Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perdarahan adalah sebab utama yang sebagian besar disebabkan perdarahan pasca
salin.Hal ini menunjukan adanya managemen persalinan kala III dan IV yang kurang
adekuat.Bagi tenaga kesehatan, khususnya bidan diharapkan agar meningkaatkan mutu
dan kualitas pelayanan asuhan kebidanan, serta lebih peka untuk menidentifikasi tanda
bahaya dalam persalinan agar dapat dengan segera ditangani demi mendukung penurunan
Angka Kematian Ibu (AKI).
Episiotomy adalah torehan dari perineum untuk memudahkan persalinan dan
mencegah rupture perienium totalis (Rohana dkk, 2011: 240). Pada proses penjahitan
robekan perlu diperatikan bahwa saat menjahit laserasi atau episiotomi harus digunakan
benang yang panjang dan diusahakan sesedikit mungkin jahitan untuk mencapai tujuan
pendekatan dan hemostatis.
Karna pada saat menjahit mungkin timbul rasa sakit yang berlebihn maka perlu
digunakan anastesi lokal untuk mengurangi hal tersebut.Setelah diberi anastesi lokal perlu
diuji apakah bahan anastesi sudah bekerja caranya dengan menyentuh luka dengan jarum
yang tajam atau dengan cubitan dengan forcep atau cunam.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan anastesi lokal dan episiotomi?
2. Apa saja tipe-tipe anastesi lokal?
3. Apa sajakah indikasi dan kontraindikasi anastesi lokal?
4. Bagaimana teknik dan langkah-langkah melakukan anastesi?
5. Bagaimana teknik menjahit perinium?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu anastesi lokal dan episiotomi
2. Untuk mengetahui tipe-tipe anastesi lokal
3. Untuk mengetahui indikasi dan kontraindikasi anastesi lokal
4. Untuk mengetahui teknik melakukan anastesi
5. Untuk mengetahui teknik menjahit perinium
BAB II
PEMBAHASAN
populasi pasien,
Melakuan anastesi lokal pada setiap ibu yang memerlukan penjahitan atau
episiotomi merupakan asuhan sayangibu.jika ibu menjalankan tindakan episiotomi
dengan anastesi lokal,lakukan pemeriksaan pada luka untuk mengetahui bahwa bahan
anastesi masih bekerja.
B. Tipe Anastesi
1. Pembiusan total yaitu hilangnya kesadaran total
Pembiusan lokal yaitu hilangnya rasa pada daerah tertentu yang diinginkan
(pada sebagian kecil daerah tubuh).
2. Pembiusan regional yaitu hilangnya rasa pada bagian yang lebih luas daritubuh ol
eh blokade selektif pada jaringan spinal atau saraf yangberhubungan dengannya.
C. Indikasi Anastesi Lokal
1. Tindakan pembedahan yang menyebabkan rasa nyeri seperti pencabutan gigi,
gingivektomi,
bedah
periodontal,
pulpektomi,
poulpotomi,
alveloplasty,
menimbulkanefek anastesi)
2. Penderita penyakit gangguan
darah
yang
langka
seperti
hemofilia,
pemberian
yang
mampu mengatasi
atau
mendukung
tekniktertentu.
12. Jika dibutuhkan anestesi segeraatau tidak cukup waktu untuk anestesi lokal
untukbekerja secara sempurna.
13. Kurangnya kerjasama atau tidak adanya persetujuan dari pihak penderita.
14. Efek merugikandari berbagai anastesi local modern terhadap kehamilan belum
terbukti.
Tetapi
efekoksitoksik
diperkirakan
ringan,
vasokonstriktor
sehingga
dapat
relypressin
menganggu sirkulasi
mempunyai
fetus
dan
mempercepat kelahiran. Umumnya anastesi pada ibu hamil cukup aman asalkan
diberikan dengan hati-hati. Namun sebaiknya dibatasai perawatan yang hanya
diperlukan saja, operasi dan restorasi ditunda setelah persalinan.
E. Manfaat Anastesi
1. Salah satu dari penerapan asuhan sayang ibu, penjahitan sangat menyakitkan
pasien,dengan pemberian anestesi local maka rasa sakit ini dapat diatasi.
2. Memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pasien sehingga proses adaptasi
psikologis masa
Mulai dari sekitar 1 cm di atas puncak luka episiotomi sampai pada batas vagina
Gunakan pinset untuk menarik jarum melalui jaringan vagina
Jahit otot perineum dengan benang 2-0 secara interuptus
Jahit kulit secara intruptus dan subkutikuler dengan benang 2-0
Bekerja hati-hati
Hati-hati jangan sampai kasa/kapas tertinggal dalam vagina
Penjelasan dan pendekatan yang peka terhadap perasaan ibu selama tindakan
Pentingnya tindak lanjut jangka panjang untuk menilai teknik dan pemilihan
menembus jaringan
Penggunaan jarum dan benang dengan ukuran yang lebih besar dari pada yang
diperlukan
Penggunaan jarum potong traumatic yang tidak tepat, bukan jarum bundar
atraumatik Jarum potong berbentuk segitiga dan setiap sisinya memiliki sisi
pemotong. Jarum ini akan menyebabkan trauma yang lebih besar dari pada jarum
yang berbentuk bundar. Jarum bundar ini memiliki titik runcing dan akan
melewati jaringan lunak lebih mudah dengan trauma yang lebih sedikit
Jumlah pungsi (penusukan) jarum berlebihan yang tidak perlu terjadi, dapat
disebabkan oleh salah satu hal dibawah ini:
1. Penempatan jahitan yang salah sehingga perlu diangkat atau dijahit lagi
2. Terlalu banyak jahitan dan terlalu rapat
3. Stranggulasi jaringan karena jahitan yang terlalu ketat. Stranggulasi jaringan
mengurangi kekuatan jaringan dan jika jahitan terlalu ketat menyebabkan
sirkulasi tidak adekuat bahkan dapat menyebabkan jaringan tanggal (lepas)
tindakan berulang menyentuh dan membersihkan luka yang tidak perlu.
