Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
disusun oleh :
NADYA SYAFA NURHUMAIRA
22030110130067
PROGRAM
UNIVERSITAS
FAKULTAS
SEMARANG
STUDI
KEDOKTERAN
2014
DIPONEGORO
ILMU GIZI
HALAMAN PENGESAHAN
Artikel penelitian dengan judul Pengaruh Penerapan Pola Diet DASH Terhadap
Tekanan
Darah Sitolik dan Diastolik Pada Kelompok Lansia Di Kota Semarang
telah mendapat
persetujuan dari pembimbing.
Mahasiswa yang mengajukan
Nama : Nadya Syafa Nurhumaira
NIM : 22030110130067
Fakultas : Kedokteran
Program studi : Ilmu Gizi
Universitas : Diponegoro
Judul Proposal : Pengaruh Penerapan Pola Diet DASH Terhadap
Tekanan Darah Sitolik dan Diastolik Pada
Kelompok Lansia Di Kota Semarang
Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya komorbid pada sistem
kardiovaskular, ginjal dan otak. Peningkatan prevalensi hipertensi berbanding lurus dengan
peningkatan usia. Salah satu upaya pengendalian hipertensi pada kelompok lansia adalah melalui
pemilihan pola makan seperti pola diet DASH.
Metode: Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan rancan gan
group design . Sebanyak 17 lansia dengan tekanan darah sistolik 120-200 mmHg dan tekanan
darah diastolik 80-120 mmHg dibagi menjadi 2 kelompok. Intervensi berupa pemberian
makanan
sesuai pola diet DASH sebanyak 3 kali sehari selama 14 hari. Kelompok kontrol mengkonsumsi
pola makan sehari-hari. Tekanan darah diukur menggunakan
sphygmomanometer
aneroid
satu hari
sebelum dan setelah intervensi. Asupan makan selama intervensi dipero leh dengan metode
recall . Analisis data menggunakan
food
Hasil: Pada kelompok perlakuan, rerata tekanan darah sistolik dan diastolik awal sebelum
dilakukan intervensi masing-masing adalah 138.57 mmHg dan 84 .29 mmHg. Rerata tekanan
darah
sistolik dan diastolik setelah dilakukan intervensi masing -masing adalah 144.2 9 mmHg dan 82.86
mmHg. Tidak ada perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan setelah intervensi
selama 14 hari.
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh penerapan pola diet DASH selama 14 hari terhadap
tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelo mpok lansia.
Kata Kunci:
pola diet DASH, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, hipertensi, lansia
Hypertension is one of the risk factors for the incid ence of comorbidities in
This was a true experimental study with the pre-post test control group design. A total
of 17 elderly subjects with systolic blood pressure 120-200 mmHg and diastolic blood pressure 80120 mmHg were d ivided into 2 groups. The interventio n was conducted by giving the food
based
on the DASH eating pattern three times a day for 14 days. Subjects in the control group consumed
a usual dietary pattern. Blood pressure was measured using an
aneroidsphygmoma nometer
one
day before and after intervention. Food intake during intervention was obtained using a food recall
method. Data was analyzed using
Reuslts: In the DASH group, mean systolic and diastolic blood pressure before intervention was
138 .57 mmHg and 84.29 mmHg, respectively. After intervention, mean systolic and
diastolic
blood pressure in this group was 144.29 mmHg and 82.86 mmHg. There was no
difference
systolic andin diastolic blood pressure before and after the intervention for 14 days.
Conclusion: There was no effect of implementing the DASH eating pattern for 14 days on both
systolic and diastolic bloo d pressure in the elderly group.
Keywords: the DASH eating pattern, systolic blood pressure, diastolic blood pressure,
hypertension, elderly
*Student of Nutrition Science Medical Faculty Diponegoro University Semaran g
**Lecturer of Nutrition Science Medical Faculty Diponegoro University Semarang
PENDAHULUAN
Hipertensi merupakan salah satu penyakit degeneratif yang
memiliki
1,2
tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi.
Tekanan
darah tinggi merupakan
faktor risiko yang kuat terhadap terjadinya penyakit ginjal dan penyakitpenyakit
kardiovaskular seperti stroke dan penyakit jantung iskemik.
Individu
prehipertensif memiliki kemungkinan tinggi mengalami hipertensi
dan
peningkatan risiko mengalami penyakit kardiovaskular dibandingkan
individu
dengan nilai tekanan darah dalam kisaran normal. 3-6
Kejadian hipertensi secara global cenderung meningkat, terutama di
negara maju dan negara berkembang yang sedang mengalami
transisi
epidemiologiB7,8erdasarkan hasil Riskesdas 2013, prevalensi hipertensi pada
tahun 2013 secara nasional sebesar 25.8%. Prevalensi hipertensi di Jawa
Tengah
pada penduduk berusia = 18 tahun sebesar 26.4%. Peningkatan
prevalensi
hipertensi berbanding lurus dengan peningkatan usia. Di 9,10
Amerika, prevalensi
hipertensi paling tinggi ditemukan pada penduduk usia = 60 tahun
yaitu sebesar
65%. Pada tahun 2013, prevalensi penduduk berusia 6574 tahun
di Indonesia
9
yang mengalami hipertensi sebesar 57.6%.
