2.

Penerimaan kas dari Cash-on-Delivery Sale

Penerimaan kas yang dilakukan secara tunai dari Cash-on-Delivery Sale dilakukan
melalui bagian jasa pengiriman KFC itu sendiri tanpa melibatkan perusahaan jasa angkutan
umum. Perintah COD Sale direkam oleh Bagian Order Penjualan di dalam dokumen faktur.
Dalam faktur penjualan COD tersebut dicantumkan nomor bill of lading dan ruang untuk
tanda tangan pelanggan sebagai bukti tanda terima barang. Faktur penjualan COD dikirimkan
oleh Bagian Order Penjualan kepada Bagian Pengiriman sebagai perintah untuk mengirimkan
barang ke pelanggan. Lalu bagian pengiriman barang melaksanakan pengiriman barang
kepelanggan dan meminta pelanggan untuk menandatangani faktur penjualan COD dan bill
of lading sebagai bukti telah diterimanya barang sesuai yang dipesan. Bagian Pengiriman
barang menyerahkan faktur penjualan COD lembar ke-2 dan uang tunai dari pelanggan
kepada Bagian Kasa. Bagian Pengiriman membuat bill of lading tiga lembar untuk
didistribusikan. Lembar 1 oleh Bagian Pengiriman, bill of lading ini dimintakan tanda tangan
pelanggan sebagai tanda peerimaan barang. Lembar ke-2 dikirimkan ke Bagian Order
Penjualan, serta lembar ke-3 untuk arsip Bagian Pengiriman menurut tanggal pengiriman
yang dilaksanakan.
2.1 Analisis Sistem
Dalam delivery order makanan cepat saji, penggunaan telepon merupakan cara umum
yang diadopsi oleh sebagian besar restoran cepat saji. Begitu juga pada sistem yang berlaku
untuk delivery service di KFC Kota Bandar Lampung yang mayoritas masih melalui telepon.
Namun dalam pelaksanaan system delivery order ini pelanggan sering menghadapi kendala
termasuk proses yang memakan waktu pemesanan, biaya percakapan telepon yang mahal,
pelanggan yang tidak bisa melihat nama menu atau menu makanan yang disediakan, dan
kesulitan menanggapi keinginan orang lain karena salah komunikasi akibat gangguan sinyal
penyedia layanan komunikasi atau cara bicara yang kurang dipahami
Seiring perkembangan zaman, sistem delivery order yang dulunya lewat hotline, kini
mulai juga bisa diakses melalui sistem online order. Pelanggan hanya perlu membuka
websitenya, mencari menu yang diinginkan, lalu sudah bisa langsung order. Sistem Delivery
Service Berbasis online di KFC merupakan aplikasi client server, client disini adalah
pelanggan yang dibangun menggunakan teknologi jaringan internet, sedangkan server
sebagai Administrator yang akan menangani request dari client. Perangkat lunak ini

diimplementasikan melalui jaringan GPRS yang akan menghubungkan antara pelanggan

dengan server.