Você está na página 1de 24

AD / ART

SEKOLAH SEPAK BOLA PARINGIN


ANGGARAN DASAR
PENDAHULUAN
Sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang sangat
digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan ini sangat populer, hal ini
bisa terlihat dari tersedianya lapangan-lapangan sepak bola dan banyaknya
masyarakat yang bermain sepak bola baik untuk ajang meraih prestasi
maupun untuk ajang berekreasi / hobi semata.
Berkat rahmat Allah SWT, dalam rangka meningkatkan pembinaan sepak
bola sejak usia dini, mendidik dan melatih bakat dan talenta sepak bola
potensial dan berbakat yang didorong oleh kesadaran akan tanggung jawab
terhadap kemajuan dan peningkatan prestasi sepak bola di Kab.Balangan
pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, serta keinginan luhur untuk
memberikan sumbangsih dan berkreasi melalui kegiatan sepak bola, maka
dibentuklah organisasi "Sekolah Sepak Bola PARINGIN " dengan ketentuan
sebagai berikut :
BAB I
NAMA DAN KEDUDUKAN DAN LAMBANG
Pasal 1
Nama Organisasi ini adalah Sekolah Sepak Bola (SEKOLAH SEPAK BOLA)
PARINGIN.
Pasal 2
Organisasi ini berkedudukan di Paringin Kota, Kecamatan Paringin,
Kabupaten Balangan,
Provinsi Kalimantan Selatan
PASAL 3
Lambang SSB Paringin Adalah

Arti :
PARINGIN = Tulisan Paringin dengan huruf jelas dan kokoh melambangkan
kekuatan dan persatuan orang muda Paringin untuk membangun sepakbola
yang berkarakter dan berkualitas.

SEKOLAH SEPAK BOLA = Wadah pembinaan pemain sepakbola usia dini


yang profesional
BINTANG EMAS = Kejayaan dalam menggapai tujuan
GARIS MERAH MELENGKUNG = Semangat, Enerjik, dinamis, dan suka tantangan
BAB II
DASAR DAN TUJUAN
Pasal 1
Sekolah Sepak Bola (SEKOLAH SEPAK BOLA) Paringin berazaskan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pasal 2
Sekolah Sepak Bola (SEKOLAH SEPAK BOLA) Paringin
Profesionalisme dan kekeluargaan

berdasarkan

Pasal 3
Tujuan :
a. Meningkatkan sepak bola di Kabupaten Balangan.
b. Membina dan mengembangkan bibit-bibit sepak bola potensial dan
berbakat untuk mencapai prestasi maksimal di tingkat Kabupaten, tingkat
Propinsi, tingkat Nasional dan Internasional.
BAB III
KEGIATAN
Pasal 1
Untuk mencapai tujuan dengan melalui :
a. Mengadakan pembinaan dan pelatihan pada olah raga sepak bola di
Kabupaten Balangan.
b. Mengadakan kerja sama dengan instansi terkait, khususnya yang
mempunyai kepedulian terhadap kemajuan sepak bola di Indonesia.
c. Mengadakan kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta yang
melakukan pembinaan terhadap klub-klub sepak bola.
d. Ikut berpartisipasi dalam pertandingan Sepakbola.
e. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pemain melalui kegiatan pembinaan
dengan memberikan motivasi dan sistem latihan yang terprogram, terarah
dan terencana dengan baik.
f. menggelar dan mengupayakan kegiatan yang berupa turnamen /
kejuaraan, agar menjadi even tetap.
g. Memupuk kerja sama dan saling pengertian diantara sekolah-sekolah
sepak bola yang ada di Balangan, dan di daerah lain.
BAB IV
ORGANISASI

