Você está na página 1de 14

PILOT PROJECT

MENILAI RISIKO PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN


PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
Tugas Pengauditan
Dosen Pengampu
WAWAN SADTYO NUGROHO, S.E., M.SI., AK., CA

Disusun Oleh:
Kelompok 6 :
Lia Ariasanti

(14.0102.0008)

Elfa Fitrika Dewi H

(14.0102.0009)

Harum Heryanto Eka Pradana

(14.0102.0024)

Anis Lutfiah Choirunnisa

(14.0102.0056)

Armalita Dewandari

(14.0102.0067)

Hari Satya Utama

(14.0102.0070)

Prima Dwi Hapsari

(14.0102.0072)

Shela Yoanita

(14.0102.0079)
PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2016/2017

A MENILAI RISIKO PENGENDALIAN


Menilai risiko pengendalian (assessing control risk) merupakan suatu proses
mengevaluasi efektivitas pengendalian intern suatu entitas dalam mencegah atau
mendeteksi salah saji yang material dalam laporan keuangan. Dalam membuat
penilaian risiko pengendalian untuk suatu asersi adalah penting bagi auditor untuk:
1

Mempertimbangkan pengetahuan yang diperoleh dari prosedur untuk


memperoleh suatu pemahaman
Setelah melaksanakan prosedur untuk memperoleh suatu pemahaman
(procedures to obtain an understanding) mengenai pengendalian intern untuk
asersi laporan keuangan yang signifikan pada PT INDOFOOD, berupa
pendokumentasian pemahaman dalam bentuk kuisioner pengendalian intern yang
telah dilengkapi, bagan arus, dan atau memorandum naratif.
Kami mendapatkan pemahaman mengenai (1) jenis salah saji potensial dan
(2) pertimbangan faktor-faktor yang memengaruhi risiko salah saji material
tersebut pada PT INDOFOOD. Dan menyatakan bahwa perusahaan tersebut bebas
dari kemungkinan salah saji yang potensial.

Mengidentifikasi salah saji potensial


Pernyataan bahwa PT INDOFOOD bebas dari kemungkinan salah saji
yang potensial di atas, didasarkan pada penggunaan perangkat lunak komputer
yang menghubungkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang
terkomputerisasi dengan salah saji potensial untuk asersi-asersi.

Mengidentifikasi pengendalian yang diperlukan


Akan tetapi, meskipun PT INDOFOOD memiliki pemahaman yang
lengkap mengenai rancangan pengendalian dan sudah diterapkan dalam operasi,
namun hal itu hanya memungkinkan kami (auditor) untuk menilai risiko
pengendalian pada tingkat maksimum.
Untuk memperoleh suatu penilaian risiko pengendalian dibawah
maksimum, baik bersamaan dengan memperoleh suatu pemahaman maupun
langkah selanjutnya, harus diperoleh bukti mengenai efektivitas rancangan dan
operasi dari pengendalian yang diperlukan.

Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk pengendalian yang diperlukan


berhubungan dengan komponen pengendalian intern yang relevan dalam
mempertimbangkan risiko pengendalian salah saji potensial secara grafis
mengunakan konsep yang direpesentasikan yaitu :
Lingkungan pengendalian, dimana Perseroan senantiasa berupaya menciptakan
budaya kerja, lingkungan dan perilaku yang tangguh berdasarkan Indofood Core
Values dan Kode Etik Indofood; dimana peraturan-peraturan tersebut menjadi
dasar dan pedoman bagi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam
menjalankan tugas-tugasnya secara etis, dengan disiplin, integritas, saling
menghargai, kesatuan, keunggulan, dan inovasi.
a. Manajemen