Prevalensi
hipertensi lebih tinggi pada
pria hingga usia 55 tahun, namun demikian sedikit lebih tinggi
pada wanita 5,6,7
postmenapouseTerapi
.
medikamentosa untuk mengendalikan tekanan darah
telah banyak dilakukan, namun jika obat-obatan terus diberikan
pada kelompok
lansia yang telah mengalami penurunan fungsi organ, salah satunya 11,12
ginjal,
maka akan memperberat fungsi organ tersebut. Oleh karena itu,
dilakukan upaya
lain untuk membantu mengendalikan hipertensi khususnya pada
salah
bahan
magnesium
serta
rendah
satunya
makanan
Pola
(>420
diet
asam
dengan
rendah
DASH
mg/hari),
lemak
pemilihan
natrium
merupakan
jenuh
kalsium(>1000
pola
dan
(<2300
pola
makan
kolesterol
mg/hari),
diet
mg/hari),
seperti
yang
(<200
tinggi
yang
menekankan
dan
mg/hari)
kalium
serat
tercantum
(25yang
pada
kelompok
lansia,
dalam
diet
(4700
30
banyak
g/hari)
DASH
mg/hari),
pola
konsumsi
( Dietary Approaches To Stop Hypertension ).
7
Study
membandingkan pengaruh penerapan pola diet DASH saja atau pola
yang
I.
16.1/9.9
pengendalian
diet
Penelitian
Hasil
DASH
dikombinasikan
biasa
dari
mmHg
di
dikonsumsi
saja
penelitian
berat
Indonesia
dan
pada
badan,
penurunan
dengan
ini
di
intervensi
membandingkan
Amerika
adalah
penurunan
program
sebesar
terdapat
pola
pada
sebesar
pengendalian
diet
3.4/3.8
subjek
penurunan
antara
DASH
11.2/7.5
prehipertensi
mmHg
penerapan
berat
yang
nilai
mmHg
pada
badan
tekanan
kelompok
atau
pola
pada
dengan
diet
diet
DASH
pola diet
hipertensi
darah
dikombinasikan
intervensi
kontrol.
DASH
sebesar
tahap
pola dengan
8
17
METODE
Penelitian dilakukan di Panti Werdha Rindang Asih II Semarang
pada
bulan April 2014. Subjek penelitian ini adalah kelompok lansia
laki-laki dan
perempuan dengan usia diatas 60 tahun yang mengalami prehipertensi,
hipertensi
tahap I dan hipertensi tahap II dengan rentang nilai tekanan darah
sistolik sebesar
120 200 mmHg dan rentang nilai tekanan diastolik sebesar 80
mmHg 19 120
5,20
mmHg, dengan nilai IMT berkisar antara 15.0 27.9 kg/m 2tidak
,4,5 merokok,
tidak sedang mengkonsumsi alkohol
4,5,21,22
dan
2,23
mineral yang mengandung unsur kalium, magnesium, kalsium
maupun
obatobatan antasida,
aktifitas
digunakan
meliputi
mengundurkan
fisik
asupan
dalam
pada
diri
makan
memiliki
satu
dari
kategori
penelitian
hari
subjek
jumlah
adalah
sedang,
kurang
dan
gigi
untuk
meninggal
yaitu
minimal
dari
duduk
sebanyak
80%dunia
sebanyak
atau
selama
40%
selama
berdiri
lebih
20
dari
proses
dan
buah
dari
atau masih
memiliki
waktu
60%
kegiatan
tujuh
penelitian.
untuk
hari,
yang
gigi
khusus
geraham,
dalam
bersedia
bidang
menjadi
pekerjaannya.
sampel
Kriteria
penelitian
eksklusi
dan memiliki
yang ditetapkan
tingkat9
24
25
Wilcoxon
untuk kedua
N % N %
2
5
28.57
71.43
7
3
709 (52.94)
308 (47.06)
3
2
2
42.86
28.57
28.57
2
7
1
205 (29.41)
709 (52.94)
103 (17.65)
3
4
-
42.86
57.14
-
6
3
1
609 (52.94)
307 (41.18)
101 (5.88)
4
3
-
57.14
42.86
7
2
1
70
11 (64.70)
205 (29.41)
101 (5.88)
3
4
42.86
57.14
3
7
306 (32.29)
70
11 (64.70)
a*
b*
a*
a*
b
a*
b*
a*
b*
b*
b
16
0.480
30)
a
Paired-t test
Uji Wilcoxon
Tabel 8. Perbedaan nilai tekanan darah sistolik dan diastolik antara kedua
kelompok
setelah dilakukan intervensi
Variabel Perlakuan Kontrol p
Tekanan darah sistolik (mmHg) 144.29 12.724 135 (120 200) 0.193
Tekanan darah diastolik (mmHg) 82.86 9.512 82 9.189 0.854
a Uji Mann-Whitney
b Independent-t test
a
b
KETERBATASAN PENELITIAN
Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:
1. Penelitian ini hanya menyediakan makanan utama untuk intervensi
sedangkan makanan selingan disediakan oleh panti lansia
2. Jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian lebih sedikit
dibandingkan dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan
3. Durasi penelitian yang lebih singkat dibandingkan penelitian yang
sebelumnya dilakukan
KESIMPULAN
Tidak ada pengaruh penerapan pola diet DASH selama empat belas
hari
terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok lansia.
