Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menurut Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 Bab 1 pasal (1) dinyatakan
bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia , serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara. Untuk itu perlu
diupayakan Sistem Pendidikan Nasional yang menjamin peningkatan mutu pendidikan,
peningkatan relavasi dan efisiensi manajemen pendidikan serta pemerataan pelayanan
pendidikan. Dengan iklim yang demikian diharapkan mampu melahirkan calon-calon penerus
pembanguan masa depan yang sabar, kompeten, mandiri, kritis, rasional, kreatif dan siap
menghadapi berbagai macam tantangan, dengan tetap tawakal terhadap penciptanya. Bahwa apa
yang dihadapi, apa yang terjadi merupakan kehendak Illahi yang harus dihadapi dan disyukuri.
Berdasarkan kepentingan tersebut SMA Negeri 1 Cimahi sebagai salah satu instansi yang terkait
langsung dengan sistem pendidikan nasional memandang perlu untuk melakukan perubahan
program pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi
yang disepakati bersama. Untuk itu maka kami menyusun dan merencanakan sebuah program
peningkatan mutu pendidikan yang tertuang dalam rencana kerja jangka panjang, jangka
menengah dan jangka pendek.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2.
3.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 087/U/2002, Tanggal 19 April 2001
tentang Penyusunan Standar Peningkatan Mutu Pendidikan .
4.
Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 087/U/2002, Tanggal 04 Juni 2002
Tentang Akreditasi Sekolah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
5. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 084/U/2002, Tentang Perubahan Sistem
Catur Wulan Menjadi Sistem Semester
6.
dan
membina
kegiatan
pelajaran
tahun
pelajaran
2009-2010.
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Visi Misi dan Tujuan Sekolah
a. Visi Sekolah
Menghasilakan tulusan yang beriman dan bertaqwa serta berwawasan global mampu berkompetensi di
tingkat pendidikan yang lebih lanjut dan berhasil dalam kehidupan di masyarakat secara mandiri .
b. Misi Sekolah
1. Meningkatkan kerja sama dengan semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan sekolah
2. Memberikan keteladanan etika dan moral agar siswa bertingkah laku sesuai dengan norma
ajaran agama yang dianutnya.
3. Menumbuhkan pemahaman terhadap ajaran agama, sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
4. Melaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada pembentukan pribadi mandiri.
5. Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa dalam menumbuhkan sikap optimisme dalam
menyikapi hidup dimasa yang akan datang.
6. Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa dalam upaya peningkatan kreatifitas siswa
baik secara akademik maupun non akademik.
7. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa agar setiap siswa berkembang sesuai
dengan potensi yang dimilikinya sehingga dapat digunakan dalam kehidupannya.
c.
1
Tujuan Sekolah
Pada tahun pelajaran 2009-2010, siswa memiliki akhlak mulia dan menjadi tauladan masyarakat.
Pada tahun pelajaran 2009-2010 terjadi peningkatan nilai rata-rata ujian akhir.
Pada tahun pelajaran 2009-2010 menjadi finalis olimpiade mata pelajaran pada tingkat Kabupaten.
Pada tahun pelajaran 2009-2010 terjadi peningkatan lulusan yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi
melalui jalur PMDK.
Pada tahun pelajaran 2009-2010 terjadi peningkatan lulusan yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi baik
Negeri maupun Swasta.
Pada tahun pelajaran 2009-2010 terjadi peningkatan lulusan yang dapat bekerja pada instansi
pemerintah maupun swasta. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pada tahun pelajaran 2009-2010 lulusan yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi maupun yang
tidak bekerja baik pada instansi pemerintah maupun swasta mampu hidup secara mandiri.
B.
