Você está na página 1de 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Banjarmasin, 4 Oktober 2016

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan.............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.

Sistem Saraf Otak...........................................................................................


Struktur Otak..................................................................................................
Bagian-bagian Otak........................................................................................
Fungsi Otak....................................................................................................
Rongga Kepala dan Fungsi Rongga kepala...................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.....................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada tubuh Mahluk hidup antara sistem yang satu dengan sistem yang
lain saling bekerja sama untuk menunjang kehidupan. Oleh karena itu ,
mahuk hidup perlu mekanisme tertentu sehingga kerja sistem organ
berlangsung serasi . Manusia mengkoordinir atau mengkoordinasi kerja
sistem organ didalam tubuh salah satunya melalui syaraf atau kesatuan sistem
yang disebut dengan sistem syaraf
Sistem saraf adalah sistem organ yang meregulasi atau mengatur
sistem-sistem organ tubuh yang lain. Sistem tersebut juga bertanggung jawab
atas pengetahuan dan daya ingat yang dmiliki manusia . Selain itu , sistem
syaraf dibagi menjadi 2 yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi .
Sistem Saraf Pusat atau yang biasa disebut SSP sendiri itu memiliki
pengertian yaitu sebagai pusat pengendalian aktivitas tubuh. SSP terdiri atas
otak dan sum sum tulang belakang sebagai bagian terpenting dari sistem
saraf dilindungi oleh tulang dan 3 selaput meninges. Dalam
perkembangannya otak terdiri atas otak depan, otak tengah dan otak
belakang. Otak depan berkembang menjadi 2 bagian yaitu otak besar yaitu
sereberum (otak besar) dan diensefalon. Sedangkan, otak belakang
berkembang menjadi otak kecil dan (serebelum) Sum sum tulang belakang
(Medula Oblongota).
Otak adalah organ yang luar biasa, bekerja mengkoordinasikan
seluruh yang terjadi di dalam tubuh kita, kepribadian, 9komputer, tekanan
darah, emosi, 9ompute, ingatan , bekerja melebihi 9omputer manapun
didunia ini. Makalah ini akan membahas tentang anatomi otak beserta
fungsinya.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas adalah:
1. Apakah struktur otak?
2. Apa saja bagian-bagian dari otak?

3. Apa saja fungsi otak?


C. Tujuan
Tujuan makalah berdasarkan rumusan masalah di atas adalah :
1. mengetahui struktur otak
2. mengetahui bagian-bagian otak dan fungsinya

BAB II
PEMBAHASAN

A. Sistem Saraf Otak


Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh
tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun
dalam. Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai
bentuk bervariasi. Sistem ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Untuk menanggapi rangsangan, ada tiga komponen yang harus
dimiliki oleh sistem saraf, yaitu:
1.

Reseptor, adalah alat penerima rangsangan atau impuls. Pada tubuh kita yang

2.

bertindak sebagai reseptor adalah organ indera.


Penghantar impuls, dilakukan oleh saraf itu sendiri. Saraf tersusun dari berkas
serabut penghubung (akson). Pada serabut penghubung terdapat sel-sel

3.

khusus yang memanjang dan meluas. Sel saraf disebut neuron.


Efektor, adalah bagian yang menanggapi rangsangan yang telah diantarkan oleh
penghantar impuls. Efektor yang paling penting pada manusia adalah otot
dan kelenjar.
Sistem Saraf berfungsi sebagai sistem koordinasi atau pengatur
seluruh aktifitas tubuh manusia mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai
alat komunikasi, pengendali atau pengatur kerja, dan pusat pengendali
tanggapan.

1.

Saraf sebagai alat komunikasi antara tubuh dan dunia di luar tubuh. Hal ini
dilakukan oleh alat indera yang meliputi mata, hidung, telinga, lidah, dan
kulit. Karena ada indera, dengan mudah kita dapat mengetahui perubahan

2.

yang terjadi di luar tubuh kita.


