Você está na página 1de 6

Dalam proses proyeksi kependudukan untuk wilayah studi Kota Magelang, akan

dilakukan dengan metode mathematical method, adapun metode tersebut terbagi menjadi 3 jenis
metode, yakni:
1. Metode Aritmatik
2. Metode Geometri
3. Metode Eksponensial
Dari ketiga metode tersebut, akan diuraikan secara sistematis perhitungan yang
dipergunakan dalam proyeksi penduduk Kota Magelang. Sebelum melakukan perhitungan
proyeksi akan disajikan terlebih dahulu jumlah penduduk Kota Magelang yang telah diperoleh
dari Badan Pusat Statistik Kota Magelang dalam jangka 5 tahun terakhir. Jumlah penduduk yang
disajikan akan diuraikan per kelurahan untuk memudahkan proyeksi rinci pada bagian wilayah
Kota Magelang. Adapun jumlah penduduk yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Tabel 1 : Jumlah Penduduk Kota Magelang Dirinci per Kelurahan tahun 2011-2015
N
o
1

Kecamatan
Magelang
Utara

Kelurahan

Potrobangsan
Wates
Kedungsari
Kramat Selatan
Kramat Utara
Jumlah
2 Magelang
Kemirirejo
tengah
Cacaban
Magelang
Panjang
Gelangan
Rejowinangun Utara
Jumlah
3 Magelang
Jurangombo Selatan
Selatan
Jurangombo Utara
Magersari
Rejowinangun Selatan
Tidar Selatan
Tidar Utara
Jumlah
Sumber : Kecamatan Dalam Angka 2016

Jumlah Penduduk (jiwa)


2011
7890
8023
6978
7303
5569
35763
5016
7590
6954
5741
7294
10359
32595
7711
3810
7772
7665
5500
7630
40088

2012
7927
7965
7044
7254
5581
35771
4997
7672
6924
5772
7306
10476
43147
3829
7799
7728
7712
5559
7684
40311

2013
7970
7903
7175
7463
5716
36227
4993
7768
6993
5722
9022
10566
45064
7851
3848
7834
7767
5569
7672
40541

2014
8059
7927
7194
7576
5769
36525
4975
7802
6932
5711
7478
10599
43497
7942
3908
7894
7815
5580
7769
40908

2015
8052
8195
6955
7370
5727
36299
5253
7752
7086
5895
7383
10653
44022
7851
3848
7834
7767
5569
7672
40541

Dari jumlah penduduk diatas, akan dihitung dengan 3 jenis metode matematik dengan
rumus :
1. Metode Aritmatik

2. Metode Geometrik

3. Metode Eksponensial

Nilai r (angka petumbuhan) dapat diketahui dengan cara :


1
Pt
r= t ln P 0
dimana :
t = rentang waktu (2015-2011)
ln = Logaritma Natural (bilangan konstanta eksponensial 2.7182)

Tabel 2 : Pertumbuhan dan Proyeksi Penduduk Kota Magelang 20 tahun


Jumlah Penduduk
N
o

Kecamatan

Magelang
Utara

r
(pertumbuhan
penduduk)

Kelurahan

Potrobangsan
Wates
Kedungsari
Kramat Selatan
Kramat Utara
2 Magelang
Kemirirejo
tengah
Cacaban
Magelang
Panjang
Gelangan
Rejowinangun Utara
3 Magelang
Jurangombo Selatan
Selatan
Jurangombo Utara
Magersari
Rejowinangun
Selatan
Tidar Selatan
Tidar Utara
Sumber : Hasil Perhitungan, 2016

