Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pembuluh nadi atau arteri adalah pambuluh nadi berotot yang membawa darah dari
jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa
darah menuju jantung.
Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya
adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkat zat
buangan seperti karbondioksida. Pada negara berkembang, dua kejadian kematian
utama disebabkan oleh infark miokardium dan stroke pada sistem pembuluh nadi,
misalnya arterosklerosis.
Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem sirkulasi.
Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan
pada saat jantung mengembang dan darah masuk ke jantung disebut tekanan diastol
atau saat darah kembali dari seluruh tubuh ke jantung melalui pembuluh vena kava
superior dan inferior, atau pada saat terjadinya relaksasi atrium dan ventrikel.
Tekanan sistol itu berarti tekanan darah saat jantung berkontrakasi dan darah keluar
jantung atau saat jantung memompakan darah dari ventrikel sinistra melalui Aorta
keseluruh tubuh, atau pada saat terjadinya kontraksi atrium dan ventrikel. Tekanan
darah ini dapat diukur dengan tensi meter atau sfigmomanometer.
Anatomi
Anatomi dinding pambuluh nadi.
1.
2.
3.
pulmonaris,
pembuluh
ini
membawa
darah
yang
telah
juga merupakan salah satu indikator yang dipakai untuk mengetahui berat
ringannya beban kerja seseorang. Semakin berat beban kerja, maka akan
semakin pendek waktu kerja seseorang untuk bekerja tanpa kelelahan dan
gangguan fisiologis lainnya.
2.
3.
Denyut nadi istirahat adalah denyut nadi yang diukur saat istirahat
dan tidak setelah melakukan aktivitas. Pengukuran denyut nadi ini
dapat menggambarkan tingkat kesegaran jasmani seseorang.
Pengukuran ini dilakukan selama 10 sampai 15 detik.
3. Denyut Nadi Iatihan
Denyut nadi latihan dilakukan pengukuran setelah menyelesaikan
satu set latihan dan ini bisa memantau intensitas latihan yang telah
ditetapkan sebelumnya.
4. Denyut Nadi Pemulihan (Recovery Heart Rate)
Denyut nadi pemulihan adalah jumlah denyut nadi permenit yang
diukur setelah istirahat 2 sampai 5 menit.pengukuran ini diperlukan
untuk melihat seberapa cepat kemampuan tubuh seseorang
melakukan pemulihan setelah melakukan aktivitas yang berat.
5. Denyut Nadi Maksimal (Maximal Heart Rate)
Denyut nadi maksimal adalah maksimal denyut nadi yang dapat
dilakukan
pada
saat
melakukan
aktivitas
maksimal.untuk
Bangun
100 180
100 200
80 150
70 110
55 90
Tidur
80 - 160
80 - 200
70 - 120
60 - 90
50 - 90
1. Sinus Takikardi
Sinus takikardia dapat merupakan respon fisiologis terhadap latihan atau stres
namun automatisitas abnormal, baik dari SN atau focus ektopik di atrium
maupun ventrikel, atau mekanisme eksitasi re-entri dapat menyebabkan
takikardia nonfisiologis. Takikardi dapat disebabkan oleh demam, kehilangan
darah akut, anemia, syok, latihan, gagal janting kengestif(CHF), nyeri, keadaan
hipermetabolisme, kecemasan. Denyut nadi lebih dari 100 X per menit.
Tekanan sinus carotis, yang dilakukan pada salah satu sisi leher, mungkin
efektif memperlambat frekuensi untuk sementara, sehinggga dapat membantu
menyingkirkan disritmia lainnya. Begitu frekuensi jantung meningkat,
penurunan curah jantung dan kemudian timbul gejala sinkop lalu tekanan
darah rendah. Bila frekuensi tetap tinggi dan jantung tidak mampu
mengkompensasi dengan menurunkan pengisian ventrikel, pasien dapat
mengalami edema paru akut. Penanganan takikardi sinus biasanya diarahkan
untuk menghilangkan peyebabnya. Propanolol atau inderal (dapat dipakai
untuk menurunkan frekuensi jantung secara cepat. Propanolol menyekat efek
serat adrenergik, sehingga memperlambat frekuensi.
2. Sinus bradikardi
Bradikardia bisa merupakan gambaran sekunder pada sejumlah kelainan
nonjantung. Denyut nadi kurang dari 60 permenit. Penyakit pada bradikardia
merupakan penyakit degeneratif SN, yang sering terjadi seiring pertambahan
usia, atau akibat penyakit iskemik jantung atau infeksi virus atau penyakit
autoimun, seperti lupus. Bradikardi bisa trejadi karena stimulasi vagal,
intoksikasi digitalis, peningkatan TIK atau infark miokard. Bradikardi sering
dijumpai pada olahragawan, orang yang sangat kesakitan atau orang yang
mendapat
pengobatan(propanolol,
reserpin,
metildopa),
pada
keadaan
hipoendokrin.
Bila frekuensi jantung yang lambat mengakibatkan perubahan hemodinamika
yang bermakna, sehingga menimbulkan sinkop, angina atau disritmia ektopik,
maka penatalaksaan ditujukan untuk meningkatkan frekensi jantung. Atropin