DATA SEKOLAH
1. Nama Sekolah
2. Nama Kepala Sekolah
3. Nomor Statistik Sekolah
4. Alamat Sekolah
Jalan
Kelurahan
: Cimahi
Kecamatan
: Cimahi Tengah
Kota
: Cimahi
Kode Pos
: 40525
Provinsi
: Jawa Barat
Telepon/Fax
: (022) 6654778
: htt/www.sman1_cimahi/yahoo.com
5. Status
: Negeri
6. Tahun Pendirian
: 1964
7. Akreditasi
: A ( Amat Baik )
8. Tahun Akreditasi
: 2007
C.
DATA SEKOLAH
1)
Kelas I
Laki laki
Perempuan
Jumlah siswa
Jumlah Rombel
146
231
377
9
Kelas II
IPS
IPA
55
81
92
148
147
229
4
5
IPA
61
111
172
4
Kelas III
IPS
BHS
70
86
156
4
-
Status
Kepegawaian
Guru tetap yayasan
Guru Negeri (PNS)
Guru PNS Depag
Total
413
668
1081
26
Jumlah
60
2
99
1
62
100
Jumlah
66
9
9
Jumlah
Persen
18
16
100
100
6) Perpustakaan
Jenis Buku
Jumlah
Buku Pelajaran 850 ex
Buku
234 ex
Penunjang
Buku Bacaan
Total
7) Lapangan Olah Raga :
Persen
126 jd
Jenis Lapangan
1. Basket / Tenis
2. Bulu tangkis
3.
Total
Jumlah
1
1
34
100
Jenis Ruangan
Laboratorium IPA
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Komputer
Luas
(m2)
72
64
64
Baik
Baik
Baik
Jurusan
Mata Ujian
Bahasa Indonesia
Matematika
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
Jurusan IPS Ekonomi
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
Jurusan
Bhs.
Bahasa Inggris
Jurusan IPA
Tahun
2007-2008
7,41
7,96
7,74
7,13
8,31
7,52
-
Tahun
2008 - 2009
8,81
8,78
8,71
8,71
8,18
7,09
-
Keterangan
No.
Indikator
1. Rasio Ruang Kelas / Rombongan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Belajar
Pemanfaatan Laboratorium / Minggu
Rata rata Murid / Kelas
Rasio Guru / Murid
Persentase Kelayakan Kualifikasi Guru
Persentase Guru Tetap
Persentase guru yang mengajar sesuai
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Hasil
Standar
1:1
5:1
40
1 : 28
> 60 %
> 60 %
> 60 %
1:3
90 %
90 %
90 %
35 %
75 %
0%
0%
.......
Keterangan
2.
3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
BAB III
PROGRAM JANGKA PANJANG DAN JANGKA MENENGAH
A. PROGRAM JANGKA PANJANG SMA NEGERI 1 CIMAHI PERIODE TAHUN 20092010
Prioritas program kegiatan jangka panjang tahun 2009-2010 dititik beratkan pada peningkatan
mutu, meliputi :
1. Menyusun strategi pelaksanaan pengembangan profesional guru dan TU melalui IHT, penataran,
diklat, seminar maupun pendidikan jalur strata.
2. Melengkapi dokumen kurikululm 2004 dengan kurikulum internasional
3. Meneyelenggarakan sekolah sekolah yang berstandar internasional
4. Mempersiapkan dan melaksanakan kurikulum 2004 secara lengkap dan menyeluruh
5. Meningkatkan kompetensi guru dalam rangka pelaksanaan KTSP dan life skill
6. Mengembangakan model pembelajaran melalui jaringan internet (website)
7. Merencanakan dan melaksanakan ujian nasional dan dapat mengatasi permasalahan yang timbul
pada tahap proses kelulusan.
8. Identifikasi impikasi pelaksaan kurikulum berbasis kompetensi terhadap manajemen sekolah.
9. Merenvanakan dan melaksanakan School Reform and Classroom
10. dalam kontek MPMBS.
11. Mengembangkan sistem evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen sekolah dan melakukan
evaluasi diri.
12. Mengembangkan manajemen sekolah yang transparan, akuntabilitas, kolaborasi, kemandirian,
kondusif, berdasarkan kontek MPMBS
13. Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif dan memotivikasi belajar siswa serta
mengembangkan hubungan yang sinergis dengan masyarakat.
