Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ARTIKEL
PENELITIAN
OLEH : SAMIJO
NIDN: 0705096503
SAMIJO/0705096503
FKIP Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
.sammatunp@gmail.com
autor
Dr. Suryo widodo, M.Pd dan Ika Santia, M.Pd
ABSTRAK
SAMIJO : Proses Berpikir Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan
Tingkat Kemampuan Siswa pada Materi Pokok Operasi Aljabar kelas VIII SMP Muhammadiyah 2
Kediri.
Penelitian ini bertujuan untuk mendikan proses berpikir siswa dalam memecahkan
masalah aljabar bedasarkan tingkat kemampuan siswa, berikut ini adalah rumusan masalah pada
penelitian ini: (1) Bagaimanakah proses berpikir siswa berkemampuan rendah dalam memecahkan
masalah matematika pada materi pokok operasi aljabar? (2) Bagaimanakah proses berpikir siswa
berkemampuan sedang dalam memecahkan masalah matematika pada materi pokok operasi aljabar?
(3) Bagaimanakah proses berpikir siswa berkemampuan tinggi dalam memecahkan masalah
matematika pada materi pokok operasi aljabar?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D
yang berjumlah 28 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat pertemuan yaitu pertemuan
pertama siswa melasanakan Tes Matematika Umum, kemudian pada pertemuan kedua sampai
pertemuan ketiga siswa melaksanakan uji Tes Matematika Siswa tahap 1 sampai 3 yang dilakukan
pada waktu yang berbeda. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari peneliti, lembar tes matematika
umum, lembar tes matematika siswa, dan lembar wawancara. Instrumen penelitian tersebut telah
divalidasi oleh dosen Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Hasil penelitian data Tes Matematika Umum (TMU) diperoleh sebanyak 46,4% siswa
berkemampuan rendah, 35,8% siswa berkemampuan sedang, 10% siswa berkemampuan tinggi dan 7
% siswa tidak hadir. Dari data TMU dipilih 3 subjek yaitu OK sebagai subjek berkemampuan rendah,
RP sebagai subjek berkemampuan sedang, dan DS sebagai subjek berkemampuan tinggi. Kemudian
subjek diberi Tes Matematika Siswa untuk mengetahui proses berpikir yang dimiliki oleh subjek
Berdasarkan hasil penelitian Siswa berkemampuan rendah belum melakukan proses berpikir secara
asimilasi maupun akomodasi pada semua tahap dalam pemecahan masalah. Hal ini karena subjek
belum memahami masalah dari awal sehingga sulit untuk menentukan langkah selanjutnya. Siswa
berkemampuan sedang melakukan proses berpikir secara asimilasi dan akomodasi, dimana proses
berpikir asimilasi dilakukan pada tahap memahami masalah, melaksanakan perencanaan, sedangkan
proses akomodasi dilakukan pada perencanaan pemecahan masalah dan pemeriksaan hasil kembali.
Siswa berkemampuan tinggi melakukan proses berpikir secara asimilasi disetiap tahap untuk
melakukan pemecahan masalah matematika yang berkaitan dengan operasi aljabar.
Kata Kunci : Proses Berpikir, Pemecahan Masalah, Operasi Aljabar.
SAMIJO/0705096503
FKIP Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
sistematis,
I. LATAR BELAKANG
Matematika merupakan suatu ilmu
kritis,
kreatif
serta
2006).
kompetensi
sehari
itu
mengolah,
perguruan
hari.
Oleh karena
tinggi.
dipelajari
tidak
sebagai
suatu
semata,
tetapi
dijadikan
Matematika
hanya
ilmu
dijadikan
pengetahuan
matematika
sebagai
pengembangan
ilmu
ranah
Sedangkan
inti
pada
mata
menalar,
abstrak
standar
pelajaran
menyaji
terkait
dan
dengan
juga
penunjang
yang
lain
2013).
beranggapan
bahwa
matematika
Berdasarkan
standar
dari
menekankan
siswa
dalam
banyak
pemecahan
ini
terjadi
karena
mempelajari
matematika
rumus
konsep
dan
masalah
yang
rumit
serta
matematika untuk
pendidikan
menengah
menegaskan
dasar
hingga
kurikulum
2006
agar siswa
memiliki
pembelajaran
pada
matematika
kemampuan
dalam matematika.
