Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ISSN: 2089-9813
ABSTRAK
Sistem informasi rekam medis menyediakan informasi guna memudahkan pelayanan kepada pasien dan
memudahkan pengambilan keputusan manajerial (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan,
penilaian dan pengendalian). Tujuan penelitian ini adalah menemukan solusi perbaikan untuk meningkatkan
mutu pelayanan Rumah Sakit yaitu dengan menghasilkan rancangan sistem informasi rekam medis melalui
pendekatan FAST (Framework for the Application of System Technique) yang dapat digunakan untuk
mendukung evaluasi pelayanan Rumah Sakit Umum di Tangerang. Mutu pelayanan dapat dinilai dengan melihat
kecepatan, ketepatan, kelengkapan dan kejelasan informasi pelayanan yang diberikan. Sistem informasi rekam
medis yang digunakan saat ini belum berjalan dengan baik sehingga untuk mengevaluasi pelayanan kesehatan
dengan kegiatan pengumpulan, pengolahan dan pelaporan data masih sulit dilaksanakan akibatnya sistem
informasi rekam medis yang digunakan belum dapat menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh pihak
manajemen secara rutin. Sampel diambil 4 RSU di Tangerang kemudian dilakukan analisis dan desain sistem
melalui cara PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, dan Service), yang membantu
metode FAST pada tahap analisis masalah dan kebutuhan system. Berdasarkan hasil analisis ditentukan satu
Rumah Sakit Umum di Tangerang yaitu RS Islam Asshobirin yang membutuhkan rancangan system informasi
Rekam Medis. Pengujian sistem yang dilakukan adalah pengujian validasi, pengujian kuesioner dan pengujian
aplikasi. Hasil penelitian adalah sistem informasi Rekam Medis yang dikembangkan di RS Islam Asshobirin
dapat meningkatkan mutu pelayanan di lihat dari laporan bulanan yang dapat dicetak tepat waktu dan lengkap
sesuai kebutuhan bagian manajemen.
Kata Kunci: rekam medis, FAST(Framework for the Application of System Technique), teknologi
informasi
adalah tempat menyelenggarakan pelayanan medik,
pelayanan penunjang, pelayanan keperawatan,
pelayanan rehabilitasi, dan pelayanan pencegahan
penyakit. Dengan demikian rumah sakit merupakan
institusi yang multi produk, padat modal, padat
karya, dan padat teknologi, sehingga memerlukan
manajemen yang baik dalam pengelolaannya.
Kegiatan di rumah sakit mencakup pelaksanaan
pelayanan kesehatan dan pelaksanaan administrasi,
pemeliharaan gedung, peralatan dan perlengkapan.
Permenkes
Nomor
749a
tahun
1989
menyebutkan bahwa setiap sarana pelayanan
kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis.
Rekam Medis (RM) adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan
lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
RM mempunyai tujuan untuk menunjang
tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya
peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Penyelenggaraan RM di rumah sakit meliputi
penerimaan pasien, pelayanan medis dan
keperawatan, pelayanan administrasi dan keuangan,
pencatatan data RM dan pelaporan.
1.
PENDAHULUAN
Di era globalisasi saat ini perkembangan
teknologi informasi semakin cepat. Teknologi
informasi dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas dan produktivitas bagi manusia. Globalisasi
informasi memaksa setiap insan baik individu
ataupun kelompok, baik swasta maupun pemerintah,
untuk memperhitungkan sistem informasi yang akan
diterapkan supaya tetap kompetitif. Masyarakat
umum dapat menggunakan sistem informasi untuk
mendapatkan informasi yang ia butuhkan. Hampir
semua informasi sekarang ini dikemas dalam bentuk
sistem informasi yang kemudian dikembangkan
menjadi sistem informasi berbasis komputer atau
disingkat dengan SIBK.
