Você está na página 1de 3

Apakah Pujian & Penyembahan Itu?

oleh Pdt. Dr. Ir. A.L. Jantje Haans, M.A.


Comment(0)

ShareThis

Print

PDF

Memuji adalah berbicara yang baik, tentang orang tersebut, mengungkapkan kekaguman pada-Nya, untuk memberi
penghargaan, untuk memberi pujaan, dan memberi ucapan selamat, untuk bertepuk tangan memuji Dia, memberi kata-kata
pujian bagi-Nya dan untuk meninggikan-Nya.

Penyembahan adalah pengungkapan rasa memberikan penghargaan dengan rasa gentar.


Memiliki rasa segan dan takut di hadapan-Nya. Untuk tunduk serendah-rendahnya di depan
orang yang kita sembah. Untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada-Nya.
Menyembah adalah bentuk yang paling tinggi dari memuji, biasanya kita menaikkan pujian
itu dengan kata-kata pujian kemudian masuk ke dalam penyembahan. Kata "worship" diambil dari
kata Inggris kuno "WORSHIP" ialah menaikkan nilai, dan memberi tanggapan yang cocok atau yang
benar untuk sesuatu kelayakan.

1. Penyembahan adalah Suatu Sikap


Penyembahan adalah suatu sikap yang pertama dari hati. Merupakan suatu keadaan yang
penuh kegentaran dari hati manusia kepada Penciptanya. Dimulai dari yang terdalam, yang sedang
merenungkan kebesaran dan kelayakan dari Allah. Merupakan suatu pemujaan dan suatu yang
memuliakan Allah. Suatu perasaan yang mendalam dari takut yang disertai keseganan dan
penghargaan untuk Sang Mahakuasa.

2. Sesuatu yang Mengalir dengan Limpah


Kedua, pujian dan penyembahan adalah suatu yang MENGALIR DAN MELIMPAH pada
pikiran-pikiran dan emosi-emosi. Pujian dan penyembahan itu perlu untuk dipompa, atau dipaksa
keluar. Seperti cawan dari Daud, seharusnya hati kita itu "melimpah dengan sukacita" (Mzm. 23:5).

3. Suatu yang Dicurahkan


Ketiga, hal itu seperti yang DICURAHKAN dari jiwa kita dalam ungkapan rasa kegentaran,
keseganan, pemujaan dan memuliakan Tuhan.

MUSIK SANGAT PENTING DI DALAM PENYEMBAHAN

Musik selalu memainkan peranan yang penting di dalam penyembahan kepada Allah.
Apabila kita mundur ke belakang pada permulaan penciptaan: "Pada waktu bintang-bintang fajar
bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai" (Ayb. 38:7). Musik Ibrani
pada saat ini adalah suara vokal. Pada saat itu hanya sedikit sekali alat musik di dalam sejarah
mereka. Suara-suara dari manusia adalah suara yang paling bisa digunakan dan merupakan alat
musik yang paling disukai untuk membuat suara musik.
Secara alkitabiah musik yang pertama kali disebutkan dan dinyanyikan ada di dalam Kej.
31:27, dan ini dihubungkan dengan ungkapan sukacita. Penyembahan di dalam nyanyian yang
pertama disebutkan dalam Kel. 15:1, Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan
nyanyian bagi Tuhan. Di dalam Kel. 15:20, 21 Miryam dan semua perempuan, memukul rebana
serta menari-nari, membalas nyanyian dari Musa.
Penggalian sumur di Beer dirayakan dengan nyanyian (Bil. 21:17, 18).
Debora dan Barak memperingati kemenangannya dengan nyanyian (Hak. 5:1-13).
Para wanita dari Israel merayakan kemenangan Daud atas Goliat dengan nyanyian
(1 Sam. 18:6, 7).
Empat ribu Imam-imam memuji Tuhan dengan alat-alat musik (1Taw. 23:5) ketika
Salomo dilantik menjadi raja atas Israel.
"Tujuh hari lamanya orang Israel...merayakan Roti Tidak Beragi dengan kesukaan
yang besar, sedang orang-orang Lewi dan para imam setiap hari menyanyikan pujipujian bagi Tuhan dengan sekuat tenaga" (2 Taw. 30:21).
"Daud memerintahkan para kepala orang Lewi itu, supaya mereka menyuruh
saudara-saudara sepuak mereka, yakni para penyanyi, dengan membawa alat-alat
musik seperti gambus, kecapi dan ceracap untuk memperdengarkan dengan nyaring
lagu-lagu gembira" (1 Taw. 15:16).
Jelas, bahwa musik dan nyanyian adalah kesatuan yang mutlak untuk memuji dan
menyembah Tuhan. Ini digambarkan di seluruh Alkitab, dari Kejadian sampai Wahyu. Dan itu juga
yang diperlukan hari ini. Adalah hal yang sangat vital, mulia dan positif untuk mengungkapkan
Pujian dan Penyembahan kepada Allah.