Agar siswa memiliki kemampuan
berpikir seperti yang telah dijabarkan
sebelumya siswa harus terlebih dahulu
dibekali dengan cara melatih siswa
menggunakan potensi berpikir dalam
pembelajaran matematika. Soedjadi
(2000) menyatakan bahwa objek dasar
matematika yang merupakan fakta,
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
pembelajaran yang jauh dari kata
memuaskan
dibutuhkan
adanya
proses
itu
dalam
menekankan
pada
proses
berpikir kreatif.
terutama
Aktivitas siswa
dalam
dalam belajar
informasi
dengan
interaksi
yang
sekolah
masih
monoton,
dominan
yang
mengunakan
terlihat
cara
dalam
pembelajaran.
kegiatan
Sebagaimana
yang
pembelajaran
pemikiran
yaitu
pertama
guru
mental
siswa
yang
maksimal
dalam
kedua
contoh,
mengerjakan latihan
berpikir
guru
memberikan
soal,
kelima
aktivitas
proses
siswa.
pembelajaran,
Hal
ini
sudah
penelitian.
Pembelajaran
seperti
ini
kondisi
seperti
ini
Polya(1873)
mengartikan
menurut
Krulik
dan
mana
individu
menggunakan
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
dan
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pendekatan yang digunakan dalam
telah diperoleh
masalah pada
demikian
kemudian
pengetahuan,
keterampilan,
pemahaman yang
untuk penyelesaian
pemecahan
masalah
mendekan data
untuk
tersebut
menghasilkan
memecahkan
masalah
merupakan jenis
penelitian
tidak
metode
sama.
Dimana
kemampuan
deskriptif
yang
kualitatif.
berlandaskan
pada
dan tinggi.
Berdasarkan
penulis
uraian
diatas,
ingin mengetahui
proses
dalam
penelitian
ini
dalam
data
memecahkan
matematika
masalah
berdasarkan
kemampuan
tingkat
matematika
yang
dan
instrumen
mengumpulkan
data
aktif
dalam
di
tempat
langsung
berkeinginan
suatu
tersebut
penelitian
mengadakan
permasalahan
di
penelitian
tolok
Dalam
Masalah
Tingkat
Memecahkan
Matematika
Berdasarkan
Kemampuan
Siswa
Pada
Materi
ukur
tempat
secara
keberhasilan
langsung,
informan
sangatlah penting.
Selain
sebagai
dan
aktif
sumber
peneliti
instrumen
dalam
dengan
data
yang
aktif
lain
berperan
dalam
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengumpulan data, juga diperlukan
dibedakan
menjadi
tiga
rendah,
kemampuan
soal
terlebih
tes matematika
siswa
yang
dahulu
membuat
acuan
tes
masalah
matematika
berdasarkan
kemampuan
matematika
memastikan
siswa.
Subjek
yang
dilibatkan
dalam
ganjil
2015/2016.
peneltian
tahun
ajaran
Pengambilan
subyek
berdasarkan
hasil
tes
mampu
mengemukakan
SAMIJO/0705096503
FKIP Pendidikan Matematika
siswamasukdalam
peneliti
tidak
serta
merta
berdasarkan
keputusan
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
tersebut akan dipilih masing-masing 1
ini
(Sugiono,
2012)
kegiatan
sebagai
berikut
yaitu
mereduksi
data,
penyajian
data,
triangulasi waktu.