Proyeksi Penduduk

Metode
Aritmatik

2011

2012

2013

2014

2015

7890
8023
6978
7303
5569
5016
7590
6954
5741
7294
10359
7711
3810
7772

7927
7965
7044
7254
5581
4997
7672
6924
5772
7306
10476
3829
7799
7728

7970
7903
7175
7463
5716
4993
7768
6993
5722
9022
10566
7851
3848
7834

8059
7927
7194
7576
5769
4975
7802
6932
5711
7478
10599
7942
3908
7894

8052
8195
6955
7370
5727
5253
7752
7086
5895
7383
10653
7851
3848
7834

-0.0051
-0.0053
0.0008
-0.0023
-0.0070
-0.0115
-0.0053
-0.0047
-0.0066
-0.0030
-0.0070
-0.0045
-0.0025
-0.0020

7665
5500
7630

7712
5559
7684

7767
5569
7672

7815
5580
7769

7767
5569
7672

-0.0033
-0.0031
-0.0014

Metode
Geometr
i 2030

Metode
Eksponensia
l 2030

7128
7215
7087
6986
4829
3916
6829
6333
5019
6874
8982
7052
3630
7479

7162
7252
7088
6993
4874
4023
6864
6358
5061
6885
9065
7078
3634
7484

7164
7254
7088
6993
4876
4028
6866
6360
5063
6886
9070
7079
3635
7484

7184
5174
7431

7198
5183
7433

7198
5184
7434

2030

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, dari ketiga metode proyeksi penduduk yang dipergunakan memiliki perbedaan yang
tidak terlampau jauh karena dalam perhitungan proyeksi tersebut belum memperhatikan aspek dinamika penduduk seperti penduduk
yang datang maupun yang keluar (penduduk yang lahir maupun penduduk mati). Untuk itu, agar perhitungan proyeksi penduduk
lebih teliti maka akan dilakukan perhitungan dengan cohort-survival method yang memperhatikan dinamika penduduk tersebut.

Aspek dinamika penduduk yang biasanya diperhatikan dalam perhitungan cohort-survival method ialah fertilitas penduduk
dan mortilitas. Data kelahiran dan kematian yang diperoleh dari BPS Kota Magelang yakni Angka kelahiran kasar atau Crude Birth
Rate (CBR) dan angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR). Adapun data yang diperoleh seperti tabel dibawah ini :
Tabel 3 : Prosentase CBR dan CDR Kota Magelang Dirinci per Kelurahan Tahun 2011-2016
N
o
1

Kecamatan
Magelang
Utara

Magelang
tengah

Magelang
Selatan

Kelurahan
Potrobangsan
Wates
Kedungsari
Kramat Selatan
Kramat Utara
Kemirirejo
Cacaban
Magelang
Panjang
Gelangan
Rejowinangun Utara
Jurangombo Selatan
Jurangombo Utara
Magersari
Rejowinangun Selatan
Tidar Selatan
Tidar Utara

Rata-Rata
Sumber : Kecamatan Dalam Angka, 2016

CBR (%)
2011
15.03
15.22
14.09
11.44
8.44
11.1
12.39
15.14
9.21
12.91
11.38
14.77
12.05
17.94
18.55
34.73
12.59

2012
13
12.91
11.46
14.34
9.47
13.65
13.62
10.42
11.82
15.25
15.56
11.97
21.84
15.5
17.488
16.05
18.76

0.1453

0.1430

2013
12.97
7.78
15.01
14.34
7.83
13.77
10.25
15.56
11.84
13.3
14.77
10.07
9.71
15.85
18.27
12.21
13.81
0.1278
5

CDR (%)
2014
14.97
9.82
11.09
13.96
8.01
14.68
14.88
15.19
11.51
12.39
15.78
13.05
15.49
13.45
14.23
12.75
17.61

2015
13.64
7.96
13.87
13.77
11.36
11.14
12.75
13.81
14.88
12.98
15.34
10.17
17.27
19.03
14.24
13.66
16.74

2011
11.37
8.68
7.62
11.44
4.31
15.27
8.57
11.83
11.47
8.38
9.74
6.01
10.74
10.45
12.54
8.59
9.44

2012
8.2
8.78
6.02
6.15
4.11
10.64
7.6
10.27
10.08
7.01
7.4
4.63
8.68
9.04
7.7
8.12
7.08

