Você está na página 1de 2

APLIKASI DTM

1. Bidang meteorologi dan pemodelan kualitas udara.


Data yang diperlukan adalah data ketinggian dan informasi mengenai muka bumi.
Contoh masalah ini bisa dilihat pada daerah yang bertopografi kompleks
menyebabkan gangguan aliran angin dan pola dispersi polutan. Pemodelan
kualitas angin pada terrain ini dirancang untuk menghitung dan mengukur
perpindahan, penyebaran, reaksi kimia, dan polutan yang dibawa oleh angin
tersebut dari tempat lain. Data ini berguna untuk menentukan spesifikasi angin
dan pengukuran interaksi balik temperatur dari terrain, penyebaran polutan, dan
partikel-partikel yang dibawa oleh angin. Dalam analisa meteorologi, ini
digunakan dalam rangka peningkatan curah hujan dan hidrometeorologi gunung
dan aplikasi model simulasi salju yang mencair.
2. Bidang kehutanan
Ada tiga sistem dalam penggunaan DTM, yaitu :
a. Topographic Analysis System
Sistem ini dipakai dalam mengelola dan mengevaluasi alternatif penggunaan
lahan. Atau secara rincinya mengatur penggunaan lahan dan mengevaluasi
akibat dari penggunaan lahan pada lahan hutan.
b. Digital Terrain Information System
Adalah bagian dari system diatas yang dipakai untuk mendigitasi permukaan
dan sumber data, memanipulasi dan perhitungan data, serta hasil keluaran
berupa grafik yang dipakai dalam perencanaan penggunaan lahan.
c. Methode Of Science Alternative Impacts By Computer
Digunakan untuk sumber pengelolaan grafik bentang alam seperti; danau
buatan, jalan, menara pengamat, dalam hal kayu berapa pohon yang sudah
ditebang. Pada intinya DTM berguna untuk griding, penggambaran kontur dan
tampang untuk perhitungan volume dan pembuatan jalan dihutan, penentuan
loaksi sumur di hutan dan lainnya.
3. Bidang pemetaan topografi
Data DTM digunakan untuk mengetahui kebenaran dari pembuatan peta turunan
yang dibuat dari peta induk topografi.
4. Bidang analisa geomorfologi dan hidrologi
Basis data DTM banyak digunakan sebagai data masukan untuk pembuatan model
yang digunakan untuk aliran air hujan, erosi, analisa karakteristik suatu

permukaan dan kestabilan tanah. Data ini memiliki kelebihan karena posisinya
yang unik, sehingga memungkinkan untuk melakukan prediksi dampak dari suatu
lokasi.
5. Bidang komersil
Metode yang berkembang dalam bidang remote sensing: Metode fotogrametri,
metode digitasi stereo, metode permukaan digital. Keuntungan penggunaan data
DTM adalah ketika mengupdate bagian dari peta tanpa harus mengkompilasi lagi
keseluruhan luasan peta.
6. Data DTM - Landsat untuk pengelolaan SDA
Penggabungan teknik scanner multispektral Landsat dan sumber data DTM
menghasilkan data gabungan, dari Landsat diperoleh data yang mempresentasikan
tutupan lahan sedangkan data DTM mempresentasikan garis kontur.
7. Bidang pembuatan peta ortofoto
Memproduksi peta topografi bagi keperluan teknik, perencanaan dan desain
menempuh beberapa cara agar mendapatkan hasil dengan kualitas standart, antara
lain :

menggunakan ortofoto
membuat penggambaran kontur secara otomatis dengan mendigitasi
hasil scanning citra stereoskopis selama produksi ortofoto
keuntungan menggunakan penggambaran kontur digital adalah; kontur
yang diproduksi dengan calcomps general purpose countouring
systemlebih akurat apabila dibandingkan dengan stereoploter,
penggambarannya lebih singkat, dan penggunaan data digital dari
hasil ortophoto scanningyang dikombinasi dengan plotter flatbed
kecepatan tinggi akan sangat menghemat waktu.
(sumber:http://kmtg.ft.ugm.ac.id/artikel%20-%20dtm.htm)

Você também pode gostar