Rumah sakit memberikan pelayanan medik
jangka pendek dan jangka panjang yang meliputi
kegiatan observasi, diagnostik, terapetik dan
rehabilitasi bagi semua orang yang menderita sakit
atau luka serta bagi mereka yang melahirkan, dan
juga diberikan pelayanan berdasarkan rawat jalan
dan rawat inap bagi yang membutuhkan sesuai
dengan
sakit
yang
dideritanya.
Menurut
Sjamsuhidajat, dkk. (2006) fungsi rumah sakit
352
ISSN: 2089-9813
manajerial
(perencanaan,
pengorganisasian,
pelaksanaan,
pengawasan,
penilaian
dan
pengendalian).
Berdasarkan hal tersebut maka sistem informasi
rekam medis dengan pendekatan FAST (Framework
for the Applications of System Technique )
dibutuhkan untuk mendukung evaluasi pelayanan
Rumah Sakit Umum di Tangerang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan
batasan masalah, maka permasalahan penelitian
dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana
pengembangan sistem informasi rekam medis
dengan pendekatan FAST (Framework for the
Application of System Techniques) yang dapat
digunakan untuk mendukung evaluasi pelayanan
Rumah Sakit Umum di Tangerang?
2.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
kualitatif dan kuantitatif. Keseluruhan penelitian
direncanakan membutuhkan waktu dua tahun. Pada
tahun pertama dilakukan metode kualitatif yang
digunakan untuk membantu proses identifikasi pada
setiap tahapan dalam metodologi pengembangan
sistem yang pada akhirnya terbentuk suatu
rancangan sistem informasi rekam medis yang dapat
digunakan untuk mendukung evaluasi pelayanan
Rumah Sakit Umum di Tangerang.
Pada tahun kedua akan dilanjutkan dengan
metode kuantitatif yang digunakan untuk
mengevaluasi kualitas informasi sebelum dan
sesudah pengembangan sistem informasi, dengan
demikian bentuk desain penelitian menggunakan pre
experimental (one group pre and post test) yaitu
desain penelitian yang mengukur satu kelompok
obyek sebelum dan sesudah pemberian perlakuan.
Populasi penelitian ini adalah Rumah Sakit
Umum di Tangerang dan sampel diambil secara
random 4 Rumah Sakit Umum yaitu Rumah Sakit
Umum Qadr, Rumah Sakit Islam Asshobirin, Rumah
Sakit Umum Tangerang, dan Rumah Sakit Dim
0506 yang berlokasi di Tangerang (Banten). Subyek
yang diamati adalah orang-orang yang berkaitan
dengan sistem informasi rekam medis Rumah Sakit
Umum di Tangerang yaitu : Direktur, Petugas
Bagian Rekam Medis, Petugas Bagian Pemberi
Pelayanan dan Petugas Pendaftaran.
2.1 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan cara pengamatan
(observasi), wawancara dan kuesioner untuk data
primer, sedangkan untuk data sekunder dikumpulkan
dari laporan tahunan satuan kerja yang berkaitan
meliputi gambaran umum rumah sakit dan data-data
bersumber dari rekam medis.
353
ISSN: 2089-9813
3. TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Rumah Sakit
Menurut Marsuli (2005) rumah sakit mempunyai
fungsi sebagai : (a) tempat menyelenggarakan
pelayanan medik, pelayanan penunjang, pelayanan
keperawatan, pelayanan rehabilitasi, dan pelayanan
pencegahan penyakit, (b) tempat pendidikan medis
maupun paramedic, (c) tempat penelitian dan
pengembangan ilmu kedokteran.
Untuk menilai tingkat keberhasilan atau
memberikan gambaran tentang keadaan pelayanan di
rumah sakit biasanya dilihat dari berbagai segi, yaitu
a. Tingkat Pemanfaatan Sarana Pelayanan
b. Mutu Pelayanan
c. Tingkat Efisiensi Pelayanan
Berdasarkan
SK
MenKes
RI
No.