risiko,

dimana

Perseroan

menerapkan

Enterprise

Risk

Management (ERM) untuk melakukan identifikasi, pengukuran, tindakan


dan mitigasi risiko melalui pelaksanaan pengendalian internal.
b. Informasi dan komunikasi, Sebagai perusahaan publik Perseroan memelihara
komunikasi yang baik dan terbuka dengan para pemegang saham. Secara
proaktif, Divisi Investor Relations mengkomunikasikan kinerja keuangan
Perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada
analis maupun investor.
c. Aktivitas pengendalian dan pengujian, setelah risiko-risiko diidentifikasi, lapis
pertama pengendalian berada pada masing-masing unit dan divisi usaha
dimana kebijakan dan prosedur telah ditetapkan untuk menjamin adanya
pengendalian untuk mengurangi ruang terjadinya risiko dan penyampingan.
d. Pengawasan, setiap kelemahan pengendalian yang ditemukan selama proses
audit wajib disempurnakan oleh manajemen. Audit Internal memastikan
bahwa tindakan perbaikan dilaksankan secara tepat waktu dan memadai,
semua kegiatan operasional dan aktivitas telah mematuhi hukum dan peraturan
yang berlaku, serta semua aset Perseroan telah cukup dijaga.
Untuk memastikan bahwa pengelolaan lingkungan telah dilaksanakan dengan
baik, PT Indofood Sukses Makmur Tbk secara sukarela telah melakukan penilaian
mandiri atas PROPER di seluruh unit operasional. Penilaian tersebut meliputi
berbagai aspek yaitu dokumen atau perijinan lingkungan, pengendalian
pencemaran air dan udara, pengelolaan limbah berbahaya, serta pemantauan
terhadap parameter-parameter lingkungan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Melaksanakan Pengujian Pengendalian


Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk pengendalian internal merupakan suatu
kebijakan dan prosedur pengendalian yang disusun oleh Direksi dan manajemen
guna memberikan keyakinan yang memadai terhadap pelaksanaan operasional
yang efektif dan efisien, laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan, serta
kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, agar dapat mencapai sasaran-sasaran

Perseroan.
Mengevaluasi bukti dan membuat penilaian
Dalam pelaksanaan pengujian, auditor memilih prosedur yang akan menyediakan
bukti yang paling dapat diandalkan mengenai efektivitas pengendalian.
Dalam PT Indofood Sukses Makmur Tbk pelaksanaan pengujian pengendalian
sudah terlaksana sesuai sehinga menghasilkan kinerja yang positif, dengan
mencatatkan pertumbuhan penjualan dan memperkuat posisinya sebagai
pemimpin pasar, sementara posisi keuangan Perseroan terjaga dengan sehat.
Untuk memastikan agar pengendalian yang diterapkan dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan visi misi perusahaan, PT Indofood Sukses Makmur Tbk secara
sukarela telah melakukan penilaian mandiri atas PROPER di seluruh unit
operasional. Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Direksi dan manajemen
memberikan keyakinan yang memadai terhadap pelaksanaan operasional agar
berjalan secara efektif dan efisien sehingga dapat mencapai sasaran.

B MENILAI RESIKO PENGENDLIAN DALAM SUATU LINGKUNGAN


TEKNOLGI INFORMSI
1 Strategi Utuk Melaksanakan Pengujian Pengendalian
Dalam melaksanakan pengujian pengendalian PT Indofood melakukan
pengujian dan evaluasi atas efektivitas rancangan dan operasi pengendalian
internal berdasarkan risiko yang dinilai.. PT Indofood merancang prosedur manual
untukmenguji kelengkapan dan keakuratan transaksi yang diproses oleh komputer.
Pengujian yang kami lakukan meliputi pengendalian pemakai, pengendalian
aplikasi dan pengendalian umum dan tindak lanjut manual. Pengujian
pengendalian mengenai transaksi pengeluaran kas adalah sebagai berikut :
Asersi / Pengujian Pengendaliam
1. Mengatur penggunaan fasilitas komputer klien untuk
menguji pengendalian aplikasi yang terprogram
dengan menggunakan data pengujian
Keberadaan atau Keterjadian