14. Pengembangan program inovasi dan kreativitas siswa serta program pemberantasan narkoba dan
sex bebas.
15. Mengembangkan administrasi sekolah melalui komputerisasi data dan jaringan internet.
16. Melengkapi bangunan gedung sekolah.
17. Melengkapi bangunan Lab IPA (Fisika, Biologi dan Kimia)
18. Membangun Gedung olah raga dan kesenian
Mengadakan workshop
Merevitalisasi internet
Mengadakan IHT
Retorientasi pembelajaran
2.
Kesiswaan
Organisasi kesiswaan
Latihan kepemimpinan
Ekstrakulikuler
Meningkatkan organisasi yang berorientasi pada iptek dan imtak
Mengadakan hubungan kerjasama dengan organisasi serupa dengan sekolah lain
Mmeningkatkan peran serta dan inisiatif para siswa untuk menjaga dan membina sekolah
Mengadakan IHT kepemimpinan siswa
Mengadakan studi banding ke organisasi OSIS lain yang sudah mapan
Memiliki jumlah dan mutu ekstrakulikuler yang memadai
Mendirikan kelompok ilmiah remaja
Mengadakan lomba K6 tiap tahun
Meningkatkan interaksi yang harmonis antara semua warga sekolah dengan lingkungan
3.
Ketenagaan
Peningkatan profesionalisme guru dan karyawan
Pembinaan secara rutin
Mengadakan Work Shop
Mengadakan IHT
4.
5.
Menghasilakan tulusan yang beriman dan bertaqwa serta berwawasan global mampu berkompetensi di
tingkat pendidikan yang lebih lanjut dan berhasil dalam kehidupan di masyarakat secara mandiri .
2. Misi Sekolah
1. Meningkatkan kerja sama dengan semua pihak yang terlibat dalam keberhasilan sekolah
2. Memberikan keteladanan etika dan moral agar siswa bertingkah laku sesuai dengan norma
ajaran agama yang dianutnya.
3. Menumbuhkan pemahaman terhadap ajaran agama, sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
4. Melaksanakan proses pembelajaran yang mengarah kepada pembentukan pribadi mandiri.
5. Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa dalam menumbuhkan sikap optimisme dalam
menyikapi hidup dimasa yang akan datang.
6. Memberikan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa dalam upaya peningkatan kreatifitas siswa
baik secara akademik maupun non akademik.
7. Melaksanakan pelayanan dan bimbingan kepada para siswa agar setiap siswa berkembang sesuai
dengan potensi yang dimilikinya sehingga dapat digunakan dalam kehidupannya.
3. Tujuan Sekolah
1. Pada tahun pelajaran 2009-2010, siswa memiliki akhlak mulia dan menjadi tauladan masyarakat.
2. Pada tahun pelajaran 2009-2010 terjadi peningkatan nilai rata-rata ujian akhir.
3.
Pada tahun pelajaran 2009-2010 menjadi finalis olimpiade mata pelajaran pada tingkat Kabupaten.
4.
Pada tahun pelajaran 2009-2010 terjadi peningkatan lulusan yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi
melalui jalur PMDK.
5.
Pada tahun pelajaran 2009-2010 terjadi peningkatan lulusan yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi baik
Negeri maupun Swasta.
6.
Pada tahun pelajaran 2009-2010 terjadi peningkatan lulusan yang dapat bekerja pada instansi
pemerintah maupun swasta. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
7.
Pada tahun pelajaran 2009-2010 lulusan yang tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi maupun yang tidak
bekerja baik pada instansi pemerintah maupun swasta mampu hidup secara mandiri.
1. Perangkat Kurikulum Tahun 2004 belum lengkap, tantangan nyata; perlu melengkapi perangkat
kurikulum tahun 2006.
2. Belum memiliki Dokumen/perangkat kurikulum sekolah berstandar internasional, tantangan
nyata: Perlu mengupayakan tersedianya dokumen/perangkat kurikulum sekolah berstandar
internasional.
