Você está na página 1de 19

a) ANALISA DATA

Nama Pasien : An. Hr.


Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669


No
.
1.

DATA PENUNJANG
DS :

MASALAH

KEMUNGKINAN PENYEBAB

Ansietas sedang

Kurang

Ibu mengatakan bahwa ia merasa cemas dengan

pengetahuan

tentang

perawatan Pre-Ops

operasi yang akan dijalani anaknya, dan ia sering


bertanya kepada dokter kapan operasi anaknya
dapat dilaksanakan
DO :
Klien tampak gelisah
2.

Skala ansietas 4-6


DS :

Kurang

tentang

Inadekuatnya informasi mengenai

Ibu klien mengatakan bahwa ia tahu bahwa

kondisi, prognosis, dan tindakan

kondisi, prognosis, dan tindakan

bagian alat kelamin anaknya besar sebelah sejak

terapi

terapi oleh petugas kesehatan

lahir dan makin membesar sampai sekarang


Ibu klien menganggap bahwa penyebab bagian
alat kelamin anaknya yang membesar adalah

pengetahuan

cairan urin
DO :
Skrotum kiri klien tampak lebih besar (4 X) dari
bagian kanan, bentuk seperti buah kluwak,
diameter + 6 cm

3.

DS :
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya sangat
banyak bergerak dan tak mau diam meskipun
berada di RS
DO :

Potensial terjadi cedera

Sikap Hiperaktif Pre-Ops

Klien sangat senang bermain (berlari dan


melompat-lompat) dan sangat lincah
Keadaan hidrokel skrotum kiri lebih besar 4X
dari yang kanan, kulit skrotum tampak tipis dan
mengkilat
b) DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. Hr.
Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669


1. Ansietas sedang berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang perawatan Pre-ops
2. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan tindakan terapi berhubungan dengan Inadekuatnya informasi mengenai kondisi, prognosis, dan
tindakan terapi oleh petugas kesehatan
3. Potensial terjadi cedera berhubungan dengan Sikap Hiperaktif Pre-Ops
c) DAFTAR MASALAH
Nama Pasien : An. Hr.
Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669


No

TANGGAL

MUNCUL

Dx
.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TANGGAL TERATASI

1.
2.

3 Juni 2004

Ansietas sedang berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang perawatan

3 Juni 2004

Pre-ops
Kurang

pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan tindakan terapi

berhubungan dengan Inadekuatnya informasi mengenai kondisi, prognosis, dan


3.

3 Juni 2004

tindakan terapi oleh petugas kesehatan


Potensial terjadi cedera berhubungan dengan Sikap Hiperaktif Pre-Ops

d) RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Nama Pasien : An. Hr.
Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669


TANGGAL

No

DIAGNOSA

TUJUAN

INTERVENSI

RASIONAL

KEPERAWATAN

Dx
3 Juni 2004

.
1.

KRETERIA
STANDART

Ansietas

sedang

Tujuan :

1. Bina hubungan saling percaya

berhubungan dengan

Setelah

kurang pengetahuan

intervensi keperawatan,

tentang

diharapkan

tingkat

kecemasan

klien

perawatan

Pre-ops

dilakukan

membantu
2. Evaluasi tingkat kecemasan
dan

catat

Kreteria Standart :

klien

menurun

kecemasan
setelah

proses

3. Motivasi klien agar bersedia


mengungkapkan

2. Kecemasan terjadi karena kurang

respon

verbal/Nonverbal orang tua

Ibu klien mengatakan

kelancaran

keperawatan

berkurang

tingkat

1. Rasa percaya klien pada perawat

pengetahuan

perawatan

Pre-ops
3. Ungkapan verbal secara tidak

rasa

langsung

gelisahnya

dilakukan penyuluhan

tentang

mengurangi

tingkat

kecemasan klien
4. Informasi yang adekuat membantu

4. Berikan informasi mengenai

menurunkan tingkat kecemasan

penyakit dan perawatan pre3 Juni 2004

2.

