Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
php/jurnaI/18-zakic
JURNAL
...,
I.0Il..,
Zakia
1009200060054
(Studi Kasus Pembangunan Rehabilitasi Prasarana Pertanian Pasca Tsunami Paket ill Kabupaten
Aceh Barat)
ZAKJA
Ir. Tripoli, MT
ABSTRAK
Salah satu tujuan pembangunan proyek Rehabilitasi Prasarana Pertanian Pasca Tsunami Paket III
Kabupaten Aceh Barat adalah membangun saluran sebagai sarana tempat menata dan mengalirkan air
untuk memenohi kebutuhan air pertanian sehingga mengatur sistim penanaman seeara tepat waktu untuk
menunjang peningkatao penghasilan di bidang pertanian. Umumnya dalam masa pelaksanaan proyek sangat
sering terjadi permasalahan seperti keterlambatao waktu pelaksanaan pekerjaan dan lainlain. Akibat
timbulnya permasalahan ini maka dampak yang terjadi adalah keterlambatan penyelesaian pekerjaan alaU
terjadinya peningkatao biaya pelaksanaan proyek. Untuk menghindari hal-hal tersebut diatas maka perlu
dilakukan kajian atau analisis tentang penyebab keterlambatao waktu pelaksanaan proyek. Dalam
melakukan analisis ini, metode yang digunakan adalah metode statistik yaitu anallsis reabilitas dan analisis
varians. Skala yang digunakan untuk pengukuran adalah skala Likert. Dari hasil analisis ini diketahui faktor
Ulama atau rangking berdasarkan nilai mean tertinggi sampai terendah penyebab keterlambatan
penyelasaian proyek adalah aspek perencanaan dan penjadwalan, aspek lainlain (Aspek diluar kemampuan
pemilik dan kontraktor), aspek Lingkup dan Dokumen pekerjaan (kontrak), aspek sistim organisasi,
koordinasi dan komunikasi, aspek sistim insfeksi, control dan Evaluasi pekerjaan, aspek
kesiapan/penyiapan sumber daya. kajian penyebab keterlambatan pelaksaanaan proyek ini disarankan
kepada pihak-pihak yang terlibat dalam konstruksi agar dapat lebih memperbatikan lagi kondisi-kondisi dan
faktorfaktor yang dapat berpengaruh dalam penyelesaian pekerjaan agar nantinya bal-bal yang tidak
diharapkan seperti keterlambatao penyelesaian proyek dapat diantisipasi segem dan proyek dapat berjalan
PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaan rehabilitasi sarana dan
prasarana tentunya terdapat kendalakendala
mengenai hal pelaksanaan seperti tenaga kerja,
lahan, faktor sosial, permasalahan ketidak sesuaian
usulan dengan realisasi lapangan dan pergantian
tenaga kerja. OIeh sebab itu pihakpihak terkait
harns mempunyai rencana pelaksanaan dan
penjadwalan
waktu
yang jelas
terhadap
pelaksanaannya. Selain hal tersebut diatas perlu
juga harns di pertimbangkan halhal apa saja yang
mendukung untuk kesuksesan proyek tersebut
seperti hal pendukungan sumber daya manusia,
keahlian, metode pelaksanaan, komunikasi di
lapangan dan lainlainnya. Perencanaan dan
penjadwalan ini dibuat selalu mengacu pada
kondisi anggapananggapan dan perkiraan. Pada
saat pelaksanaan pekerjaan terjadi ketidak sesuaian
antara anggapan dan perkiraan dengan kondisi
TINJAUAN PUSTAKA
a.
Proyek Konstruksi
115
Zakia
1009200060054
b.
Widiarti
(20 II) menyebutkan kontrak
konstruksi mempooyai pengertian adalah suatu
kontrak yang dinegosiasikan secara khusus ootuk
konstruksi suatu aset ataupoo suatu kombinasi aset,
baik yang berhuboogan erat satu sarna lain ataupoo
saling tergantung dalam hal raneangan, teknologi,
dan fungsi atau tujuan. Kajian Dewi pada taboo
2004 (dikutip dari Soeharto 1996) menjelaskan
bahwa pelaksana (kontraktor) seeara umum
dibedakan menjadi kontraktor umum, kontraktor
spesialis dan kontraktor utama.
e.
e.