3. Masih adanya guru dan Tata Usaha yang masih belum faham tentang kurikulum dan sistem
pengujian berbasis kompetensi, tantangan nyata: perlu adanya sosialisasi implementasi
kurikulum dan sistem pengujian berbasis kompetensi (KTSP) dan pembekalan kecakapan hidup
(life skill) melalui penataran.
4.
Kompetensi guru terhadap KTSP masih kurang, tantangan nyata: perlu adanya peningkatan
kompetensi guru dalam rangka persiapan pelaksanaan KTSP dan life skill melalaui penataran.
5. Silabus untuk KTSP belum tersusun, tantangan nyata: Melalui In House Training (IHT) perlu
diadakan penyusunan silabus berdasarkan KTSP untuk setiap mata pelajaran yang telah
megintegrasikan life skill.
6. Belum tersusunnya perangkat perangkat penilaian berdasrakan KTSP, tantangan nyata: Melaui
MGMP perlu penyusunan perangkat Penilaian Berbasis Kompetensi untuk setiap mata pelajaran
yang telah mengintegrasikan life skill. .
7. Penggunaan metode yang bervariasi dan menyenangkan masih belum optimal dilaksanakan oleh
guru, tantangan nyata: optimalisasi penggunaan metode yang bervariasi dan menyenangkan
(joyful learning).
8. Komputerisasi data personil dan data siswa belum lengkap dan menyeluruh, tantangan nyata:
peningkatan komputerisasi data personil dan data siswa yang lengkap dan menyeluruh.
9. Belum optimalnya pemberdayaan administrasi dan manajemen sekolah, tantangan nyata:
mengoptimalkan pemberdayaan administrasi dan menajemen sekolah. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
10. Belum memiliki rekanan kerjasama dengan lembaga pendidikan di luar negeri, tantangan nyata:
mengadakan rekanan dengan lembaga pendidikan yang berada di luar negeri/lembaga
pendidikan di dalam negeri yang berstandar.
11. Pada saat ini memiliki 1 ruang laboratorium IPA (Kimia) yang kondisi ruangannya kurang
memadai dan satu laboratorium komputer yang peralatannya cukup legkap, tantangan nyata: 1)
membangun 2 Ruang laboratorium IPA (Fisika dan Biolgi) serta melengkapi meubelair dan
peralatannya, 2) melengkapi peralatan Laboratorium Komputer, 3) melengkapi Laboratorium
Bahasa dengan meubelair dan peralatannya dan melengkapi Lab.IPS.
12. Sekolah belum memiliki jaringan air bersih yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan warga
sekolah, tantangan nyata: pengadaan jaringan air bersih melalui peralonisasi.
13. Sekolah tidak memiliki halaman yang luas, dan belum tertata dengan baik, tantangan nyata:
menata ulang halaman sekolah agar indah, rapi, bersih dan nayaman.
14. Kekurangan 9 (sembilan) lokal kelas yang memiliki fasilitas dan berstandar nasioal dan
memadai, tantangan nyata: Membangun 9 (sembilan) lokal ruag yang dilengkapai oleh meubelair
dan peralatan berstandar nasional.
15. Sumber, media, dan alat pembelajaran berupa 6 (enam) buah in fokus, 3 (tiga) buah VCD, 5 buah
laptop serta melengkapi alat pembelajaran yang berteknologi tinggi.
16. Profesioalisme guru dan tenaga tata usaha belum maksimal, tantangan nyata: memfasilitasi
tenaga guru dan tata usaha untuk mengembangkan profesionalisme melalui IHT, Work Shop,
Pelatihan, Penataran dan sejenisnya.
17. Jumlah guru mata pelajaran yang statusnya PNS sudah memadai tetapi banyak guru yang
kekurangan jam mengajar, tantangan nyata: mengusulkan agar secepatnya mengadakan penataan
kembali guru PNS untuk SMA Negeri 1 Cimahi 18. Jumlah Personil Tata Usaha masih kurang, tantangan nyata: melengkapi jumlah personil melalui
pengangkatan PNS/Honorer.