Auditor

Tanggal

2. Menyerahkan data pengujian untuk memastikan


bahwa

program

secara

tepat

mengidentifikasi

pengecualian :
a. Transaksi-transaksi dimana informasi tanda
bukti tidak sama dengan informasi pendukung
b. Transaksi-transaksi yang diserahkan dua kali
3. Memeriksa laporan pengecualian yang diterbitkan
oleh komputer dalam usaha yang normal dan
mengevaluasi efektivitas prosedur tindak lanjut
manual
4. Mengamati bahwa hanya personel yang memiliki
otorisasi yang diizinkan untuk menangani cek ketika
komputer menandatangani cek.
5. Mengamati bahwa pemisahan

tugas

antara

persetujuan tanda bukti pembayaran dan penanganan


cek yang ditandatangani.
6. Memeriksa dokumen untuk memastikan bahwa tanda
bukti pembayaran dan dokumen pendukung diberi
tanda lunas ketika cek diterbitkan
Kelengkapan
7. Menyerahkan data pengujian untuk memastikan
bahwa program secara tepat mengidentifikasikan
pengecualian untuk :
a. Putusnya urutan cek yang telah diberi nomor
terdahulu
b. Ketidaksamaan

antara

jumlah

cek

yang

diterbitkan dan total posting


8. Mengamati penanganan dan penyimpanan cek yang
tidak digunakan
9. Membuat pertanyaan mengenai pengeluaran kas
yang dibayarkan oleh suatu metode yang selain
dengan menerbitkan cek
10. Memeriksa rekonsiliasi

bank

independen

dan

mengevaluasi efektivitas pengendalian ini

Kami perlu mengidentifikasi arus transaksi yang terjadi dalam PT Indofood. Namun
karena adanya keterbatasan informasi, sulit bagi kami untuk menelusuri kelengkapan

dan keakuratan transaksi secara manual maupun berbantuan komputer. Sehingga sulit
bagi kami untuk mengidentifikasikan laporan bahwa transaksi yang diproses oleh
komputer sesuai dengan transaksi yang ada.
Pengendalian Umum dan prosedur tidak lanjut
Pada PT Indofood Tbk. Program pengendaliannya sudah terprogram sesuai dengan
kriteria dalam sistem pengendalian pada poin ke-3 yang berbunyi Aktivitas
pengendalian dan pengujian, setelah risiko-risiko diidentifikasi, lapis pertama
pengendalian berada pada masing-masing unit dan divisi usaha dimana kebijakan dan
prosedur telah ditetapkan untuk menjamin adanya pengendalian untuk mengurangi
ruang

terjadinya

risiko

dan

penyampingan.

Pengendalian

internal

yang

diimplementasikan harus diuji dan diaudit guna memperoleh jaminan memadai


tentang adanya pengendalian yang efektif dalam semua hal yang material dan
berbagai sistem dalam Perseroan telah mencukupi dan berfungsi sebagaimana
mestinya. Audit Internal melaksanakan audit termasuk internal atas pengendalian
keuangan dan operasional, melakuan penilaian risiko terdapatnya kelemahan yang
material, melakukan pengujian dan evaluasi atas efektivitas rancangan dan operasi
pengendalian internal berdasarkan risiko yang dinilai, melakukan penelaahan atas
kepatuhan pada hukum dan peraturan yang berlaku, serta melakukan prosedurprosedur lain yang dipandang perlu untuk menetapkan efektivitas pengendalian
internal.

C DAMPAK DARI STRATEGI PENDAHULUAN


Implementasi strategi mempengaruhi organisasi dari atas ke bawah, ia
mempengaruhi semua area fungsional dan divisional dari suatu bisnis. Manajer
dan karyawan dalam organisasi harus berpartisipasi segera dan langsung dalam
keputusan implementasi strategi. Perang mereka dalam implementasi dalam
strategi harus dibangun dengan keterlibatan mereka dalam aktivitas perumusan
strategi. Komitmen pribadi para penyusun strategi terhadap implementasi
dibutuhkan sebagai motivator bagi manajer dan karyawan. PT Indofood untuk
indomie mengimplementasikan strategi pengembangan produk karena akan lebih

menguntungkan bagi perusahaan jika dibandingkan dengan penggunaan strategi


pengembangan pasar.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk juga terus mengembangkan produk dalam
Departemen R&D serta Quality control, untuk memperbaiki produk lama ataupun
membuat produk baru (inovasi produk) dan mempertahankan kualitas. Dengan
demikian

perusahaan

mampu

mempertahankan

kepercayaan

dan

minat

masyarakat konsumen.
a. Melakuan strategi pemasaran dengan mengenalkan produk baru atau
mengenalkan inovasi terbaru dari produk bertahan, melalui iklan siaran TV,
Radio atau Poster yang disebar di papan reklame ataupun spanduk yang
dipasang ditoko-toko yang ikut memasarkan Brand atau Produk dari PT
Indofood Sukses Makmur.
b. Menguatkan Brand dari produk bertahan dengan menjadi sponsor suatu acara
stasiun TV, seperti Indonesie mencari bakat bersama Supermie.
c. Melakukan marketing langsung guna observasi dalam mencari nilai produk
baru ataupun inovasi terbaru dari produk lama di mata masyarakat konsumen.
1

Biasanya dilakukan di Mall atau Supermarket.


