Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Empat kebebasan ini dicetuskan pertama kali oleh presiden Amerika Serikat
Franklin D. Roosevelt, pada permulaan Perang Dunia II waktu berhadapan
dengan agresi Nazi Jerman yang menginjak-injak hak-hak manusia. Empat
hak yang dimaksud adalah:
a. Kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat (freedom of
speech).
b. Kebebasan beragama (freedom of religion).
c. Kebebasan dari rasa takut (freedom of fear)
d. Kebebasan dari kemelaratan (Freedom from want).
10. Universal Declaration of Human Rights (pernyataan sedunia tentang hak
asasi manusia, 1948 ). Munculnya deklarasi ini dilatarbelakangi oleh
dibentuknya komisi HAM PBB yang menjelaskan secara terperinci beberapa
hak ekonomi dan social, disamping Dua diantaranya adalah:
a. Setiap orang berhak akan hidup, kemerdekaan, dan keamanan bagi
dirinya.
b. Tidak seorang pun boleh dikenakan hukuman tahanan atau pembuangan
yang sewenang-wenang .
International covenant and political Rights (konvensi internasional tentang
hak-hak sipil dan politik dan International) da covenant on Socia, economic,
and cultural Rights (Konvensi internasional tentang hak hak social, ekonomi,
dan budaya. Kedua perjanjian yang lahir pada tahun 1966 ini merupakan
penjabaran dari deklarasi HAM PBB. Kedua Dokumen tentang HAM yang
dikenal sebagai International bill of Human Rights ini tidak mengikat. Namun
keduanya merupakan kodifikasi internasional pertama atas nilai-nilai HAM.
Gagasan atau isi Deklarasi dan kedua perjanjian tersebut telah dimasukkan
ke dalam konstitusi banyak negara di dunia.
12. Final act of Helsinki (perjanjian Helsinki,1975). Perjanjian Helsinki
ditandatangi oleh negara-negara Amerika dan Eropa, baik yang tergabung
dalam blok timur dan blok barat secara prinsip, perjanjian ini menyatakan
bahwa peredaran ketegangan Timur Barat dipengaruhi oleh adanya
pengakuan dan penghormatan atas HAM oleh semua negara penanda
tangan .
13. African charter on human and people like ( piagam Afrika mengenai hak
asasi manusia dan bangsa bahasa,1981). Piagam yang dihasilkan dibanding
tekanan yang diberikan pada kolektivitas atau kelompok kewajiban individu
dan keharmonisan sosial selain merinci hak-hak individu program ini juga
menegaskan adanya kewajiban individu yang terhadap keluarga masyarakat
dan Negara.
14. Cairo Declaration of Human Rights in Islam deklarasi Kairo mengenai hak
asasi dalam Islam 90 deklarasi ini berisi bahwa semua hak dan kebebasan
dulu kepada syariah Islam hak untuk menyampaikan pendapat dibatasi
dengan ketentuan-ketentuan bahwa kita tidak boleh bertentangan dengan
asas-asas Syariah.
15. Singapore white paper on share values ( buku putih mengenai nilai
bersama, 11 Januari 1991). Buku putih ini berisi lima nilai yang
mencerminkan kebudayaan masyarakat Singapura yang multi ras dan multi
agama. Kelima nilai itu adalah:
a. Nation Before Community Above Self (Kepentingan negara diatas
kepentingan komunitas dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan
pribadi).
b. Family as the Basic Unit of Society (keluarga sebagai kesatuan dasar
masyarakat). Keluarga dianggap sebagai batu bangunan (building block)
yang bisa menjadi dasar untuk mendirikan bangunan sosial yang stabil.
c. Community Support and Respect for the Indidual (dukungan komunitas
serta respek untuk individu). Disini terlihat pentingnya kesembangan antara
kepentingan masyarakat ,dan kepentingan individu.
d. Consensus, not Conflct (Konsensus, bukan konflik). Walaupun timbul
pendapat yang berbeda-beda, harus dicarikan kosensus mengenai upayaupaya yang didukung oleh mayoritas.
e. Racial and Religious Harmony (Harmoni Rasial dan Religius). Harmoni
seperti ini mutlak perlu dalam masyarakat multi ras dan agama.
16. Bangkok Declaration Deklarasi Bangkok April 1993 deklarasi ini ditujukan
wakil-wakil negara Asia di Bangkok yang di antara lain berisi:
a. Universality hak asasi bersifat universal
b. Indivisibility dan interdependensi hak asasi tidak boleh dibagi-bagi atau
dipilah-pilah dan tergantung satu sama lain.
c. Non selectivity dan objectivity tidak memilih diantara beberapa kategori
hak asasi dan jangan memakai standar ganda hak atas pembangunan
adalah hak asasi