Kurang pengetahuan

Tujuan :

tentang

Setelah

prognosis,
tindakan

kondisi,
dan
terapi

ops
1. Kaji tingkat pemahaman orang
dilakukan

tua klien terhadap kondisi,

intervensi keperawatan,

prognosis, dan tindakan terapi

diharapkan

orang

tua 2. Tinjau ulang patologis khusus

1.

Berikan

fasilitas

perencanaan

program pengajaran pasca operasi


2.

Sediakan

pengetahuan

beradasarkan hal dimana orangtua

berhubungan dengan

klien

Inadekuatnya

tentang kondisi penyakit

informasi mengenai

yang diderita oleh klien, 3. Gunakan sumber-sumber bahan

kondisi,

prognosis, dan tindakan

prognosis,

mengetahui

dan

antisipasi

prosedur

pembedahan

terapi dan berdasarkan informasi

pengkajian

terapi .

oleh

Kreteria Standart :

pengajaran

Orang tua Klien mampu

(pembatasan

menyebutkan

usus, diet, dan perubahan

kesehatan

4.

kondisi

penyakit yang diderita

dan setuju mengikuti prosedur


3. Membantu klien dalam belajar

dan tindakan terapi


petugas

klien dapat menentukan pilihan

Melaksanakan

program

4. Peningkatan pemahaman orang tua

pre-operasi

klien memungkinkan kelancaran

urinarius

dan

aktivitas)

perawatan mandiri oleh klien dan


keluarga
5. Orang tua klien mendapatkan

oleh klien, prognosis, 5. Informasikan pada orang tua


3 Juni 2004

3.

Potensial

terjadi

dan tindakan terapi


Tujuan :

klien tentang rencan operasi


1. Observasi tingkat aktivitas

cedera berhubungan

Setelah

dengan

intervensi keperawatan,

Sikap

Hiperaktif Pre-Ops

dilakukan

diharapkan

menentukan

mampu

untuk

memberikan permainan yang

mengkondisikan

klien

dapat meminimalkan aktivitas

agar cedera tidak dapat

motoriknya (menyusun kubus,

terjadi

menggambar)

Orang tua klien mampu

derajat

hiperaktif

klien
2. Motivasi orang tua untuk

Kreteria Standart :

operasi
1. Tingkat aktivitas motorik klien

motorik klien

tua

klien

orang

informasi logistik mengenai jadwal

3. Bantu orang tua klien dalam


menyediakan

permainan

2. Peran orang tua sangt penting


dalam proses bermain anak

3.

Contoh

dari

perawat

mempermudah orang tua untuk

untuk
alternatif

memberikan

alternatif bagi klien

permainan

yang dapat mengurangi


aktivitas motoriknya

mengarahkan permainan klien


4.

4.

Berikan variasi permainan


ketika klien terlihat jenuh
dengan permainan yang ada.

Variasi

permainan

mencegah

kebosanan dan mestimuli daya


kreasi klien.

e) CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. Hr.
Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669


No.
1.

Tanggal
3 Juni 2004

No. Dx.
1.

IMPLEMTASI
1. Membina hubungan saling percaya antara perawa
klien dan keluarganya
2. Mengevaluasi tingkat kecemasan orang tua klien

3. Mengobservasi respon verbal dan non verbal klien

4. Memotivasi orang tua mengungkapkan kegelisahan


2.

Mengkaji tingkat pemahaman orang tua klien.

3.

1. Mengobservasi tingkat aktivitas motorik klien

2. Memberikan anjuran pada orang tua untu


2.

4 Juni 2004

1.

memberikan alat permainan pada klien.


1. Mengevaluasi tingkat kecemasan orang tua klien

2. Mengobservasi respon verbal dan non verbal klien

3. Menginformasikan pada keluarga klien tentan


penyakit klien.
2.

1. Mengkaji ulang tingkat pemahaman orang tu


klien

2. Meluruskan kembali pemahaman tentang penyak


klien.
3.

1. Menyediakan lingkungan yang menyenangkan ba


klien untuk bermian
3.

5 Juni 2004

1.

