Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul BANDUNG LAUTAN API
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Bandung Lautan Api.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Gresik 02 Februari, 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Page
HALAMAN JUDUL... I
KATA PENGANTAR. II
DAFTAR ISI III
BAB I
PENDAHULUAN
I.I PENGERTIAN BANDUNG LAUTAN API.. IV
I.II SEJARAH BANDUNG LAUTAN APIIV
BAB II PEMBAHASAN
A. LATAR BELAKANG TERJADI BANDUNG LAUTAN API. VI
B. ASAL USUL ISTILAH BANDUNG LAUTAN API VI
C. TOKOH PENTING DALAM BANDUNG LAUTAN API.. VII
D. MONUMEN BANDUNG LAUTAN API VIII
E. SPIRIT YANG HARUS DIPERTAHANKAN. IX
BAB III PENUTUP ....... X
BAB I
Page
PENDAHULUAN
Pengertian Peristiwa Bandung Lautan Api
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi
di kota Bandung, provinsi Jawa Barat,Indonesia pada 24 Maret 1946. Dalam waktu
tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka,
meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan
untuk mencegah tentara Sekutudan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan
kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia
dan rentetan tembakan membabi buta di Cicadas. Korban makin banyak berjatuhan.
Ultimatum agar Tentara Republik Indonesia (TRI) meninggalkan kota dan rakyat,
melahirkan politik bumihangus. Rakyat tidak rela Kota Bandung dimanfaatkan oleh
musuh. Mereka mengungsi ke arah selatan bersama para pejuang. Keputusan untuk
membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Majelis Persatuan
Perjuangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan.
Pada tanggal 24 Maret 1946, Kolonel Abdul Haris Nasution selaku Komandan
Divisi III, mengumumkan hasil musyawarah tersebut dan memerintahkan untuk
meninggalkan Kota Bandung. Hari itu juga, rombongan besar penduduk Bandung
mengalir panjang meninggalkan kota. Malam itu pembakaran kota berlangsung besarbesaran. Api menyala dari masing-masing rumah penduduk yang membakar tempat
tinggal dan harta bendanya, kemudian makin lama menjadi gelombang api yang besar.
Setelah tengah malam kota telah kosong dan hanya tinggal puing-puing rumah
yang masih menyala. Pembumihangusan Bandung tersebut merupakan tindakan yang
tepat, karena kekuatan TRI tidak akan sanggup melawan pihak musuh yang
berkekuatan besar. Selanjutnya TRI melakukan perlawanan secara gerilya dari luar
Bandung. Peristiwa ini melahirkan lagu Halo-Halo Bandung yang bersemangat
membakar daya juang rakyat Indonesia.
Akhirnya, NICA Belanda berhasil menguasai Jawa Barat sepenuhnya melalui
Perjanjian Renville (17 Januari 1948) yang menekan Pemerintah Republik Indonesia
untuk mengosongkan Jawa barat dari seluruh pasukan tentara Indonesia, menyusul
kegagalan agresi militer 20 Juli 4 Agustus 1947. NICA melanggar`gencatan senjata
dan terus menggempur basis pertahanan tentara Indonesia hingga Januari 1948.
Pasukan Indonesia (Divisi Sliwangi) terpaksa hijrah ke Jawa Tengah pada`tanggal 1
22 Pebruari 1948
BAB II
Page
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Peristiwa Bandung Lautan Api
Latar belakang Bandung Lautan Api, antara lain :
1. Pasukan sekutu Inggris memasuki kota Bandung dan sikap pasukan NICA yang
merajalela dengan aksi terornya.
2. Perundingan antara pihak RI dengan Sekutu/NICA, dimana Bandung dibagi dua
bagian.