19. Belum memiliki tenaga laboran, tantangan nyata: mengangkat 1 (satu) orang tenaga laboran.
20. Jumlah tenaga khusus keamanan kurang memadai, tantangan nyata: mengangkat 1 (satu) tenaga
keamanan / SATPAM.
21. Rata-rata siswa yang fasih berbicara Bahasa Inggris pada saat ini 15%, tantangan nyata: pada
tahun 2009 jumlah siswa yang fasih berbicara Bahasa Ingrris 30%.
22. Pada saat ini belum cukup memiliki kelompok siswa yang bergabung dengan English Club,
tantangan nyata: Pada Tahun 2009 telah memiliki kelompok siswa yang tergabug dengan English
Club.
23. Pada saat ini hanya memiliki 1 siswa yang lolos ke Olympiade IPA ke tingkat Kabupaten,
tantangan nyata: tahun 2009 memiliki 2 (dua) siswa yang lolos tingkat Kabupaten dan menjadi
wakil kabupaten untuk tingkat propinsi.
24. Pada saat ini belum memiliki siswa yang berprestasi dalam berbagai lomba kebahasaan tingkat
propinsi, tantangan nyata: pada tahun 2009 memiliki sejumlah siswa yang berprestasi dalam
bidang bahasa tingkat propinsi.
25. Pada saat ini belum mampu meraih kegiatan olahraga yang berprestasi pada tingkat provinsi,
tantangan nyata: meningkatkan prestasi dalam bidang olah raga sampai tingkat nasional.
26. Budaya baca pada siswa masih rendah, tantangan nyata: Meningkatkan gemar membaca pada
siswa melalui program 1 jam wajib baca/minggu.
27. Dana yang tersedia untuk peningkatan profesional guru dan staf tata usaha masih rendah,
tantangan nyata: Mengupayakan peningkatan dana untuk mengembangkan profesionil sekolah.
28. Dana untuk peningkatan kreativitas dan kualitas belajar siswa masih rendah, tantangan nyata:
Mengupayakan peningkatan dana/biaya untuk pengembangan kreativitas siswa dan peningkatan
kualitas belajar siswa.
29. Sekolah belum memiliki dana abadi, tantangan nyata: merintis tersedianya dana abadi.
30. Pada Tahun Ajaran 2007-2008 siswa lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
hanya 40%, tantangan nyata: Pada Tahun Ajaran 2009-2010 diupayakan meningkat menjadi
70%.
31. Pada saat ini hanya memiliki satu group nasyid yang belum aktif, tantangan nyata: membentuk
dan melatih 2 group kesenian nasyid.
32. Membina hubungan kerjasama dengan Komite Sekolah, orang tua dan masyarakat, Tantangan
nyata: meningkatkan hubungan kerjasama yang harmonis antara sekolah, komite sekolah, orang
tua dan masyarakat.
33. Sekolah belum memiliki forum komunikasi dengan alumni yang permanen, tantangan nyata:
membentuk forum komunikasi alumni SMA Negeri 1 Cimahi yang permanen.
34. Kultur sekolah belum terealisasikan dalam keseluruhan aktivitas sekolah, tantangan nyata:
membangun kultur sekolah yang terinternalisasikan dalam keseluruhan aktifitas sekolah dan
menjafi bagian yang tidak terpisahkan dengan warga sekolah.
III. SASARAN/TUJUAN SITUASIONAL SEKOLAH.
Sasaran SMA Negeri 1 Cimahi untuk Tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut:
Peningkatan kompetensi guru dalam rangka persiapan KTSP dan life skill.
Mengadakan IHT untuk menyusun perangkat penilaian berbasis kompetensi setiap mata pelajaran yang
telah mengintegrasikan life skill.