= 6 penyebab;
penyebab;
komooikasi = 9 penyebab;
penyebab;
pekerjaan = 7 penyebab;
A.
Katqori jenis
keterlambatan
perencanaan
Aspek
1 penjadwalan
Penetapan jadwal proyek yang
2 kela! oleh pemilik
Tidak lengkapnya identiflkasi
3 pekerjaaan yang harus ada
Rcncana urutan kerja yang
4 tersusuo dengan baiklterpadu
CD
NED
dan
0
ama!:
0
jenis
0
lidale
116
ED
Zakia
1009200060054
tidak .eksams
E.
1
2
B.
Alpek
I
Liogkup
dan
Dokumen
,ok.rjaa. (ko.tnk)
Perencsnaao
(gambsr/spesifikssi)
ysng salshltidak Ieogkap
Perubshan
desainldetail peke1jaao
pads waktu pelaksansan
PelUbshan lingkup pekrjsan pads
waktu pelaksanaan
kontraktor
Proses
pembustan
gambar
gambar kelja
Adanya banyak (sering) peke1jasn
o
o
o
4
5
6
oleh
tambsh
Adanys pennintasn pelUbahan alas
o
o
c.
1
2
professionol
yang birokratis olck pemilik
Kegagalan pemilik mengkoordinasi
5
kontraktor
6
D.
Mobilisasi
,ala~tenaga
somber
ke1js)
days
yang
memadailsesuai
Jumlah
peke~san
peke~a
yang
dengao
kuraog
o
o
aktifitas
yang ada
o
o
(bshan
lambst
o
o
o
0
0
0
0
0
0
o
0
o
o
o
o
5
6
peke1jasn
Banyak hasit peke~asn yang hsrus
diperbaikildiulang ksrenacacstl tidak
bensr
peke~san yang Isms dan lewatjsdwsl
yang disepakati
o
o
o
kesulitan
F.
Adanys hura-huralkerusuhan,perang
Te~sdinys kerusaksn lpeogrusakan
skibat kelslaian _
perbuallln pihak
ketiga
Perobahan situasi atau kebijaksanaan
nolitiklekonomi Demerintah
f. Tenaga Ketja
Pendapat
lain
dari
Aprilian
(2010)
menyebutkan dalam penyelenggaraan prayek,
salah satu sumber daya yang menjadi penentu
keberhasilannya adalah tenaga ketja. Jenis dan
intensitas kegiatan proyek berubah sepanjang
siklusnya, sehingga penyediaan jumlah tenaga,
jenis ketrampi1an dan keabliannya harus mengikuti
tuntutan perubahan kegiatan yang sedang
berlangsung.
Jumlah kebutuhan tenaga ketja yang terbesar
daiam pelaksanaan proyek adalah tenaga kerja
lapangan. Tenaga ketja lapangan ini berhubungan
langsung dengan peketjaan fisik konstruksi di
lapangan. Berdasarkan penggolongannya, tenaga
konstruksi dapat digolongkan menjadi 2 jenis
yaitu:
I. Pengawas, bertugas untuk mengawasi dan
mengarahkan pelaksanaan peketjaan yang
dilakukan oleh peketjalburuh lapangan. Setiap
117
Zakia
Jumal Buku Tesis
1009200060054
pengawas membawahi sejumlah pekerja
lapangan;
2. Pekerja alau buruh Iapangan (craft labour),
terdiri dari berbagai maeam tukang yang
memiliki keahlian tertentu, seperti : tukang
kayu, tukang besi, tukang batu, tukang
a1umunium
dan
tukang
eat.
Dalam
melaksanakan pekerjaan biasanya mereka
dibantu oleh pembantu tukang atau pekerja
(buruh terlatib, buruh semi terlatih, dan buruh
tak terlatib).
g. Skala Penilalan
Nurmawari (2008) menyebutkan skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap seseorang
terhadap sesnatu. Skala Likert terdiri dari
pernyataan dan altematif jawaban. A1tematif
jawaban terdiri dari : Sanga! setujn, setujn,
nettal, kurang setuju dan tidak setuju.
