Você está na página 1de 11

Vignette

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke


doktersetelah beberapa waktu tampak lemah, pucat dan perut agak
buncit.Pasien sudah diberi obat cacing, vitamin dan makanan lauk
hati, tetapi tidak ada perubahan. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
dan laboratorium ternyata kadar Hb, Hematokrit, MCV, MCHC
rendah, dan dokter mengatakan bahwa kemungkinan pasien menderita
thalassemia major.

Pertanyaan

Apa yang khas terjadi padapasien tersebut?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Vignette

Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter


setelah beberapa waktu tampak lemah, pucat dan perut agak
buncit.Pasien sudah diberi obat cacing, vitamin dan makanan lauk
hati, tetapi tidak ada perubahan. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik
dan laboratorium ternyata kadar Hb, Hematokrit, MCV, MCHC
rendah, dan dokter mengatakan bahwa kemungkinan pasien menderita
thalassemia major.

Pertanyaan

Apakah yang terjadi pada metabolisme hemoglobin pasien tersebut?

Pilihan jawaban

Darah tidak mengandung antibodi


Antigen golongan darah ABOnya berupa antigen H
Eritrosit mengandung banyak hemoglobin momoner
Pemberian vitamin akan menghambat sintesis hemoglobin.
Rantai globin yang normal disintesis sedikit atau sama sekali tidak
terbentuk

A. Sintesis heme tidak terjadi


B. Sintesis rantai globin terganggu
C. Bilirubin diubah kembali menjadi heme
D. Katabolisme globin menghasilkan asam urat
E. Katabolisme heme menurun di dalam eritrosit

Kunci jawaban

Vignette

Seorang perempuan berusia 25 tahun, penderita thalassemia- trait,


kontrol ke RS karena hamil muda sekaligus konsultasi ke dokter
tentang kekhawatirannya jika anaknya lahir dengan thalassemia.. Saat
pemeriksaan pranikah diketahui kadar HbA2 5% dan ada mutan
globin- IVS 1-5 heterozigot. Suaminya diketahui sehat dan tidak
mengidap kelainan darah atau penyakit apapun.

Pertanyaan

Sebagai dokter, apa yang akan saudara sarankan kepada pasien?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Jangan hamil lagi


Pemeriksaan DNA pasien
Pemeriksaan DNA suami
Tidak perlu ada kekhawatiran
Pemeriksaan DNA janin sebelum lahir

Vignette

Seorang perempuan berusia 25 tahun, penderita thalassemia- trait,


kontrol ke RS karena hamil muda sekaligus konsultasi ke dokter
tentang kekhawatirannya jika anaknya lahir dengan thalassemia.. Saat
pemeriksaan pranikah diketahui kadar HbA2 5% dan ada mutan
globin- IVS 1-5 heterozigot. Suaminya diketahui juga penderita
thallasemia- trait

Pertanyaan

Bagaimanakah darah bayi setelah lahir?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.
lahir

Kunci jawaban

Vignette

Seorang perempuan berusia 25 tahun, penderita thalassemia- trait,


kontrol ke RS karena hamil muda sekaligus konsultasi ke dokter
tentang kekhawatirannya jika anaknya lahir dengan thalassemia.. Saat
pemeriksaan pranikah diketahui kadar HbA2 5% dan ada mutan
globin- IVS 1-5 heterozigot. Suaminya diketahui sehat dan tidak
mengidap kelainan darah atau penyakit apapun.

Pertanyaan

Seandainya bayi yang lahir adalah perempuan thalassemia beta trait,


apa yang terjadi pada golongan darah ABO nya?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Vignette

Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke Poliklinik dengan


keluhan mudah lelah. Pasien memiliki riwayat haid yang sering dan
darahkeluar banyak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva
pucat dan kuku yang mudah retak disertai dengan bantalan kuku yang
mendatar. Tidak ditemukan organomegali. Hasil pemeriksaan
laboratorium: Hb 6,8 g/dL, Ht 19 %, eritrosit 2,42 juta/L, MCV 78
fL, MCH 28 pg, MCHC 36 g/dL, leukosit 7200/L, trombosit
318000/L.

Pertanyaan

Pemeriksaan laboratorium lanjutan apakah yang sebaiknya dilakukan


pada pasien ini?

