Você está na página 1de 11

4.

ANALISA SWOT ruang rawat inap PKM Tanjung karang


No
Strength
1
2
1 Ruang
rawat
puskesmas

Weakness
3
inap belum

Tanjung

persetujuan

Karang memiliki SDM

pihak

perawat

yang

puskesmas.

memadai

dengan

pendidikan

D3 Dan

Oppurtunity
4
ada Kepala ruangan dapat Adanya
dari

managemen

segera
visi

mengajukan
misi

ruangan

kepada

pihak

Threat
5
tuntutan

sebagai

bentuk

Problem
6
Belum
adanya
misi ruangan

visi

profesionalisme
puskesmas.

managemen puskesmas.

Ners
Sudah

adanya

dan

misi

PKM

visi
yang

di jadikan sebagai
landansan pembuatan
visi

dan

ruangan.
2 Perawat

misi

mempunyai Ruangan

pengalaman

dalam

mengelola

tidak Perawat dapat membuat Adanya


dana

menganalisa tentang

secara

mandiri

kekurangan

tetapi

dikelola

alat

keperawatan
Ada

tenaga

oleh
Perawat

yang
berpendidikan

bagian

telah

sehingga

S1

meminta/

managemen
keuangan
harus

Tuntutan

dari

perencanaan

masyarakat

pengadaan kekurangan

mendapatkan

alat-alat

pelayanan yang lebih

keperawatan

kepada

managemen

bagian Adanya

keungan
Adanya

dukungan

untuk

baik
pelayanan

kesehatan
dari

atau

klinik

swasta
yang

Rasio
alat
keperawatan
belum
sesuai dengan jumlah
standar
minimal
ruang
rawat
inap
puskesmas.

keperawatan
profesi

dan

ners

mempunyai

staf

kebutuhan ruangan.

dalam

konsep

secara

atau

karyawan
pengadaan

alatalat kesehatan

teoritis

tentang
alat

yang

mengamamprah segala

Perawat

standar

alat

diruangan.

memberikan

pelayanan

kesehatan

ynang lebih baik

bisa

menggunakan

keperawtan

dapat

alatkesehatan

sesuai

dengan

fungsinya
3 SDM

perawat

sudah masih banyak perawat puskesmas

berpengalaman dalam

yang

pembuatan

tugas

organisasi

struktur

dan

tanggung

proses

akreditasi

yang

mengharuskan

tuntutan

masyarakat

dari
dalam

mendapatkan

jawab di luar tugas

ruang rawat dikelola

pelayanan yang lebih

rawat sesuai MPKP

sebagai

secara profesional

profesional

antusiasme yang baik

ruangan

dari
ruangan
4

ruang

merangkap

dalam adnya

perawat

belum ada struktur


organisasi
ruang
rawat yang sesuai
dengan
standar
MPKP

perawat
dalam

melakukan perubahan
Perawat S1 dan

Belum

Ners

dan post comprent

conference

Banyak

pernah dilakukan

memiliki

pengalaman
melakukan

praktik

ada

SOP

pre

jumlah

Pre

harus

pasien

yang

manajemen

segera

mendapatkan

sebelumnya

penanganan

Adanya
dari

post Kepatuahn

dan

perawat

sudah
kemauan
untuk

melaksanakan pre dan

untuk

melakukan

dan confrence

Pelaksanaan Pre dan


post comprent belum
pre
optimal

perawat

Perawat

Belum terjadwalanya

memiliki

pelaksanan

pengetahuan

post comprent

teoristis
pre

tentang

dan

conference
benar
MPKP

sesuai

post
dengan
model

pre

post coference

dan

Adanya pembagian
jadwal yang sudah di
ada

mempermudah

dalam
dan

melakukan

post

pre

conference

dari staf yang dinas


malam

ke

pagi

ataupun sebaliknya.

PRIORITAS MASLAH
Untuk
prioritas

mengetahui
maka

masalah

dilakukan

mana

yang

skoring.

harus

Adapun

menjadi

penyekoran

masalah tersebut dapat dilihat dibawah ini:


1.

Belum adanya visi misi ruangan

No

Kriteria

1.

Sifat masalah:

Skala

Bobot

Nilai

Pembenaran

2/3 X
1=
2/3

Kelengkapan visi dan


misi merupakn harapan
dan acuan pelaksanan
pelayanan yang
diberikan ruangan.

1/2 X
2 = 1

Visi misi ruangan dapat


dibuat berdasarkan visi
dan misi rumahsakit,
tetapi harus dengan
persetujuan manajamen
rumah sakit.

