Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Onkz Document
dalam kemenangan, rukuk dan sujud merupakan cermin tertinggi dari pengabdian
seseorang kepada Allah SWT, sedang berbuatlah kebaikan merupakan indikasi
kesalehan sosial.
Secara redaksional dalam urutan perintah ayat di atas, ternyata Allah SWT
mendahulukan kesalehan personal dari kesalehan sosial. Ini berarti bahwa untuk
membangun kesalehan sosial, harus dimulai dengan kesalehan personal. Atau
kesalehan personal akan memberikan kekuatan untuk saleh juga secara sosial.
Bahkan seluruh perintah beribadah kepada Allah SWT dimaksudkan agar lahir
darinya kesalehan sosial, seperti shalat misalnya, bagaimana ia bisa mencegah dari
perbuatan keji dan munkar:
Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatanperbuatan) keji dan munkar. (QS. Al Ankabut : 45)
Kisah yang diabadikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya bagaimana
seorang wanita yang saleh secara personal yang diwujudkan dengan ibadah shalat,
puasa dan ibadah mahdhah lainnya namun ternyata Rasulullah SAW menyatakan
bahwa ia dalam neraka. Karena ternyata kesalehan itu tidak membawanya menuju
kesalehan sosial, bahkan ia cenderung tidak mampu menjaga lisannya dari tidak
melukai hati orang lain.
Dalam tataran tafsir Al-Quran dengan Al-Quran, terdapat beberapa hubungan dan
korelasi (munasabah) yang sangat erat antara kesalehan personal dan sosial
dengan nilai-nilai mulia dari ajaran Islam. Untuk menggapai predikat ihsan misalnya,
seseorang dituntut untuk mampu sholeh secara individu dan sosial yang diwakili
dengan shalat malam dan berinfak,
Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat
kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu
memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. Dan pada harta-harta mereka
ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat
bagian. (QS. Adz-Dzariyat : 16-19)
Ibnu Asyur mengomentari ayat ini dengan menjelaskan bahwa dua bentuk amal
inilah yang sangat berat untuk dilakukan karena: pertama, bangun malam
merupakan sesuatu yang sangat berat karena mengganggu istirahat seseorang.
Padahal amal itu merupakan amal yang paling utama untuk membangun kesalehan
personal seseorang. Kedua, amal yang melibatkan harta terkadang sangat sukar
untuk dipenuhi karena manusia pada dasarnya memiliki sifat kikir dengan sangat
mencintai hartanya. Di sinilah Allah SWT menguji kesalehan sosial seseorang
dengan memintanya untuk mengeluarkan sebagian harta untuk mereka yang
membutuhkan.
Nilai lain yang terkait dengan dua kesalehan ini, adalah sebab utama yang paling
banyak menjerumuskan seseorang ke dalam neraka karena tidak mampu
membentengi diri dengan dua kesalehan tersebut, seperti pernyataan jujur penghuni
neraka yang diabadikan Allah SWT dalam firman-Nya,
Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab,
Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat dan kami tidak
Onkz Document
pula memberi makan orang miskin dan adalah kami membicarakan yang batil,
bersama dengan orang-orang yang membicarakannya. (QS. Al-Mudatsir : 42-45)
Resep agar tidak bersifat keluh kesah lagi kikir juga sangat terkait dengan
kemampuan seseorang membangun dalam dirinya dua kesalehan tersebut secara
simultan. Allah SWT memberi jaminan,
Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan
shalatnya, dan orang-orang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang
miskin yang meminta dan orang yang tidak memiliki apa-apa (yang tidak mau
meminta). (QS. Al-Maarij : 22-25)
Berapa banyak dari umat ini yang hanya mementingkan saleh secara sosial tapi lupa
akan hubungan baik dengan Allah SWT. Sebaliknya, banyak juga yang saleh secara
personal namun ketika berhadapan dengan sosial, ia larut dan tidak mampu
membangun kesalehan di tengah-tengah mereka. Sungguh umat ini sangat
membutuhkan kehadiran komunitas yang saleh secara personal, dalam arti mampu
menjaga hubungan baik dengan Allah SWT. Saleh secara sosial dalam arti mampu
memelihara hubungan baik dan memberi kebaikan dan manfaat yang besar bagi
kemanusiaan. (Allahu alam)