Tingkat Resiko Pengendalian Yang dinilai Lebih Rendah
Pemahaman pendokumentasian dari intern yang relevan, terutama komponen
aktivitas pengendalian dari pengendalian intern, biasanya sesuai untuk
mendukung tingkat risiko pengendalian yang direncanakan oleh auditor pada
tingkat sedang atau rendah untuk suatu asersi. Berdasarkan bukti dari prosedur
untuk memperoleh suatu pemahaman pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk,
bahwa berlawanan dengan ekspektasi, sangat bersinggungan. Karena espektasi
pengendalian ditemukan sangat tidak efektif, yang menghasilkan suatu penilaian
akhir risiko pengendalian. Pengendalian yang dilakukan untuk menangani kondisi
ekonomi dalam negeri yang tidak stabil dapat memberikan dampak negatif
terhadap Grup Indofood dengan perlu diantisipasi dengan cara menabung
keuntungan dari penjualan produk PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Karena jika
sewaktu-waktu kondisi ekonomi dalam negeri tidak stabil, kita masih mempunyai
modal yang disimpan di bank. Pengendalian yang dilakukan untuk menangani
Risiko yang ditimbulkan oleh depresiasi Rupiah dengan cara PT Indofood Sukses
Makmur Tbk harus mempunyai simpanan uang dalam jenis dollar. Karena
kemungkinan besar dengan adanya penurunan rupiah, nilai mata uang dollar akan
naik. Pada penilaian tingkat risiko pengendalian yang direncanakan pada tingkat
maksimum atau tinggi. Hal ini berdasarkan asumsi adanya salah satu dari hal-hal :

a.
b.
c.
d.

Tidak terdapat pengendalian intern signifikan yang berkaitan dengan asersi.


Setiap pengendalian intern yang relevan mungkin tidak efektif
Tidak efisien untuk memperoleh bukti guna mengevaluasi efektifitas
pengendalian intern yang relevan
Maka auditor perlu merivisi tingkat pengujian substantif yang mereflesikan

suatu perubahan menjadi pendekatan substantif utama.


D MERANCANG PENGUJIAN PENGENDALIAN
Pengujian pengendalian yang dirancang untuk mengevaluasi efektifitas
operasi dari pengendalian pada PT INDOFFOD berkaitan dengan bagaimana
pengendalian diterapkan, konsistensi ketika pengendalian diterapkan selama periode,
dan oleh siapa pengendalian diterapkan pada perusahaan tersebut. Prosedur untuk
pengujian yang digunakan sebagai pendukung pelaksanaan kebijakan dan prosedur
yang berkenaan dengan pengendalian adalah sebagai berikut:
1

Jenis Bukti
Jenis bukti untuk pengujian pengendalian meliputi pertanyaan, pemerikasaan
dokumen dan laporan, pengamatan, pelaksanaan ulang dari pengendalian atau
teknik audit yang dibantu oleh komputer.
Pada pengujian pengendalian di PT INDOFOOD ini dilakukan dengan
mengkombinasikan:
a Pertanyaan terhadap personel entitas yang sesuai
b Pemerikasaan dokumen, laporan, atau arsip elektronik, yang menunjukkan
c

pelaksanaan pengendalian
Pengamatan atas penerapan pengendalian

Dan menghasilkan kesimpulan dari pertanyaan dan jawaban sebagai berikut:


No

Pertanyaan

.
1)

Pemahaman
mengenai
komputer

Jawaban
karyawan Pemahaman
pengendalian pengendalian

karyawan
komputer

mengenai
terlihat

dari

penggunaan IBM iSeries yaitu SAP Advance


Plannerand Optimizer (SAP APO) sebagai
solusi Supply Chain Management (SCM)
dan mySAP Business Intelligent dengan SAP
Business Information Warehouse (SAPBW)