2. Memberikan contoh permainan pada orangtua klie


1. Mengevaluasi tingkat kecemasan orang tua klien

2. Mengobservasi respon verbal dan non verbal klien


3. Menjelaskan tentang penatalaksanaan dan
perawatan klien.

2.

1. Mengkaji pemahaman orang tua klien tentang


informasi yang telah diberikan
2. menjawab pertanyaan orangtua klien tentang
perawatan pra oprasi.

3.

1. Melakukan terapi bermain pada anak dengan


menggunakan media buku gambar dan kubus
mainan
2. Menganjurkan pada orang tua klien untuk tetap

mempertahankan kondisi klien yaitu meminimalka


gerak motoriknya.
f) EVALUASI
Nama Pasien : An. Hr.
Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669


1. Formatif
No. Dx.
1.

3 Juni 2004
4 Juni 2004
S : Orang tua klien mengatakan bahwa S : Ibu klien mengatakan akan tetap S : Ibu
ia tak sabar untuk menunggu jadwal

berusaha untuk mengusahakan agar

terh

operasi

anak sembuh dan pasrah terhadap

hip

apapun hasil operasi

pen

O:

2.

O : Klien tampak gelisah, skala

O:-

A:

ansietas 4-6

A : Masalah teratasi sebagian

P:

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

P : Lanjutkan intervensi
S : Ibu klien mengatakan bahwa S : Ibu klien mengatakan bahwa beliau S

penyakit anaknya ada sejak lahir dan

mengetahui penyakit anaknya yaitu

me

semakin

terdapat cairan urin dan lemak pada

teta

skrotum yang membesar

pro

membesar,

mengetahui sebabnya

belaiu

tak

tind

dila

O:-

O:-

O:

A : Masalah belum teratasi

A : Masalah belum teratasi

A:

P : Lanjutkan intervensi
P : Lanjutkan intervensi
P:
S : Ibu klien mengatakan bahwa anak S : Ibu klien mengatakan bahwa ia S : Ibu

3.

sangat

aktif,

berlari-lari

dan

melompat- lompat

kesulitan
yang

menentukan

tepat

bagi

permainan

anaknya

kur

dan

klie

kemudian memberikan kertas dan

tem

alat tulis pada anaknya

me
O:

O : Klien tampak tidak bisa diam, O : Klien tampak hanya mencorat-coret


berlari-larian dan melompat-lompat

kertas dengan alat gambar

dig

Kli

ber

yai

rum
A
A : Masalah teratasi sebagian

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

P : Lanjutkan intervensi

g) DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. Hr.
Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669


1. Ansietas sedang berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang perawatan Pre-ops
2. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan tindakan terapi berhubungan
dengan Inadekuatnya informasi mengenai kondisi, prognosis, dan tindakan terapi oleh
petugas kesehatan
3. Potensial terjadi cedera berhubungan dengan Sikap Hiperaktif Pre-Ops
h) DAFTAR MASALAH
Nama Pasien : An. Hr.
Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669


No

TANGGAL

MUNCUL

Dx
.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TANGGAL
TERATASI

1.

2.

3 Juni 2004

Ansietas

sedang

berhubungan

dengan

kurang

pengetahuan

tentang perawatan Pre-ops


Kurang
pengetahuan
tentang

3 Juni 2004

kondisi, prognosis, dan tindakan


terapi

berhubungan

dengan

Inadekuatnya informasi mengenai


kondisi, prognosis, dan tindakan
3.

terapi oleh petugas kesehatan


Potensial
terjadi
cedera

3 Juni 2004

berhubungan

dengan

Sikap

Hiperaktif Pre-Ops
i) RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. Hr.
Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669


TAN

DIAGNOS

TUJUA

INTERVENS

RASIO

GGA

NAL

KEPERA

KRETE

WATAN

RIA

STAND

3 Juni

.
1

Ansietas

ART
Tujuan :

2004

sedang

Setelah

hubungan

percaya

berhubunga

dilakuka

saling percaya

klien

pada

kurang

intervens

perawat

pengetahua

keperaw

tingkat

tu

perawatan

atan,

kecemasan

kelancar

Pre-ops

diharapk

dan

an

an

respon

proses

tingkat

verbal/Nonver

keperaw

kecemas

bal orang tua

atan

dengan

tentang

1.