2/3 X
1 =
2/3

Perlu adanya visi misi


ruangan dirasakan tapi
butuh persetujuan rumah
sakit menjadi kendala
penghambat
realisasinya.

Skala:
1. Sangat
penting
2. penting
3. tidak penting
2.

3
2
1

Kemungkinan
masalah dapat
dirubah:
Skala:
1. Dengan mudah
2. Hanya
sebagian
3. Tidak dengan
mudah

2
1

0
3.

Menonjolnya
masalah:
Skala:
1. Masalah
berat, harus
ditangani
2. Masalah
dirasakan
tapi tidak
perlu segera

3
2

ditangani
3. Masalah tidak
dirasakan

Jumlah Total

2.

2.33

Rasiko alat keperawatan belum sesuai dengan jumlah


standar minimal ruang rawat inap puskesmas.

No

Kriteria

1.

Sifat masalah:

Skala

Bobot

Nilai

Pembenaran

2/3 X
1 =
2/3

Kelengkapan peralatan
dapat digunakan untuk
memperlancar pemberian
tindakan dan dapat
mengoptimalkan
pelayananan yang
diberikan pada pasien.

Skala:
1. Sangat penting
2. penting
3. tidak penting

3
2
1

2.

Kemungkinan
masalah dapat
dirubah:
Skala:
1. Dengan mudah
2. Hanya sebagian
3. Tidak dengan
mudah

3.

2
1
0

Menonjolnya
masalah:

Skala:
1. Masalah berat,
harus
ditangani
2. Masalah
dirasakan tapi
tidak perlu
segera
ditangani
3. Masalah tidak
dirasakan

0/2 X
2 = 0
3/3 X
1 = 1

Untuk penambahan alat


keperawatan, harus
diusulkan terlebih
dahulu dengan pihak
pengadaan alat
puskesmas karena
anggaran yang
dibutuhkan tidak
sedikit
Perlunya penambahan
peralatan keperawatan,
sangat dirasakan oleh
ruangan akan tetapi
untuk penambahannya
harus diusulkan
terbeih dahulu dengan
pihak pengadaan alat
puskesmas

Jumlah Total

3.belum

adanya

1.66

struktur

organisasi

ruang

rawat

yang

sesuai standar MPKP


No

Kriteria

1.

Sifat masalah:

Skala

Bobot

Nilai

Pembenaran

3/3 X
1 =
1

Adanya strukutur
organisasi yang sesuai
standar dapat
meningkatkan kepuasan
pasien

Skala:
1. Sangat
penting
2. penting
3. tidak penting
2.

3
2
1

Kemungkinan
masalah dapat
dirubah:

untuk perubahan
struktur organisasi
harus di laporkan dulu
ke pimpinan puskesmas

Skala:

3.

4. Dengan
mudah
5. Hanya
sebagian
6. Tidak
dengan
mudah
Menonjolnya
masalah:

2
1
0

Skala:
7. Masalah
berat,
harus
ditangani
8. Masalah
dirasakan
tapi
tidak
perlu

2/2 X
2 = 2

2/3 X
1 =
2/3

Struktur organisasi
ruang rawat yang
sesuai standar adalah
dasar bagi kelanjutan
pelayanan yang optimal

segera
ditangani
9. Masalah
tidak
dirasakan
Jumlah Total

4. Pelaksanaan

3,75

Pre

dan

post

conference

belum

Bobot

Nilai

Pembenaran

3/3 X
1 = 1

Pre & post conference


sangat diperlukan guna
melaporkan askep yang sudah
dikerjakan dan yang belum
dilakukan

2/2 X
2 = 2

Banyak perawat yang S1 dan


Ners yang memiliki
kemampuan untuk melakukan
pre dan post comprence

2/3 X
1 =
2/3

Perawat belum memahami


betul tentang pelaksanaan
pre dan pos conferen perlu
dilakukan sesuai dengan
standard yang ada.

optimal
N
o

Kriteria

1
.

Sifat masalah:
Skala:
1. Sangat
penting
2. penting
3. tidak
penting

2
.