Saraf sebagai pengendali atau pengatur kerja organ tubuh sehingga dapat bekerja

3.

serasi sesuai dengan fungsi masing-masing.


Saraf sebagai pusat pengendali tanggapan atau reaksi tubuh terhadap perubahan
keadaan di sekitarnya. Karena saraf sebagai pengendali kerja alat tubuh
maka jaringan saraf terdapat pada seluruh alat tubuh.
B. Struktur Otak

Otak dewasa beratnya rata-rata sekitar 3 lb (1,5 kg) dengan ukuran


sekitar 1.130 sentimeter kubik (cm 3) pada wanita dan 1260 cm 3 pada pria,
meskipun ada variasi individu yang besar. Otak manusia berada pada berat
100g rata-rata dari seorang wanita, bahkan ketika dikoreksi untuk perbedaan
ukuran tubuh Otak sangat lembut, memiliki konsistensi yang mirip dengan
gelatin atau perusahaan tahu lembut. Meskipun disebut sebagai "materi abuabu", korteks hidup adalah pink-beige dalam warna dan sedikit off-putih di
interior.
Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf. Otak
manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar
1.350cc dan terdiri atas 100 juta selsaraf atau neuron. Otak mengatur dan
mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis
seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu
tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan
dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan
pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi
kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan
psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti
pengenalan, emosi,ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk
pembelajaran lainnya.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi
untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa
informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi.
Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan
mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter.
Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis.
Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada
otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.
Otak diselimuti oleh suatu selaput tipis yang dinamakan meninges.
Meninges terdiri dari 3 lapisan, urutan dari luar ke dalam adalah duramater,
arachnoid, dan piamater. Antara piamater dan arachnoid atau durameter

terdapat cairan limfe yang berfungsi memelihara sel-sel otak supaya tetap
basah. Hal tersebut berkaitan dengan difusi oksigen dari pembuluh darah ke
sel otak.

1. Duramater (Lapisan luar)


durameter merupakan lapisan terluar yang padat dank eras serta
bersatu dengan tengkorak. Selubung keras pembungkus otak yang berasal
dari jaringan ikat tebal dan kuat dibagian tengkorak terdiri atas selaput
tulang tengkorak dan durameter propia dibagian dalam. Didalam kanal
vertebralis kedua lapisan ini terpisah. Duramater pada tempat tertentu
mengandung rongga yang mengalirkan darah vena dari otak dinamakan
sinus vena. Rongga ini dinamakan sinus longitudinal superior. Rongga ini
terletak diantara hemisfer otak.
2. Arachnoid (lapisan Tengah)
Arachnoid merupakan selaput halus yang memisahkan duramater
dengan piamater. Selaput membentuk sebuah kantong atau balon berisi
cairan otak yang meliputi seluruh susunan syaraf sentral. Medula spinalis
terhenti dibawah lumbar I-II yang terdapat sebuah kantong berisi cairan,
berisi saraf perifer yang keluar dari medula spinalis dapat dimanfaatkan
untuk mengambil cairan otak yang disebut fungsi lumbar.
3. Piamater (Lapisan dalam)
piamater (pia=lunak) adalah selaput paling dekat dengan
permukaan otak dan sumsum tulang belakang. lapisan ini menyelipkan diri
ke dalam celah-celah yang ada pada otak dan sumsum tulang belakang.

lapisan ini banyak mengandung pembuluh darah, sehingga berperan dalam


menyalurkan oksigen dan zat makanan serta mengeluarkan sisa
metabolism.
C. Bagian-Bagian Otak