Bina

2.

Evaluasi

catat

1.

Rasa

memban

an klien
berkuran

klien

2.

3. Motivasi klien

Kecema

agar bersedia

san

Kreteria

mengungkapk

terjadi

Standar

an

karena

t:

gelisahnya

rasa

kurang

Ibu klien
mengata

pengeta
4.

Berikan

huan

kan

informasi

tentang

tingkat

mengenai

perawat

kecemas

penyakit dan

an Pre-

an

perawatan

ops

menurun

pre-ops

setelah

3.

dilakuka

Ungkap

an

penyuluh

verbal

an

secara
tidak
langsun
g
mengur
angi
tingkat
kecemas
an klien
4.
Informa
si yang
adekuat
memban
tu
menuru
nkan

tingkat
kecemas
2

Kurang

Tujuan : 1.

Kaji

2004

pengetahua

Setelah

pemahaman

fasilitas

dilakuka

orang

perenca

kondisi,

klien terhadap

naan

prognosis,

intervens

kondisi,

program

dan

prognosis, dan

pengajar

tindakan

keperaw

tindakan

an pasca

terapi

atan,

terapi

operasi

berhubunga

diharapk

dengan

an orang

patologis

Inadekuatny

tua klien

khusus

a informasi

mengeta

antisipasi

pengeta

mengenai

hui

prosedur

huan

kondisi,

tentang

pembedahan

beradas

prognosis,

kondisi

dan

penyakit

sumber-

hal

tindakan

yang

sumber bahan

dimana

terapi

diderita

pengkajian

orangtu

tentang

oleh

tingkat

an
1. Berikan

3 Juni

tua

2. Tinjau ulang

3.

2.
Sediaka

dan

Gunakan

4. Melaksanakan

arkan

petugas

oleh

kesehatan

klien,

program

dapat

prognosi

pengajaran

menentu

s,

pre-operasi

kan

tindakan

(pembatasan

pilihan

terapi .

urinarius dan

terapi

Kreteria

usus, diet, dan

dan

Standar

perubahan

berdasar

t:

aktivitas)

kan

dan

Orang

5.

Informasikan

klien

informa

tua Klien

pada

orang

si

dan

mampu

tua

klien

setuju

menyebu

tentang rencan

mengik

tkan

operasi

uti

kondisi

prosedu

penyakit

yang

3.

diderita

Memba

oleh

ntu

klien,

klien

prognosi

dalam

s,

belajar

dan

tindakan

4.

terapi

Peningk
atan
pemaha
man
orang
tua klien
memun
gkinkan
kelancar
an
perawat
an
mandiri
oleh
klien
dan
keluarga
5.

Orang
tua klien
mendap
atkan
informa
si
logistik

mengen
ai
jadwal
3 Juni

Potensial

Tujuan :

2004

terjadi

Setelah

tingkat

aktivitas

cedera

dilakuka

aktivitas

motorik

berhubunga

motorik klien

klien

intervens

dengan

1.

Observasi

operasi
1. Tingkat

menentu

Sikap

Hiperaktif

keperaw

orang

Pre-Ops

atan,

untuk

hiperakt

diharapk

memberikan

if klien

an orang

permainan

tua klien

yang

mampu

meminimalka

tua

untuk

sangt

mengkon

motoriknya

penting

disikan

(menyusun

dalam

klien

kubus,

proses

agar

menggambar)

bermain

cedera

2.

Motivasi

kan

tua

dapat
aktivitas

3. Bantu orang

derajat

2.

Peran
orang

anak

tidak

tua

klien

dapat

dalam

terjadi

menyediakan

Kreteria

permainan

Standar

alternatif bagi

dari

t:

klien

perawat

Orang
tua klien

3. Contoh

memper
4.

Berikan

mudah

mampu

variasi

orang

untuk

permainan

tua

memberi

ketika

untuk

kan

terlihat jenuh

klien

mengara

alternatif

dengan

hkan

permaina

permainan

permain

yang ada.

an klien

yang

dapat

4.