Melaksanakan MGMP untuk menyusun perangkat penilaian berbasis kompetensi setiap mata pelajaran
yang telah mengintegrasikan life skill.
Peningkatan komputerisasi data personil dan data siswa yang lengkap dan meyeluruh.
Mengadakan rekanan dengan lembaga pendidikan yang berada di luar negeri/di dalam negeri yang
berstandar internasional.
Melengkapi laboratorium fisika dan laboratorium komputer, serta membuat laboratorium biologi, kimia,
dan Lab IPS.
Sekolah
selaku
edukator
bertugas
melaksanakan
proses
1. Menyusun Perencanaan.
2. Mengordinasikan kegiatan.
3. Mengarahkan kegiatan.
4. Mengkordinasikan kegiatan.
5. Melaksanakan pengawasan.
6. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.
7. Mennentukan kebijaksanaan.
8. Mengadakan rapat-rapat.
9. Mengambil Keputusan.
10. Mengatur proses belajar mengajar.
11. Mengatur administrasi:
1. Ketatausahaan,
2. Siswa,
3. Ketenagaan,
4. Sarana dan prasarana,
5. Keungan /RAPBS.
12. Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS).
13. Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan intansi terkait .
3. Kepala Sekolah selaku administraror bertugas menyelenggarakan
administrasi.
Perencanaan.
12. Laboraturium.
Pengorganisasian.
13. Keterampilan /kesenian.
Pengarahaan.
Pengkoordinasian.
15. U K S.
Pengawasan.
16. O S I S.
Kurikulum.
17. Serbaguna.
Kesiswaan.
18. Media.
10. Kantor.
21. 6 K.
11. Perpustakaan.
4. Kepala Sekolah selaku supervisor menyelenggarakan Supervisi
Menggenai:
1. Proses belajar mengajar.
2. Kegiatan bimbingan dan konseling.
3. Kegiatan ekstra kurikuler.
4. Kegiatan ketatausahaan.
5. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait.
6. Sarana dan Prasarana.
7. Kegiatan OSIS.
8. Kegiatan 6 K.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada
wakil Kepala Sekolah.
4.1. Wakil Kepala Sekolah
Wakil kepala sekolah pada SMA adalah 4 (empat) orang. Untuk itu dapat ditambah
sesuai dengan kebutuhan paling banyak 8 orang wakil kepala sekolah.
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan - kegiatan sebagai berikut :
1. Penyusunan
rencana,
pembuatan
program
kegiatan
dan
program
pelaksanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Ketenagaan
5. Pengkoordinasian
6. Pengawasan
7. Penilaian
8. Identifikasi dan pengumpulan
9. Penyusunan laporan
Wakil Kepala Sekolah pada Sekolah Menengah Atas membantu Kepala Sekolah
dalam urusan - urusan sebagai berikut :
1. Urusan Kurikulum.
1. Menyususn program pengajaran.
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
3. Menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian akhir.
4. Menerapkan kriteria persyaratan naik/tidak naik dan kriteria kelulusan.
5. Mengatur jadwal penerimaan Buku Laporan Penilaian Hasil Belajar STTB.
6. Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran.
7. Menyususn laporan pelaksanaan pelajaran.
8. Membina kegiatan MGMP.
9. Membina kegiatan Sanggar PKG/MGMP/Media.
10. Menyususn laporan pendayagunaan sanggar PKG, MGMP/Media.
11. Melaksanakan pemilihan guru teladan.
12. Membina kegiatan lomba - lomba bidang akademis, seperti : LPIR, LKIR, IMO,
6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa.
7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar
sekolah.
8. Mengatur mutasi siswa.
9. Menyusun program kegiatan ekstrakulikuler.
10. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
3. Urusan Humas/Sarpras
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang
tua/wali siswa.
2. Membina hubungan antar sekolah dengan BP.3.
3. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga
pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara
berkala.
5. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana.
6. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana.