Otak mengendalikan semua fungsi tubuh. Otak merupakan pusat dari


keseluruhan tubuh . Jika otak sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh
serta menunjang kesehatan mental . Sebaliknya, apabila otak terganggu,
maka kesehatan tubuh dan mental bisa ikut terganggu.
Seandainya jantung atau paru-paru berhenti bekerja selama beberapa
menit, tubuh masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak berhenti bekerja
selama satu detik saja, maka tubuh mati. Itulah mengapa otak disebut sebagai
organ yang paling penting dari seluruh organ di tubuh manusia. Selain paling
penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit.. adapun secara garis
besar anatomi dan fungsi otak adalah:
Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. Cerebrum (Otak Besar)
2. Cerebellum (Otak Kecil)
3. Brainstem (Batang Otak)
4. Limbic Sistem (Sistem Limbik)
1. Cerebrum (Otak Besar)

Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga


disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan.
Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan
binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir,
analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan
visual. Kecerdasan intelektual atau IQ juga ditentukan oleh kualitas
bagian ini.
Cerebrum terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus.
Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang
menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing
adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus
Temporal.

a. Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada di paling depan dari
Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat
alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian
masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol
perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum.

b. Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor


perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit.
c. Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan
persepsi, dan pengenalan rangsangan kemampuan pendengaran,
pemaknaan informasi, memori dan bahasa dalam bentuk suara.
d. Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan
rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan
interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata
(pemrosesan visual).
Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi
menjadi beberapa area yang punya fungsi masing-masing, seperti terlihat
pada gambar di bawah ini.

Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa


dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak
kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian
bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh,
dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat
dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk
logika dan berpikir rasional.
2. Cerebellum (Otak Kecil)

Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala,


dekat dengan ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak
fungsi otomatis otak, diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh,
mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak
Kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian gerakan otomatis
yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan tangan saat
menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya. Jika terjadi cedera
pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan
koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi, misalnya
orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam mulutnya
atau tidak mampu mengancingkan baju.
3. Brainstem (Batang Otak)

Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau


rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung
atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar
manusia termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh,
mengatur proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar
manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.

Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya.
Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak
reptil mengatur perasaan teritorial sebagai insting primitif. Contohnya
akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak kenal
terlalu dekat dengan .
Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
a. Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah
bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar
dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol
respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata,
mengatur gerakan tubuh dan pendengaran.
b. Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari
sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga
sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak
jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan.
c. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat
otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan
apakah kita terjaga atau tertidur.
4. Limbic Sistem (Sistem Limbik)

Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang


otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti
kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga
sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain
hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan korteks limbik.

Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur


produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar,
dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka
panjang. Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang
salah satu fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu
mendapat perhatian dan mana yang tidak. Misalnya lebih
memperhatikan anak sendiri dibanding dengan anak orang yang tidak
kenal. Hal ini karena punya hubungan emosional yang kuat dengan
anak . Begitu juga, ketika membenci seseorang, malah sering
memperhatikan atau mengingatkan. Hal ini terjadi karena punya
hubungan emosional dengan orang yang benci.
Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh
oleh indera. Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat
bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung
menyebutnya sebagai Alam Bawah Sadar atau ketidaksadaran kolektif,
yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang dan
perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai
tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta,
penghargaan dan kejujuran.
sistem limbrik yang sering disebut sebagai otak emosional,
ditemukan terkubur di dalam otak besar. sistem ini berisi thalamus,
hypothalamus, amygdala, dan hippocampus. berikut adalah representasi
dari sistem ini, dari pandangan midsafittal dari otak manusia:

a. Thalamus
Thalamus merupakan sebuah massa besar dari materi abu-abu
terletak mendalam di otak bagian depan di bagian paling atas di
encephalon. struktur ini memiliki fungsi sensorik dan motorik.
hamper semua informasi sensorik memasuki struktur ini di mana
neuron mengirim informasi tersebut ke korteks atasnya akson dari
setiap sistem sensorik (kecuali penciuman_ menempel di sini
sebagai situs estafet terakhir sebelum informasi tersebut mencapai
korteks serebral.
b. Hipotalamus
Hipotalamus merupakan bagian dari diencephalon, ventral ke
thalamus. struktur ini terlibar dalam fungsi homeostasis, emosi,
kehausan, kelaparan, iramasikadian, dan control dari sistem saraf
otonom. selain itu ia mengendalikan hipofisis.
c. Amigdala
Amigdala merupakan bagian dari telencephalon, yang
terletak di lobus temporal,yang terlibat dalam memori, emosi, dan
ketakutan. amigdala terletak di bawah permukaan bagian depan,
sebelah medial dari lobus temporal di mana menyebabkan tonjolan
di permukaan disebut uncus (komponen dari sistem limbrik).
d. Hippocampus
Hippocampus merupakan bagian dari otak hemisphers di
bagian sebelah medial basal dari lobus temporal. ini bagian dari