Variasi

mengura

permain

ngi

an

aktivitas

menceg

motorikn

ah

ya

kebosan
an

dan

mestimu
li

daya

kreasi
klien.
j) CATATAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : An. Hr.
Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669


No

Tanggal

No

IMPLEMTASI

TT

Dx
1.

3 Juni

.
1.

1. Membina hubungan saling percaya

2004

antara

perawat,

klien

dan

keluarganya
2. Mengevaluasi tingkat kecemasan
orang tua klien
3. Mengobservasi respon verbal dan
2.

non verbal klien


4.

3.

Memotivasi

orang

tua

mengungkapkan kegelisahan.
Mengkaji tingkat pemahaman orang tua

klien.
1.

Mengobservasi

tingkat

aktivitas

motorik klien
2. Memberikan anjuran pada orang tua
untuk memberikan alat permainan
pada klien.

2.

4 Juni

1.

1. Mengevaluasi tingkat kecemasan

2004

orang tua klien


2. Mengobservasi respon verbal dan
non verbal klien
3. Menginformasikan pada keluarga
2.

klien tentang penyakit klien.


1.

Mengkaji

ulang

tingkat

pemahaman orang tua klien


3.

2.

Meluruskan kembali pemahaman


tentang penyakit klien.

1.

Menyediakan
menyenangkan

lingkungan
bagi

klien

yang
untuk

bermian
2. Memberikan contoh permainan pada
3.

5 Juni

1.

2004

orangtua klien.
1. Mengevaluasi tingkat kecemasan
orang tua klien
2. Mengobservasi respon verbal dan
non verbal klien
3. Menjelaskan tentang penatalaksanaan

2.

dan perawatan klien.


1. Mengkaji pemahaman orang tua klien

tentang informasi yang telah


diberikan
3.

2. menjawab pertanyaan orangtua klien


tentang perawatan pra oprasi.
1. Melakukan terapi bermain pada anak
dengan menggunakan media buku
gambar dan kubus mainan
2. Menganjurkan pada orang tua klien
untuk tetap mempertahankan kondisi
klien yaitu meminimalkan gerak
motoriknya.

k) EVALUASI
Nama Pasien : An. Hr.
Usia

: 2 Tahun 10 Bulan 9 Hari

No. Register : 0411669

1. Formatif
No. Dx.
1.

3 Juni 2004
4 Juni 2004
S : Orang tua klien mengatakan bahwa S : Ibu klien mengatakan akan tetap S : Ibu
ia tak sabar untuk menunggu jadwal

berusaha untuk mengusahakan agar

terh

operasi

anak sembuh dan pasrah terhadap

hip

apapun hasil operasi

pen

O:

2.

O : Klien tampak gelisah, skala

O:-

A:

ansietas 4-6

A : Masalah teratasi sebagian

P:

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

P : Lanjutkan intervensi
: Ibu klien mengatakan bahwa S : Ibu klien mengatakan bahwa beliau S

penyakit anaknya ada sejak lahir dan

me

mengetahui penyakit anaknya yaitu

semakin

membesar,

belaiu

tak

mengetahui sebabnya

terdapat cairan urin dan lemak pada

teta

skrotum yang membesar

pro

tind

dila

3.

O:-

O:-

O:

A : Masalah belum teratasi

A : Masalah belum teratasi

A:

P : Lanjutkan intervensi
P : Lanjutkan intervensi
P:
S : Ibu klien mengatakan bahwa anak S : Ibu klien mengatakan bahwa ia S : Ibu
sangat

aktif,

berlari-lari

dan

melompat- lompat

kesulitan
yang

menentukan

tepat

bagi

permainan

anaknya

kur

dan

klie

kemudian memberikan kertas dan

tem

alat tulis pada anaknya

me
O:

O : Klien tampak tidak bisa diam, O : Klien tampak hanya mencorat-coret


berlari-larian dan melompat-lompat

kertas dengan alat gambar

dig

Kli

ber

yai

rum
A
A : Masalah teratasi sebagian

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

P : Lanjutkan intervensi

Você também pode gostar