2)

Pemahaman

sebagai platform hardware yang digunakan.


karyawan Untuk meningkatkan pemahaman karyawan

terhadap tugas

terhadap tugas, dilakukan pembangunan


SDM yang efisien melalui manajemen karir.
Meliputi:
a
b
c
d

3)

Personnel Management (PA)


Personnel Time-Management (PT)
Payroll (PY)
Training and Event Management

individu

(PE)
e Organizational Management (OM)
f Travel Management (TM)
dalam Penerapan manajemen sistem informasi di

melaksanakan tugas

PT INDOFOOD telah membawa manfaat

Kinerja

sebagai penunjang keberhasilan perusahaan


dalam rangka efisiensi dan efektifitas kinerja
individu

dalam

melaksanakan

tugas

perusahaan dalam hal:

4)

Frekuensi

penyebab

disposisi deviasi

a Menyesuaikan minat konsumen


b Distribusi informasi
c Integritas sistem hilir
d Pengarsipan
dan Pemilihan platform sesuai aspek reliability,
scalability, dan kemudahan management,
yang tepat ini telah berhasil meminimalkan
disposisi

deviasi

INDOFOOD

dan

membantu

mengoptimalkan

PT
solusi

ERPnya.

Sumber Bukti
Sumber bukti untuk pengujian pengendalian berhubungan dengan bagaimana
auditor memperoleh bukti baik yang secara langsung seperti melalui pengamatan,
memberikan keyakinan yang lebih besar dari pada bukti yang diperoleh secara
a

tidak langsung atau melalui penarikan kesimpulan.


Pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk, pelaksanaan pengujian pengendalian
sudah baik dan selaras dengan roadmap pengembangan SDM-nya, sepanjang
tahun 2015 Perseroan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pengelolaan
dan kinerja di bidang SDM, baik dengan melanjutkan inisiatif yang sudah

dijalankan pada periode sebelumnya maupun melalui penerapan inisiatifb

inisiatif baru.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk, melaksanakan pengelolaan lingkungan guna
memastikan pengendalian berjalan dengan baik, dan secara sukarela telah
melakukan penilaian mandiri atas PROPER di seluruh unit operasional.
Penilaian tersebut meliputi berbagai aspek yaitu dokumen atau perijinan
lingkungan, pengendalian pencemaran air dan udara, pengelolaan limbah
berbahaya, serta pemantauan terhadap parameter-parameter lingkungan sesuai

dengan peraturan yang berlaku.


Pengendalian internal telah dilaksanakan secara efisien dan efektif guna
memberikan jaminan yang memadai atas operasi yang efektif dan efisien,
pelaporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan, serta kepatuhan kepada
kebijakan, prosedur dan peraturan yang berlaku.

Ketepatan waktu Bukti


Ketepatan waktu bukti untuk pengujian pengendalian pada PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk yang dilakukan oleh auditor setelah mengumpulkan barang bukti
dan melaksanakan prosedur audit lanjutan dengan :Mengevaluasi kembali risiko
prosedur asersi, Menetapkan temuan-temuan yang signifikan dan Kesimpulan
formulir dan dokumen. Dalam penggunaan berbantuan komputer, data pengujian
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk biasanya diterapkan pada titik waktu yang
diterapkan. Auditor akan menambah pengujian pengendalian umum komputer
terhadap modifikasi dan penggunaan program komputer selama periode audit.
Seperti dalam laporan keuangan entitas asosiasi PT. Indofood Sukses Makmur
Tbk disusun atas tahun pelaporan yang sama dengan kelompok usaha. Jika bagian
Kelompok Usaha atas rugi entitas asosiasi sama dengan atau melebihi
kepentingannya pada entitas asosiasi, maka Kelompok Usaha menghentikan
pengakuan bagiannya atas rugi lebih lanjut. Setelah kepentingan Kelompok Usaha
dikurangkan menjadi nol, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui,
hanya sepanjang Kelompok Usaha memiliki kewajiban konstruktif atau hukum,
atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Jika entitas asosiasi
kemudian melaporkan laba, maka Kelompok Usaha mulai mengakui bagiannya
atas laba tersebut hanya setelah bagiannya atas laba tersebut sama dengan bagian
atas rugi yang belum diakui. Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok Usaha
menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai

