Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Prinsip:
Prinsip penentuan spektrofotometer UV-Vis adalah aplikasi dari Hukum
Lambert-Beer, yaitu:
A = - log T = - log It / Io = . b . C = a. b. C
Dimana : A
T = Transmitansi
I0 = Intensitas sinar masuk
It = Intensitas sinar yang diteruskan
= Koefisien ekstingsi
Bilangan gelombang
3390
2918
1710
1692
1556
(Florey, 1977)
Jenis vibrasi
OH Stretch
CH2, CH3 Stretch
C=0 Stretch
NH2 Bend
C=C poliena Stretch
Reaksi Warna
Pemeriksaan kualitatif, karena proses cepat dan sederhana.
Prinsip:
Perubahan warna untuk uji kualitatif Amfoterisin B.
PROSEDUR ANALISIS BAHAN BAKU
Sfektrofotometri Ultraviolet
Larutan dipersiapkan sebagai berikut: larutkan 25 mg amfoterisin B di 5 mL
dimetilsulfoksida, dan tambahkan methanol hingga 50 mL. Diambil 1 mL larutan dan
ditambah methanol hingga 50 mL (Japanese Pharmacopoeia, 2006).
Spektrofotometri Infra Merah
kuantitatif dan bertahap dengan dapar nomor 10 dengan dosis tengah 1,0 g.
Penyiapan contoh
Siapkan larutan sampel dengan pengenceran yang sama dengan baku. Penetapan
menggunakan 5 tingkat dosis baku, memerlukan hanya satu tingkat dosis contoh
pada kadar perkiraan sama dengan aras dosis tengah baku.
Mikroba uji
Saccharomyces cerevisine
Penyiapan inokula
Mikroba diinokulasikan ke permukaan 250 ml media agar 19 pada suhu 29-
6% atau jika kedua kondisi tidak terpenuhi dilakukan uji 20 satuan tambahan
Persyaratan: Terpenuhi jika tidak lebih dari 1 satuan dari 30 sampel terletak di
luar rentang 85,0-115% dari kadar tablet yang tertera pada etiket dan tidak ada
satuan yang terletak di luar rentang 75,0-125,0% dari kadar tablet yang tertera
pada etiket dan SBR 30 satuan tidak lebih dari 7,8%.
5.
6.
Evaluasi Biologi
1. Uji Sterilitas (FI IV, 855-863)
Tujuan : menetapkan apakah sediaan yang harus steril memenuhi syarat
berkenaan dengan uji sterilitas seperti tertera pada masing-masing monografi.
Prinsip : Menguji sterilitas suatu bahan dengan melihat ada tidaknya
pertumbuhan mikroba pada inkubasi bahan uji menggunakan cara inokulasi
langsung atau filtrasi dalam medium Tioglikonat cair dan Soybean Casein
berikut:
Uji stabilitas yang dilakukan disesuaikan dengan zona iklim dan persyaratan yang
berlaku di negara masing-masing. Indonesia dan ASEAN termasuk zona iklim ke
Kondisi penyimpanan
Interval waktu pengujian
Climax chamber pada suhu Bulan 1, 2, 3, 4, 5, 6
40C, 50C, 60C RH 75% +
5%
Uji stabilitas tersebut berguna untuk mendapatkan penentuan waktu kadaluarsa dan
membantu dalam preformulasi sediaan,
(USP 32, hal 2495)
Florey, K. 1977. Analytical Profiles Of Drug Substances. Volume 6. New York:
Academic Press. P: 5, 13, 14, 17.
London:
Pharmaceutical Press.
Japanese Pharmacopoeia, 2006. P : 1524
British Pharmacopoeia,2009. P: 368-369
USP. 2007. P:2495
FI IV hal 101-102, 855-863, 891-899, 905-909, 981-985, 998-1001, 1039-1040, 1044
Agoes, G. Larutan Parenteral. Hal 191, 201-203.