Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Weakness
3
inap belum
Tanjung
persetujuan
pihak
perawat
yang
puskesmas.
memadai
dengan
pendidikan
D3 Dan
Oppurtunity
4
ada Kepala ruangan dapat Adanya
dari
managemen
segera
visi
mengajukan
misi
ruangan
kepada
pihak
Threat
5
tuntutan
sebagai
bentuk
Problem
6
Belum
adanya
misi ruangan
visi
profesionalisme
puskesmas.
managemen puskesmas.
Ners
Sudah
adanya
dan
misi
PKM
visi
yang
di jadikan sebagai
landansan pembuatan
visi
dan
ruangan.
2 Perawat
misi
mempunyai Ruangan
pengalaman
dalam
mengelola
menganalisa tentang
secara
mandiri
kekurangan
tetapi
dikelola
alat
keperawatan
Ada
tenaga
oleh
Perawat
yang
berpendidikan
bagian
telah
sehingga
S1
meminta/
managemen
keuangan
harus
Tuntutan
dari
perencanaan
masyarakat
pengadaan kekurangan
mendapatkan
alat-alat
keperawatan
kepada
managemen
bagian Adanya
keungan
Adanya
dukungan
untuk
baik
pelayanan
kesehatan
dari
atau
klinik
swasta
yang
Rasio
alat
keperawatan
belum
sesuai dengan jumlah
standar
minimal
ruang
rawat
inap
puskesmas.
keperawatan
profesi
dan
ners
mempunyai
staf
kebutuhan ruangan.
dalam
konsep
secara
atau
karyawan
pengadaan
alatalat kesehatan
teoritis
tentang
alat
yang
mengamamprah segala
Perawat
standar
alat
diruangan.
memberikan
pelayanan
kesehatan
bisa
menggunakan
keperawtan
dapat
alatkesehatan
sesuai
dengan
fungsinya
3 SDM
perawat
berpengalaman dalam
yang
pembuatan
tugas
organisasi
struktur
dan
tanggung
proses
akreditasi
yang
mengharuskan
tuntutan
masyarakat
dari
dalam
mendapatkan
sebagai
secara profesional
profesional
ruangan
dari
ruangan
4
ruang
merangkap
dalam adnya
perawat
perawat
dalam
melakukan perubahan
Perawat S1 dan
Belum
Ners
conference
Banyak
pernah dilakukan
memiliki
pengalaman
melakukan
praktik
ada
SOP
pre
jumlah
Pre
harus
pasien
yang
manajemen
segera
mendapatkan
sebelumnya
penanganan
Adanya
dari
post Kepatuahn
dan
perawat
sudah
kemauan
untuk
untuk
melakukan
dan confrence
perawat
Perawat
Belum terjadwalanya
memiliki
pelaksanan
pengetahuan
post comprent
teoristis
pre
tentang
dan
conference
benar
MPKP
sesuai
post
dengan
model
pre
post coference
dan
Adanya pembagian
jadwal yang sudah di
ada
mempermudah
dalam
dan
melakukan
post
pre
conference
ke
pagi
ataupun sebaliknya.
PRIORITAS MASLAH
Untuk
prioritas
mengetahui
maka
masalah
dilakukan
mana
yang
skoring.
harus
Adapun
menjadi
penyekoran
No
Kriteria
1.
Sifat masalah:
Skala
Bobot
Nilai
Pembenaran
2/3 X
1=
2/3
1/2 X
2 = 1
2/3 X
1 =
2/3
Skala:
1. Sangat
penting
2. penting
3. tidak penting
2.
3
2
1
Kemungkinan
masalah dapat
dirubah:
Skala:
1. Dengan mudah
2. Hanya
sebagian
3. Tidak dengan
mudah
2
1
0
3.
Menonjolnya
masalah:
Skala:
1. Masalah
berat, harus
ditangani
2. Masalah
dirasakan
tapi tidak
perlu segera
3
2
ditangani
3. Masalah tidak
dirasakan
Jumlah Total
2.
2.33
No
Kriteria
1.
Sifat masalah:
Skala
Bobot
Nilai
Pembenaran
2/3 X
1 =
2/3
Kelengkapan peralatan
dapat digunakan untuk
memperlancar pemberian
tindakan dan dapat
mengoptimalkan
pelayananan yang
diberikan pada pasien.
Skala:
1. Sangat penting
2. penting
3. tidak penting
3
2
1
2.
Kemungkinan
masalah dapat
dirubah:
Skala:
1. Dengan mudah
2. Hanya sebagian
3. Tidak dengan
mudah
3.
2
1
0
Menonjolnya
masalah:
Skala:
1. Masalah berat,
harus
ditangani
2. Masalah
dirasakan tapi
tidak perlu
segera
ditangani
3. Masalah tidak
dirasakan
0/2 X
2 = 0
3/3 X
1 = 1
Jumlah Total
3.belum
adanya
1.66
struktur
organisasi
ruang
rawat
yang
Kriteria
1.
Sifat masalah:
Skala
Bobot
Nilai
Pembenaran
3/3 X
1 =
1
Adanya strukutur
organisasi yang sesuai
standar dapat
meningkatkan kepuasan
pasien
Skala:
1. Sangat
penting
2. penting
3. tidak penting
2.
3
2
1
Kemungkinan
masalah dapat
dirubah:
untuk perubahan
struktur organisasi
harus di laporkan dulu
ke pimpinan puskesmas
Skala:
3.
