Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1 Diagnosa Keperawatan
1. Defisiensi kesehatan komunitas berhubungan dengan resiko terjadinya peningkatan
angka kejadian kurang gizi ditandai dengan angka penderita kurang gizi rata-rata
adalah anak-anak;
2. Inefektif manajemen regimen terapi komunitas berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pencegahan, penanganan, dan pengelolaan pola
hidup sehat ditandai dengan mayoritas anak desa Sukamaju mengalami kurang gizi
3. Ketidakefektifan koping komunitas berhubungan dengan tingginya angka kejadian
kurang gizi desa Sukamaju ditandai dengan angka penderita kurang gizi sebanyak
84,7 %.
3.1.2
No.
1.
2.
Perencanaan Keperawatan
Diagnosa
3.
3. Monitor
pertumbuhan
dan
perkembangan pada anak-anak di
komunitas
1. Tindakan Primer
Pencegahan ini lebih ditekankan
kepada masyarakat yang belum
terkena kurang gizi, dengan memberi
pendidikan kepada warga masyarakat
tentang pengertian gizi anak. Secara
perlahan-lahan kita yakinkan bahwa
apa yang warga masyarakat alami itu
adalah sebuah masalah yang harus
segera diatasi.
2. Sekunder
Pencegahan sekunder ditekankan
kepada msyarakat yang telah terkena
dan agar kondisinya tidak semakin
parah. Pencegahan ini dapat
dilakukan dengan memberi
pendidikan kepada warga
bagaimanacara menanggulangi
kurang gizi dengan pelaksanaan
peningkatan gizi anak. Dan
pemantauan gizi anak ke puskesmas.
3. Tersier
Pencegahan tersier ini dilakukan agar
yang kurang gizi tidak menjadi
kejadian yang menyebar di warga
desa Sukamaju.