Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
data Analisis komunikasi data target. Berikut prosedur forensik yang umum di gunakan
antara lain :
Membuat copies dari keseluruhan log data, files, daln lain-lain yang dianggap perlu pada
media terpisah.
Membuat fingerprint dari data secara matematis.
Membuat fingerprint dari copies secvara otomatis.
Membuat suatu hashes masterlist.
Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
Mengapa perlu adanya IT Forensik?
Karena modern ini kejahatan atau tindak merugikan atas dasar ketidak sengajaan
tidak hanya terjadi didalam dunia nyata saja, melainkan telah merambah kedalam dunia
digital, hal ini dikarenakan perkembangan zaman yang semakin cepat telah membuat
masyarakat konvesional beralih menjadi masyarakat digital, dan tentu saja dimasa transisi
tersebut menimbulkan berbagai macam lubang kejahatan baru disamping adanya peluang
usaha dan kegiatan baru.
Kejahatan atau kejadian dalam dunia nyata sangatlah berbeda dengan dunia digital,
karena jikalau di dunia nyata suatu kejadian yang telah terjadi hanya dapat di reka ulang
maka lain halnya didalam dunia digital, bahwa setiap kejadian yang telah terjadi dapat
dimunculkan kembali(buka perekaan) untuk dijadikan sebagai bukti otentik dalam
menyelsaikan suati kasus, dan tentu saja hal ini jauh berbeda dengan apa yang harus
dilakukan polisi dengan seorang IT Forensik.
Bagaimana seharusnya perkerja IT Forensik dimata pemerintah?
Pekerja IT Forensik dimata pemerintah seharusnya sudah mempunyai badan hukum
dan regulasi tersendiri yang tersahkan kedalam Undang-udang dasar Negara, sehingga
seorang IT Forensik memiliki keberadaan yang baik dimasyarakat maupun pemerintah,
maka beranjak dari hal tersebut kegiatan yang dilakukan seorang IT Forensik memiliki hak
dan privasi yang terlindungi oleh Undang-undang dasar Negara, sehingga tidak terjadi lagi
kasus-kasus penyalahan seorang IT Forensik atas kegiatan yang dilakukan untuk
tergugat/target dengan dalih hak privasi yang justru memberatkan dirinya.
Jika dilihat dari sisi software yang digunakan harus khusus dan memiliki kemampuan yang
memadai untuk melakukan IT forensic seperti :
Safe Back. Dipasarkan sejak tahun 1990 untuk penegakan Hukum dan Kepolisian.
Digunakan oleh FBI dan Divisi Investigasi Kriminal IRS. Berguna untuk pemakaian partisi
tunggal secara virtual dalam segala ukuran. File Image dapat ditransformasikan dalam
format SCSI atau media storage magnetik lainnya.
EnCase. Seperti SafeBack yang merupakan program berbasis karakter, EnCase
adalah program dengan fitur yang relatif mirip, denganInterface GUI yang mudah dipakai
oleh tekhnisi secara umum. Dapat dipakai dengan Multiple Platform seperti Windows NT
atau Palm OS. Memiliki fasilitas dengan Preview Bukti, Pengkopian target,Searching dan
Analyzing.
Pro Discover. Aplikasi berbasis Windows yang didesain oleh tim Technology
Pathways forensics. Memiliki kemampuan untuk merecover file yang telah terhapus dari
space storage yang longgar, mengalanalisis Windows 2000/NT data stream untuk data yang
terhidden,menganalisis data image yang diformat oleh kemampuandd UNIX dan
menghasilkan laporan kerja
Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk menampilkan teks dan
gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung dokumen yang dibuat oleh
MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.
The Autopsy Forensic Browser merupakan antarmuka grafis untuk tool analisis
investigasi diginal perintah baris The Sleuth Kit. Bersama, mereka dapat menganalisis disk
dan filesistem Windows dan UNIX (NTFS, FAT, UFS1/2, Ext2/3).
Prodesur IT Forensik
1. Prosedur forensik yang umum digunakan, antara lain :Membuat copies dari keseluruhan log
data, file, dan lain-lain yang dianggap perlu pada suatu media yang terpisah. Membuat
copies secara matematis.Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang dikerjakan.
2. Bukti yang digunakan dalam IT Forensics berupa :Harddisk.Floopy disk atau media lain
3.
1.
2.
3.
4.
media terpisah.
Membuat fingerprint dari data secara matematis.
Membuat fingerprint dari copies secara otomatis.
Membuat suatu hashes masterlist
Dokumentasi yang baik dari segala sesuatu yang telah dikerjakan.
Komentar:
IT forensik sebagai sebuah bidang ilmu baru diharapkan dapat dijadikan sebagai dukungan
dari aspek ilmiah dan teknis dalam penanganan kasus-kasus cybercrime (kejahtaan dunia
maya). Tidak hanya untuk kasus-kasus berat yang terjadi tetapi juga bisa mencakup
keseluruhan. Pemerintah juga diharapkan sadar akan pentingnya IT forensic sebagai
penanganan kasus cybercrime karena hal ini tentunya berguna untuk meningkatkan kinerja
sistem hukum kita agar lebih kuat, transparan, dan memberikan keprecayaan kepada
masyarakat Indonesia kedepannya.