Pasal 1
Susunan Pengurus SEKOLAH SEPAK BOLA PARINGIN terlampir.
Pasal 2
Tugas pokok SEKOLAH SEPAK BOLA PARINGIN adalah Membina, Melatih
dan Meningkatkan prestasi sepak bola.
BAB V
SISWA
Pasal 1
Siswa SEKOLAH SEPAK BOLA PARINGIN terdiri dari anak yang memenuhi
Kriteria usia Sekolah Sepak Bola Paringin, atau anak yang masih memenuhi
kategori Kelas SEKOLAH SEPAK BOLA secara umur yang ingin menjadi
anggota. Baik yang berdomisili di Kabupaten Balangan maupun daerah
sekitarnya dengan ketentuan bahwa setiap Anggota berkewajiban mentaati
semua peraturan yang telah ditetapkan.
Pasal 2
Siswa Biasa adalah anggota yang aktif mengikuti kegiatan latihan
SEKOLAH SEPAK BOLA dan tercatat sebagai Anggota.
Pasal 3
Siswa Luar Biasa / Kehormatan adalah orang-orang yang dianggap
berjasa kepada SEKOLAH SEPAK BOLA tanpa aktif mengikuti latihan maupun
kegiatan SEKOLAH SEPAK BOLA lainnya.
Pasal 4
Pemberhentian dari Siswa :
a. Meninggal dunia.
b. Atas permintaan sendiri.
c. Atas keputusan SEKOLAH SEPAK BOLA
d. Pindah ke daerah lain.
e. Tamat dari SLTA.
BAB VI
KEANGGOTAAN PENGURUS
a. Pengurus adalah orang-orang yang namanya tersebut pada lampiran
susunan pengurus SEKOLAH SEPAK BOLA Paringin.
b. Kepengurusan SEKOLAH SEPAK BOLA dalam satu periode adalah 2 (dua)
tahun dan setelah itu dapat dipilih kembali melalui rapat Anggota.
Hak Anggota
a.

Anggota berhak dipilih dan memilih

b.

Anggota berhak mengikuti kegiatan yang dilaksanakan atas nama Sekolah


Sepak Bola (SEKOLAH SEPAK BOLA) PARINGIN.
c.
Anggota berhak mengajukan usul dan pendapat.
d.
Anggota berhak mendapat pengarahan, bimbingan dan bantuan dari
Sekolah Sepak Bola (SEKOLAH SEPAK BOLA) PARINGIN
Kewajiban Anggota
Kewajiban Anggota adalah menjalankan tugas-tugas pengurus SEKOLAH
SEPAK BOLA Paringin sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang
dibebankan
Pemberhentian dari Anggota :
a. Meninggal dunia.
b. Atas permintaan sendiri.
c. Atas keputusan SEKOLAH SEPAK BOLA
BAB VII
SUMBER DANA
Pasal 1
Pendapatan SEKOLAH SEPAK BOLA bersumber dari :
a. Iuran Anggota.
b. Sumbangan sukarela yang tidak mengikat.
c. Bantuan Pemerintah.
d. Penampilan-penampilan.
e. Usaha lain yang sah.
BAB VIII
RAPAT ANGGOTA
Pasal 1
Rapat Anggota minimal 1 kali dalam 1 bulan.

BAB IX
MASA KEPENGURUSAN
Pasal 1
Kepengurusan SEKOLAH SEPAK BOLA dalam satu periode adalah 2 (dua)
tahun dan setelah itu dapat dipilih kembali melalui rapat Anggota.
BAB X
PENUTUP

Pasal 1
Perubahan Anggaran Dasar harus melalui Rapat Anggota.
Pasal 2
a. Perubahan diatur dan ditetapkan oleh Rapat Anggota.
b. Jika akibat sesuatu dan lain hal, SEKOLAH SEPAK BOLA dibubarkan maka
semua kekayaan yang dimiliki SEKOLAH SEPAK BOLA dalam bentuk apapun
diberikan kepada Badan Sosial yang membutuhkan.
Pasal 3
Hal yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
Paringin 17 Nopember 2012
PENGURUS SEKOLAH SEPAK BOLA PARINGIN
KABUPATEN BALANGAN
KEPALA SEKOLAH