siswa
OK
sebagai
siswa
adalah
model
yang
yang
meliputi
lain
Tabel4.1
Hasil TMU Berdasarkan Tingkat
Kelas
Tingkat Kemampuan
Siswa
Jumlah
VIII
Siswa
yang
Seluruh
tidak
Siswa
Ren
Se
Tingg
dah
Dan
Jum
lah
hadir
13
10
28
Prese
46,4
35,8
10,8
7%
100%
ntase
yang
diterapkan
pada
Berdasarkan
Tabel
4.1
dengan
10,8 % siswa
penelitian
ini
adalah
SAMIJO/0705096503
FKIP Pendidikan Matematika
yang
memiliki
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
kemampuan tinggi serta sebanyak
karena berhalangan h
dalam
masalah
pada tes
Tabel 4.3
Siswa Tetpilih sebagai Subjek
Penelitian dan Nilai TMU
dan
tahap
menyebutkan
(Ini
Jenis
Tingkat
Nilai
belum
sial)
Kelamin
Kemamp
TMU
pada
Siswa
Perempu
Rendah
20
Laki
Sedang
75
yang
telah
diberikan.
mengalami
kesulitan
dalam
Laki
DS
masalah
an
RP
secara
uan
OK
menentukan
Perempu
Tinggi
90
an
Dari tabel 4.3 tersebut diperoleh
juga
menuliskan
hal
yang
subjek
dengan
tingkat
berke-
mampuan tinggi.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Siswa
Memecahkan
budi
1. Proses
Berpikir
Masalah
perjalanan
Matematika
Berdasarkan hasil penelitian
yang
melkukan
telah
dilakukan,
rata
(2x-5)
siswa
didapatkan
bahwa
simki.unpkediri.ac.id
|| 10||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
menaiki bus selama 4 jam
tahap
pelaksanaan
yaitu
subjek
memecahkan
salah.
matematikasiswa
Pada
hasil
rencana
tidak
bisa
masalah
TMS
tahap
pemeriksaan
kembali
tidak
perlu
dilakukan karena
bahwa
memecahkan
merencanakan
pemecahan
masalah
subjek
subjek
mengingat
tidak
dapat
masalah
TMS
didukung
rumus apa
yang digunakan
untuk memecahkan
masalah
oleh
quitters atau
penelitian
berkemampuan
berpikir secara
maupun asimilasi
tahap
memahami
subjek
terlihat
masalah
sulit untuk
2. Proses
akomodasi
Berpikir
Berkemampuan
Siswa
Sedang
diberikan dengankatalain
Matematika
maupun
dengan
juga
ditanyakan
akomodasi
berpengaruh
SAMIJO/0705096503
FKIP Pendidikan Matematika
terhadap
dengan
benar.
simki.unpkediri.ac.id
|| 11||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Subjek
tidak
memerlukan
informasi lain
dari peneliti
hanya
saja
subjek
terlihat
melakukan
pembacaan
lebih
sekali
apa
yang
harus
soal
untuk
Berikut
pada
dari
adalah
subjekmengenai
tulisan
hal
yang
saat
melakukan
pada TMS
yakni
melakukan mensinkronkanatau
membutuhkan waktu
dipikirannya
tahap
3 jam
agar
perlu
dapat
siswa
yang
pada TMS
setelah x tahun.
mengenai
Diketahui
hal
tahap
:
yakni
Umur
paman
masalah
menggunakan
Anton.
perencanaan
pemecahan
masalah
melakukan
dikatakan
Sehingga
dapat
bahwa
subjek
berkemampuan sedang
melakukan
proses
telah
berpikir
tersebut
dengan
penghitungan
subjek
tahap
pelaksanaan
subjek
masalah
subjek
melakukan
sesuai
dengan apa
yang telah ia
rencanakan.
Subjek
dapat
menjabarkan
langkah
demi
simki.unpkediri.ac.id
|| 12||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
langkah dengan baik sehingga
yang benar.
melakukan
kembali
subjek
akhir.
