Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh:
Monica Puspita Indah (145020207111033)
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
menumbuhkan
rasa
kepedulian
masyarakat
terhadap
kehadiran
Program
dilaksanakan
untuk
memecahkan
masalah
sampah an-organik didaur ulang. Di samping itu, masyarakat juga didorong untuk
melakukan penghijauan di sekitar rumah mereka. Mereka dilatih untuk
mengembangkan pengetahuan serta kepemimpinan dan berperan sebagai
teladan bagi warga sekitar, menjadi duta lingkungan hidup, dan sumber informasi
serta gagasan. Sebagai buah dari program ini, kota Surabaya memperoleh
penghargaan internasional Energy Globe Award karena dinilai berhasil
menyelamatkan Sungai Brantas.
Environment Program juga dilakukan di Jakarta pada 2006 dengan tema
Jakarta Green & Clean (JGC). Latar belakang program ini adalah masalah
lingkungan yang ditandai dengan kurangnya penghijauan dan banyaknya
timbunan sampah. JGC mengambil bentuk pemberdayaan masyarakat dalam
pelaksanaan programnya. Kegiatan yang dilakukan adalah pengelolaan sampah,
kebersihan, dan penghijauan berbasis masyarakat. Metode yang dipakai adalah
perlombaan. Metode ini dipakai untuk memotivasi masyarakat
Sebelum Yayasan Unilever Indonesia terbentuk, program CSR PT.
Unilever Tbk., ditangani langsung oleh departemen/unit kerja perusahaan.
Beberapa program yang dilaksanakan sebelumnya, yakni:
(1) mengadakan Kampanye Cuci Tangan dan Kampanye Sikat Gigi;
(2) membina supplier kecil dengan cara pemberian pinjaman;
(3) pemberian pelatihan kepada sales dan distributor tentang bagaimana
melakukan delivery produk yang baik;
(4) pemberian pelatihan kepada para karyawan agar menjadi karyawan dengan
high quality;
(5) pengadaan ruang kerja yang nyaman bagi karyawan; dan
(6) membuat pabrik berkonsep zero waste management. Tetapi programprogram ini tidak membawa dampak yang signifikan karena hanya sebatas hit
and run dan non-sustainable. Yayasan Unilever Indonesia dibentuk agar lebih
memfokuskan program-program CSR PT. Unilever Indonesia Tbk., agar lebih
dapat
diperkecil
dengan
menggunakan
konsep
CSR
dalam
Bagi
PT.Unilever
Indonesia
Tbk,
usahanya
akan
lebih
Bagi masyarakat, praktik CSR yang baik akan meningkatkan nilaitambah adanya perusahaan di suatu daerah karena akan menyerap
tenaga kerja, meningkatkan kualitas sosial di daerah tersebut. Pekerja
lokal yang diserap akan mendapatkan perlindungan akan hak-haknya
sebagai pekerja. Jika ada masyarakat adat/masyarakat lokal, praktik CSR
akan menghargai keberadaan tradisi dan budaya lokal tersebut.
polusi
dan
justru
perusahaan
terlibat
memperbaharui
lingkungannya.
Kebijakan Pt. Unilever Tbk
Terdapat kebijakan yang dilakukan oleh Pt. Unilever dalam mengelola
proses produksi antara lain: (1) Unilever telah membuat kebijakan di bidang
Lingkungan. Dengan melihat efisiensi dalam produksi dampak lingkungan tempat
produksi Unilever terbagi atas dampak yang berasal dari luar (seperti
penggunaan sumber daya dan energi) dan dampak yang berasal dari dalam
(seperti limbah cair dan sampah). Untuk mengelola dampak ini sambil terusmenerus menyempurnakan proses produksi, Unilever menerapkan Sistem
Pengelolaan Lingkungan atau Environmental Management Sytem (EMS)
berdasarkan ISO 14001. (2) Unilever telah membuat kebijakan di bidang sosial,
PT. Unilever Indonesia Tbk bekerja sesuai standar Kode Etik Prinsip Bisnis.
Pelaksanaan kegiatannya sesuai dengan Undang-Undang Tenaga Kerja
Indonesia (UU 13 Tahun 2003) dan mengelola bisnis sedemikian rupa, sehingga
martabat manusia dan hak pekerja terjaga. Dalam rangka memastikan
kesehatan dan vitalitas para karyawan, Unilever mengadakan pemeriksaan
kesehatan
setiap
karyawan
secara
berkala.
Selain
itu,
Unilever
juga
menyediakan tempat kerja yang sehat, aman dan terbuka, kesempatan belajar
dan berkembang, penghargaan dan kompensasi yang adil, serta penghargaan
atas
kemajuan.
meningkatkan
Hal
ini
kemampuan
berupaya
intelektual
mengembangkan
dan
karyawan
ketrampilan
dengan
karyawan
serta