Você está na página 1de 12

B.

Diagnosis Keperawatan
1. ANALISA DATA

N
o

Data fokus

etiologi

DS :
kurangnya pengetahuan masyarakat
a. Berdasarkan hasil kuisioner
dalam memelihara lingkungan yang
didapatkan hasil bahwa sebagian
besar rumah warga Dusun
memenuhi syarat kesehatan.
jimbaran mempunyai tempat
pembuangan sampah dengan
persentase 88%.
b. Sebagian besar warga Dusun
Jimbaran memiliki tempat
sampah terbuka dengan
persentase 56%.
c. Sebagian besar warga Dusun
Jimbaran Mengelola sampah
dengan cara Dibakar dengan
persentase 90%.
d. Keluhan yang dirasakan warga
selama 3 bulan terakhir antara
lain ISPA 15% Typhoid 5% Diare
2%. Dan menurut wawancara
yang dilakukan pada acara MMD
warga mengatakan bahwa di
dusun Jimbaran penyakit yg
sering dirasakan seperti
hipertensi, batuk pilek, demam

Masalah keperawatan komunitas


Resiko Timbulnya penyakit ISPA, Diare,
DHF, Typoid berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
memelihara lingkungan yang memenuhi
syarat kesehatan.

dan kadang juga diare.


DO:
a. Tidak terdapat TPS khusus untuk
warga Dusun Jimbaran. Tetapi
terdapat TPS untuk Pasar.
2

DS :
a. Berdasarkan hasil
wawancara dengan kepala
dusun jimbaran
didapatkan bahwa sampai
saat ini warga sudah
banyak yang BAB
menggunakan jamban dan
berkurangnya masyarakat
yang BAB di got atau
sengai.
b. Hampir 80% rumah warga
sudah memiliki jamban.
DO :
a. Program puskesmas untuk
menjadikan Jimbaran
sebagai Desa ODF
b. Terdapat Bantuan Jamban
dari pemerintah

meningkatnya kesadaran masyarakat Kesiapan meningkatkan manajemen


untuk membangun jamban sebagai kesehatan berhubungan dengan
tempat BAB

meningkatnya kesadaran masyarakat untuk


membangun jamban sebagai tempat BAB
(00162)

2. PRIORITAS MASALAH
PRIORITAS MASALAH
Diagnosa
Resiko Timbulnya penyakit ISPA, Diare, DHF, Typoid

a
2

b
3

d
4

Prioritas masalah
e
f
g
h
2
4
3
2

Total
2

I
2

K
2

l
2

berhubungan dengan kurangnya pengetahuan


masyarakat dalam memelihara lingkungan yang
memenuhi syarat kesehatan.

Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan

berhubungan dengan meningkatnya kesadaran


masyarakat untuk membangun jamban sebagai tempat
BAB (00162)
Ket :
A
B
C
D
E
F
G
H
I

: Sesuai dengan peran perawat komunitas


: Jumlah yang beresiko
: Rusaknya resiko
: Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan
: Minat masyarakat
: Kemungkinan untuk diatasi
: Sesuai dengan program pemerintah
: Sumber daya tempat
: Sumber daya waktu

J
K
L
Skor
1
2
3
4
5

: Sumber daya dana


: Sumber Daya Peralatan
: Sumber Daya Manusia
:
: Tidak Ada
: Rendah
: Sedang
: Tinggi
: Sangat Tinggi

31

DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS SESUAI PRIORITAS :


1) Resiko Timbulnya penyakit ISPA, Diare, DHF, Typoid berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat
dalam memelihara lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan
2) Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan berhubungan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk
membangun jamban sebagai tempat BAB (00162)

C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
RENCANAN ASUHAN KEPERAWATAN

MASALAH

KEPERAWATAN

TUJUAN

TINDAKAN
JANGKA

RENCANA
JANGKA

PANJANG
Resiko Timbulnya Setelah dilakukan

PENDEK
Setelah dilakukan

penyakit

tindakan

ISPA, tindakan

Diare, DHF, Typoid keperawatan


berhubungan

selama 2 minggu

keperawatan selama
1 kali pertemuan

dengan kurangnya diharapkan :

diharapkan :

pengetahuan

1) Keluarga

masyarakat

Tidak terjadi
dalam peningkatan

memelihara

penyakit ISPA,

lingkungan
memenuhi

yang Typhuoid, Diare.


syarat

kesehatan.
Kesiapan
meningkatkan
manajemen
kesehatan
berhubungan

Kognitif

Afektif

sehat (PHBS)
b) Lakukan
hidup

bersih dan sehat


di tatanan rumah

membersihkan
sekitar RT.