otak yang penting untuk belajar dan memori, untuk mengubah


memori jangka pendek ke memori yang lebih permanen, dan untuk
mengingat hubungan spasial
D. Fungsi Otak Manusia
1.

Otak kanan : berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ)


serta kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti segala jenis
kegiatan kreatif .

2.

Otak kiri : berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika,


rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat Intelligence
Quotient (IQ).
Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

1. Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk


atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat

panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya
pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu
adalah kemampuan visual dan emosi menjadi semakin lemah.
2. Otak kiri berfungsi dalam hal perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa,
hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short
term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi
gangguan dalam hal fungsi berbicara, berbahasa dan matematika.
3. Pada saat otak kanan sedang bekerja maka otak kiri cenderung lebih
tenang, demikian pula sebaliknya.
4. Walaupun keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, tetapi setiap
individu mempunyai kecenderungan untuk mengunakan salah satu belahan
yang dominan dalam menyelesaikan masalah hidup dan pekerjaan. Setiap
belahan otak saling mendominasi dalam aktivitas namun keduanya terlibat
dalam hampir semua proses pemikiran.

E. Rongga Kepala dan Fungsinya


Tengkorak manusia tersusun dari 22 buah tulang yang merupakan
gabungan tulang-tulang tempurung kepala (kranium) dan tulang muka.
Tulang tempurung kepala berfungsi untuk melindungi otak. Tulang
tempurung kepala tersusun dari tulang dahi (frontal) tulang kepala belakang
(osipital) tulang ubun-ubun (parietal) tulang pelipis (temporal). tulang baji
(sphenoid) tulang tapis (ethmoid).
Bagian bawah tempurung kepala terdapat rongga khusus yang disebut
foramen magnum. Foramen magnum berfungsi sebagai tempat masuk dan
keluarnya pembuluh syaraf serta darah yang kemudian menuju ke sumsum
tulang belakang. Tulang-tulang muka membentuk rongga mata untuk
melindungi mata, membentuk rongga hidung serta langit-langit, dan memberi
bentuk wajah. Tulang muka terdiri dari tulang rahang atas (maksila) tulang

rahang bawah (mandibula) tulang pipi (zygomatik) tulang air mata (lakrimal)
tulang hidung (nasal) tulang langit-langit (palatum), tulang gigi ( os. dental)

Tulang tengkorak berbentuk pipih, saling berhubungan, dan


membentuk rongga. Tulang-tulang ini mengelilingi dan melindungi otak yang
ada di dalamnya. Tulang tengkorak terdiri atas 22 tulang. Delapan tulang
membentuk tengkorak bagian kepala/tempurung kepala dan 14 tulang
tengkorak bagian muka/wajah.
Tulang tempurung kepala tersusun dari tulang dahi (os.frontal), tulang
kepala belakang (os.oksipital), tulang ubun-ubun (os.parietal), tulang baji
(os.sphenoid), tulang tapis (os.ethmoid), dan tulang pelipis (os. temporal).
Perhatikan gambar dibawah ini. Di bagian bawah tempurung kepala terdapat
rongga khusus yang disebut foramen magnum yang menjadi tempat masuk
dan keluarnya pembuluh saraf serta darah yang kemudian menuju ke sumsum
tulang belakang.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas
menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh
tubuh. Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf
adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan.
Sistem saraf dibagi menjadi dua, yaitu sitem saraf pusat dan sistem saraf
perifer. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Sistem saraf perifer terdiri dari sitem saraf sadar dan sistem saraf tidak sadar.
Saraf sebagai sistem koordinasi atau pengatur seluruh aktifitas tubuh
manusia mempunyai tiga fungsi utama, yaitu sebagai alat komunikasi,
pengendali atau pengatur kerja, dan pusat pengendali tanggapan. Otak
(bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf. Struktur otak
dinamakan meninges dan terdiri dari Duramater (Lapisan luar), Arachnoid
(lapisan Tengah), Piamater (Lapisan dalam).
Otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu: Cerebrum (Otak Besar),
Cerebellum (Otak Kecil), Brainstem (Batang Otak), Limbic Sistem (Sistem
Limbik). fungsi otak diantaranya:
1.