Arti Pujian dan Penyembahan


Berikut penjelasan beberapa istilah musik, pujian dan penyembahan (khususnya musik rohani) yang
sering digunakan:
Lirik
Kata-kata atau pesan yang ada dalam lagu. Lagu rohani yang baik harus mengandung pesan yang
jelas dari firman Tuhan, dan sesuai dengan doktrin yang alkitabiah.
Ritme
Nada atau irama lagu. Ritme dalam sebuah lagu memiliki peranan yang sangat penting karena
memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosi dan mental orang yang mendengarkan lagu tersebut.
Yadah
Mengangkat kedua tangan sebagai tanda penyembahan dan pengagungan. (Mazmur 7:18).
Powgah

Pernyataan pujian sebagai tanda kita setuju atau mengagumi apa yang telah dan akan Tuhan perbuat.
Kata ini umumnya dipakai berkaitan dengan korban, jadi artinya sebagai korban ucapan syukur.
(Mazmur 100:4a)
Halal
Memuji, memancarkan atau bercahaya, mengungkapkan dengan bangga, juga dapat diartikan
mengekspresikan pujian kepada Allah seperti tidak tahu malu. Kata ini juga merupakan akar kata
Haleluyah (Halal Yahweh yang artinya puji Tuhan). (Mazmur 22:23)
Shabach
Bersorak dengan suara nyaring untuk menyatakan kemuliaan kemenangan dan kasih Allah. (Mazmur
17:1)
Barak
Sujud bertelut, memberi penghormatan kepada Allah. Beberapa kali diterjemahkan sebagai
memberkati. (Mazmur 72:15)
Zamar
Bernyanyi dengan alat-alat musik, nyanyian pujian, bermazmur dan menyanyikan nubuatan dengan
diiringi kecapi. (Mazmur 57:8)
Tehillah
Memuliakan Allah dengan nyanyian, lagu pujian spontan. Diartikan juga sebagai nyanyian yang lahir
dari Roh untuk memberkati Tuhan. (Mazmur 22:4).
Mazmur
Lagu-lagu kudus yang dinyanyikan dengan iringan musik (dipetik dengan tali).
Back tracking
Adalah pesan atau kalimat yang disampaikan dalam suatu lagu dan memiliki arti tersembunyi, yang
dapat didengar dan dimengerti dengan metode dan cara tertentu.
Backward Masking
Metode rekaman untuk menyampaikan pesan-pesan melalui alam bawah sadar. Berdasarkan cara
penyampaiannya dibagi dua cara: direct version dan clouded version.
Direct Version
Pesan atau kata-kata rahasia yang disampaikan dalam suatu lagu yang dapat dimengerti.
Clouded Version
Kebalikan dari direct version, di mana waktu lagu didengarkan, telinga jasmani tidak mendengar dan
mengerti pesan tersebut karena tersembunyi. Tapi pikiran kita menangkap pesannya. ini bisa terjadi
karena cara kerjanya disesuaikan dengan fungsi dan anatomi otak.

Você também pode gostar