SEKRETARIS

BENDAHARA

JOHAN ARIFIN

ANDARU
WICAKSONO

HERMANI, S

ANGGARAN RUMAH TANGGA


SEKOLAH SEPAK BOLA PARINGIN
BAB I
KEANGGOTAAN PENGURUS dan SISWA
Pasal 1
Pengurus adalah orang per orang yang namanya tersebut pada susunan
pengurus SEKOLAH SEPAK BOLA Paringin yang menjalankan tugas pokok dan
fungsi sesuai dengan jabatan yang diemban

Siswa SEKOLAH SEPAK BOLA PARINGIN terdiri dari anak yang memenuhi
Kriteria usia Sekolah Sepak Bola Paringin, atau anak yang masih memenuhi
kategori Kelas SEKOLAH SEPAK BOLA secara umur yang ingin menjadi
anggota. Baik yang berdomisili di Kabupaten Balangan maupun daerah
sekitarnya dengan ketentuan bahwa setiap Anggota berkewajiban mentaati
semua peraturan yang telah ditetapkan.

a.
b.
c.
d.

Pasal 2
HAK ANGGOTA PENGURUS
Anggota berhak dipilih dan memilih
Anggota berhak mengikuti kegiatan yang dilaksanakan atas nama
Sekolah Sepak Bola (SEKOLAH SEPAK BOLA) PARINGIN.
Anggota berhak mengajukan usul dan pendapat.
Anggota berhak mendapat pengarahan, bimbingan dan bantuan dari
Sekolah Sepak Bola (SEKOLAH SEPAK BOLA) PARINGIN
Pasal 3
KEWAJIBAN SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA
a. Siswa berkewajiban membayar iuran Anggota
b. Siswa berkewajiban menjaga nama baik Sekolah Sepak Bola (SEKOLAH
SEPAK BOLA) PARINGIN
c. Siswa berkewajiban melaksanakan tata tertib AD/ART
d. Siswa wajib mengikuti latihan 2 x dalam semingu pada hari (rabu
dan,Sabtu)
Pasal 4
BERHENTI MENJADI ANGGOTA dan SISWA
a. Melanggar aturan AD/ART
b. Berhenti atas permintaan sendiri
c. Tidak megikuti turnamen atau suatu pertandingan sesuai petunjuk dan
arahan dari klub atau SEKOLAH SEPAK BOLA PARINGIN.
BAB II
KEUANGAN
Pasal 1
Sumber Dana Sekolah Sepak Bola (SEKOLAH SEPAK BOLA) PARINGIN
bersumber dari:
a. Iuran anggota perbulan Rp 5.000,b. Iuran pendaftaran Rp 15.000,c. Subsidi Pemerintah
d. Sumbangan yang sah dan tidak mengikat

Pasal 2
Melaksanakan dan mengikuti turnamen-turnamen dalam rangka :
a. Acara perayaan / ulang tahun Instansi
b. Mengevaluasi hasil latihan yang telah dilaksanakan
c. Meningkatkan volume dan durasi latihan
d. mencari dana untuk kepentingan SEKOLAH SEPAK BOLA
e. Try Out ke daerah lain
f. Undangan dan latihan lain.

Paringin 17 Nopember 2012


PENGURUS SEKOLAH SEPAK BOLA PARINGIN
KABUPATEN BALANGAN
KEPALA SEKOLAH

SEKRETARIS

BENDAHARA

JOHAN ARIFIN

ANDARU
WICAKSONO

HERMANI, S

Anggaran Dasar
PERSATUAN SEPAK BOLA KARAWANG
PERSIKA
Mukaddimah
Sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang paling populer dan di
gemari oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja serta orang dewasa
di seluruh dunia, baik itu di kampung di Kabupaten dimana-mana banyak
orang yang menonton ataupun bermain sepak bola disamping sebagai hiburan
yang murah meriah bermanfaat juga untuk menjaga kesehatan.

