Você está na página 1de 1

ISTIQAMAH DI JALAN DAKWAH

Hakikat istiqamah :
Dari segi asal katanya, merupakan bentuk mashdar ( infinitive ) dari kata istiqama yang berarti
tegak dan lurus
Dari segi istilah dan substansi, digambarkan sbg brt:
1. Abu Bakar Sidiq
Istiqamah adalah bahwa engkau tidak menyekutukan Allah terhadap sesuatu apapun
2. Umar bin Khatab
Istiqamah adalah bahwa engkau senantiasa lurus ( konsisten ) dalam menjalankan
perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta tidak menyimpang seperti
menyimpangnya rubah
3. Usman bin Affan
Beristiqamahlah kalian yaitu ikhlaskan amal kalian hanya kepada Allah.
4. Hasan al Bashri
Istiqamahlah kalian melaksanakan perintah Allah dengan beramal untul menaati-Nya
dan menjauhi berbuat kemaksiatan pada-Nya
5. Ibnu Taimiyah
Istiqamahlah kalian dalam mahabbah ( kepada Allah ) dan dalam berubudiyah padaNya. Dan janganlah menoleh dari-Nya ( berpaling walau sesaat ) baik ke kanan atau ke
kiri
6. Ibnu Rajab al Hambali
Istiqamah adalah menempuh jalan yang lurus, tanpa belok ke kiri dan kanan, tercakup
didalamnya ketaatan yang tampak maupun yang tidak tampak serta meninggalkan
larangan.
Dari Abu Amr atau Abu Amrah ra; Sufyan bin Abdullah Atsaqafi r.a. berkata, Aku berkata:
Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku dalam islam satu perkaatan yang aku tidak akan
menayakannya kepada seorangpun selain kepadamu. Rasulullah menjawab, Katakanlah, saya
beiman kemudian istiqamahlah ( H.R.Muslim )

Você também pode gostar