Você está na página 1de 3

Nama

: Andi Ashady Fitrah Pawallangi


NIM
: 10/304685/KU/14104
Kelompok : 14306
PENUGASAN BOOSTER PROFESSIONAL BEHAVIOUR
Deskripsi kasus
Dokter A merupakan seorang dokter spesialis bedah di salah satu RSUD
tempat kami melakukan rotasi klinik. Dokter ini memiliki banyak pasien di
RSUD tersebut, dan juga bekerja atau praktek di banyak tempat. Hubungan
dokter A dengan pasien sangat baik, beliau pula sangat ramah. Namun, yang
disayangkan adalah beliau sering terlambat datang ke RS.
keterlambatan tersebut dikarenakan beliau melakukan praktek dulu di
tempat praktek swasta yang lain. Hal tersebut sebenarnya tidak menyalahi
aturan, namun membawa dampak negative terhadap pasien yang menunggu
lama. Kedisiplinan waktu merupakan salah satu hal yang penting untuk menjadi
dokter yang professional terhadap pasien.
Identifikasi masalah
1. Kurangnya kedisiplinan waktu terhadap pasien
Analisis dan Refleksi Permasalahan
Waktu merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Seseorang yang
dapat mengatur waktu dengan baik, akan membuat hidupnya menjadi semakin
baik. Pengelolaan waktu yang baik oleh seorang dokter pun sangat diperlukan
demi menunjang maksimalnya pelayanan terhadap pasien. Apalagi pelayanan
pasien emergensi atau gawat darurat yang perlu penanganan secara cepat.
Selain kepada pasien, ketidakdisiplinan terhadap waktu juga akan
berdampak pada hubungan seorang dokter dengan rekan sejawat lainnya baik
sesame dokter, maupun dengan profesi lainnya. Dengan disiplin terhadap waktu,

seorang dokter akan semakin dihargai dan dihormati oleh orang lain. Dengan
menghargai waktu pula, para pasien akan merasa ditangani secara professional
dan maksimal, sehingga tingkat kepuasan pasien pun menjadi semakin baik.

Usulan Solusi
Sebaiknya jumlah tempat praktek seorang dokter tidak melebihi 2 tempat.
Hal tersebut bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pasien dan
juga agar seorang dokter tidak terlalu terporsir tenaganya, sehingga tidak ada
lagi pasien yang menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pengobatan. Selain
kepada pasien, pembatasan jumlah tempat praktek juga akan berdampak positif
pada keluarga dan lingkungan sekitar rumah dokter tersebut, karena seorang
dokter dapat menghabiskan waktunya juga di rumah dan lingkungan sekitarnya,
demi menjaga hubungan baik serta turut menyehatkan lingkungan sekitarnya
juga.
Rencana Perbaiki diri
1. Dokter mengurangi jumlah tempat prakteknya agar dapat melayani pasien
lebih maksimal
Penutup
Waktu merupakan hal penting bagi kualitas pelayanan kepada pasien.
Dokter yang menghargai waktu akan memiliki kualitas lebih baik dan akan
lebih memiliki hubungan yang baik kepada pasien, rekan kerja, dan keluarganya
sendiri.

Referensi
1. Barata, Atep Adya. Dasar Dasar Pelayanan Prima. Elex Media
Komputindo.
2. Sukardi, Elias; dkk. 2008. Modul Komunikasi Pasien-Dokter: Suatu
Pendekatan Holistik.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG.
3. Supratiknya, A. Tinjauan Psikologis: Komunikasi antarpribadi. Penerbit
Kanisius.
(1,2,3,7,9) Uripni, Christina Lia; dkk. 2003. Komunikasi Kebidanan. Jakarta:
Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Você também pode gostar