Dalam perkembangannya olah raga sepak bola telah mengalami evolusi


permainan dan peraturan dari konvensional hingga sangat modern saat ini. Di
negara-begara yang sudah maju, seperti benua eropa, sepak bola telah tumbuh
dan berkembang menjadi sebuah industri yang melibatkan para profesional
dari berbagai bidang, sehingga sepak bola menjadi lahan bisnis yang
menggiurkan.
Masyarakat Karawang sebagai bagian dari penduduk bumi, dengan bantuan
media serta di dukung teknologi yang sudah maju telah turut serta
menyaksikan dan menikmati pertandingan-pertandingan sepak bola yang
bertaraf nasional maupun internasional, dari televisi masyarakat dapat melihat
pertandingan sepak bola modern yang berkualitas dan profesional.
Dahulusepak bola Kabupaten Karawang sungguh sangat dinamis dan
produktif, roda kompetisi antar klub berjalan sangat baik dan merupakan salah
satu yang terbaik di Jawa Barat, pada waktu itu klub-klub sepak bola yang ada
di Karawang sangat banyak, mereka sangat bergairah mengikuti kompetisi
PERSSI. Masyarakatpun antusias beramai-ramai datang ke stadion
menyaksikan klub favoritnya.
Bagaimana perkebangan sepak bola Karawang sekarang ? Sungguh Sangat
Ironis, sepak bola Kabupaten Karawang hampir tidak kedengaran lagi, padahal
sarana dan prasarana sudah lebih baik saat ini. Karawang telah memiliki
stadion sepak bola yang cukup megah, tapi bagaimana dengan sepak bolanya?.
Sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap sepak bola Kabupaten
Karawang, kami masyarakat yang rindu dan cinta sepak bola Kabupaten
Karawang, telah sepakat untuk membentuk suatu Komunitas, demi kemajuan
sepak bola Karawang dan demi tuntutan kebutuhan sepak bola Karawang yang
lebih baik, modern dan profesional, kami siap membantu dan bekerja sama
dengan pihak manapun yang punya perhatian akan sepak bola Kabupaten
Karawang.
Peran serta masyarakat dan dukungan Pemerintah Daerah (PEMDA) Karawang
sangat dibutuhkan dalam mewujudkan harapan dan tujuan besar ini. Mudahmudahan Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita semua.
Untuk itu kami selaku masyarakat & insan pencinta Sepak Bola Karawang

membentuk suatu wadah yang menghimpun segala kegiatan yang membangun


untuk kemajuan sepak bola Karawang, yang diberi nama KOMUNITAS SEPAK
BOLA KARAWANG PERSIKA . Lahirnya PERSIKA sekaligus menunjukkan
kepedulian dan keseriusan dalam memajukan Sepak bola Kabupaten
Karawang.
Untuk membantu merealisasikan tugas-tugas tersebut, diperlukan acuan dan
peraturan dalam bentuk Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),
sebagai berikut :
BAB I
NAMA , WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Komunitas ini bernama PERSATUAN SEPAKBOLA KARAWANG, atau biasa
disingkat PERSIKA. Dengan Motto Bergerak Dan Berfikir
Pasal 2
PERSIKA ini didirikan di Karawang pada tanggal ..................... dan didirikan
untuk kurun waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
PERSIKA ini berkedudukan di Kabupaten Karawang propinsi Jawa Barat.
BAB II
AZAS, LANDASAN, DAN SIFAT
Pasal 4

PERSIKA berasaskan
Demokrasi.

Pancasila

dan

Sportifitas,

kekeluargaan,

dan

Pasal 5
Sifat PERSIKA merupakan organisasi sosial dibidang olahraga, Khususnya
Sepak Bola yang bersifat independen.
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, DAN FUNGSI
Pasal 6
Visi PERSIKA adalah Menjadikan sepak bola Karawang yang modern dan
profesional.
Pasal 7
Misi PERSIKA adalah Mengembangkan dan memotivasi insan sepak bola
Kabupaten Karawang melalui pembinaan program olahraga sepakbola seperti
klinik pelatihan, latih pelatih melalui seminar sepakbola dan turnamen.
Pasal 8
Tujuan PERSIKA adalah:
1.