SARAN
Perlu dilakukan penelitian yang mengkaji pengaruh penerapan pola
diet
DASH terhadap nilai tekanan dar ah sistolik dan diastolik pada
kelompok lansia
dengan durasi penelitian yang lebih lama dan jumlah subjek yang lebih
banyak.
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
rahmat
dan kemudahan yang telah diberikan. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan
kepada dr. Hesti Murwani R., M. Si. Med sebagai dosen
pembimbing dalam
penyusunan artikel ilmiah, dosen penguji atas masukan yang telah
untuk
Universitas
Werdha
dan
semua
penelitian
Rindang
pihak
Diponegoro
ini,
Asih
yang
segenap
II
telah
atas
Semarang
berperan
ilmu
dosenyang
yang
Program
dalam
telah
telah
penyusunan
Studi
diberikan,
bersedia
Ilmumenjadi
kelompok
Gizi
Karya
Fakultas
Tulis
subjek
lansia
disampaikan
Kedokteran
di
penelitian,
Ilmiah
Pantiini.
24
DAFTAR PUSTAKA
1. Martono H. Penatalaksanaan Hipertensi Pada Usia Lanjut. Dalam:
Martono H, Pranarka K, editor. Buku Ajar Boedhi-Darmojo Geriatri
(Ilmu
Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: Balai Penerbit Faklutas
Kedokteran
Universitas Indonesia; 2009. Hal. 495.
2. Savica V, Bellinghieri G, Kopple JD. The Effect Of Nutrition On
Blood
Pressure. Annu. Rev. Nutr. 2010.30:365401.
3. Appel LJ. Diet And Blood Pressure. In: Ross AC, Caballero B,
Cousins
RJ, Tucker KL, Ziegler TR. Modern Nutrition And Helath Disease. 11
th
ed. Wolters Kluwer; 2011. p 875.
4. Couch SC, Krummel DA. Medical Nutrition Therapy For
Hypertension.
In: Mahan LK, Escott-Stump S, editors. Krausses Food And
Nutrtition
Therapy. 12 th ed. USA: Sauders; 2008. p 867-878.
5. Pujol TJ, Tucker JE, Barnes JT. Diseases Of The Cardiovascular
System.
In: Marcia NM, Sucher KP, Roth SL. Nutrition Therapy And
Pathopysiology. 2 th ed. WADSWORTH; 2010. p 288 297.
6. Nolan CR, Schrier RW. The Kidney In Hypertension. In: Schrier
RW.
Renal And Electrolyte Disorders. 7 th ed. Wolters Kluwer. 2010. p 272.
7. Babatsikou F, Zavitsanou A. Epidemiology Of Hypertensiom In
The
Elderly. Health Science Journal. Vol. 4. 2010
21. Chen L, Smith GD, Harbord RM, Lewis LJ. Alcohol Intake and
Blood
Pressure: A Systematic Review Implementing a Mendelian
Randomization
Approach. PloS Medicine. Vol. 5 No. 3. 2008.
22.
Klatsky AL, Gunderson E. Alcohol and Hypertension : a review. Journal
of The American Society of Hypertension. Vol. 2 No. 5. September
2008.
23. Kris-Etherton PM, Grieger JA, Hillpert KF, West SG. Milk
Products,
Dietar y Pattern, and Blood Pressure Management. Journal of The
American College of Nutrition. Vol. 28 No. 1. 2009.
24.Darwita S. Hubungan Status Gizi Dengan Kehilangan Gigi Pada Lansia
Di
Panti Jompo Abdi/Dharma Asih Binjai Tahun 2010. Fakultas
Kedokteran
Gigi Departemen Prostodonsia.2011.Diunduh dari:
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/22619 .
25. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama ;
2009. hal. 146.
26. Sunoto, Sastroasmoro S, Munthe BG, Batubara JRL, Suyoko
EMD.
Penulisan Rujukan. Dalam : Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar
Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto; 2011. hal. 359.
27. Sacks FM, Laura MD, Svetkey LP, Vollmer WM, Appel LJ, Bray GA,
Et
Al. Effects On Blood Pressure Of Reduced Dietary Sodium And
Thedietary Approaches To Stop Hypertension (Dash) Diet. N Engl J
Med,
Vol. 344, No. 1 January 4, 2001.
28.Butte NF, Caballero B. Ener gy Needs: Assessment And Requirements.
In:
Ross AC, Caballero B, Cousins RJ, Tucker KL, Ziegler TR.
Modern
Nutrition And Helath Disease. 11 th ed. Wolters Kluwer; 2011. p 94-96.
In:
Campbell
Chernoff
Geriatric
R.WW,
Carbohydrate,
Nutrition.
Carnell The
NS,
FatHealth
Thalacker
And Fluid
Professionals
AE.
Requirements
Protein
Handbook.
Metabolism
In Older3 th
29.
30. ed.
Requirements.
And
Handbook.
Adults.
Jones
And Bartlett
3 th In:
ed.Publishers;
Jones
Geriatric
AndNutrition.