2013
12.21
8.78
8
7.31
3.56
10.78
6.88
12.68
12.02
7.33
9.53
6.89
5.51
9.28
11.07
9.16
7.17

2014
10.98
10.2
14.28
9.84
4.7
11.46
8.46
14.04
12.03
8.89
10.11
4.94
9.55
11.04
12.31
8.26
9.84

2015
10.05
8.84
9.96
7.87
5.33
10.94
11.06
10.25
8.21
7.38
12.21
8.61
11.08
13.03
13.23
10.49
13.5

0.1346

0.1368

0.0979

0.0774

0.0872

0.1005

0.1012

Dari tabel diatas, diperoleh angka rata-rata CBR 0,1368 % dan CDR 0,1 % pada tahun 2015 yang akan dipergunakan sebagai acuan
untuk menghitung proyeksi kelompok umur usia produktif di Kota Magelang sampai tahun 2025. Dari hasil CDR, dapat dihitung jumlah
penduduk yang beratahan (survival rate) pada tahun 2015 dengan cara :
S = 1 CDR
S = 1 - 0.1012
S = 0,898
Setelah diketahui nilai S, maka dapat dihitung perkembangan penduduk usia produktif menurut jenis kelamin di Kota Magelang
dalam jangka waktu 5 tahun yang akan datang dengan cara, misalnya :
Penduduk laki-laki usia 20 sampai 24 pada tahun 2015 adalah 5590 jiwa, nilai S= 0,898
L2020 = (Lo x CBR x S)+ Lt
= (5296 x 0,136 x 0,898) + 5590
= 5590
Jadi, pada tahun 2020 penduduk usia 20 sampai 24 akan berjumlah sama dengan tahun 2015 yakni 5590 jiwa, karena diperkirakan
selama rentan waktu 5 tahun penduduk usia produktif di Kota Magelang penduduk usia 15 sampai 19 tahun tetap akan produktif walaupun
dalam rentan waktu 5 tahun.

Tabel 4 : Hasil Proyeksi Penduduk Menurut Kelompok Umur Produktif tahun 2020 dan 2025 di Kota Magelang

No

Kelompok
Umur

Jumlah Penduduk
Tahun 2015

L
1
(0-4)
4352
2
(5-9)
4494
3
(10-14)
4444
4
(15-19)
5296
5
(20-24)
5590
6
(25-29)
4383
7
(30-34)
4218
8
(35-39)
4309
9
(40-44)
4280
10
(45-49)
4192
11
(50-54)
4152
12
(55-59)
3140
13
(60-64)
2105
14
(65-69)
1485
15
(70-74)
1206
16
(75+)
1339
Sumber : Hasil Perhitungan, 2016

P
4108
4248
4236
5386
4257
4099
4180
4696
4711
4864
4195
3479
2348
1779
1692
2237

CBR

CDR

S (survival
rate)

0.136829

0.1012

0.8988

Proyeksi Penduduk
Tahun 2020
L
P
4887
4613
3912
3818
4039
3807
5843
5907
5590
4257
4383
4099
4218
4180
4309
4696
4280
4711
3847
4234
3768
4372
3732
3770
2822
3127
1892
2110
1335
1599
1203
2011

Penduduk Tahun
Tahun 2025
L
P
5488
5181
4393
3432
3516
3422
6339
6375
5590
4257
4383
4099
4218
4180
4309
4696
4280
4711
3847
4234
3458
3806
3386
3929
3354
3389
2537
2810
1701
1897
1082
1807

Jadi, dari hasil perhitungan proyeksi penduduk menggunakan cohort-survival method dapat diketahui bahwa proyeksi penduduk Kota
Magelang dapat dikelompokkan beradasarkan kelompok umur dan jenis kelamin yang memperhatikan aspek dinamika penduduk sehingga
lebih baik digunakan dalam penentuan pertumbuhan penduduk.

Você também pode gostar