Apakah Kekayaan Adalah

Segalanya?
Judul Cerpen Apakah Kekayaan Adalah Segalanya?
Cerpen Karangan: Monika Gabriel
Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Keluarga
Lolos moderasi pada: 17 July 2016
Millie, seorang keturunan bangsawan yang kaya raya. Barang barangnya sangatlah mewah. Tidak ada
barangnya yang kotor, bau, robek, rusak dan lain-lainnya. Namun, sayang sekali, yang belum ia
dapatkan dari kedua orangtuanya adalah kasih sayang. Ia hanya dimanjakan dengan barang. Ia selalu
liburan dengan teman-temannya. Meskipun seru, pasti lebih seru dengan keluarga karena kita berasal
dan bergantung ke keluarga kita, bukan teman kita. Jadi, jika membeli barang, Millie selalu boros. Jika
Millie bertanya kepada orangtuanya, selalu ada jawaban Maaf Sayangku Millie, ayah atau ibu masih
sangat sibuk. Millie bisa bertanya kalau ayah atau ibu sedang bersantai. Millie lelah dengan semua
itu. Kenapa harus sibuk? Bukankah kita sudah punya semuanya? tanya Millie. Sayang, aku sudah
bilang tak ada waktu. Daaahh!! jawab orangtuanya.
Oke, kita ambil poinnya: Kekayaan yang dipikirkan oleh orang-orang tidak seperti itu. Mengapa
mereka berpikir begitu? Karena bagi mereka sesuatu yang diberikan orangtua terhadap kita selalu
dirasa kurang, kurang dan kurang. Padahal, yang dibilang kurang padahal sudah berlebihan karena
kasih sayang sudah diimbangi dengan kebutuhan kita. Sedangkan orang kaya lebih mendapatkan
sesuatu daripada kasih sayang. Jadi, menurut orang kaya, yang kurang adalah kasih sayang,
sedangkan orang biasa adalah suatu benda. Jadi, kesimpulan yang bisa diambil adalah Keadilan yang
sebenarnya adalah Kasih Sayang, bukan suatu Barang..
Cerpen Karangan: Monika Gabriel
Facebook: Monika Gabriel
Bocah 10 tahun. Prestasi abal-abalan, tetapi terlebih dahulu kenalan.