Teknlk Pengambllan Sampel
Terdapat beberapa teknik pengambilan sampel
dlantaranya adalah pengambilan sampel Non
Random. Sampel non random c1isebutjugo non
probability sampling. Lubis dan Anna (2010)
menyebutkan, dalam pengambilan sampel
disini daftar pemiliban peneliti sangot
berperan. Pengambilan seeara random dan
kaidah-kaidah probabilitas tidak dipakal disini.
Terdapat beberapa eara pengambilan sampel
non random yang dikenal selama ini
diantaranya adalah sebagai berikut :
I. Cominienl alau Aceidenlal Sampling yaitu
sampel c1iambil atas dasar seadanya tanpa
direneanakan terlebib dabulu. Juga mengenai
jumlah sampel yang dikehendaki tidak
berdasllIkan partimbangan-pertirnbangan yang
dapat
c1ipertanggungjawabkan dan
asal
memenuhi keperluan saja, sehingga derajat
c1ijarnin.
keterwakilnnnya
tidak
dapat
Kesimpulan yang diperoleh dari sampel akan
bersifat kasar dan sementara;
2. Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel
dilakukan atas dasar pertirnbangan peneliti
yang menganggap bahwa unsur-unsur yang
dikehendaki telab ada dalarn anggota sampel
yang c1iambil.
3. Quota Sampling yaitu pengambilan sarnpelnya
banya berdasarkan pertimbangan peneliti saja
Bila pada sampel accidental jumlah sampelnya
ditentukan seadanya, maka pada sampel quota
ini besar sarnpelnya telah c1iberikan jatah
tertentu. Untuk sampel ini akan lebih balk bila
peneliti telah benar-benar mengenal daerah
10%
118
Zakia
Jurnal Buku Tesis
1009200060054
r= _K_ [1-
h...............
keterangan :
r = reIiabiIitas instrumen
k =banyaknya butir pertanyaan
banyaknya soal
uf
d,=X-XIO,
(7)
--2
(8)
d,2
~ (X-XlOtl
..
dirnana:
dikalikan dt'
'E n d,2 = jumJab nd,'
(1)
"1
(k-:l)
atau
= varians total
u 12
IX"
_
<IX.)'
---;;-- -;;:...............
(2)
Jlci
]lu
(3)
keterangan:
Jki = jumJab kuadrat selurub butir
Jks = jumJab kuadrat subjek
2. Analisis deskriptif
Narbuko
dan
Achmadi,
(2004)
rnenyebutkan babwa penelitian deskriptif
yaltu penelitian yang berusaba untuk
menuturkan pemecaban masalab yang ada
sekarang berdasarkan datadata dan juga
menyajikan
data,
menganalisis
dan
menginterpretasi.
3. Analisis variansi
Soepono (1997),
Db>
menjelaskan babwa
analisis variansi bertujuan untuk menguji
apakah ada perbedaan yang signifikan
bilangan rerata (mean) dari variabel yang
diarnati.
a. Mean total, diperoleh dengan rumus :
r.J{
LtAI'A+LtBi"B+IfC''''+-+lX,J.. ... (4)
tot
kl........................
(12)
]uml.t1h K,foltqlol
Keterangan:
X = ratarata skala jawaban responden
untuk rnasing-masing kelompok
X = skala jawaban responden
n =jurnlah kasus
b. Deviasi
dalarn
kelompok,
diperoleh
den~rumus:
x= X - X............................
c. Kuadrat deviasi
dengan rum us :
x2=~-xi
dalarn,
(5)
diperoleh
(6)
Karakteristik responden
Responden dalam penelitian ini berasal dari
para kelompok tani, hal ini dipilih karena untuk
pelaksanaan pekerjaan Proyek Pembangunan
Prasarana pertanian Pasca Tsunami paket ill Aceh
Barat dilakukan seeara swakelola dengan
119
Zakia
Jurnal Buku Tesis
1009200060054
pelaksana proyek adalah kelompok tani pada
masing-masing lokasi proyek atau desa. Jumlah
responden yang diambil adalah beljumlah 80
responden yang dikelompokkan atas jenis kelamin,
usia, pendidikan, pekeljaan tetap, lamanya
mengelola proyek yang sempa dan proyek yang
pemah terlibat. Pengelompokan ini bertujuan untuk
mengetabui jumlah dan persentase dari masing
masing karakter responden sehingga para
responden dapat lebih dikenal melalui ciri-ciri
yang telah disebut di atas. jelas identitas 80
responden berdasarkan karakteristik tersebut di
atas dapat dilihat pada Tahe14.1.