3. Bendungan sungai Cikapundung yang jebol dan menyebabkan banjir besar dalam
kota
4. Keinginan sektu yang menuntut pengosongan sejauh 11km dari Bandung Utara.
Page
Salah satu tokoh yang sangat berperan penting dalam peristiwa Bandung Lautan
Api, yaitu :
Mohammad Toha
Mohammad Toha lahir di Bandung pada tahun 1927 adalah seorang komandan
Barisan Rakjat Indonesia, sebuah kelompok milisi pejuang yang aktif dalam masa
Perang Kemerdekaan Indonesia. Dia dikenal sebagai tokoh pahlawan dalam peristiwa
Bandung Lautan Api di Kota Bandung, Indonesia tanggal 24 Maret 1946. Toha
meninggal dalam misi penghancuran gudang amunisi milik Tentara sekutu bersama
rekannya Muhamad Ramdhan, setelah meledakkan dinamit digudang amunisi
tersebut. Baik Toha dan Ramdhan dikenang sebagai pahlawan pergerakkan
kemerdekaan dari Bandung
Karena pengorbanan keduanyalah kelak peristiwa Bandung Lautan Api
semakin bergelora. Begitupun para semangat juang tentara republik dalam
mempertahankan tanah airnya. Beberapa tahun kemudian, lagu "Halo, Halo Bandung"
secara resmi ditulis, menjadi kenangan akan emosi para pejuang kemerdekaan
Republik Indonesia saat itu, menunggu untuk kembali ke kota tercinta mereka yang
telah menjadi lautan api.
Page
Monumen Bandung Lautan Api ini berada di tengah-tengah kota yaitu terletak
di kawasan Lapangan Tegallega. Taman Tegallega sendiri merupakan salah satu ruang
terbuka publik yang memiliki luas 16 Ha (sesuai dengan namanya tegal=lapangan,
lega=luas). Dulunya taman ini digunakan sebagai tempat pertunjukkan pacuan kuda
yang digemari oleh masyarakat baik dari dalam maupun luar Kota Bandung.
Monumen ini dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api, dimana
terjadi pembumihangusan Bandung Selatan yang dipimpin oleh Muhammad Toha.
Diceritakan Bandung yang saat itu merupakan basis militer penting, diserang oleh
tentara Belanda yang berusaha merebut kembali kekuasaan di Indonesia. Rakyat dan
tentara Republik Indonesia yang tidak rela Bandung kembali diduduki oleh
pemerintah kolonial Belanda kemudian membumihanguskan kota. Maka untuk
mengenang peristiwa tersebut, dibangun Tugu Bandung Lautan Api ini.
Monumen Bandung Lautan Api inipun menjadi markah tanah kota Bandung.
Monumen ini mempunyai tinggi 45 meter dan memiliki sisi sebanyak 9 bidang, lalu
memiliki 10 stilasi yang tersebar di 10 lokasi. Stilasi ini berupa monumen mini yang
mempunyai tinggi sekitar 1,5m, didesain oleh Sunaryo dan dibangun tahun 1997 ini
memiliki tiga sisi yang memberikan informasi tentang peristiwa yang terjadi dilokasi
berdirinya stilasi tersebut, yaitu keterangan Pembuat Stilasi (Bandung Heritage) dan
(AMEX Bank Fondation), Teks Lagu Halo-Halo Bandung sebagai Penanda Stilasi,
serta Peta Bandung Lautan Api Heritage Trail. Gak lupa,dibagian atas stilasi dibuat
replika bunga khas Bandung, Patrakomala.
Untuk itu bagi anda yang sedang berkunjung ke Tegallega, sempatkanlah untuk
sekedar melihat-lihat monument ini, tentu sambil mempelajari sejarah yang
terkandung didalamnya. Lalu bagi anda yang hobi berbelanja bisa berjalan-jalan di
sekitaran tegalega tepatnya daerah otista dan astana anyar pada sore menjelang malam
Page
hari karena pada waktu itu para pedagang mulai menjajakan dagangannya. Mulai
pedagang buah sampai ke pedagang sepatu, semuanya ada disana.
BAB III
Page
PENUTUP
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa heroik yang merupakan
rangkaian dari episode perjuangan Bangsa Indonesia untuk mempertahankan
Kemerdekaan Indonesia. Kita patut bangga terhadap perjuangan para pendahulu kita,
karena dengan pengalaman dan keadaan persenjataan dan peralatan yang serba
terbatas, mampu memberikan perlawanan bahkan mengimbangi kekuatan musuh
yang notabene lebih lengkap persenjatanya sebagai pemenang Perang Dunia Ke Dua.
Kita yang saat ini berada pada era yang segalanya sudah tersedia dan terbuka tanpa
batas, harus dapat menggunakan segala daya mampu kita demi kejayaan Bangsa dan
Negara Republik Indonesia
Page