=1
orang
=7
orang
=0
orang
=1
orang
=3
orang
=2
orang
= 14 orang
Peningkatan mutu merupakan prioritas utama bagi SMA Negeri 1 Cimahi untuk
menunjang tujuan tersebut diambil kebijakan sbb. :
1. Meningkatkan disiplin, baik siswa, guru maupun pegawai.
2. Mengefektifkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya.
3. Menghimbau kepada semua guru untuk meningkatkan pengetahuannya,
baik melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun
mengikuti penataran-penataran, seminar-seminar, dll.
4. Mengadakan pendalaman materi bagi siswa kelas III.
5. Menyiapkan program kerja guru dan karyawan sebelum memasuki tahun
pelajaran dengan melalui Rapat Kerja.
2.2. Evaluasi
Evaluasi perlu diadakan untuk mengukur kemampuan/hasil yang telah dicapai.
1. Evaluasi formatif (ujian blok/ulangan harian) diadakan minimal 3 kali
dalam satu semester.
2. Pemeriksaan hasil evaluasi menggunakan mesin komputer/scanner.
3. Hasil evaluasi diberikan kepada guru mata pelajaran dan Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kurikulum untuk dirapihkan.
4. Pelaporan hasil ulangan blok/ulangan harian kepada orang tua
5. Penentuan Nilai Raport Semester I dan II oleh Wali Kelas.
6. Penentuan Nilai Kenaikan Kelas diolah oleh Tim yang terdiri dari beberapa
unsur yaitu : Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan wali kelas
7. Penentuan Nilai Rapor Semester I dan II oleh Wali Kelas dan Guru.
sedikit
kesejahteraan
guru
dan
pegawai
meningkat.
Kenaikan kesejahteraan yang diberikan untuk tahun ini sudah melebihi dari Upah
Minimum Regional (UMR).
1. Transport kehadiran.
2. Honorarium Guru dan Pegawai.
3. Tunjangan Hari Raya (THR) untuk hari raya Idul Fitri dan Natal.
4. Pakaian seragam untuk Guru dan Pegawai.
5. Studi banding /Karya Wisata pada akhir tahun pelajaran yang sekaligus
6. Kerindangan
7. Keasrian
5. Melaksanakan kegiatan mental spiritual.
6. Melaksanakan pemantapan sekolah sebagai yakni terciptanya sekolah yang
benar-benar berfungsi sebagai lingkungan pendidikan.
3.2. Kurikulum
1. Menyusun jadwal pelajaran dan pembagian tugas
2. Menyusun Program Tahunan, Program Semester, Program Satuan
Pelajaran.
3. Menyusun Rencana Pelajaran.
4. Menyusun Silabus
5. In Hause Training
6. Menyusun Program Bimbingan dan Konseling.
7. Melaksanakan kegiatan Belajar Mengajar
8. Supervisi kelas
9. Penilaian (evaluasi) :
1. Ulangan harian/Ujian Blok
2. Ulangan umum
3. Ujian akhir Nasional
10. Program Khusus Tambahan belajar/pendalaman materi bagi siswa kelas III
11. Pembagian laporan hasil pendidikan (Raport) kepada orang tua siswa.
12. Menyelenggarakan Karya Wisata.
13. Try Out Soal tiap semester
14. Intensif Ujian Nasional
15. Bank Soal Ujian Nasional untuk kelas III
3.4. Kepegawaian
1. Pemantapan sumber daya personil, yaitu guru dan pegawai semaksimal
mungkin sesuai dengan bidang keahliannya dengan menyusun tugas dan
wewenang serta tanggung jawab masing-masing.
2. Melaksanakan pembinaan dengan mengikutsertakan personil untuk latihan
LKG, MGMP dan Sanggar. Memberikan kesempatan bagi guru dan
pegawai yang bermaksud melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi dengan biaya sendiri sepanjang tidak mengganggu tugas-tugas di
sekolah.
3. Memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan personil dan keluarganya
agar hidup lebih layak dan lebih mempertinggi dedikasi/pengabdian dan
tanggung jawab dengan kemampuan-kemampuan sekolah.