. tik Responden
Tabel I Karaktens
PenentBse
DemnPl'afi
Frekuensi
(%\
1. Jenls Kelamln
LaIdloki
so
Wanita
20 -25 tahun
26 30lahun
31-35 lahun
36 4C lahun
41 -45 lahun
13
100
0
2. Usia
17
15
20
15
16,25
21,25
18,75
25
1875
27
41
5
7
3375
51,25
6,25
8,75
3. Pendldikan
SMP
SMA
DiDloma
Lainn",
Pekerinn Tetao
Pctani
Buruh banl!llnan
Nelayan
33
26
0
Lainnva
21
Lamanya meneelola .... ,yok strupa
Tidakoemah
54
Koran. dati I lahun
5
1-5 tahun
15
Lebih dati 5lahun
6
Proyek vape "rnab lerlibat
54
Tidakoemah
Jalan
6
Gedunolromah
8
lrigasi
3
Jembatan
Laino'"
41,25
32,5
0
26.25
67,5
6,25
18,75
7,5
6750
7,50
10
3.75
1125
0
I. Analisis reliabilltas
Analisis reliabilitas ootuk menilai validitas
kuisioner digunakan untuk penelitian yang mana
input datanya diperoleb berdasarkan data dari
kuisoner. Analisis reliabilitas dalam penelitian ini
dilakukan berdasarkan nilai Cronbach Alpha. Pada
pengujian yang menggunakan koefisien Cornbach
Alpha, nilai basil pengujian barns lebih besar atau
sama dengan 0,5. Pengujian ini dilakukan ootuk
mengetabui atau menguji valid tidaknya kuisioner
yang digunakan. Hasil perltinmgan reliabilitas pada
faktor Aspek perencanaan dan penjadwalan dapat
dilihat pada Tabel2.
Tahel2. Analisis Realihilitas Aspek perencanaan
dan~ enll'adwaIan.
N
.."
'"
AI
I
'"'
32.
u.,
..
..
..
..
....'"
'" ',.".
,
"...
n
'"
DO
..""
66'
"', ""
.,,,
'"'.
AI'
I
I
..
","
..
"
"
In
" '"
Maka nilai
koefisien
Realibilitas Aspek
120
Zakia
Jurnal Buku resis
1009200060054
Tabel 3. Hasil Perhitungan Reliabilitas Aspek
aspek Penyebab Keterlambatan Proyek
Pembangunan prasarana pertanian Pasca
Tsunami paket ill Aceh Barat pada
d'mas oertanian Aceh Barat
Faktor
No
JIh
Alpha
Rala-
Variabcl
I
2
3
4
S
6
~=Dokumen
A'I"k'-~
koordiaasi dan knmunikasi
Asp<!< .~ I peny;.pan
"""be.
3,93
O.'lO
2,8.
0.96
2,44
1,18
2,3.
0,90
2,38
0,9.
3,31
b.
kontraldor)
"""
0,85
_lodwa!an
..
, ,
_Vlrilbel'l
.V~J
.V.imd4
.V~dj
_V.-i1lb1l6
_V.-i.1bel1
(kanJ:n6;)
2.
_v.-ilbdt
_V8ilIbeU
_Y.-i.Ibd6
-Y,,"'d7
-Y.nbd8
'Vllrilbel9
_Vtriabe!2
Vmiabd 3
_Vllrillbd4
-Vnrillbd5
121
Zakia
1009200060054
d.
-VariabcB
.Vlrilbd4
VM'iabd 5
II
'v-"abd 6
-Vaiabd3
.Vwilbfll4
IIVaiabd'
.Vaiabd~
-Vlriabd 7
II Vaiabd 8
e.
Aspek
.V8rillbd2
_Vllrbbel3
_V.-llbd.