Bartlett
2006. p Publishers;
23-28.
The Health
2006.
Professionals
p 15-21. 27
31.
Hirani V, Tabassum F, Aresu M, Mindell J. Development Of New DemiSpan Equations From A Nationally Representative Sample Of Adults
To
Estimate Maximal Adult Height. J. Nutr. doi: 10.3945/jn.109.118430.
32.Wiryani C, Kuswardhani T, Aryana S, Astika N, Yanson, Widana
K.
Hubungan Antara Sudut Kelengkungan Thorak Dan Selisih Tinggi
Badan
Ukur Dan Tinggi Badan Hitung Berdasarkan Tinggi Lutut Pada
Pasien
Usia Lanjut Di Poliklinik Geriatri Rumah Sakit Sanglah Denpasar. J
Peny
Dalam. Vol. 11 No. 1. Januari 2010.
33.
Dahlan MS. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan: Deskriptif,
Bivariat, Dan Multivariat. Dilengkapi Dengan Aplikasi
Menggunakan
SPSS. Edisi ke-5. Jakarta: Salemba Medika; 2011.
34.Nelm MN. Fluid and Electrolyte Balance. In: Nelms MN, Sucher
KP,
Lacey K, Roth SR, editors. Nutrition Therapy and Pathopysiology. 2 th
ed.
WADSWORTH; 2010. p 124-125.
35.Bailey JL, Sands JM, Franch HA. Water, Electrolytes, And AcidBase
Metabolism. In: Ross AC, Caballero B, Cousins RJ, Tucker KL,
Ziegler
TR. Modern Nutrition And Helath Disease. 11 th ed. Wolters
Kluwer;
2011. p 104.
36. Maddens M, Imam K, Ashkar A. Hypertension In The Elderly. Prim
Care
Clin Office Pract 32 (2005) 723753.
28
Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk
Statistic df perlakuan
Sig. Statistic df Sig.
IMT awal Kontrol .205 10 .200
.915 10 .315
kelompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
Transformasi data menggunakan metode log10Data tekanan darah sistolik awal pada
kelompok kontrol.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
kelompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
3. pre
UjiKontrol
Normalitas
Tekanan
Darah
Diastolik
Awal
diastolik
perlakuan
kelompok
DASH
.382.360
10 Data
.000
7 Statistic
.007
.559
Kolmogorov-Smirnov
.664
10
df 7Sig.
.000
Tests
.001
Statistic
of Normality
df Sig.
a Shapiro-Wilk
41
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
kelompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
Transformasi menggunakan metode log10 Data tekanan darah diastolik awal pada
kedua kelompok
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
kelompok
perl akuan
a Shapiro-Wilk
Equal variances
awal
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
DifferenceLower
Difference
Upper
Equal
variances
5.E intervensi
Uji
Normalitas
Asupan
dan
Gizi
Intervensi
asupan
not assumed
Kontrol .188
perl
kelompok
akuan
10 .200Energi
Statistic
Kolmogorov-Smirnov
Tests
df Zat
.340
Sig.
of Normality
Statistic
11.310Selama
.740
df Sig.
Shapiro-Wilk
1.9688
10 .4964.9883
a.6694
* .935 -3.6495
42
* .937
7 .611
* .930
10 .452
* .959
7 .809
* .937
10 .520
* .851
7 .127
* .935
10 .502
Kolmogorov-Smirnov
a Shapiro-Wilk
43
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
kelompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
kelompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
* .840
7 .100
a. Lilliefors Significance
Correction
*. Thi s is a lower bound of the true
significance.
kel ompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
* .953
10 .706
* .956
7 .786
* .945
10 .604
DASH
.361
7 .006
.778
7jenuh
.025
Transformasi
perlakuan
danbound
menggunakan
asupan
lemak
metode
log10
Data
kelompok
asupan
serat
dan kolesterol kelompok
44
a. Lilliefors
*.
Thi s is a lower
Significance
of
Correction
perlakuan
kelompok
theasam
true
significance.
Statistic
Kolmogorov-Smirnov
dfTests
Sig.
ofStatistic
Normality
dfkontrol
Sig.
a Shapiro-Wilk
* .944
10 .602
* .942
10 .580
* .957
7 .793
Independent-t test
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
F Sig. t df
asupan E
Equal
intervensi
variances
Sig. (2-
Difference
Mean
Std. Error
tailed)
Difference
Lower
Difference
Upper
assumed
80
Equal
variances not
assumed
Karbohidrat
Mann-Whitney
Mann-Whitney
Wilcoxon
Z
Asymp.
-3.418Sig.
W (2-tailed)
55.000
U Test
.000Statistics
.001
asupan
intervensi
KH
45
Protein
Independent-t test
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
F Sig. t df
asupan P
Sig. (2-
Mean
tailed)
Difference
Difference
Std.
Error
Lower
Difference
Upper
Equal
intervensi variances
assumed
Equal
variances
not
assumed
Lemak
Independent-t test
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval
Sig. (2-
asupan L not
intervensi
variances
Equal
assumed
Difference
Mean of the Std.