atas investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi. Kelompok Usaha


menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif
yang mengindikasikan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami
penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan
nilai, jika ada, berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada
4

entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
Keputusan Pemilihan Staf
Dalam melaksanakan pengujian pengendalian, kami melibatkan staf untuk
membantu pekerjaan kami. Kami memilih spesialis komputer yang memiliki
keahlian di bidangnya untuk mengevaluasi prosedur pengendalian umum

komputer dan membantu melaksanakan teknik audit berbantuan komputer.


Progam Audit Untuk Pengujian Pengendalian
Dalam program audit untuk pengujian pengendalian pada PT Indofood Tbk. Tidak
terdapat rincian kegiatannya, karena pada PT Indofood Tbk. Kegiatan
pengendalian internalnya sudah terlaksana dengan baik, yaitu secara efektif dan

efisien
Menggunakan Auditor Internal dalam Pengujian Pengendalian
a Kordinasi audit degan auditor internal
Sistem pengendalian internal merupakan kebijakan dan prosedur
pengendalian yang disusun oleh Direksi dan manajemen guna memberikan
keyakinan yang memadai terhadap pelaksanaan operasional yang efektif dan
efisien, laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan, serta kepatuhan
terhadap peraturan yang berlaku, agar dapat mencapai sasaran-sasaran
Perseroan. Untuk mencapai hal-hal di atas, manajemen menetapkan berbagai
kriteria yang meliputi elemen-elemen berikut:
1) Lingkungan pengendalian, dimana Perseroan

senantiasa

berupaya

menciptakan budaya kerja, lingkungan dan perilaku yang tangguh


berdasarkan Indofood Core Values dan Kode Etik Indofood; dimana
peraturan-peraturan tersebut menjadi dasar dan pedoman bagi Dewan
Komisaris, Direksi dan karyawan dalam menjalankan tugas-tugasnya
secara etis, dengan disiplin, integritas, saling menghargai, kesatuan,
keunggulan, dan inovasi.
2) Man
ajemen risiko, dimana Perseroan menerapkan Enterprise Risk
Management (ERM) untuk melakukan identifikasi, pengukuran,
tindakan dan mitigasi risiko melalui pelaksanaan pengendalian internal.
3) Aktivitas pengendalian dan pengujian, setelah risikorisiko diidentifikasi,
lapis pertama pengendalian berada pada masing-masing unit dan divisi

usaha dimana kebijakan dan prosedur telah ditetapkan untuk menjamin


adanya pengendalian untuk mengurangi ruang terjadinya risiko dan
penyampingan. Pengendalian internal yang diimplementasikan harus diuji
dan diaudit guna memperoleh jaminan memadai tentang adanya
pengendalian yang efektif dalam semua hal yang material dan berbagai
sistem dalam Perseroan telah mencukupi dan berfungsi sebagaimana
mestinya. Audit Internal melaksanakan audit termasuk internal atas
pengendalian keuangan dan operasional, melakuan penilaian risiko
terdapatnya kelemahan yang material, melakukan pengujian dan evaluasi
atas efektivitas rancangan dan operasi pengendalian internal berdasarkan
risiko yang dinilai, melakukan penelaahan atas kepatuhan pada hukum dan
peraturan yang berlaku, serta melakukan prosedur-prosedur lain yang
dipandang perlu untuk menetapkan efektivitas pengendalian internal.
4) Pengawasan, setiap kelemahan pengendalian yang ditemukan selama
proses audit wajib disempurnakan oleh manajemen. Audit Internal
memastikan bahwa tindakan perbaikan dilaksankan secara tepat waktu dan
memadai, semua kegiatan operasional dan aktivitas telah mematuhi hukum
dan peraturan yang berlaku, serta semua aset Perseroan telah cukup dijaga.
Secara umum di sepanjang tahun 2015, telah dipastikan bahwa tidak
terdapat kelemahan pengendalian internal yang material; bahwa sistem
pengendalian internal telah dilaksanakan secara efektif guna memberikan
jaminan yang memadai atas operasi yang efektif dan efisien, pelaporan
keuangan yang akurat dan dapat diandalkan, serta kepatuhan kepada
kebijakan, prosedur dan peraturan yang berlaku.
b Bantuan langsung
Komite Audit melakukan penelaahan atas kegiatan internal audit serta
memonitor pelaksanaan tindakan korektif yang dilakukan manajemen terkait
temuan dan observasi Audit Internal.
E PERTIMBANGAN TAMBAHAN
1 Menilai Risiko Pengendalian Untuk Asersi Saldo Akun Yang Dipengaruhi
Oleh Suatu Kelas Transaksi Tunggal
Setiap semester, Komite Audit melakukan penelaahan atas pengelolaan risiko,
termasuk risiko-risiko utama yang dapat dihadapi Perseroan, serta kegiatan
pengendalian terkait untuk memonitor dan memitigasi risiko-risiko tersebut.
Untuk menselaraskan manajemen risiko, Komite Audit melakukan diskusi dan

