Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KABUPATEN
SEMARANG
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
S
O
P
No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tgl.
Mulai
Berlaku
Halaman
:
:
:
:
Ditetapkan oleh
Kepala
UPTD Puskesmas
Ambarawa
:
Drg. DJUWINARTI
NIP.196008251989032002
UPTD
PUSKESMAS
AMBARAWA
Referensi
Langkah-langkah/Prosedur
PERSIAPAN PERALATAN :
1. Hanscoen
11. Bak instrumen steril berisi :
2. Duk bolong steril
Pinset chirugis
3. Kasa steril
Pinset anatomi
4. Lidokain steril
Mosquito (klem arteri kecil)
Naldvoulder
1. 5. Supratul
6. Spuit 3 cc
Jarum kulit
7. Betadine solution
Gunting
8. Alcohol 70 %
12.Cairan Na Cl
9. Benang silk untuk kulit
10. Benang catgut untuk pembuluh 13.
Cairan
H2O2 hodrogen
darah
peroksida
2. PENATALAKSANAAN :
1.
Perawat menyiapkan alat kedekat pasien dan menjelasakan kepasien atau keluarga
pasien (informed concern)
2.
Perawat memakaia handscoen
3.
Dep luka dengan kasa steril, kemudian bersihkan dengan cairan NaCl. Apabila
kotor siram dengan H2O2
4.
Olesi daerah luka dengan betadine
6
.
7
.
5.
Olesi dengan kapas alcohol, lalu suntikan lidokain injeksi 2 cc disekitar
pingiran luka tunggu 5 menit
6.
Dep lagi luka dengan kasa steril kemudian bila ada pembuluh darah yang terpotong
diklem diikiat dengan benang catgut
7.
Pegang bibir luka dengan pinset chirugis, kalau ada kotoran ambil dengan pinset
anatomi
8.
Pasang jarum kulit dan benang kulit dinalvolder, lalu jahit bibir luka dengan rapi,
setelah luka ditutup olesi dengan betadine. Kemudian beri supratul,lalu tutup dengan
kasa steril dan verband.
9.
Bersihkan daerah bekas luka
10. duk bolong dibuka
11. konseling pada pasien (anjuran untuk menjaga sterilitas didaerah luka)
Dokumen
terkait
Rawat Inap
Unit terkait