Error
F Sig. t df
tailed)
Difference Lower
Difference
Upper
46
16.158 .001 3.708 153.133
.002 6.557
6.6986.018
1.8067
6.6986
2.8476
2.1378
10.5495
1.5735 11.8236
a. Natrium
Mann-Whitney
Test Statistics
asupan Na
intervensi
Mann-Whitney U 25.000
Wilcoxon W 80.000
Z -.976
Asymp. Sig. (2-tailed) .329
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .364
Kalium
Independent-t test
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2F Sig. t df
asupan K
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower
Difference
Upper
Equal
intervensi variances
assumed
Equal
variances
not
assumed
Magnesium
Mann-Whitney
Mann-Whitney
Wilcoxon
Z
-3.418 W 55.000
U Test
.000
Statistics b asupan
intervensi
Mg
47
Kalsium
Independent-t test
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval
F Sig. t df
asupan Ca
Equal
intervensi
variances
Sig. (2-
Mean
tailed)
Difference
of the
Std.Difference
Error
Difference
Lower Upper
assumed
Equal
variances
not
assumed
Serat
Mann-Whitney
Test Statistics
serat_interv
Mann-Whitney U .000
Wilcoxon W 55.000
Z -3.430
Asam
lemak
jenuh
Mann-Whitney
Asymp.
Exact
a.
b.
Not
Grouping
Sig.
corrected
Sig.
[2*(1-tailed
Variable:
(2-tailed)
Test
for
ties.
Statistics
kelompok
Sig.)]
.001 .000
perlakuan
b
a
48
SFA_interv
Mann-Whitney U 10.000
Wilcoxon W 65.000
Z -2.449
Asymp. Sig. (2-tailed) .014
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .014
Kolesterol
mann-Whitney
Test Statistics
kolest_i nterv
Mann-Whitney U 26.000
Wilcoxon W 81.000
Z -.879
Asymp. Sig. (2-tailed) .379
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .417
Setelah dilakukan
transformasi
a Shapiro-Wilk
Kolmogorov-Smirnov
data,
data tekanan darah sistolik sebelum
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
intervensi pada kelompok kontrol tetap
.655 10 .000
tidak berdistribusi normal.
a Shapiro-Wilk
* .888
7 .263
49
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
kelompok
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
a Shapiro-Wilk
perlakuan
* .888
7 .263
Uji normalitas selisih tekanan darah sistolik pada kelompok DASH dan
kelompok kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
kelompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
selisih sistolik pre dan post Kontrol .302 10 .010 .829 10 .033
DASH .362 7 .006 .794 7 .036
a. Lilliefors Significance Correction
Kolmogorov-Smirnov
a Shapiro-Wilk
the Difference
Mean
-5.714 11.339
Devi
Std.
ation
4.286 -16.201
Std.
Mean
Error
4.772 -1.333 6Lower
.231
Upper
50
t df Sig. (2-tailed)
tekanan darah
sistolik post tekanan darah
sistolik pre
Z -.707
kelompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
Transformasi data
Tests of Normality
kelompok
perlakuan
Kolmogorov-Smirnov
a Shapiro-Wilk
Diastolik
Post
a. Lilliefors
Significance
perlakuan
kelompok
CorrectionStatistic
DASHKolmogorov-Smirnov
.360
df Sig.
Tests
7 .007
Statistic
of Normality
.664 df7 Sig.
.001
a Shapiro-Wilk
51
kelompok
perlakuan
Shapiro-Wilk
selisih diast pre dan post Kontrol .282 10 .023 .890 10 .172
DASH .304 7 .050 .781 7 .026
a. Lilliefors Significance Correction
Perbedaan tekanan darah diastolik pre dan post pada kelompok DASH
Test Statistics
Wilcoxon
Perbedaan tekanan darah diastolik pre dan post pada kelompok kontrol
Test Statistics
Wilcoxon
52
kelompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
* .888
7 .263
kelompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
* .865
7 .169
tekanan darah
sistolik post
Mann-Whitney U 22.000
Wilcoxon W 77.000
Z -1.302
Asymp.
Exact
a.
b.
Not
Grouping
Sig.
corrected
Sig.
[2*(1-tailed
Variable:
(2-tailed)
for ties.
kelompok
Sig.)]