Pilihan jawaban

Kadar transferin tinggi


Tidak mengandung imunoglobulin
Tidak terdeteksi adanya faktor koagulasi
Masih terbuka kemungkinan hemoglobinnya normal
Golongan darah ABO nya akan berubah setelah setahun pasca

Tidak ada masalah


Kadar antibodi anti B plasmanya tinggi
Akan mengikuti golongan darah ibunya
Akan mengikuti golongan darah bapaknya
Antibodi anti A plasmanya tidak terbentuk

A. Retikulosit
B. Hemostasis
C. Besi serum
D. Hemosiderin
E. Elektroforesis

Kunci jawaban

Vignette

Seorang perempuan berusia 28 tahun, datang berobat membawa


rujukan dari Puskesmas dengan diagnosis anemia. Tidak terdapat
perdarahan dan tidak ada organomegali. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan Hb 7 g/dL, Ht 21%, dengan gambaran
darah tepi mikrositik hipokrom, kadar besi serum 23 g/dL (normal:
35-150 g/dL), TIBC 500 g/dL (normal: 260-445 g/dL ) dan kadar
feritin serum 9 ng/dL (normal: 13-150 ng/dL).

Pertanyaan

Apakah diagnosis pasien tersebut ?

Pilihan jawaban

A. Anemia hemolitik
B. Thalassemia minor
C. Anemia sideroblastik
D. Anemia defisiensi besi
E. Anemia karena penyakit kronis

Kunci jawaban

Vignette

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Poliklinik dengan


keluhan mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva
pucat, tidak terdapat organomegali. Pemeriksaan laboratorium: Hb
10,4 g/dL, hematokrit 30%, leukosit 7200/L, trombosit 318000/L,
dan pada sediaan hapus darah tepi ditemukan mikrositik hipokrom
dan sel target. Dokter menganjurkan pemeriksaan elektroforesis Hb.

Pertanyaan

Bagaimanakah hasil pemeriksaan elektroforesis Hb yang diharapkan


pada pasien ini?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Vignette

Seorang anak perempuan berusia 5 tahun, dibawa ibunya berobat ke


dokter dengan keluhan pucat sejak 3 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva pucat, tidak terdapat
organomegali.Pada pemeriksaan laboratorium: Hb 11,4 g/dL, Ht 33%,
leukosit 6500/L, trombosit 284000/L, MCV 67 fL, MCH 23,
MCHC 34,5 g/dL, kadar ferritin serum normal.

Pertanyaan

Pemeriksaan laboratorium lanjutan apakah yang dianjurkan untuk


menegakkan diagnosis?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Penurunan HbA2 dan peningkatan HbF


Peningkatan HbA dan penurunan HbF
Peningkatan HbA2 dan HbF
Peningkatan HbA dan HbF
Penurunan HbA2 dan HbF

Pemeriksaan retikulosit
Pemeriksaan elektroforesis Hb
Pemeriksaan darah samar feses
Pemeriksaan besi sumsum tulang
Pemeriksaan kadar B12 dan asam folat

Vignette

Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke poliklinik dengan


keluhan sering cepat lelah. Keluhan disertai dengan batuk berdarah 3
hari lalu. Pasien memiliki riwayat putus pengobatan obat
antituberkulosis setahun lalu. Pemeriksaan fisikdidapatkan:
konjungtiva pucat, sclera tidak ikterik, pemeriksaan lain dalam batas
normal. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 11 g/dL, Ht
33 %, gambaran darah tepi mikrositik hipokrom, dan kadar ferritin
serum meningkat.

Pertanyaan

Apakah penyebab keluhan pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban

A. Perdarahan
B. Defisiensi besi
C. Infeksi kronik
D. Defisiensi asam folat
E. Defisiensi protoporfirin

Kunci jawaban

Vignette

Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dibawa ke UGD RS karena sering


mengeluh pusing dan lemah. Pasien tersebut pernah mengalami
kecelakaan lalulintas sehari sebelumnya. Dari pemeriksaan
laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut: Hb 10 g/dL, Leukosit
12.500/L, trombosit 460.000/L. Dari sediaan apus darah tepi
didapatkan eritrosit normositik normokrom, polikromasi, dan banyak
ditemukan eritrosit berinti.

Pertanyaan

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Vignette

Seorang penderita gagal ginjal melakukan cek-up rutin ke


laboratorium, didapatkan hasil sebagai berikut: Hb 8 g/dL, Leukosit
7500/L, trombosit 290.000/L, indeks eritrosit normal.