tentang

PHBS

pada

rumah

tangga.
2. Keluarga

tidak

membakar sampah
3. Keluarga mencuci

kegiatan gotong
royong

dusun

mengetahui

pendidikan

hidup bersih dan

1. Keluarga
Jimbaran

kegiatan

tentang perilaku

bagaimana
perilaku

1. Mandiri :
a) Lakukan

kesehatan

mengetahui

tangga,
2

KRITERIA EVALUASI
KRITERIA
STANDART

tangan
Psikomotor

pakai

sabun.
4. Keluarga
melakukan 3M.

dengan
meningkatnya
kesadaran
masyarakat

untuk

membangun
jamban

sebagai

tempat

BAB

(00162)

D. Implementasi Keperawatan
PLAN OF ACTION KEPERAWATAN KOMUNITAS REMAJA
Masalah Keperawatan

Kegiatan

Sasaran

Waktu

Tempat

Dana

Penanggung
Jawab

Resiko

penyimpangan 1. Mandiri :
a) Lakukan kegiatan
perilaku pada remaja
pendidikan
(merokok) di RW 01
kesehatan tentang
Dusun Ngaglik, Desa
bahaya merokok
Nyatnyono, kecamatan
b) Lakukan kegiatan
ungaran barat kabupaten
olahraga
Semarang berhubungan
dengan

Remaja

informasi
kesehatan

kerjasama

1 Kelompok

WIB

bapak
Sugeng)

Remaja

21

Desember Tempat

2015

lapangan

Jam 19.00 WIB

Futsal

Bersama

Kelompok

dengan

ketua

remaja

(Ali

yusro)

untuk

melakukan olah
raga

Posko

2014 jam 15.00 (Rumah

kurangnya

2. Kerjasama :
tentang
a) Lakukan

205Desember

futsal

Remaja

21

Desember Rumah ketua

2015

remaja

Jam 10.00 WIB

ngaglik

bersama remaja
Ngaglik

E. EVALUASI HASIL KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DUSUN NGAGLIK DESA NYATNYONO


KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG
HASIL
NO

KEGIATAN

FAKTOR

WAKTU
DAN TEMPAT

RESPON MASYARAKAT
PENDUKUNG

PENGHAMBAT

1.

1. Memberikan

WAKTU :

pendidikan
kesehatan

Minggu,

20 1

tentang Desember

Bahaya Merokok

1. Fasilitator

Jangka pendek
2015

jam 15.00
2

WIB selesai

TEMPAT :
di

Posko

Rumah

bapak

setting tempat yang

disebarkan terdapat 5 remaja

memancing

menyulitkan

yang datang.
remaja aktif mendengarkan dan

pertanyaan-

penyuluh

pertanyaan

memberikan

undangan

yang

remaja.
disampikan
remaja mengikuti kegiatan dari 2. Tersedianya alat
awal sampai akhir
dan media yang
75% peserta yang datang
digunakan dalam
paham tentang apa yang
penyuluhan
disampaikan

Sugeng RT 02

3. Leaflet

dan

RW 01 Dusun

hadiah

yang

ngaglik,
nyatnyono.

1) Kondisi tempat /

membantu

Dari

bertanya sesuai materi yang


3

yang

desa Jangka panjang


Remaja

dapat

mampu

mengetahui

pulang

dibawa
dan

kandungan bahaya dari rokok

sebagai

bahan

,mengetahui bahaya merokok bagi

bacaan

bagi

kesehatan dan mengetahui cara

remaja.

mengurangi
merokok.

dan

berhenti

pendidikan
kesehatan secara
searah.
2) Saat penyuluhan
berlangsung, ada
beberapa remaja
yang berbicara
sendiri.

BAB III
F. HAMBATAN DAN KENDALA DALAM PELAKSANAAN ASUHAN
A. HAMBATAN
1. Saat penyuluhan, Kondisi tempat / setting tempat yang menyulitkan penyuluh memberikan pendidikan
kesehatan secara searah.

2. Saat penyuluhan berlangsung, ada beberapa remaja yang berbicara sendiri.


B. CARA MENGATASI
1. Menyediakan tempat yang luas sehingga remaja bisa berkumpul dalam satu ruang
2. Saat penyuluhan, melakukan diskusi bersama.

BAB IV
REKOMENDASI

A. Perawat Komunitas/Puskesmas
Rekomendasi kepada puskesmas untuk dapat mensosialisasikan kembali mengenai kesehatan Bahaya
Merokok bagi kesehatan. Serta memberikan penyuluhan tentang PMS dan bahaya mengkonsumsi alkohol

B. Institusi Pendidikan
Rekomendasi untuk institusi pendidikan yaitu agar selanjutnya dapat dilakukan praktek komunitas di
Lingkungan Wilayah Nyatnyono kembali karena karakteristik warga yang bermacam-macam sehingga
memiliki masalah yang beragam pula.

Você também pode gostar