.193 .230
perlakuan
53
b. Diastolik
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
kelompok
perlakuan
a Shapiro-Wilk
F Sig. t df
diastolik
Equal
post
variances
Sig. (2-
Mean
tailed)
Difference
of the
Difference
Differenc
Lower
e Upper
assumed
Equal
variances not
assumed
54
Telur ceplok
Tumis labu siam
Tahu goreng
Pisang
Garam dapur
Selingan
Susu
pagi
Bolu kukus
Teh manis
Siang Nasi
Semur daging
Sayur asem
Semangka
Garam dapur
Nasi putih
Telur ayam
Labu siam
Tahu
Minyak kelapa
sawit
Pisang raja
Garam
Susu rendah
lemak
Gula pasir
Tepung terigu
Teh
Gula pasir
20
Nasi putih
Daging sapi
Kacang panjang
Terong
Labu siam
Semangka
Garam
100
20
50
50
50
150
1.5
5
15
3
5
1.5
1
1.5
0.5
2
E = 535.1 kkal
KH = 85.7 g
P = 13.5 g
L = 17.7 g
Na = 625.5mg
K = 1016 mg
1.5
Mg = 153 mg
Ca = 119.1 mg
Serat = 6.8 g
Asam lemak jenuh =
10.1 g
Kolesterol = 100.8
mg
1
E = 170.6 kkal
KH = 35.1 g
1
P = 4.5 g
0.5
L = 1.4 g
Na = 73.7 mg
1
K = 186.3 mg
Mg = 25 mg
Ca = 355.3 mg
Serat = 0.4 g
Asam lemak jenuh =
0.0 mg
Kolesterol = 0.0 mg
1
E = 273.3 kkal
0.5
KH = 48.8 g
1.5
P = 10.1 g
L = 4.8 g
Na = 606.6 mg
1
K = 640.5 mg
Mg = 65.1 mg
Ca = 55.3 mg
Serat = 4.6 g
Asam lemak jenuh =
2.2 g
Kolesterol = 15 mg
Selingan
Bolu kukus Tepung terigu 15 0.5 E = 54.6 kkal
KH
=16
11.4
gg=
33
Sore NasisoreNasi putih 150 1.5 E = 559.7 kkal
Asam
Kolesterol
lemak
P ===g1.5
L
Na
K
Mg
Ca
Serat
0.0
0.2
=
=jenuh
2.3
0.3
=3.3
0.0
mg
g0.4
mg
mg
mg
Capcai
Ayam bakar
Bakwan
Jeruk
Garam dapur
Kool
Wortel
Daging ayam
Tepung terigu
Kool
Minyak kelapa
sawit
Jeruk
Garam
50
50
20
25
10
5
100
1.5
KH = 95.8 g
P = 23.9 g
0.5
L = 11.9 g
1
Na = 868.4 mg
1/10 K = 2181.4 mg
1
Mg = 165.3 mg
Ca = 779.3 mg
1
Serat = 9.7 g
Asam lemak jenuh =
5.9 g
Kolesterol = 15.8 mg
34
Siklus Waktu
kemakan
2 Pagi Nasi
Selingan
pagi
Siang Nasi
Selingan
sore
Sore Nasi
1.5
1.5
0.5
0.5
1.5
E = 450.6 kkal
Ca sawi putih
KH = 82.1 g
Ayam bakar
P = 18 g
Tahu bacem
L = 7.5 g
Pisang
Na = 633.1 mg
Garam dapur
K = 1037.4 mg
Mg = 141 mg
Ca = 179.6 mg
Serat = 7.7 g
Asam lemak jenuh = 1.8 g
Kolesterol = 15.8 mg
Susu
Susu rendah
20
1
E = 211.8 kkal
lemak
KH = 44.8 g
Gula pasir
5
1
P = 3.3 g
Roti pisang
Tepung terigu
20
1
L = 1.5 g
Pisang
25
Na = 74.1 mg
Teh manis
Teh
3
K = 290.6 mg
Gula pasir
5
1
Mg = 33.3 mg
Ca = 357.6 mg
Serat = 1.1 g
Asam lemak jenuh = 0.1 g
Kolesterol = 0.0 mg
Nasi putih
100
1
E = 329.9 kkal
Ikan goreng
Bandeng presto
25
0.5
KH = 52.8 g
Minyak kelapa
5
1
P = 14.6 g
sawit
L = 14.1 g
Sayur sop
Wortel
50
1
Na = 659.5 mg
Kembang kool
50
K = 700.5 mg
Kentang
25
Mg = 60.5 mg
Bakso ikan
25
1/6
Ca = 59.3 mg
Semangka
Semangka
150
150
Serat = 4.2 g
Garam dapur
Garam
1.5 Asam lemak jenuh = 8.2 g
Kolesterol = 40.5 mg
Roti keju Tepung terigu 15 0.5 E = 54.6 kkal
KH = 11.4 g
P = 1.5 g
L = 0.2 g
Na = 0.3 mg
K = 16 mg
Mg = 3.3 mg
Ca = 2.3 mg
35
Sayur lodeh
Udang
goreng
Nasi putih
Terong
Labu
Kacang
Santan
Udang
Minyak
sawit
siam
panjang
kelapa
150 Asam
50
520
1.5Kolesterol
1/8
10.5
lemak
Mg
Na
EK
Serat
KH
P
L
Ca
jenuh
==440.8
