Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
5. Daya tarik
Dalam hukum daya tarik dapat dijelaskan bahwa cara pandang orang lain
terhadap diri individu akan dibentuk melalui cara berfikir, bahasa dan
tindakan yang khas. Orang pintar, pandai bergaul, ganteng atau cantik akan
cenderung ditanggapi dan dinilai dengan cara yang menyenangkan dan
dianggap memiliki sifat yang baik. Meskipun apa yang disebut gagah, cantik
atau pandai bergaul belum disepakati, namun sebagian relatif menerima orang
sebagai pandai cantik atau gagah. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa
daya tarik seseorang baik fisik maupun karakter sering menjadi penyebab
tanggapan dan penerimaan personal. Orang-orang yang memiliki daya tarik
cederung akan disikapi dan diperlakukan lebih baik, sopan dan efektif untuk
mempengaruhi pendapat orang lain.
6. Kompetensi
Setiap orang memiliki kecenderungan atau tertarik kepada orang lain karena
prestasi atau kemampuan yang ditunjukkannya. Masyarakat akan cenderung
menanggapi informasi dan pesan dari orang berpengalaman, ahli di
profesional serta mampu memberikan kontribusi secara intelektual, sikap
Hubungan Interpersonal dan mampu memberikan solusi terhadap masalah
yang dihadapi. Dalam situasi krisis, para pihak yang berkonflik membutuhkan
bantuan teknis dan bimbingan dari individu yang dipercaya dan mampu
menumbuhkan kerjasama untuk mendorong penyelesaian
http://psikologi.or.id/mycontents/uploads/2010/07/hubunganinterpersonal.pdf
6. jelaskan bagaimana kolaborasi antara beberapa profesi kesehatan ?
Tim pelayanan kesehatan interdisiplin merupakan sekelompok
profesional yang mempunyai aturan yang jelas, tujuan umum dan berbeda
keahlian. Tim akan berfungsi baik jika terjadi adanya konstribusi dari anggota
tim dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Anggota tim kesehatan
meliputi: pasien,perawat,dokter,fisioterapi,pekerja sosial,ahli gizi,manager,
dan apoteker. Oleh karena itu tim kolaborasi hendaknya memiliki komunikasi
yang efektif, bertanggung jawab dan saling menghargai antar sesama anggota
tim.
Kerjasama adalah menghargai pendapat orang lain dan bersedia
memeriksa beberapa alterntif pendapat dan perubaha pelayanan. Asertifitas
penting ketika individu dalam tim mendukung pendapat mereka dengan
keyakinan. Tindakan asertif menjamin bahwa pendapatnya benar-benar
didengar dan konsesus untuk dicapai. Tanggung jawab, mendukung suatu
keputusan yang diperoleh dari hasil konsesus dan harus terlibat dalam
pelaksanaannya.
Kolaborasi didasarkan pada konsep tujuan umum, konstribusi
praktis profesional, kolegalitas, komunikasi dan praktek yang difokuskan pada
pasien. Kolegasilitas menekankan pada saling menghargai, dan pendekatan
profesional
untuk
masalah-masalah
dalam
tim
dari
pada
menyalahkanseseorang atau menghindari tanggung jawab.
Elemen kunci kolaborasi dalam kerja sama team multidisipliner
dapat digunakan untuk mencapai tujuan kolaborasi team:
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan menggabungkan
keahlian unik professional
2. Produktifitas maksimal serta efektifitas dan efesiensi sumber daya
3. Meningkatnya profesionalisme dan kepuasan kerja, dan loyalitas