_V.-illbd'
-"eiobd6
"Vllriobd7
122
Zakia
Jurnal Buku Tesis
1009200060054
Barat pada Dinas Pertanian Aceb Barat dapat
dilibat pada Tabe14.
Tabel 4 Analisis Variansi Aspek-aspek Penyebab
Keterlambatan Proyek Pembangunan
prasarana pertanian Pasca Tsunami paket
III Aceb Barat pada Dinas Pertanian Aceb
Barat
Sourceo!
Variation
Between
Gro"~
SS
or
MS
IISS
Within Gnnms
To""
12$
24,83
5
37
42
0'5
237
Pvolue
Fe,it
675
000015
247
123
Zakia
Jurnal Buku Tests
1009200060054
3.
Saran
I. Dalam
pelaksanaan
perencanaan
suatu
pekerjaan terutarna pekerjaan bangunan air
seperti pembangunan saluran irigasi, pada
pihak-pihak yang terlibat didalamnya sangat
penting untuk memahami dan mempelajari
daerah-daerah yang akan dibangun agar
keadaan salah perencanaan, kondisi lapangan
yang tidak sesuai dengan rencana dapat
diantisipasi dan tidak terjadi, sehingga hal ini
dapat menjadi pengurang dari fuktor penyebab
keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
2. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi,
diharapkan kepada pihak-pihak yang terlibat
dalam
konstruksi
agar
dapat
lebih
memperhatikan lagi kondisi-kondisi dan fuktor
faktor yang dapat berpengaruh dalam
penyelesaian pekerjaan agar nantinya hal-hal
yang tidak diharapkan seperti keterlambatan
penyelesaian proyek dapat diantisipasi segera
dan proyek dapat berjalan lancar sesuai dari
yang diharapkan pada masa mendatang.
3. Responden terdiri dari kelompok !ani yang
melaksanakan proyek yang terkait dengan latar
belakang non teknik (petani) sehingga dalam
pelaksanaan pekerjaan proyek tentunya sangat
banyak kendala-kendala yang dihadapi
kurangnya pemahaman tentang konstruksi
sehingga
membutubkan
lebih
banyak
bimbingan
dan
pengawasan pekerjaan.
Tentunya ini juga merupakan suatu fuktor yang
dapat juga menyebabkan
salah
satu
keterlambatan penyelesaian pekerjaan sehingga
kedepannya diharapkan untuk pekerjaan yang
sarna (swakelola oleh kelompok non teknik)
pemilik proyek agar dapat lebib memperhatikan
lagi personil yang bekerja seperti melakukan
beberapa bimbingan teknik kepada pekerja
tersebut
sebelum
pelaksanaan
proyek
dilakukan.
DAFfARPUSTAKA
Arma, A. J & Lubis, M. R 2010, Teknik Sampling
Dalam Pelaksanaan Penelitian, updated
Maret 2011, viewed 2010, Available
From Internet <http://www.google.com>.
Aprilian, T., 2010, Analisis Produktifitas Tenaga
Kerja Pada Pekerjaan Struktur Rangka
Atap Baja. Skripsi, Universitas Sebelas
Maret, surakarta.
Arikunto, S 2002, TProsedur Penelitian, PT.
Rineka Cipta, Jakarta.
Dewi, R 2004, Identifikasi Sumber Resiko dan
Tindakan Koreksi Terjadinya Cost
Overrun Dalam Pengelolaan Sub
kontraktor Pekerjaan Struktur Pada
Bangunan Gedung Bertingkat. Tesis,
Universitas Indonesia, Jakarta.
Dipohusodo, I 1996, Manajemen Proyek dan
Konstruksi, Kanisius, Jogjakarta, 1996.
konstruksi&Catid=63:manajemen&Itemi
d=2
Nurmawati, 2008, Pengukuran Ranah EfektifMata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam
Penilaian Berbasis Kelas, updated Maret
20 II, viewed 2008, Available From
Internet <http://www.google.com>.
Proboyo, B. 1998. Keterlambatan Waktu
Pelaksanaan Proyek Klasifikasi dan
Peringkat dari Penyebab-penyebabnya.
124
Zak;a
Jurnal Buku Tes;s
1009200060054
Petra
125