=14.5
8.6
102.7
631.5
933.5
==79.9
=80.1
=
0.0
0.4
g0.0
gkkal
mg
gg
Tempe bacem
Pisang
Garam dapur
Total zat gizi dalam sehari
Tempe
Pisang raja
Garam
25
Serat = 6.8 g
100 Asam
1 lemak jenuh = 5.1 g
1.5
Kolesterol = 31.2 mg
E = 1487.7 kkal
KH = 271.2 g
P = 51.9 g
L = 31.9 g
Na = 1998.5 mg
K = 3078 mg
Mg = 339.8 mg
Ca = 678.7 mg
Serat = 20.2 g
Asam lemak jenuh = 15.2 g
Kolesterol = 87.5 mg
36
Siklus Waktu
kemakan
3 Pagi Nasi
Selingan
Susu
pagi
Bihun goreng
Teh manis
Siang Nasi
Kakap goreng
Sayur bening
Pepaya
Garam dapur
Selingan
Nasi putih
Buncis
Daging sapi
Tahu
Jeruk
Garam
(g)
150
150
20
50
100
1.5
Susu
Gula pasir
Bihun
Teh
Gula pasir
20
5
50
3
5
Nasi putih
Ikan kakap
Minyak kelapa
sawit
Bayam
Jagung manis
Pepaya
Garam
100
25
5
100
50
150
1.5
Sore Nasi
biji)
Tumis goreng
Ayam
Tempe
Semangka
gambas
tepung
Nasi putih
Gambas
Daging
Tempe
Minyak
Tepung
Semangka
ayam
terigu
kelapa
525
150
1.5
1.5
0.5
0.5
1
E = 477.1 kkal
KH = 81.6
P = 26.7 g
L = 8.9 g
Na = 834.1 mg
K = 2523.5 mg
Mg = 238.1 mg
Ca = 860.8 mg
Serat = 11 g
Asam lemak jenuh = 2.8 g
Kolesterol = 15 mg
1
E = 234.5 kkal
1
KH = 35.1 g
1
P = 3.9 g
L = 8.8 g
1
Na = 73.4 mg
K = 181.7 mg
Mg = 26.7 mg
Ca = 354.1 mg
Serat = 0.1 g
Asam lemak jebuh = 1.1 g
Kolesterol = 0.0 mg
1
E = 319.1 kkal
0.5
KH = 57.5 g
1
P = 12.4 g
L = 6.1 g
1
Na = 625 mg
0.5
K = 1081.8 mg
1.5 Mg = 107.5 mg
Ca = 253.6 mg
Serat = 4.3 g
Asam lemak jenuh = 4.3 g
Kolesterol = 11.0 mg
E = 44.7 kkal
KH = 7.4 g
P = 0.8 g
L = 1.4 g
Na = 5.1 mg
K = 17.5 mg
Mg = 2.0 mg
Ca = 11.1 mg
37
Asam
10.5Kolesterol
1/5
1.5
lemakNa
EMg
K
Serat
KH
P
L
Ca
jenuh
==498.6
=17.8
18
613.9
648.1
==84.8
95.6
=68.2
=
1.3
g0.1
0.4
gkkal
mg
gg
38
Siklus Waktu
kemakan
4 Pagi Nasi
Selingan
Susu
pagi
Bubur sumsum
Teh manis
Siang Nasi
Kakap goreng
Capcai
Pepaya
Garam dapur
Selingan
Nasi putih
Wortel
Telur ayam
Minyak kelapa
sawit
Pisang raja
Garam
Susu
Gula pasir
Tepung beras
Teh
Gula pasir
20
5
100
3
5
Nasi putih
Ikan kakap
Minyak kelapa
sawit
Sawi hijau
Bunga kool
Bakso ikan
Pepaya
Garam
100
25
5
50
50
25
150
1.5
Sore Nasi
biji)
Gudeg daging
Semur
Pisang
Garam
tewel
dapur
Nasi putih
Tewel
Tempe
Daging
Pisang
Garam
raja
sapi
150
25
20
100
1.5
1.5
1.5
1
1
E = 475.1 kkal
KH = 82.6 g
P = 12.6 g
L = 11.4 g
Na = 751.5 mg
1
K = 843 mg
Mg = 73 mg
Ca = 82.3 mg
Serat = 7.8 g
Asam lemak jenuh = 6.1 g
Kolesterol = 212 mg
1
E = 476.9 kkal
1
KH = 203.2 g
2
P = 9.7 g
L = 1.8 g
1
Na = 73.4 mg
K = 251.2 mg
Mg = 57.7 mg
Ca = 361.1 mg
Serat = 0.8 g
Asam lemak jenuh = 0.3 g
Kolesterol = 0.0 mg
1
E = 365.1 kkal
0.5
KH = 47.1 g
1
P = 15.6 g
L = 13.3 g
1
Na = 640.3 mg
K = 766. 8 mg
1/6
Mg = 56.8 mg
1.5
Ca = 104.1 mg
Serat = 5.1 g
Asam lemak jenuh = 7.8 g
Kolesterol = 37 mg
E = 44.7 kkal
KH = 7.4 g
P = 0.8 g
L = 1.4 g
Na = 5.1 mg
K = 17.5 mg
Mg = 2.0 mg
Ca = 11.1 mg
39
Asam
1.5Kolesterol
10.5
lemakNa
EMg
K
Serat
KH
P
L
Ca
jenuh
==456.6
=16.4
6.6
607.1
848.3
==67.6
87.1
=85.8
=
1.3
0.1
g0.4
gkkal
mg
gg
Serat = 5.3 g
Asam lemak jenuh = 2.3 g
Kolesterol = 15 mg
E = 1818.4 kkal