4. Dengan
mudah
5. Hanya
sebagian
6. Tidak
dengan
mudah
Menonjolnya
masalah:
2
1
0
Skala:
7. Masalah
berat,
harus
ditangani
8. Masalah
dirasakan
tapi
tidak
perlu
2/2 X
2 = 2
2/3 X
1 =
2/3
Struktur organisasi
ruang rawat yang
sesuai standar adalah
dasar bagi kelanjutan
pelayanan yang optimal
segera
ditangani
9. Masalah
tidak
dirasakan
Jumlah Total
4. Pelaksanaan
3,75
Pre
dan
post
conference
belum
Bobot
Nilai
Pembenaran
3/3 X
1 = 1
2/2 X
2 = 2
2/3 X
1 =
2/3
optimal
N
o
Kriteria
1
.
Sifat masalah:
Skala:
1. Sangat
penting
2. penting
3. tidak
penting
2
.
Skala
3
2
1
Kemungkinan
masalah dapat
dirubah:
Skala:
1. Dengan mudah
2. Hanya
sebagian
3. Tidak
dengan mudah
3 Menonjolnya
. masalah:
2
1
0
Skala:
1. Masalah
berat, harus
ditangani
2. Masalah
dirasakan
tapi tidak
perlu segera
ditangani
3. Masalah
tidak
dirasakan
Jumlah Total
3.66
1. Belum
adanya
struktur
organisasi
yang
sesuai
standard MPKP
2. Pelaksanaan Pre dan post conference belum optimal
3. Belum adanya visi misi ruangan
4. Rasio alat keperawatan belum sesuai dengan standar
Masalah
Pokok
kegiatan
Uraian kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target
Waktu
pelaksanaan
Penanggung
jawab
Belum adanya
struktur
organisasi
ruang rawat
inap sesuai
standar MAKP
Membuat
Struktur
organisasi
Ruangan
a. mendiskusikan
dengan kepala
ruangan untuk
membuat
struktur
organisasi
sesuai MAKP
b. membuat
banner
struktur
organisasi
ruangan
Agar
managemen
ruangan
lebih
tertata
sesuai
standar MAKP
Semua staf
a. terbentukny
a struktur
organisasi
ruangan
b. meningkatka
n
efektifitas
dan
efisiensi
pemberian
asuhan
keperawatan
c. meningkatny
a kepuasan
pasien
1 hari
setelah
desiminas
i 1
Mahsiswa
profesi dan
staf ruang
rawat inap
Pelaksanaan
Pre dan post
conference
belum optimal
Melaksanakan
role palay
Pre dan Post
Conference di
Ruang rawat
inap
Puskesmas
Tanjung
Karang
a. Mahasiswa
mencontohkan
cara post dan
pre
conference,
dipimpin oleh
Karu ruangan
b. Pelaksanaan
Pre dan Post
Conference
dilaksanakan
secara rutin
Mendiskusika
n kondisi
pasein
secara umum
dan rencana
kegiatan apa
saja yang
sudah dan
akan
dijalani
1-2 hari
setelah
diseminas
1 pertama
dilakukan
Mahasiswa
profesi
Ners
manajemen
keperawatan
serta
perawat
diruangan
Belum
adanya
visi misi
ruangan
Membuat Visi
dan misi
ruangan
dan telah
ditetapkan
jadwal agar
masalah yang
terjadi
diruangan
dapat
didiskusikan
c. Mengumpulkan
staf yang
bertugas pada
malam, siang
dan pagi hari
d. Sebaiknya
dilakukan
diruang Nurse
Statioan
a. Mendiskusika
n dengan
kepala
ruangan atau
menejemen
puskesmas
untuk
membuat visi
dan misi
ruangan
b. Membuat
Benner visi
dan misi
ruangan
tertulis
untuk
ruangan
rawap inap
pasein pada
hari itu
Menjadi
landasan
pelayanan
yang
dibrikan di
ruang rawat
inap
pasein
c. Membantu
perawatan
asosiet
menyelesai
kan
masalah
yang tidak
dapat
diselesaik
an
Ruangan
rawat inap
a. Terbentukn
ya visi
misi
ruangan
b. Rawat inap
memiliki
acuan
pemberian
pelayanan
c. Memberikan
semangat
dan
mendorong
timbulnya
dedikasi
pada
organisasi
1-5 hari
setelah
diseminas
1 pertama
dilakukan
Mahasiswa
profesi
Ners
manajemen
keperawatan
serta
perawat
diruangan
Rasiko alat
keperawatan
belum sesuai
dengan jumlah
pasien yang
ada
jumlah alat
keperawatan
sesuai
kebutuhan
Mendiskusikan
dengan kepala
ruangan unuk
mengusulkan
anggaran dana
untuk menambah
sarana dan
prasarana
a. pelaksana Perawat
a. Tercipta
an Asuhan rawat inap
nya
keperawat
pemmberian
an lebih
asuhan
optimal
yang
b. Pasien
profesiona
mendapatk
l
an sarana
b. peralatan
dan
digunakan
prasarana
dengan
perawatan
baik
yang
sebagai
sesuai
mana
mestinya
1-5 hari
setelah
diseminas
1 pertama
dilakukan
Mahasiswa
profesi
Ners
manajemen
keperawatan
serta
perawat
diruangan