Pertanyaan

Bagaimana patofisiologi terjadinya anemia pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Anemia sideroblastik
Anemia defisiensi besi
Anemia megaloblastik
Anemia karena penyakit kronis
Anemia karena perdarahan akut

Defisiensi besi
Kelainan rantai globin
Menurunnya eritropoiesis
Meningkatnya destruksi eritrosit
Defisiensi vitamin B12 atau asam folat

Vignette

Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, dibawa ibunya ke


poliklinik umum dengan keluhan sangat pucat dan sering sakit. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan conjunctiva pucat. Hasil pemeriksaan
hematologi rutin didapatkan Hb 7 g/dL, Leukosit 3500/L, trombosit
100.000/L. Dari sediaan apus darah tepi ditemukan eritrosit
normositik normokrom. Hitung retikulosit rendah.

Pertanyaan

Diagnosis apakah yang paling mungkin?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Hemophilia
Anemia aplastik
Hemoglobinopati
Anemia defisiensi besi
Anemia penyakit kronis

Kunci jawaban

Vignette

Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke Poliklinik RS dengan


keluhan buang air kecil berwarna hitam sejak 3 hari yang lalu.
Keluhandidahului riwayat makan obat anti malaria sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan disertai pucat dan lemas. Penderita sudah pernah
mengalami
kejadian seperti ini sebelumnya. Pada pemeriksaan
hematologi didapatkan morfologi eritrosit normositik normokrom,
disertai fragmentosit, polikromasi dan eritrosit berinti.

Pertanyaan

Kelainan manakah yang paling mungkin sebagai penyebab anemia ?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Vignette

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, penderita thalassemia mayor,


dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan pucat. Pada pemeriksaan
fifik dan laboratorium ditemukan tanda-tanda hemosiderosis karena
pasien jarang menggunakan kelasi besi.

Pertanyaan

Pemeriksaan apakah yang dianjurkan untuk memantau komplikasi


jangka panjang pada penderita ini?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Penyakit hati
Hemoglobinopati
Anemia hemolitik
Anemia pada penyakit ginjal
Anemia pasca perdarahan akut

MRI
Spirometri
Feritin serum
USG abdomen
Saturasi transferring

Vignette

Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, penderita thalassemia mayor,


dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan pucat. Pada pemeriksaan
fifik dan laboratorium ditemukan tanda-tanda hemosiderosis karena
pasien jarang menggunakan kelasi besi.

Pertanyaan

Apakah penyebab kematian utama pada penderita seperti di atas?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Vignette

Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang berobat dengan keluhan


terlihat semakin pucat sejak 3 bulan terakhir. Perut terlihat membesar,
nafsu makan makin berkurang. Pada pemeriksaan fisis ditemukan
konjungtiva anemis, hepar teraba 3 cm bac, 4 cm bpx, lien S-II.
Pemeriksaan darah Hb 8 g%, hematokrit 20%, leukosit 7.600/mm3,
hitung jenis 0/1/12/38/42/7, trombosit 262.000/mm3.

Pertanyaan

Pemeriksaan apakah yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Vignette

Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang berobat dengan keluhan


terlihat semakin pucat sejak 3 bulan terakhir. Perut terlihat membesar,
nafsu makan makin berkurang. Pada pemeriksaan fisis ditemukan
konjungtiva anemis, hepar teraba 3 cm bac, 4 cm bpx, lien S-II.
Pemeriksaan darah Hb 8 g%, hematokrit 20%, leukosit 7.600/mm3,
hitung jenis 0/1/12/38/42/7, trombosit 262.000/mm3.

Pertanyaan

Apakah penyebab anemia pada pasien ini?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Anemia kronik
Diabetes melitus
Penyakit infeksi
Kelainan jantung
Penurunan fungsi paru

Pemeriksaan elektroforesis Hb
Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang
Pemeriksaan kadar B12 dan asam folat
Pemeriksaan SI, TIBC, danferitin serum
Pemeriksaan PT, APTT, faktor VIII, faktor IX

Kehilangan darah/perdarahan
Kegagalan produksi eritropoetin
Desakan terhadap sumsum tulang
Proses hemolitik/penghancuran eritrosit
Gangguan maturasi sitoplasma sel eritrosit

Vignette

Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang ke dokter dengan keluhan


lemah dan lesu. Kadang keluhan disertai panas badan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan hepatosplenomegali. Padapemeriksaan
hematologi didapatkan Hb 9 g/dL(N: 13 16 g/dL), jumlah leukosit
80.000/uL (N: 500-10000/uL), jumlah trombosit 100,000 /uL (N: 200
400 x103 /uL). Sediaan hapus darah tepi dijumpai anemia normositik
normokrom dengan sel blast 10%, terdapat semua stadium
pematangan seri myeloid (terutama mielosit dan neutrofil) dan
basofilia. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?