mengevaluasi efektivitas dan atau kelemahan sistem pengendalian internal


Perseroan. Pada akhir tahun, diterbitkan pernyataan pengendalian internal tahunan
yang ditandatangani oleh Kepala Audit Internal dan Ketua Komite Audit, untuk
disampaikan kepada Komisaris Utama, guna memastikan bahwa tidak ada
kelemahan pengendalian internal yang signifikan serta bahwa risiko-risiko utama
telah dimitigasi secara memadai melalui implementasi pengendalian yang
memadai.
Pada tahun 2015, Komite Audit telah menelaah kembali Piagam Komite Audit
tertanggal 1 Agustus 2013 dan memandang perlu untuk menyertakan beberapa
ketentuan tambahan dari Peraturan BEI No. I-A dengan menyusun Piagam Komite
Audit yang baru, yang selanjutnya ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan mulai
berlaku sejak tanggal 8 Desember 2015 dan menggantikan Piagam Komite Audit
tertanggal 1 Agustus 2013. Sepanjang tahun 2015, sebanyak 6 (enam) rapat
Komisaris Audit telah diselenggarakan, dengan tingkat kehadiran sebesar 83%.
Rapat Komite Audit terdiri dari 2 (dua) rapat dengan Auditor Eksternal dan 4
(empat) rapat dengan Direksi dan manajemen.
2

Mendokumentasikan

penilaian

tingkat

resiko

pengendalian

dan

Mengkomunikasikan masalah pengendalian intern


Bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk asersi tentang hak dan kewajiban
berhubungan dengan apakah aktiva merupakan hak entitas dan utang merupakan
kewajiban perusahaan pada tanggal tertentu. PT Indofood Sukses Makmur Tbk,
manajemen membuat asersi bahwa jumlah sewa guna usaha yang dikapitalisasi di
neraca mencerminkan nilai perolehan hak entitas atas kekayaan yang disewaguna-usahakan dan utang sewa usaha yang bersangkutan mencerminkan suatu
kewajiban entitas. Seorang auditor PT Indofood Sukses Makmur Tbk membagi
audit atas saldo akun utama dan golongan transaksi, dan kemudian audit atas
asersi laporan keuangan untuk setiap saldo akun dan golongan transaksi.
Selanjutnya membuat keputusan perencanaan yang penting tentang apa yang
dianggap material bagi laporan keuangan, dan risiko audit atas salah saji. Auditor
PT Indofood Sukses Makmur Tbk menjelaskan jasa bernilai tambah yang
mungkin bermanfaat bagi manajemen dan dewan direksi dan mengkomunikasikan
atas temuan-temuan audit, memberikan pernyataan pendapat atas laporan
keuangan kepada dewan direksi, manajemen dan komite audit. Dengan
mengembangkan harapan atas laporan melibatkan penggunaan pengetahuan

tentang kinerja bisnis untuk mengembangkan harapan atas jumlah yang


dilaporkan dalam laporan keuangan. Maka seorang auditor PT Indofood Sukses
Makmur Tbk juga harus memahami masalah sistem informasi dalam industri dan
bisnis, seperti pertukaran data elektronik dalam suatu entitas dan bagaimana
pengendalian intern yang dibutuhkan bagi perusahaan.

Você também pode gostar