KH = 166.1 g
P = 55.1 g
L = 34.5 g
Na = 2237.4 mg
K = 2726.8 mg
Mg = 276.6 mg
Ca = 726.2 mg
Serat = 19.1 g
Asam lemak jenuh = 16.9 g
Kolesterol = 265.3 mg
40
29
30
Tabel perbandingan rerata asupan energi dan zat gizi selama intervensi
terhadap kebutuhan
% Asupan
E KH P L Na K Mg Ca Serat SFA Kolesterol
Perlakuan Tgm 76.4 83.1 102 77.7 190.4 52.4 78.1 47.9 62.8 145.2
69.6
Perlakuan Hm 49.5 84.4 56.1 43.2 171.3 41.4 53.2 47.7 51.6 82.5 50.5
Perlakuan Sgm 62.3 70.5 61.9 57 190.4 53 84.1 44.1 64.8 111.3 67.4
Perlakuan Ytn 71 103.4 71 77.1 191.9 53.5 84.1 45.1 65.6 162.7 71.3
Perlakuan Ptr 60.5 63.2 65.7 62 175 46.6 82.7 65.5 62 121.9 67.6
Perlakuan Mr 65.6 77.9 91.8 54.4 175.3 53.3 79.8 49.1 62.8 104.5 54.5
Perlakuan Ht 57.4 62 64.2 56.6 190.4 48.4 49.5 42.9 62 113.6 69
Kontrol Dw 50.5 51.7 55.5 55.7 170 13.4 26 17.4 21.2 123.4 70.3
Kontrol Nsl 39.6 39.1 42.5 45.5 200.9 13.7 33 14.5 20.4 86.8 60.2
Kontrol St 46.4 45 49.5 55.2 176.3 14.3 35.7 15.3 21.2 107.7 70.3
Kontrol Pmn 39.1 38.8 37.9 44.4 172.7 138. 27 15.5 19.2 78.1 57.9
Kontrol Ysm 36.8 38 30.9 39.9 180.4 13.8 26.6 15 22.8 150.1 59.5
Kontrol And 45.3 49 41.1 45 189.2 14.9 28.7 15.6 23.2 84.4 61.1
Kontrol Nry 47.2 49.2 44.6 50.6 172.7 13.6 25.9 17.4 20.4 98.5 54.9
Kontrol Idn 37 38.9 32.7 38.4 173 12.3 26.5 16.5 19.6 79.4 48.5
Kontrol Sml 51.6 55.3 55.6 51.8 172 13.3 27.3 17.5 20.4 97 58.7
Kontrol Mjm 37.5 32.1 39.3 46.2 183.8 11.9 28 13.3 17.2 93 64.5
Kelompok Nama
31
Tabel perbandingan rerata asupan energi dan zat gizi selama intervensi
terhadap pola diet DASH
% Asupan
E (kkal) KH (g) P (g) L (g) Na (mg) K (mg) Mg (mg) Ca (mg) Serat (g)
SFA
(g) 73.5
Kolest
(mg)
Perlakuan Tgm 66.1
63.2
94.2
106.7 68.9 66.7 52.5 78.2 88.2
104.7
Perlakuan Hm 55.1 82.5 55.5 71.2 104.0 54.5 59.7 43.6 64.2 64.7 75.9
Perlakuan Sgm 61.6 61.2 67.2 83.5 106.7 69.7 71.8 54.1 80.6 77.5
101.4
Perlakuan Ytn 70.2 89.8 73.3 112.9 107.6 70.3 71.9 49.4 81.6 113.2
107.3
Perlakuan Ptr 67.3 61.8 76.9 102.2 106.2 61.2 70.7 71.8 77.1 95.6
101.7
Perlakuan Mr 60.8 63.5 62.9 74.7 106.5 70.0 68.2 53.8 78.1 68.1 82
Perlakuan Ht 67.3 63.9 75.1 98.4 106.7 63.7 28.8 46.8 77.1 94.1 103.8
Kontrol Dw 43.7 39.3 38 71.4 103.3 17.7 29.2 15.9 26.4 75 105.7
Kontrol Nsl 41.6 36.1 39.1 70.9 112.6 18.0 28.2 15.9 24.4 64.2 90.5
Kontrol St 45.9 39.1 42.2 80.1 107.0 18.8 30.5 16.7 26.4 75 105.7
Kontrol Pmn 45.8 40.0 42.2 77.2 104.9 18.1 31.7 16.9 23.9 64.7 87.1
Kontrol Ysm 45.5 41.3 39.8 73.1 65.6 18.2 29.8 16.4 28.4 91.7 89.5
Kontrol And 50.4 47.9 42.7 74.2 106.0 19.6 32.2 17.0 28.9 66.2 91.9
Kontrol Nry 43.7 40.0 37.8 69.5 104.9 17.9 29.0 15.9 25.4 64.2 82.5
Kontrol Idn 45.7 42.3 39.3 70.3 93.3 16.2 29.7 15.1 24.3 62.3 72.9
Kontrol Sml 47.8 45.1 41.3 71.2 104.5 17.5 32.0 16.0 25.4 63.2 88.3
Kontrol Mjm 34.6 27.9 34.6 67.6 103 15.7 24.0 14.6 21.4 64.7 97.1
Kelompok Nama
32
Sist pre
(mmHg)
Sist post
(mmHg)
Delta
sist
(mmHg)
Dias pre
(mmHg)
Dias
BB
DemiDelta
IMT
pre
BB
post
span
post
(kg)
dias
pre
(mmHg)(mmHg)
(kg/m
(cm)
(kg))2
33