Pertanyaan

Apakah diagnosis yang paling mungkin?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Vignette

Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan


lemah, sesak nafas dan sering demam sejak 2 minggu sebelum
masuk rumah sakit. Hasil pemeriksaan hematologi didapatkan anemia
normositik normokrom, leukositosis berat dan trombositopenia. Pada
hitung jenis didapatkan sel blast 25%, batang 2 %, eosinofil 1 %,
segmen 56 %, limfosit3%, monosit 0 %. Retikulosit rendah. Tidak
ditemukan kelainan morfologi eritrosit.

Pertanyaan

Diagnosis apakah yang paling mungkin?

Pilihan jawaban

Acute myeloid leukemia


Chronic myeloid leukemia
Acute lymphocytic leukemia
Chronic lymphocytic leukemia
Macroglobulinemia Waldenstrom

A.
B.
C.
D.
E.

Leukemia akut
Hipersplenisme
Anemia aplastik
Leukemia kronik
Reaksi leukemoid

Kunci jawaban

Vignette

Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan


lemah, sesak nafas dan sering demam sejak 2 minggu sebelum
masuk rumah sakit. Hasil pemeriksaan hematologi didapatkan anemia
normositik normokrom, leukositosis berat dan trombositopenia. Pada
hitung jenis didapatkan sel blast 25%, batang 2 %, eosinofil 1 %,
segmen 56 %, limfosit3%, monosit 0 %. Retikulosit rendah. Tidak
ditemukan kelainan morfologi eritrosit.

Pertanyaan

Pemeriksaan lanjutan apakah yang saudara anjurkan untuk


memastikan diagnosis pada kasus di atas?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.

Darah samar
Tes Coombs
Kadar bilirubin
Aktivitas enzim NAP

E.

Bone Morrow Punction

Kunci jawaban

Vignette

Seorang snak laki-laki berusia 9 tahun, dibawa ibunya ke dokter


dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan
hematologi ditemukan leukositosis berat dengan peningkatan
granulosit immatur sampai dengan sel blast. Setelah melakukan
serangkaian pemeriksaan dokter menegakkan diagnosis reaksi
leukemoid.

Pertanyaan

Diantara pemeriksaan laboratorium berikut manakah yang sesuai


dengan kasus tersebut di atas?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Anemia berat
Trombositopenia
Sel blast > 20%
Sumsum tulang hiposeluler
Aktivitas NAP tinggi

Kunci jawaban

Vignette

Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke dokter dengan


keluhan lemah, cepat lelah, sejak 2 minggu sebelum masuk rumah
sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatosplenomegali. Hasil
pemeriksaan hematologi didapatkan pansitopenia. Retikulosit rendah.
Tes fungsi hati dan tes fungsi ginjal dalam batas normal.

Pertanyaan

Bila ditegakkan diagnosis leukemia akut, manakah hasil pemeriksaan


yang sesuai?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Leukositosis dengan pergeseran ke kiri


Anemia mikrositik hipokrom
Sumsum tulang hiposeluler
Laju endap darah lambat
Sel blast > 20%

Kunci jawaban

Vignette

Seorang bayi perempuan berusia 10 hari, dibawa ibunya ke RS


Bersalin karena talipusatnya masih mengeluarkan darah. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pucat, hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 14 gr%, Jumlah lekosit 8000/mm3 , jumlah eritrosit
4.5 juta/mm3, PT dalam batas normal, APTT & TT memanjang.

Pertanyaan

Apakah diagnosisyang paling mungkin pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Defisiensi faktor pembekuan darah ke Vll


Defisiensi faktor pembekuan darah ke Vlll
Defisiensi faktor pembekuan darah ke IX
Defisiensi faktor pembekuan darah ke Xll
Defisiensi faktor pembekuan darah ke Xl

Kunci jawaban

Vignette

Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, dibawa ke UGD RS karena


mengeluh sakit pada betisnyadipatuk ular. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kakinya berwarna hitam legam. Dokter jagamenduga
pasien terkena DIC.