Wadah penghimpun pecinta Sepak Bola Kabupaten Karawang.

2.

Sebagai sarana komunikasi dan menumbuhkan persaudaraan di antara


Klub-klub sepak bola dan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di
Karawang.

Mewujudkan dan menstimulus lahirnya Pemain, Club dan Sekolah Sepak


Bola (SSB) sepak bola yang berwawasan kedepan, kreatif, progresif,
inklusif, dan sportif.

4.

Terciptanya solidaritas, kebersamaan, kesatuan dan persatuan, saling


membantu dan kerja sama antar sesama pemain sepak bola dan semua
pihak yang menaruh kepedulian terhadap masalah Sepak Bola Indonesia
khususnya sepak bola Kabupaten Karawang yang moderat dan terbuka,
toleran serta inklusif.

Pasal 9
Fungsi PERSIKA adalah:
1.

Menyelenggarakan seminar dan workshop tentang masalah dan


pemahaman sepak bola yang terbuka, dan benar, pola pemahaman yang
sungguh-sungguh, komprehensif.

2.

Melakukan kerjasama dengan organisasi sepak bola PSSI guna


menciptakan tipologi sepak bola Kabupaten Karawang yang profesional.

3.

Membantu mengembangkan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan


sepak bola Indonesia yang lebih baik lagi.

4.

Menerbitkan buletin, jurnal dan buku, serta karya-karya lainnya yang


berkaitan dengan sepak bola, serta publikasi lainnya yang sesuai dengan
misi, visi, dan tujuan didirikannya PERSIKA.
BAB IV
KEGIATAN DAN KEKAYAAN

Pasal 10

Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan fungsi diatas, PERSIKA.


melaksanakan berbagai usaha yang legal dan sah dengan mengikutsertakan
secara aktif organisasi sepak bola, antara lain:
1.

Mengadakan seminar, diskusi dan workshop di kalangan pelatih, pemain,


manajer klub dan kalangan umum tentang sepak bola.

2.

Mengembangkan sistim informasi untuk memberikan layanan informasi


tentang sepak bola.

3.

Mengembangkan konsep, model, dan modul program yang dikhususkan


untuk sepak bola lokal, nasional, internasional.

4.

Membangun network kegiatan sepak bola baik di Kabupaten/kabupaten


Karawang, Jawa Barat maupun di seluruh indonesia.

5.

Menyelenggarakan turnamen-turnamen Tingkat kecamatan, Kabupaten


dan Kabupaten

Pasal 11
Kekayaan PERSIKA terdiri atas:
1.

Dana-dana yang terhimpun dari wakaf dan sumbangan lain dari kalangan
masyarakat dan donatur.

2.

Penghasilan dari kegiatan usaha PERSIKA

3.

Bantuan dari lembaga dan/atau Dewan lain, baik Pemerintah Daerah yang
legal, sah, dan tidak mengikat.

4.

Segala kekayaan PERSIKA, baik berupa benda bergerak maupun tidak


bergerak serta kekayaan tak berwujud lainnya, dikelola oleh dan menjadi

tanggung jawab Pengurus.


BAB V
PENGORGANISASIAN
Pasal 12
Struktur organisasi terdiri atas
1.

Dewan Pendiri.

2.

Dewan Pengawas.

3.

Dewan Pembina.

4.

Dewan Pengurus.

5.

Untuk membantu melaksanakan tugas sehari-hari, Dewan Pengurus


PERSIKA dapat membentuk Komisi.

Pasal 13
Dewan Pendiri
1.

Dewan Pendiri PERSIKA adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam


lembaga PERSIKA Dalam hal ini adalah Bupati Karawang dan para pendiri
lainnya.

2.

Dewan Pendiri yang pertama kali adalah mereka yang namanya tercantum
dalam Akta Pendirian PERSIKA sebagai Dewan Pendiri.

3.

Keanggotaan Dewan Pendiri berakhir karena:


a.