4. Melengkapi data Buku Induk Pegawai dan Kartu Pegawai setiap saat ada
mutasi kepegawaian dan kepangkatan.
5. Menyusun jadwal dan penyelesaian kenaikan gaji berkala dan kenaikan
pangkat/golongan.
6. Memproses usul Penetapan Angka Kredit (PAK) Jabatan Guru
7. Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan
penyelesaiannya Sudin Dikmenti Jakarta Pusat untuk guru dan Kaur Tata
Inventarisasi
terbentuknya
Komite
Sekolah,
yakni
untuk
membantu
penyelenggaraan proses belajar mengajar dengan baik dan lancer serta mengacu
pada tujuan pendidikan nasional, maka peranan Komite Sekolah di SMA Negeri 1
Cimahi dari tahun ke tahun semakin besar manfaatnya sehingga berhasil guna dan
berdaya guna.
3.10. Lain-lain yang bersifat Khusus
Program kerja yang sudah tersusun dengan baik atau berdasarkan
pertimbangan skala prioritas, terkandung dalam gerak pelaksanaannya itu ada juga
kemungkinan terjadinya hal-hal insidentil yang semula tidak termasuk dalam
program, tetapi keadaan dan masalah insidentil tersebut memerlukan penanganan
dan penyelesaian yang mendesak.
kelulusan. Mutu ini secara tidak langsung tercermin dari perolehan nilai Ujian
Akhir Nasional (UAN) siswa dan hal-hal terkait.
Upaya dalam peningkatan mutu kelulusan telah dilakukan dengan berbagai
cara, akan tetapi hasil yang diharapkan belum menggembirakan. Tetapi dari
perolehan UAN siswa SMA Negeri 1 Cimahi masih berada di kelompok B.
Bertitik tolak dari masalah tersebut di atas kiranya masih terus perlu memacu
aktivitas dan kiat-kiat tertentu, agar harapan untuk meningkatkan mutu kelulusan
ini dapat tercapai. Salah satunya adalah mengarah pada pelatihan soal-soal,
menemukan jawabannya dan memecahkan permasalahannya khusus soal-soal
yang bermasalah (sulit).
Tujuan Umum : Meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 1 Cimahi
Tujuan
Khusus
Bersama
Sasaran dalam pelaksanaan program khusus bimbingan belajar ini adalah para
siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Cimahi termasuk semua program.
Adapun materi bahan latihan yang akan digunakan adalah soal-soal yang diambil
dari:
1. Buku kumpulan soal-soal
2. Buku-buku bimbingan belajar
235 siswa
222 siswa
69
171 siswa
siswa
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Program Kerja Tahunan SMA
Negeri 1 Cimahi ini menyangkut 3 unsur pokok, yaitu manusia sebagai
unsur pokok, material sebagai unsur pendukung pelaksana dan Program
Kerja
sebagai
pedoman/acuan
dari
setiap
kegiatan.
tugas
dan
fungsinya
sangat
diharapkan.
Tanpa kerja sama yang baik antara pihak-pihak yang terkait, maka tujuan
seperti yang tertera dalam Program Kerja Tahunan SMA Negeri 1 Cimahi
tahun pelajaran 2009/2010 sulit untuk dicapai.
2. Saran-saran
1. Program Kerja Tahunan ini harap dipahami oleh semua unsur yang
terkait, selanjutnya dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung
jawab sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
2. Dengan diterbitkannya Program Kerja Tahunan Sekolah ini
diharapkan semua unsur yang terkait di dalamnya dapat
mengevaluasi tugasnya masing-masing, baik pada waktu diperlukan
atau pada waktu tertentu secara berkala.
3. Agar Staf Pimpinan dapat membantu Kepala Sekolah di dalam
mengembangkan dan membina kekeluargaan yang harmonis di
antara unsur terkait dalam melaksanakan tugasnya dapat saling
asah, saling asih dan saling asuh sehingga dapat mencerminkan