Skala

3
2
1

Kemungkinan
masalah dapat
dirubah:
Skala:

1. Dengan mudah
2. Hanya
sebagian
3. Tidak
dengan mudah
3 Menonjolnya
. masalah:

2
1
0

Skala:
1. Masalah
berat, harus
ditangani
2. Masalah
dirasakan
tapi tidak
perlu segera

ditangani
3. Masalah
tidak
dirasakan
Jumlah Total

3.66

Berdasarkan skoring diatas, maka dapat di prioritaskan


permasalahan sebagai berikut:

1. Belum

adanya

struktur

organisasi

yang

sesuai

standard MPKP
2. Pelaksanaan Pre dan post conference belum optimal
3. Belum adanya visi misi ruangan
4. Rasio alat keperawatan belum sesuai dengan standar

PERMASALAHAN DAN RENCANA KEGIATAN


Berdasarkan skoring diatas, maka dapat di prioritaskan permasalahan serta perancanaan sebagai
berikut:
No

Masalah

Pokok
kegiatan

Uraian kegiatan

Tujuan

Sasaran

Target

Waktu
pelaksanaan

Penanggung
jawab

Belum adanya
struktur
organisasi
ruang rawat
inap sesuai
standar MAKP

Membuat
Struktur
organisasi
Ruangan

a. mendiskusikan
dengan kepala
ruangan untuk
membuat
struktur
organisasi
sesuai MAKP
b. membuat
banner
struktur
organisasi
ruangan

Agar
managemen
ruangan
lebih
tertata
sesuai
standar MAKP

Semua staf

a. terbentukny
a struktur
organisasi
ruangan
b. meningkatka
n
efektifitas
dan
efisiensi
pemberian
asuhan
keperawatan
c. meningkatny
a kepuasan
pasien

1 hari
setelah
desiminas
i 1

Mahsiswa
profesi dan
staf ruang
rawat inap

Pelaksanaan
Pre dan post
conference
belum optimal

Melaksanakan
role palay
Pre dan Post
Conference di
Ruang rawat
inap
Puskesmas
Tanjung
Karang

a. Mahasiswa
mencontohkan
cara post dan
pre
conference,
dipimpin oleh
Karu ruangan
b. Pelaksanaan
Pre dan Post
Conference
dilaksanakan
secara rutin

Mendiskusika
n kondisi
pasein
secara umum
dan rencana
kegiatan apa
saja yang
sudah dan
akan
dijalani

Semua staf a. Semua


rencana
kegiatan
yang akan
dilakukan
dapat
dilaksanak
an dengan
baik
b. Meningkatk
an
kepuasan

1-2 hari
setelah
diseminas
1 pertama
dilakukan

Mahasiswa
profesi
Ners
manajemen
keperawatan
serta
perawat
diruangan

Belum
adanya
visi misi
ruangan

Membuat Visi
dan misi
ruangan

dan telah
ditetapkan
jadwal agar
masalah yang
terjadi
diruangan
dapat
didiskusikan
c. Mengumpulkan
staf yang
bertugas pada
malam, siang
dan pagi hari
d. Sebaiknya
dilakukan
diruang Nurse
Statioan
a. Mendiskusika
n dengan
kepala
ruangan atau
menejemen
puskesmas
untuk
membuat visi
dan misi
ruangan
b. Membuat
Benner visi
dan misi
ruangan
tertulis
untuk
ruangan
rawap inap

pasein pada
hari itu

Menjadi
landasan
pelayanan
yang
dibrikan di
ruang rawat
inap

pasein
c. Membantu
perawatan
asosiet
menyelesai
kan
masalah
yang tidak
dapat
diselesaik
an

Ruangan
rawat inap

a. Terbentukn
ya visi
misi
ruangan
b. Rawat inap
memiliki
acuan
pemberian
pelayanan
c. Memberikan
semangat
dan
mendorong
timbulnya
dedikasi
pada
organisasi

1-5 hari
setelah
diseminas
1 pertama
dilakukan

Mahasiswa
profesi
Ners
manajemen
keperawatan
serta
perawat
diruangan

Rasiko alat
keperawatan
belum sesuai
dengan jumlah
pasien yang
ada

jumlah alat
keperawatan
sesuai
kebutuhan

Mendiskusikan
dengan kepala
ruangan unuk
mengusulkan
anggaran dana
untuk menambah
sarana dan
prasarana

a. pelaksana Perawat
a. Tercipta
an Asuhan rawat inap
nya
keperawat
pemmberian
an lebih
asuhan
optimal
yang
b. Pasien
profesiona
mendapatk
l
an sarana
b. peralatan
dan
digunakan
prasarana
dengan
perawatan
baik
yang
sebagai
sesuai
mana
mestinya

1-5 hari
setelah
diseminas
1 pertama
dilakukan

Mahasiswa
profesi
Ners
manajemen
keperawatan
serta
perawat
diruangan

Você também pode gostar