Você está na página 1de 8

TEKNIK INSTRUMENTASI

ADENOTONSILEKTOMI
PADA PASIEN An.A DENGAN DX.ADENOTONSILITIS KRONIS

A. DEFINISI
Adenoid merupakan kumpulan jaringan limfoid di sepanjang dinding
posterior nasofaring , fungsi utama adenoid adalah sebagai pertahanan tubuh
sedangkan tonsil merupakan jaringan limfoid yang terletak di fosa tonsilaris
pada kanan kiri orofaring fungsi tonsil menangkap dan menghancurkan bendabenda asing maupun mikroganisme yang masuk k dalam tubuh melalui mulut
dan hidung.
Adenotonsilitis kronis adalah keradangan kronik pada tonsil sebagai
akibat

hipertropi folikel- folikel getah bening disertai hipertropi adenoid.

Instek Adenotonsilektomi adalah

tata cara pengelolaan alat-alat yang di

perlukan untuk melakukan tindakan pembedahan adenotonsilektomi.


B. PERSIAPAN RUANGAN

Menata ruangan dengan mengatur penataan kursi,mesin suction,meja


instrument,troli,waskom

Memberi alas perlak dan linen pada meja operasi

Menempatkan tempat sampah yang sesuai agar mudah penggunaan nya.

C. PERSIAPAN PASIEN

Menanggalkan semua perhiasan atau gigi palsu

Informed concent

Persiapan psikologi

Sign in

D. PERSIAPAN INSTRUMEN
a. Alat on steril
1. Meja operasi
2. Lampu operasi

3. Mesin cauter dan mesin suction


4. Tempat sampah
5. Head Lamp/ lampu kepala
6. Underpad
7. Meja Instrumen
8. Meja mayo
9. Troley waskom
10.Standart infus
11 Lampu baca foto
b. Alat steril
. Di meja linen
persiapan linen set
1. Skort

: 4 buah

2. Duk sedang

: 2 buah

3. Duk lubang

: 1 buah

4.Duk kecil

: 4 buah

5. Handuk kecil

: 4 buah

6. Bengkok /kom berisi betadin

: 2/2 buah

7. Selang suction

: 1 buah

8. Handscoen

: sesuai ukuran

9. Bak instrumen tonsil

:1 buah

# Di meja mayo
1. Desinfeksi klem

: 1 buah

2. Canule suction

: 1 buah

3. Spatula lidah

: 1 buah

4. Duk klem

: 1 buah

5. Mouth gage

: 1 buah (sesuai ukuran)

6. Mess tonsil

: 1 buah

7. Tampon tang

: 1 buah

8. Gunting Metzenboum

: 1 buah

9. Gunting benang

: 1 buah

10. Klem 30/Klem 30 manis

: 2 buah

11. Klem 90/Klem 90 manis

: 2 buah

12. Curet adenoid

: 2 buah (sesuai ukuran)

13. Raspatorium

: 1 buah

14. Snare tonsil

: 1 buah

15. Needle holder

: 1 buah

16. Jarum round kecil

; 2 buah

#. Bahan habis pakai


1. Handscoen

: sesuai kebutuhan

2. Under pad on/steril

: 1/1buah

3. Kassa/deppers besar /kecil/sedang

:10/5/20/10 buah

4. Catgut plain2/0

: 1 buah

5. Betadin/NS/alkohol

: 50cc/500cc/100cc

6. Suction chateter no 8

: 1 buah

E. TEKNIK INSTRUMENTASI
1. Tim operasi melakukan sign in
a.

Apakah pasien telah dikonfirmasi identitas,area operasi,tindakan


operasi dan lembar persetujuan?

b. Apakah area operasi telah di tandai?


