Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Gejala-gejala
subjektif
Beberapa bulan sampai beberapa minggu sebelum terjadi
ablatio,
pasien akan mengalami
:
1. Metamorphopsia,
yakni benda-benda
tampak
berubah bentuknya.
Dapat berupa :
- Distorsia, yakni benda terlihat bengkokbengkok.
- Macropsia, yakni benda terlihat lebih
besar
daripada sebenarnya.
- Micropsia, yakni benda terlihat lebih
kecil
daripada sebenarnya.
Hal ini terjadi karena sudah mulai terjadi
pembengkakan retina di tempat yang akan
robek tsb.
2.
Gejala-gejala
Robekan
paling sering terjadi di retina temporal
subjektif
atas.
Bila ini terjadi maka melalui robekan
tersebut, cairan akan masuk dan berjalan ke
bawah.
Jadi, cairan berjalan dari temporal atas ke
temporal bawah. Pasien akan melihat suatu tirai
hitam bergelombang yang berjalan dari nasal
bawah ke nasal atas karena proyeksi retina di
lapangan pandang adalah terbalik.
Pada robekan di bagian temporal bila macula
terlibat, maka visus central akan lenyap;
sedangkan bila robekan terjadi di bagian nasal
maka visus central tidak cepat terganggu.
Gejala-gejala
subjektif
Lambat laun cairan di dalam rongga potensial
semakin meluas, maka ablatio makin meluas dan
tirai hitam semakin menutupi pandangan.
Akhirnya seluruh lapisan ke 9 lepas dari lapisan
ke 10, dan terjadi ablatio retinae totalis. Disini
retina hanya masih melengket pada :
1.
2.
Ora serrata
Pinggir papil
Gejala-gejala
objektif
Pada pemeriksaan TIO ternyata TIO sangat rendah.
Dilihat dengan funduscopy, misalnya ablatio retinae
bagian temporal atas dan macula tidak terkena :
Gejala-gejala
objektif
Bagian yang ablatio berwarna biru abu-abu. Harus
dicari robekannya, dan ini biasanya berbentuk
seperti ladam kuda atau bulatan kecil, dapat juga
berbentuk bulan sabit tampak merah karena
choroid yang ada di bawahnya. Pembuluh-pembuluh
darah tampak lebih kecil dan lebih gelap. Kadangkadang kelihatan garis-garis berwarna putih, yakni
karena retina yang lepas, melipat.
Komplikasi
1.
2.
Uveitis.
3.
Glaucoma.
4.
Cataract.
Terapi
Harus secepat mungkin dirawat dan di operasi.
Semakin lambat tindakan dilakukan, semakin besar
kemungkinan terjadinya degenerasi rods dan cones,
sehingga hasilnya tidak baik.
3 hari
2 bulan
sesudah operasi
6 hari
40 hari
Prinsip operasi
1. Robekan ditutup.
2. Cairan di dalam rongga potensial (=cairan
subretinal) dikeluarkan.
3. Scleral-buckling, yakni sclera diberi semacam
ikat pinggang
(=buckle) dari silicon, sehingga
retina yang lepas dapat
melengket kembali.