Você está na página 1de 6

BAB III

METODELOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini bersifat analitik yaitu penelitian penjelasan
yang berkaitan dengan hubungan-hubungan variabel-variabel penelitian serta
menguji hipotesis yang telah

dirumuskan sebelumnya dengan pendekatan

crossectional yaitu pendekatan penelitian yang mengambil sample dalam


waktu yang bersama (Machfoedz, 2010).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Opet Any sulistiawati Hagu
Selatan no. 49 Kota Lhoekseumawe. Penelitian ini dimulai sejak pengajuan
judul proposal penelitian selanjutnya telah melakukan survei awal pada bulan
maret 2016. Waktu pengumpulan data primer dilakukan pada bulan April 2016,
dari tanggal 14 maret sampai 20 April 2016.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang ingin diteliti
( Machfoedz, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang
melakukan kunjungan ANC di Klinik Bersalin Opet Any Sulistiawati Hagu
Selatan no. 49 Kota Lhoekseumawe yaitu sebanyak 67 orang yang ada pada
bulan Maret 2016

2. Sampel

28

29
Sampel adalah sebagai populasi yang merupakan wakil dari populasi
itu sendiri (Machfoedz,2010). Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil
yang pemeriksaan kehamilan di Klinik Bersalin Opet Any Sulistiawati Hagu
Selatan no.49 Kota Lhoekseumawe dan mempunyai criteria bisa membaca
dan menulis serta pernah berada dalam tingkat pendidikan baik di jenjang
pendidikan tinggi, mencegah maupun rendah. Tehnik pengambilan sampel
adalah accidental sampling dan besar sampel yang diambil berjumlah 45
responden.
D. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah ukuran atau cirri yang di miliki oleh
anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok lain (Notoadmodjo,2010).
Variabel penelitian ini adalah pengetahuan dan pendidikan ibu hamil
dengan pencegahan Hiperemisis Gravidarum yang merupakan varibel
independent. Sedangkan variabel dependent adalah pencegahan HIperemisis
Gravidarum pada ibu hamil yang berkunjung ke Klinik.
2. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang
dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan
32
(Notoadmodjo,2010).
E. Cara Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data tentang pengetahuan dan tingkat pendidikan ibu
dengan pencegahan Hiperemisis Gravidarum, saya sebagai penelitian
melakukan penelitian di Klinik Bersalin Opet Any Sulistiawati Hagu Selatan

33
no.49 Kota Lhoekseumawe. Penelitian ini dimulai pada tanggal 14 Maret
sampai 20 April 2016, dengan cara mengumpulkan ibu hamil sebagai
responden dengan cara membagikan kuesioner yang di bantu oleh enumerator.
F. Instrument Penelitian
Adapun instrument yang digunakan yaitu berbentuk angket/kuesioner
yang diberikan kepada responden dengan jumlah pertanyaan tentang variable
pengetahuan 15, pendidikan 1, dan pencegahan Hiperemisis Gravidarum
sebanyak 5 buah, dengan menggunakan skala Guttman dengan jawaban benar
salah. Jika jawaban benar mendapatkan nilai 1, sedangkan jika menjawab salah
mendapatkan nilai 0, dan untuk mengukur pendidikan ditanyakan pendidikan
terakhir yang ditamatkan. Penelitian melakukan uji instrument menggunakan
kuesioner yang berisi pertanyaan yang dikembangkan oleh penelitian
bertempat di Klinik Bersalin Opet Any Sulistiawati Hagu Selatan no.49 Kota
Lhoekseumawe. Kuesioner tersebut dibagikan pada ibu hamil yang melakukan
kunjungan ANC.

35
I.

Jadwal Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2016 di Klinik
Bersalin Opet Any Sulistiawati Hagu Selatan no.49 Kota Lhoekseumawe.
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Penelitian
No

Kegiatan

Tahun 2016

34

Tahap persiapan
a. Studi pendahuluan
b. Penyusunan proposal
c. Bimbingan proposal
d. Seminar proposal
e. Perbaikan proposal
Tahap pelaksanaan
a. Pengumpulan data
b. Data entry
c. Analisa data
d. konsultasi
Tahap akhir
a. penulisan KTI
b. Seminar hasil
c. Perbaikan

x
x
x

x
x
x
x
x
x
x

J. Keterbatasan dan Kesulitan Penelitian


1. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki kelemahan dikarenakan penelitian ini
menggunakan tehnik Accidental Sampling yaitu penentuan sampel
berdasarkan kebetulan dating ke Klinik Bersalin Opet Hagu Selatan no.49
Kota Lhoekseumawe yang telah dilaksanakan selama 15 hari dengan jumlah
responden 45 orang.
2. Kesulitan Penelitian
Pada saat melakukan penelitian, penulis mengalami kesulitan saat
mengumpulkan responden secara bersama sehingga penelitian harus
menunggu responden tidak mau mengisi kuesioner dengan berbagai alas an.
Selain itu, ada beebrapa responden yang kurang mengerti cara mengisi
kuesioner dan peneliti harus menjelaskan terlebih dahulu cara menginsinya.
Dan penelitian harus memantau responden mengisi lembar kuesioner,
karena sebagai responden mengisi kuesioner menyuruh kepada suami, ibu

36

35
atau orang yang mendampinginya saat ibu melakukan ANC. Sehinggga
penulis dan enumerator harus memantau responden ketika mengisi
kuesioner.
K. Jalannya Penelitian
pengajuan judul proposal dilakukan pada awal bulan februari 2016,dan
peneliti melakukan survey awal pada bulan Maret 2016 di Klinik Bersalin Opet
Any Sulistiawati Hagu Selatan no.49 Kota Lhoekseumawe peneliti
mendapatkan masalah bahwa ada beberapa ibu yang kurang mengerti tentang
pencegahan hiperemisis gravidarum pada saat hamil. Konsul proposal
dilakukan bulan Maret sampai April 2016. Pada tanggal 23 Maret 2016 seminar
proposal. Setelah sidang proposal selesai, kemudian penelitian memperbaiki
proposal. Selanjutnya melakukan konsultasi dengan penguji dan kedua
pembimbing. Setelah ditanda tangani oleh penguji dan kedua pembimbing,
kemudian proposal dikumpulkan ke akademik untuk dapat dikeluarkannya
surat izin penelitian. Setelah mengambil surat izin penelitian maka penelitian
menyerahkan surat tersebut kepada klinik bersalin opet setelah mendapatkan
izin, kemudian penelitian langsung melakukan penelitian saat magang.
Pada saat magang dilakukan pada tanggal 20 Mei s/d 22 Juni 2016 pada
saat itu peneliti melakukan penelitian dengan cara menyebarkan kuesioner
kepada 45 responden. Secara accidental sampling. Ada responden yang tidak
mengerti dan cara mengisinya, peneliti terlebih dahulu menjelaskan cara
mengisi kuesioner kepada responden, dan memantau ketika responden mengisi

37
36
kuesioner. Setelah peneliti selesai mendapatkan semua data primer, maka
peneliti mengolah data tersebut dan menyajikan dalam BAB IV dan V.

Você também pode gostar