Meninggal dunia.

b.

Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.

c.

Ditaruh di bawah pengampunan.

d.

Berhalangan yang bersifat tetap.

e.

Diberhentikan atas usul sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota


Dewan Pendiri, karena melanggar ketentuan-ketentuan PERSIKA

4.

Apabila jumlah anggota Dewan Pendiri berkurang, harus diangkat anggota


Dewan Pendiri Pengganti yang diusulkan oleh sekurang-kurangnya 2
(dua) anggota Dewan Pendiri, sehingga jumlah anggota Dewan Pendiri
tetap sama dengan yang tercantum dalam Akta Pendirian PERSIKA

5.

Anggota Dewan Pendiri Pengganti:

6.

a.

Pengangkatan anggota Dewan Pendiri Pengganti harus disetujui


secara tertulis oleh Ketua Dewan Pendiri dan sekurang-kurangnya
setengah plus 1 dari jumlah anggota Dewan Pendiri.

b.

Yang dapat diangkat menjadi anggota Dewan Pendiri Pengganti


adalah mereka yang pernah menjabat sebagai Pengurus aktif
PERSIKA, termasuk dari kalangan dewan direktur PERSIKA, serta
anggota masyarakat yang telah berjasa secara umum.

Para anggota Dewan Pendiri memilih dari mereka untuk diangkat sebagai
Ketua dan Wakil Ketua.

Pasal 14

Kewajiban dan Kekuasaan Dewan Pendiri


1.

Membentuk dan men-sah-kan Dewan Pengurus.

2.

Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Pengurus.

3.

Menetapkan kebijakan umum pengelolaan PERSIKA.

4.

Menetapkan dan men-sah-kan perubahan Anggaran Dasar PERSIKA.

5.

Mengesahkan Anggaran Rumah Tangga beserta perubahannya.

6.

Mengesahkan pembukuan/neraca dan perhitungan hasil operasional


PERSIKA

7.

Dalam batas kewenangannya dapat menentukan dan mengkoordinasikan


sumber daya yang ada dan yang dapat digunakan untuk kepentingan
PERSIKA

Pasal 15
Rapat Dewan Pendiri
1.

Dewan Pendiri mengadakan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam


satu bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

2.

Rapat di pimpin oleh Dewan Pendiri, Ketua atau Wakil Ketua dari Dewan
Pengurus dan apabila keduanya tidak dapat hadir, di tunjuk seorang dari
anggota Dewan Pengurus yang hadir untuk memimpin rapat.

3.

Rapat Dewan Pendiri dan Dewan Pengurus hanya sah apabila dihadiri
oleh 2/3 (dua per-tiga) dari jumlah anggota Dewan Pendiri dan Dewan
Pengurus. Keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.
Dan apabila mufakat tidak tercapai, maka keputusan sah bila disetujui
oleh 2/3 (dua per-tiga) dari jumlah anggota Dewan Pendiri dan Dewan
Pengurus yang hadir dalam rapat.

4.

Anggota Dewan Pendiri dan Dewan Pengurus yang tidak hadir dapat
memberi kuasa kepada anggota Dewan Pendiri dan Dewan Pengurus
lainnya untuk bertindak dan mewakili atas nama dirinya dalam Rapat
Dewan Pendiri dan Dewan Pengurus.

5.

Undangan rapat dilakukan dengan surat yang sudah harus diterima oleh
anggota Dewan Pendiri dan Dewan Pengurus sekurang-kurangnya 7
(tujuh) hari sebelum dapat diadakan.

6.

Dewan Pendiri adalah juga Dewan Pembina.

Pasal 16
Dewan Pembina
1.

Dewan Pembina terdiri dari anggota Dewan Pendiri dan/atau mereka diluar
Dewan Pendiri yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi untuk mencapai
maksud dan tujuan Lembaga PERSIKA.

2.

Keanggotaan Dewan Pembina dari mereka yang bukan berasal dari


anggota Dewan Pendiri diputuskan oleh rapat anggota Dewan Pembina
yang berasal dari Dewan Pendiri.