983/MenKes/SK/XI/1992 rumah sakit umum
mempunyai fungsi:
a. menyelenggarakan pelayanan medis
b.menyelenggarakan pelayanan penunjang medis
c. menyelenggarakan pelayanan dan asuhan
keperawatan
d. menyelenggarakan pelayanan rujukan
e. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
f. menyelenggarakan penelitian dan
pengembangan
g. menyelenggarakan administrasi umum dan
keuangan.
pengembangan
sistem
mempunyai
banyak
metodologi. Salah satu metodologi adalah FAST
(Framework of the Application of System
Technique).
ISSN: 2089-9813
ISSN: 2089-9813
RS
Asshobirin
RS DIM
0506
RS
Qadr
RS
Asshobirin
RS
DIM
0506
Pendaftaran
Rekam
Medis
30
Tidak ada
Kelengkap
an data
Ketepatan
waktu
Kelengkap
an data
Keakuratan
data
Ketepatan
waktu
Kelengkap
an data
Penyebab
terjadinya masalah
Berdasarkan analisis masalah, maka kendalakendala system informasi rekam medis untuk
mendukung evaluasi pelayanan yang dapat
diselesaikan dengan komputer adalah kelengkapan,
kesesuaian, keakuratan dan ketepatan waktu.
Masalah dalam mengevaluasi pelayanan untuk
mengetahui produktifitas berdasarkan data rekam
medis dapat diatasi dengan rancang bangun sistem
informasi rekam medis. Mutu pelayanan dapat
dinilai dengan melihat kecepatan, ketepatan,
kelengkapan dan kejelasan informasi pelayanan
yang diberikan.
Petugas
Masal
ah
2.
3.
ISSN: 2089-9813
357
ISSN: 2089-9813
358
ISSN: 2089-9813
Pengujian
terhadap
otorisasi
pengguna,
pencarian data bertingkat, master-detail dalam table
melalui beberapa kegiatan antara lain pengujian
validasi, pengujian kuesioner dan pengujian aplikasi.
Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan
bahwa sistem informasi Rekam Medis yang
dikembangkan di RS Islam Asshobirin dapat
meningkatkan mutu pelayanan di lihat dari laporan
bulanan yang dapat dicetak tepat waktu dan lengkap
sesuai kebutuhan bagian manajemen.
5. Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Sistem informasi rekam medis untuk
mendukung evaluasi pelayanan yang ada saat
ini terdapat masalah-masalah yaitu : dalam input
data (data pasien yang ditulis oleh petugas tidak
lengkap), proses (pengelolaan data masih
dilakukan
secara
manual
dan
belum
menggunakan
SMBD)
dan
output
(laporan/informasi
hanya
berupa
rasio
kunjungan pasien lama dan baru, rasio
kunjungan pasien poli umum dan spesialis)
sehingga evaluasi pelayanan oleh manajer untuk
mengetahui produktivitas pelayanan menjadi
terhambat.
2. Dari analisis masalah dan analisis kebutuhan
diperoleh hasil bahwa RS Islam Asshobirin
membutuhkan rancangan Sistem Informasi
rekam medis untuk meningkatkan mutu
pelayanan.
3. Berdasarkan hasil pengujian validasi,
Saran-saran
1. Perlu adanya perhatian untuk RSU di
Tangerang, karena sistem informasi rekam
medis yang ada tidak dapat digunakan secara
359
2.
3.
4.
ISSN: 2089-9813
Pustaka
Egie, Framework for the Application of Systems
Techniques
(FAST),
Kapita
Selekta
http://www.wikipedia.com/artikel/
internet,
diakses Sept 2009.
Jogiyanto, HM. Analisa dan Desain Sistem
Informasi. Erlangga,Jakarta, 2001.
Kadir A. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit ANDI. 2003
Marsuli. Mutu Pelayanan Pasien Rawat Jalan.
Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan vol
08/Nomor 01/ Maret/ 2005, Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Sjamsuhidajat, dkk. Manual Rekam Medis. Jakarta:
Konsil Kedokteran Indonesia. 2006
360