Perineum adalah : daerah yang terletak antara vulva (organ genetalia eksterna
wanita) dan anus, panjangnya rata-rata 4 cm, atau antara bagian bawah vagina
dengan bagian atas anus. Perineum meregang pada saat persalinan kadang perlu
JELUJUR
o Benang yang digunakan lebih sedikit
o Menggunakan sedikit waktu Menggunakan sedikit waktu
o Lobang infeksi lebih sedikit
o Rasa sakitnya sedikit bagi ibu ( setelah penjahitan)
MATRAS
o Benang digunakan lebih banyak
o Membutuhkan waktu yang lebih banyak
o Lobang infeksi banyak
o Rasa sakit setelah penjahitan lebih banyak
H. Jenis-jenis Benang
Benang yang dapat diserap (Absorbable Suture )
a. Alami ( Natural) :
1. Plain Cat Gut : dibuat dari bahan kolagen sapi atau domba.
10
Benang ini hanya memiliki daya serap pengikat selama 7 - 1 9 hari dan
akan diabsorbsi secara sempurna dalam waktu 70 hari.
2. Chromic Cat Gut dibuat dari bahan yang sama dengan plain cat gut,
namum dilapisi dengan garam Chromium untuk memperpanjang waktu
absorbsinya sampai 90 hari.
b. Buatan (Synthetic)
Benang- benang yang dibuat dari bahan sintetis, seperti Polyglactin (merk
dagang Vicryl atau Safil), Polyglycapron merk dagang Monocryl atau
Monosyn), dan Polydioxanone (merk dagang PDS II). Benang jenis ini
memiliki daya pengikat lebih lama, yaitu 2-3 minggu, diserap secara
I. Penjahitanepisiotomi/laserasi
Ada berbagai teknik untuk penjahitan episiotomy dan laserasi. Pada masa
lalu, banyak orang yang menggunakan jahitan satu-satu. Sekarang banyak yang
menggunakan jahitan jelujur (bersambung) karena memiliki kelebihan tertentu yaitu :
a. Sedikit memberikan rasa sakit bagi ibu (setelah penjahitan).
b. Mudah dipelajari karena hanya melibatkan satu jenis teknik panjahitan saja.
c. Jumlah jahitannya pun hanya sedikit.
J. Langkah- langkah penjahitan dengan teknik jelujur untuk rupture perineum tingkat
dua dan episiotomy
Sentuhlah dengan jari anda seluruh area lukanya (syatannya). Lihatlah dengan
jelas dimanapun caklukanya tempatkan jahitan yang pertama 1 cm di atas pun
cakluka di dalam vagina tersebut. Pegang pinset ditangan yang lainnya.
Gunakan pinset untuk menarik jarum melalui jaringannya. Jangan sekali-kali
menggunakan jari tangan untuk meraba jarumnya karena berbahaya. Hal itu
bisa berakibat terjadinya robekan kecil pada sarung tangan karena tusukan
jarum dan sangat berpotensi untuk mendapatkan infeksi yang dibawa oleh
11
darah seperti misal HIV dan hepatitis B. Ikatlah jahitan tersebut dengan simpul
mencapai ujung luka, berarti lapisan otot yang dalam telah menutup.
Setelah mencapai ujung yang paling akhir dari luka, putarlah arah jarum dan
mulai lah menjahit ke arah vagina, dengan menggunakan jahitan untuk
menutup jaringan subcuticuler. Carilah lapisan subcuticuler persis dibawah
lapisan kulit. Jaringan subcuticuler umumnya lembut dan memiliki warna
yang sama dengan mukosa vagina. Lalu buat jahitan lapis kedua. Perhatikan
sudut jarumnya. Jahitan lapisan kedua ini akan meninggalkan lebar luka kirakira 0,5 cm terbuka. Luka ini akan menutup sendiri pada waktu proses
penyembuhan berlangsung.
Sekarang pindahkan jahitannya dari bagian luka pada perineum kembali ke
vagina di belakang cincin hymen untuk diamankan, diikat dan dipotong
benangnya.
Ikatlah jahitannya dengan simpul mati. Untuk membuat simpul tersebut benarbenar kuat, buatlah 1 kali simpul mati. Potong kedua ujung benang, dan
hanya disisakan masing-masing 1 cm. Jika ujungnya dipotong terlalu pendek,
jahitannya mungkin akan terlepas. Jika hal ini terjadi, seluruh episiotomy akan
12
BAB III
13
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Anestesi secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika
melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit
pada tubuh. Salah satu anestesilokal yang sering dilakukan adalah anastesi lokal dalam
penjahitan perineum. Pembiusan lokal atau anestesi lokal dalam penjahitan perineum
adalah salah satu jenis anestesi yang hanya melumpuhkan bagian tubuh manusia yaitu
perineum dan tanpa menyebabkan manusia kehilangan kesadaran.
Episiotomi merupakan suatu tindakan insisi pada perineum yang dimulai dari
cincin vulva kebawah, menghindari anus dan muskulus spingter dimana insisi
menyebabkan terpotongnya selaput lendir vagina, cincin selaput dara, jaringan pada
septum rektovaginal, otot-otot dan fasia perineum dan kulit sebelah depan perineum
untuk melebarkan orifisium ( lubang / muara ) vulva sehingga mempermudah jalan
keluar bayi dan mencegah ruptur perinii totalis.
3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi perbaikan makalah ini
kedepannya.
14