3.

Dalam hal PERSIKA karena sebab apapun tidak lagi mempunyai Dewan
Pembina, paling lambat dalam waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak
tanggal kekosongan, anggota Dewan Pengurus dan anggota Dewan
Pendiri wajib mengadakan rapat gabungan untuk mengangkat anggota
Dewan Pembina.

4.

Dewan Pembina adalah Organ PERSIKA yang bertugas melaksanakan


pengawasan terhadap pelaksanaan tugas Dewan Pengurus.

5.

Anggota Dewan Pembina diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Pendiri


sesuai dengan ketentuan PERSIKA.

Pasal 17
Dewan Pengurus
1.

PERSIKA dikelola oleh suatu Dewan Pengurus, yang diangkat oleh Dewan
Pendiri untuk kurun waktu 5 (lima) tahun, sekurang-kurangnya terdiri atas:

2.

Ketua Umum

3.

Beberapa Wakil Ketua

Sekretaris

5.

Beberapa Wakil Sekretaris

6.

Bendahara

7.

Beberapa Wakil Bemndahara

8.

Komisi-komisi:
a.

Pembinaan SDM & Pencarian Bakat

b.

Humas/Publikasi/Dokumentasi.

c.

Pendanaan & perlengkapan.

d.

Turnamen & kompetisi

e.

Keamanan & Ketertiban

Pasal 18
Keanggotaan Dewan Pengurus berakhir, karena:
1.

Meninggal dunia.

2.

Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.

3.

Ditaruh dibawah pengampunan

4.

Diberhentikan oleh Dewan Pendiri atas usul Dewan Pengurus, karena


melanggar ketentuan-ketentuan Lembaga PERSIKA.

Pasal 19
Dewan Pengurus melaksanakan rapat Pleno sekurang-kurangnya satu kali
dalam sebulan dan/atau sesuai dengan kebutuhan dan keperluan, dipimpin
oleh Ketua Umum atau Ketua Harian atau anggota Dewan Pengurus yang
ditunjuk.
Pasal 20
Kewajiban dan kekuasaan Dewan Pengurus
1.

Menyusun dan menyiapkan program kerja PERSIKA sesuai dengan

kebijaksanaan yang ditentukan oleh Dewan Pendiri.


2.

Merumuskan dan menyiapkan ketentuan pelaksanaan program kerja

3.

Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan program kerja organisasi.

4.

Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan kelompok-kelompok kerja.

5.

Ketua Umum berhak mewakili Lembaga PERSIKA dan apabila


berhalangan maka Ketua Harian/wakilnya bersama-sama seorang
Sekretaris dan/atau Bendahara berhak mewakili PERSIKA, baik di dalam
maupun di luar pengadilan dan berhak untuk dan atas nama Lembaga
PERSIKA melakukan segala perbuatan pemilikan, dengan ketentuan untuk
melakukan hal-hal tersebut diperlukan persetujuan tertulis dari Ketua
Dewan Pendiri diantaranya :
a.

Memperoleh dan melepaskan harta tetap, baik yang bergerak maupun


tidak bergerak

b.

Meminjam dan meminjamkan uang atas nama PERSIKA.

c.

Menggadaikan atau mengagunkan dengan cara lain kekayaan


Lembaga PERSIKA.

d.

Mengikat PERSIKAsebagai penjamin.

e.

Menginvestasikan dana dalam bentuk penyertaan modal dan/atau


pembelian surat berharga.

f.

Untuk mengambil uang PERSIKA yang disimpan pada Bank-bank atau


tempat lain tidak diperlukan persetujuan Dewan Pendiri.

g.

Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama, baik di dalam maupun

di luar organisasi untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.


h.

Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Dewan Pendiri


secara berkala.
BAB VI
ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 20
1.

Dewan Pengurus membuat dan menyusun Anggaran Rumah Tangga dan


peraturan-peraturan lain yang tidak atau belum cukup diatur dalam
Anggaran Dasar PERSIKA

2.

Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar
PERSIKA, harus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dengan merujuk
kepada Anggaran Dasar.

3.

Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lainnya tidak boleh


bertentangan dengan Anggaran Dasar PERSIKA.
BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 21
1.

Perubahan Anggaran Dasar hanya sah apabila disetujui oleh Rapat Dewan
Pendiri dan Dewan Pengurus.

2.

Rapat Dewan Pendiri untuk perubahan Anggaran Dasar hanya sah apabila
dihadiri oleh (tiga per empat) dari jumlah anggota Dewan Pendiri dan

Dewan Pengurus yang hadir dalam rapat.


BAB VII
PEMBUBARAN PERSIKA
Pasal 22
1.

PERSIKA ini hanya dapat dibubarkan atas kekuatan keputusan Rapat


Dewan Pendiri dan Dewan Pengurus yang diadakan untuk maksud itu dan
rapat dihadiri oleh sekurang-kurangnya (tiga per empat) dari jumlah
anggota Dewan Pendiri.

2.

Keputusan untuk pembubaran PERSIKA hanya sah apabila disetujui oleh


(tiga per empat) dari anggota Dewan Pendiri dan Dewan Pengurus yang
hadir dalam rapat.

3.

Jika rapat tidak dihadiri oleh sejumlah anggota yang dimaksud dalam ajat
(1) Pasal ini , maka Ketua Rapat mengundang untuk mengadakan rapat
kembali secepat-cepatnya dalam 1 (satu) minggu dan selambat-lambatnya
1 (satu) bulan setelah rapat itu. Apabila qorum tetap tidak tercapai maka
rapat dapat diteruskan dan keputusan diambil dengan suara terbanyak
tanpa mengindahkan forum rapat.

4.

Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1) Pasal ini, keputusan


pembubaran PERSIKA hanya dapat diambil jika PERSIKA ini ternyata tidak
dapat berlangsung terus atau jika kekayaannya tidak ada lagi atau
berkurang sedemikian banyaknya, sehingga menurut pertimbangan
Dewan Pengurus tidak cukup lagi untuk mewujudkan visi, misi, tujuan,
dan fungsi PERSIKA.

5.

Bilamana PERSIKA dibubarkan, maka likuidasinya dilakukan oleh Dewan


Pengurus di bawah pengawasan Dewan Pendiri dan sisa kekayaan
PERSIKA setelah dikurangi dengan segala kewajibannya, diserahkan
kepada PERSIKA lain atau perkumpulan lain yang mempunyai visi, misi,
tujuan, dan fungsi yang sama dengan PERSIKA.

BAB IX
PENUTUP
Pasal 23
1.

Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan, dan hal-hal lainnya yang
belum diatur akan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan
Peraturan PERSIKA

2.

Segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini,
atau tidak dalam anggaran lainnya diputuskan oleh Rapat Dewan Pendiri.

3.

Anggaran Dasar ini ditetapkan di Karawang dan berlaku sejak tanggal


ditetapkan sampai ditetapkannya secara sah Anggaran Dasar yang baru
yang dihasilkan dalam musyawarah kepengurusan Organisasi PERSIKA
sebagai pengganti Anggaran Dasar ini.
Ditetapkan di
Pada Tanggal

: Karawang
: .....................................

KOMUNITAS SEPAK BOLA KARAWANG


PERSIKA
KABUPATEN KARAWANG

Ketua Umum,

Sekretaris,

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


PERSATUAN SEPAK BOLA KARAWANG
PERSIKA
BAB I
ATRIBUT
Pasal 1
PERSIKA mempunyai atribut sebagai berikut :
1
.

Lambang / Logo.

2
.

Bendera.

3
.

Panji panji.

4
.

Pakaian seragam serta atribut lainnya.

5
.

Bentuk, makna dan tata cara penggunaannya diatur lebih lanjut dalam
Peraturan Organisasi (PO).
BAB II
SIFAT KEANGGOTAAN

Pasal 2

Você também pode gostar