Subjek
3. Proses
Berpikir
Memecahkan
Matematika
saat
melakukan
Masalah
telah
dilakukan,siswa
berkemampuan
dapat mensinkronkan
memahami
antara
Siswa
tinggi
masalah
saat
dapat
nilai
kedalam
bentuk
informasi
Anton
terlebih
peneliti
Sehingga
dapat
disimpulkan
bahwa
subjek
melakukan
proses
akomodasi
memeriksa
Omrod
dahulu.
dalam
hasil
(2008
tambahan
serta
melakukan
siswa
pembacaan
dari
tidak
soal
kembali.
Berikut
mengenai
subjek
memahami
ini
masalah.
adalah
mengenai
hal
tulisan
yang
Widyastuti (2013)
mengenai
atau
sedang
siswa
camper
berkemampuan
SAMIJO/0705096503
FKIP Pendidikan Matematika
simki.unpkediri.ac.id
|| 13||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
jarak yang ditempuh adalah
juga
subjek
yang
pada TMS
mengenai
hal
tahap
Diketahui
yakni
Umur
menggambarkan
grafik
umur
paman
Kemudian
Anton.
mencari
nilai
Sehingga
dapat
dengan
menerapkan
opeasi
bahwa
siswa
aljabar.
Sehinnga
dapat
telah
dikatakan
bahwa
siswa
dikatakan
berkemampuan
melakukan
tinggi
prosesberpikir
berkemampuan
tinggi
melakukan
proses
berpikir
Pada
tahap
menyusun
rencana
siswa
melakukan
perencanaan
pemecahan
pemecahan
masalah
siswa
direncanakan
Siswa
lakukan
mengoperasikan
untuk
memecahkan
sebelumnya.
lancar
dalam
tahap
tahap
pemecahan
yang
memasukkan rumus
mencari
langkah
demi
masalah
diharapkan
menerapkan
langkah
dengan
dengan
operasi aljabar
Sehingga
SAMIJO/0705096503
FKIP Pendidikan Matematika
dapat
dikatakan
simki.unpkediri.ac.id
|| 14||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
berpikir
asimilasi
memecahkan
masalah
untuk
tidak
TMS
asa
mengalami
saat
kesulitan.
melakukan
proses
terlihat
dari
Pada
tahap
memeriksa
pemecahan
kembali
siswa
melakukan
Hal
oleh
menyatakan
Selain
asimilasi
itu
siswa
bisa
ini
sesuai
dengan
Omrod (2008)
bahwa
adalah
yang
proses
proses
gunakan
atau
untuk
meyakinkan
peristiwa
yang
sesuai
pekerjaannya
benar.
Siswa
oleh
pekerjaannya
cara
berpikir
apa yang
masalah
matematika
berkaitan
dengan
setelah
dengan
memahami ulang
itu
ia
melakukan
penghitungan
ulang
mencoba
mengembalikan
hitungan
kedalam
dengan
yang
subjek
dalam
untuk
proses
memecahkan
yang
operasi
Berdasarkan
penelitian
yang
tidak hasil
yang diperoleh.
uraian
tersebut
melakukan
proses
dalam
memeriksa
hasil kembali.
Pada saat melakukan proses
berkemampuan
berpikir
akomodasi
asimilasi
dalam
dan
memahami
sempurna.
2. Siswa dengan kemampuan sedang
melakukan
asimilasi
SAMIJO/0705096503
FKIP Pendidikan Matematika
rendah
proses
dalam
berpikir
memahami
simki.unpkediri.ac.id
|| 15||
Artikel Penelitian
Universitas Nusantara PGRI Kediri
masalah,
dalam
pemecahan
masalah
melakukan
secara
merencanakan
proses
subjek
pemikiran
akomodasi,
memecahkan
dalam
masalah
subjek
memahami
merencanakan
masalah,
pemecahan
simki.unpkediri.ac.id
|| 16||