pode gostar