Andi Fais dan Rezki Angel, dua siswa SMA Negeri 1 Kota Parepare, Sulawesi

Selatan, terpaksa mengamen untuk ongkos pulang ke Parepare, Sulawesi

Selatan.

Padahal, kedua pelajar itu pergi ke Makassar untuk mengikuti lomba menyanyi
pada pada acara Festival Pelajar Sulawesi Selatan. Andi Fais meraih juara 1
kategori menyanyi solo putra dan Rezki Angle mendapat juara harapan II
menyanyi solo putri.

Andi Fais juara I nyanyi solo dan Rezki Angel juara harapan II lomba nyanyi solo
pada Festival Pelajar Sulawesi Selatan, terpaksa harus mengamen untuk biaya
pulang ke Parepare, karena kahabisan dana," jelas pembina komunitas musik
sekolah, Axo Palintan, Selasa (18/10/2016).

Kedua siswa yang ikut mengharumkan nama kota bertajuk "Peduli" ini telantar
karena tidak mendapatkan biaya perjalanan dari pihak sekolah.

Menurut Axo, sekolah hanya memberi uang Rp 350.000 selama empat hari.
Sedangkan uang pembinaan dari juara I dan harapan II yang diraih kedua pelajar
itu belum juga diberikan.

Untuk makan saja, kami terpaksa makan mi instan. Untuk harus bertahan demi
membawa nama harum Kota Parepare, dan mendapkan juara, kita terpaksa
harus mengamen di pantai Losari," jelas Andi Fais.

Kepolisian Resor Nunukan, Kalimantan Utara, menemukan pesan di media sosial

yang ditulis Rantok Matius (27) untuk pacarnya sebelum dia bunuh diri.

Petugas keamanan SD 05 Nunukan ini nekat menelan potasium yang membuat

nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Pesan Rantok untuk pacarnya, Aning tersebut bahkan ada yang dikirim sehari
sebelum pria ini bunuh diri.

"Ada pesan singkat lewat WhatsApp yang ditujukan kepada pacarnya," ujar
Kasubag Humas Polres Nunukan, Iptu M Karyadi, Senin (17/10/2016).

Baca juga: Nekat Minum Racun, Seorang Pria Tewas

Dalam pesannya itu, Rantok meminta maaf dan mengatakan mencintai

seseorang yang bernama Aning. Pesan tersebut dikirimkan pukul 00.31 Wita.

Sementara pesan terakhir dikirim korban pada pukul 07.53 Wita berisi
permintaan agar wanita bernama Aning mengangkat teleponnya sebelum pergi.

"Dugaan sementara motifnya masalah asmara. Rencananya besok pacarnya

akan dimintai keterangan," imbuh M Karyadi.

Sebelumnya, Rantok Matius dikabarkan nekat menelan racun potasium yang

digenggam di tangan kirinya setelah meminta kepada adiknya, Minggu Matius
untuk meminta maaf kepada mamanya karena merepotkan.

Nyawa Rantok tidak bisa tertolong ketika dirujuk Ke RSUD Nunukan. Keluarga
korban enggan memberikan keterangan terkait kematian Rantok Matius.

"Kami tidak tahu ada masalah apa dengan adik kami karena selama ini dia tidak
pernah bercerita kepada kami kalau punya masalah," kata kakak Rantok, Simon.

Penulis

: Kontributor Nunukan, Sukoco

Editor : Farid Assifa