Pertanyaan

Apa penyebab terjadinya DIC pada pasien ini?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Aktivasi jalur intrinsic


Aktivasi jalur ekstrinsik
Aktivasi langsung kepada faktor Xll
Aktivasi langsung kepada faktor X
Aktivasi langsung kepada faktor ll

Kunci jawaban

Vignette

Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan


keluhan gusi berdarah disertaimimisan terkadang sejak 6 bulan lalu.
Pada pemeriksaan hematologi dan hemostasis didapatkan bleeding
time= 3 menit (N: 1-3 menit), PT= 10 menit (N: 12-15 menit), APTT=
36 menit (N: 25 40 menit).

Pertanyaan

Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Defisiensi factor VII


Defisiensi factor VIII
Defisiensi factor IX
Defisiensi vitamin K (PIVKA)
Defisiensi von Willebrand factor

Kunci jawaban

Vignette

Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan


keluhan ujung jari kaki menghitam namun tidak ada pembengkakan.
Dialami sejak 7 hari lalu. Pemeriksaan laboratorium Hb 19 g/dl (N:
14-15
g/dl),
leukosit
15,000/ul
(N:
5000-10,000/ul)
trombosit800,000/ul (N: 150,000-400,000/ul). Pada sediaan hapus
didapatkan neutrofilia, trombositosis dan giant trombosit, dan
didapatkan mutasi JAK2.

Pertanyaan

Apakah Kemungkinan diagnosis pasien tersebut ?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Polycythemia vera
Essential thrombocythemia
Chronic myelogenous leukemia
Chronic idiopathic myelofibrosis
Idipaticthrombocytopenipurpura

Kunci jawaban

Vignette

Seoranglaki-lakiberusia 63 tahundatangkepoliklinikdengankeluhan
lekas lelah. Padapemeriksaanfisik didapatkan:
hepatosplenomegalidanpemeriksaanhematologisebagai berikut, Hb : 8
g/dL (N: 1316 g/dL), jumlahleukosit 98.000/uL (N: 500-10000/uL),
jumlahtrombosit 300,000 /uL (N: 200 400 x103 /uL).
Sediaanhapusdarahtepidijumpai anemia normositiknormokromdansel
blast 15%, terdapatsemua stadium pematanganseri myeloid
denganbasofiliadaneosinofilia.

Pertanyaan

Apakah diagnosis pasien tersebut ?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Acute myelocytic leukemia


Acute lymphocytic leukemia
Chronic myelocytic leukemia
Chronic lymphocytic leukemia
MacroglobulinemiaWaldenstrom

Kunci jawaban

Vignette

Seorang laki-laki berusia 52 tahun,datang ke dokter dengan


keluhan ,sering berdebar-debar, sering keringat dan tidak nyaman di
perut. Dari pemeriksaan fisik didapat pucat pada konjungtiva
dan splenomegali. Pemeriksaan laboratorium: Hemoglobin 9 mg/dL
(N: 12-15 mg/dL), Leukosit 50.000 /UL (N: 4500-9000 /UL) ,
Trombosit 200.000 / mm3 (N: 150.000-450.000 /mm3),
dijumpai juga sel-sel mieloid matur pada darah tepinya.

Pertanyaan

Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Leukemia Mielositik Akut


Leukemia Limfositik Akut
Leukemia Mielositik Kronik
Leukemia Limfositik Kronik
Leukemia Granulositik Akut

Kunci jawaban

Vignette

Seorang laki-laki berusia 52 tahun,datang ke dokter dengan


keluhan ,sering berdebar-debar, sering keringat dan tidak nyaman di
perut. Dari pemeriksaan fisik didapat pucat pada konjungtiva
dan splenomegali. Pemeriksaan laboratorium: Hemoglobin 9 mg/dL
(N: 12-15 mg/dL), Leukosit 50.000 /UL (N: 4500-9000 /UL) ,
Trombosit 200.000 / mm3 (N: 150.000-450.000 /mm3),
dijumpai juga sel-sel mieloid matur pada darah tepinya.

Pertanyaan

Bagaimanakah penangananpasien diatas?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Radiasi
Kortikosteroid
Anti Perdarahan
Pemberian InterGamma
Transplantasi Sumsum tulang

Kunci jawaban

Vignette

Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dengan talasemia beta yang


telah menjalani transfusi selama 6 bulan terakhir dan memperlihatkan
tanda-tanda peningkatan kadar serum ferritin sehingga diperlukan
terapi kelasi.

Pertanyaan

Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?

Pilihan jawaban

A.
B.
C.
D.
E.

Kunci jawaban

Iron dextran secara parenteral (IM atau IV)


Iron sucrose secara parenteral
Iron sucrose secara oral
Deferoksamin secara parenteral
Deferoksamin secara oral

Você também pode gostar