Você está na página 1de 2

Apa itu Detoksifikasi ?

Detoksifikasi adalah proses mengeluarkan toksin (racun) dari semua organ seperti
darah, pembuluh darah, hati, usus, ginjal,paru-paru, dan oto untuk menghasilkan
kesehatan yang optimal sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Apa itu Toksin ?


Toksin adalah segala bentuk zat yang memiliki efek merusak fungsi dan struktur sel
tubuh. Toksin bersifat fatal ata bias juga bersifat lebih ringan.
Toksin yang larut dalam lemak lebih berbahaya karena bersifat akumulatif sehingga
bias menyebabkan kerusakan sistem detoksifikasi tubuh dan gangguan pada
metabolism tubuh.

Apa Saja Sumber Toksin ?


Toksin bias dibagi juga menjadi endotoksin dan eksotoksin. Endotoksin merupakan
produk buangan dari aktifitas sel normal seperti: asam urat, ammonia, asam laktat,
dan homosistein. Eksotoksin adalah toksin buatan manusia yang sering kontak
dengan kita secara sengaja ataupun tidak sengaja.
Siapa Saja Yang Harus Menjalani Detox ?
Mereka Yang mengalami gejala atau keluhan sebagai berikut:

Kegemukan (abdominal ebositas/ perut buncit).


Penderita diabetes dan darah tinggi yang mengkonsumsi obat kimia dalam
jangka panjang.
Merasa diri sakit meskipun pemeriksaan kesehatan menunjukkan hasil yang
normal.
Perokok dan peminum.
Kurang olah raga.
Kurang mengkonsumsi sayuran.
Mengalami pembengkakan (edematous).
Sering mengkonsumsi daging dan makanan cepat saji.
Penderita alergi.
Sering mengalami flu atau sakit.
Perlemakan hati atau nilai SGOT dan SPGT tinggi.
Sering Kencing.
Mengkonsumsi obat kimia jangka panjang.
Pasangan yang menginginkan anak.
Merasakan tubuh berat, lelah, dan mengantuk.
Vitalitas yang kurang dan cepat lelah.
Kurang konsentrasi dan daya ingat menurun.
Emosi yang tidak stabil dan merasa cemas.

Penyambuhan luka yang lambat.


Mengalami pendarahan di hidung, gusi, dan dubur.
Sering mengalami pearadangan di mata, tangan, dan kaki.
Sering kesemutan di tangan dan kaki.
Rasa tidak enak di perut dan mengalami diare atau sembelit.
Perut terasa tidak nyaman dan terasa penuh.
Menurunnya gairah seksual.

Manfaat Detox
a. Menbuat pH darah menjadi lebih basa.
b. Meingkatkan elastisitas dan melebarkan pembuluh darah dan anti penuaan
dini.
c. Menghilangkan sembelit dan diare.
d. Meningkatkan detoksifikasi hati.
e. Mencegah infeksi saluran kencing.
f. Menjaga kesehatan sel-sel imun supaya tetap aktif.
g. Memperbaiki keseimbangan saraf otonom.
h. Memperbaiki keseimbangan hormon.
i. Meningkatkan daya tanhan tubuh.
j. Mengeluarkan toksin larut lemak.
k. Meningkatkan energi tubuh.
l. Meningkatkan kecepatan metabolism dan pemecah lemak lipolisis.
m. Meningkatkan sel darah merah.
n. Meregenerasi sel-sel jaringan tubuh.
o. Meningkatkan antibodi dan produksi hormon.
p. Menghilangkan rasa kaku di daerah pundak dan leher.
q. Menghilangkan kesemutan di tangan dan kaki.
r. Menghilangkan rasa lesu, lemas, dan pusing.

Você também pode gostar