Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
dengan data keuangan lainnya atau antara data keuangan dengan data nonkeuangan.
Asumsi dasar penerapan prosedur analitis adalah bahwa hubungan yang masuk akal
di antara data dapat diharapkan tetap ada dan berlanjut, kecuali jika timbul kondisi
yang sebaliknya. Kondisi tertentu yang dapat menimbulkan penyimpangan dalam
hubungan ini mencakup antara lain, peristiwa atau transaksi yang tidak biasa,
pemahaman
mengembangkan
hubungan
ekspektasi,
keuangan
pemeriksa
yang
masuk
harus
akal.
secara
Dalam
hati-hati
Perubahan SAL, dan Laporan Perubahan Ekuitas, baik analisis secara vertikal
maupun horizontal.
a. Analisis Vertikal
Analisis dilakukan dengan melihat hubungan akun dalam satu jenis laporan
keuangan saja, misalnya analisis antarakun Neraca saja, atau antarakun LRA
saja, atau antarakun LAK saja, atau antarakun LO saja. Tujuannya yaitu untuk
menentukan keseimbangan dan kebenaran saldo tiap akun dalam LRA, Neraca,
LAK, dan LO. Analisis ini dilakukan dengan menjaga keseimbangan antar
jurnal dalam satu laporan, sehingga dapat dipastikan bahwa tiap akun dalam
laporan keuangan telah disajikan dengan angka yang benar dan seimbang.
b. Analisis horizontal
Analisis horizontal dilakukan dengan melihat hubungan antarakun dalam unsur
laporan keuangan yang berbeda, misalnya akun LRA dengan akun neraca, akun
LRA dengan akun LAK, akun Laporan Operasional dengan Laporan
Perubahan Ekuitas dan Neraca, ataupun kesesuaian dengan nilai yang disajikan
dalam LAK dan apakah sudah cukup diungkapkan dalam CaLK. Tujuan
dilakukan analisis horizontal adalah untuk menentukan keseimbangan dan
kebenaran saldo tiap akun dalam Neraca, LRA, LAK, LO, Laporan Perubahan
SAL, Laporan Perubahan Ekuitas, serta kecukupan pengungkapan dalam CaLK.
2) Teknik Prediktif
Teknik prediktif bisa dilakukan dengan membandingkan realisasi dan anggaran
akun-akun di laporan realisasi anggaran. Perbedaan signifikan yang terjadi bisa
menjadi indikasi permasalahan yang seharusnya diungkapkan pada CaLK. Teknik
prediktif dapat juga dilakukan dengan menghitung jumlah tertentu dan
membandingkan dengan catatan-catatan atau rumusan lain untuk mengetahui adanya
indikasi permasalahan yang akan diuji lebih lanjut dalam pengujian substantif.
3) Analisis Rasio dan Tren
Merupakan kegiatan untuk menganalisis data keuangan dan/atau nonkeuangan
dalam periode tertentu untuk mengetahui perubahan signifikan dalam realisasi
anggaran dan posisi keuangan.
a. Analisis Rasio
Analisis rasio dilakukan dengan menguji hubungan antarakun di dalam laporan
keuangan. Beberapa rasio keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur
akuntabilitas pemerintah daerah yaitu.
1) Rasio Kemandirian Keuangan
Rasio ini menunjukkan kemampuan
pemerintah
daerah
dalam
tinggi
rasio
ketergantungan
pemerintah
daerah
pusat
dan
terhadap
provinsi)
bantuan
semakin
pihak
ekstern
rendah,
(terutama
demikian
pula
antara
besarnya
biaya
yang
akan