Otak kanan : berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient (EQ)


serta kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti segala jenis
kegiatan kreatif .

2.

Otak kiri : berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika,


rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat Intelligence
Quotient (IQ).
Tengkorak manusia tersusun dari 22 buah tulang yang merupakan
gabungan tulang-tulang tempurung kepala (kranium) dan tulang muka.
Tulang tempurung kepala berfungsi untuk melindungi otak. Tulang
tempurung kepala tersusun dari tulang dahi (frontal) tulang kepala belakang

(osipital) tulang ubun-ubun (parietal) tulang pelipis (temporal). tulang baji


(sphenoid) tulang tapis (ethmoid).

DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Begot . 2007. Biologi. Interplus. Jakarta.
Priadi, Arif. 2010. Biologi . Yudhistira. Jakarta.
Syamsuri, Istamar. Biologi 2A untuk SMA. Jakarta : Erlangga

Você também pode gostar

  • Mengusir
    Mengusir
    Documento2 páginas
    Mengusir
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Neonatus Resiko Tinggi Dan Penatalaksanaan
    Neonatus Resiko Tinggi Dan Penatalaksanaan
    Documento47 páginas
    Neonatus Resiko Tinggi Dan Penatalaksanaan
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Tugas
    Tugas
    Documento5 páginas
    Tugas
    Syahriana Ana
    Ainda não há avaliações
  • 6 Perpetuitas
    6 Perpetuitas
    Documento5 páginas
    6 Perpetuitas
    GinaAinunAdriyati
    Ainda não há avaliações
  • Pengertian Dan Definisi Unsur
    Pengertian Dan Definisi Unsur
    Documento5 páginas
    Pengertian Dan Definisi Unsur
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Kesimpulan 1
    Kesimpulan 1
    Documento7 páginas
    Kesimpulan 1
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Dark Paradise
    Dark Paradise
    Documento4 páginas
    Dark Paradise
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Sejarah Dan Asal Usul Tari Saman
    Sejarah Dan Asal Usul Tari Saman
    Documento8 páginas
    Sejarah Dan Asal Usul Tari Saman
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • RPP Kelas 9D Print
    RPP Kelas 9D Print
    Documento7 páginas
    RPP Kelas 9D Print
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Jaringan Bisnis
    Jaringan Bisnis
    Documento15 páginas
    Jaringan Bisnis
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Diah Dan Ellanda
    Diah Dan Ellanda
    Documento3 páginas
    Diah Dan Ellanda
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Rempah Rempah
    Rempah Rempah
    Documento9 páginas
    Rempah Rempah
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Diah Dan Ellanda
    Diah Dan Ellanda
    Documento3 páginas
    Diah Dan Ellanda
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Gagal Ginjal
    Gagal Ginjal
    Documento10 páginas
    Gagal Ginjal
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações
  • Standar Air Bersih
    Standar Air Bersih
    Documento15 páginas
    Standar Air Bersih
    sarjanateknikpwk2012
    Ainda não há avaliações
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Documento5 páginas
    Bab Ii
    Nanda Schoolarship Hunter Hikaru
    Ainda não há avaliações