c. Apakah mesin anastesi dan obat-obatan sudah di periksa
kelengkapan nya?
d. Apakah pulse oksimetri pada pasien telah berfungsi?
e. Apakah pasien mempunyai riwayat alergi?
f. Apakah ada penyulit air way atau resiko aspirasi?
2. Pasien di lakukan pembiusan dengan general anastesi oleh tim anastesi
3. Tim mengatur posisi pasien dengan posisi supinasi dengan kepala extensi
dengan bahu di ganjal,kepala di fiksasi bantal cincin,berikan under pad di
bawah kepala pasien
4. Perawat sirkuler membersikan area operasi
5. Perawat cuci tangan ( scrubing, gowning, gloving )
6. Perawat

instrument

membantu

handuk,skort dan hands coen steril

operator

dan

asisten

menggunakan

7. Berikan desinfeksi klem (1) depper ,betadhine dalam cucing pada asisten
untuk melakukan desinfeksi pada area operasi
8. Lakukan drapping dengan menggunakan duk lubang tepat di area yang akan di
operasi lapisi duk sedang untuk menutup dada sampai extremitas bawah yang
belum tertutupi
9. Dekat kan meja mayo dan linen lalu pasang slang suction dan fiksasi dengan
duk klem
10. Tim operasi (perawat sirkuler) melakukan time out
a. Konfirmasi bahwa semuatim operasi telah memperkenalkan nama
dan tugas masing-masing
b. Konfirmasi nama pasien, jenis dan tindakan dan area yang akan di
operasi
c. Apakah antibiotik profilaks telah di berikan paling tidak 60 menit
sebelum operasi?
ANTISIPASI KEJADIAN KRITIS
Operator

Apakah ada tindakan darurat atau prosedur di tindakan luar


stadart operasi yang akan dilakukan? Jika ada apa?

Berapa lama operasi?

Bagaimana antisipasi kehilangan darah

Anastesi

Apakah ada perhatian khusus mengenai pembiusan pada


pasien?

Instrumen

Apakah peralatan sudah di sterilisasi?

Apakah ada perhatian khusus pada peralatan?

Apakah di perlukan instrumentasi radiologi?

11. Berikan kassa basah dan kering pada operator utuk membersikan lapang area
operasi
12. Berikan spatula untuk mendorong lidah agar tidak jatuh
13. Berikan mouth gage no 2/ atau sesuai ukuran untuk membuka mulut kemudian
suction. Tindakan di lakukan sebelah kiri terlebih dahulu ( salah satu sisi
terlebih dahulu

14. Tonsil di klem dengan klem tonsil


15. Beri mess tonsil untuk insisi plica tringualis, asisten atau perawat instrumen
melakukan suction pada area insisi untuk memperrmudah operator melakukan
tindakan
16. Beri tampon tang untuk memperluas daerah insisi sampai tampak kapsul tonsil
dan melepaskan kapsul tonsil dai fosa tonsilaris, setelah kapsul tonsil tampak
dan kapsul tonsil sedikit terlepas dari fossa tonsilaris pegangan klem tonsil di
pindah agar pegangan lebih kuat
17. Lepaskan pole atas tonsil dengan bantuan deppres kecil yang di pegang
dengan klem 30
18. Jaringan tonsil di preapare dengan deppres kecil sampai jaringan tonsil
terlepas dari fossa tonsilaris dan sampai pole bawah tipis
19. Jika pole bawah telah tipis berikan senar tonsil untuk melepaskan tonsil
20. Setelah tonsil terlepas berikan still deppers + pean 90 untuk rawat
perdarahan,bila masih ada perdarahan di lakukan heacting dengan catgut plain
no 2-0 cara menjahit klem ujung sumber perdarahan dengan klm 30 mnis
kemudian di double dengan klem 90 manis di bawah klem 30 dan di lakukan
penjahitan,bila perdarahan berhenti di lakukan tindakan adenoidectomi di
daerah nasofaring dengan memberi curet adenoid setelah adenoid dirasa rasa
sudah bersih ,kemudian adenoid di tampon dengan memberikan klem 90 dan
deppers ( disesuaikan dengan besarnya). Deppers untuk adenoid ditinggal
dengan tujuan untuk menghentikan perdarahan dari adenoid.
21. Kemudian operasi di lanjutkan ke tonsil sebelah kanan dengan proses yang
sama.
22. Evaluasi perdarahan dengan
-

Tampon adenoid di ambil

Di lakukan suction dari hidung dengan suction catheter no 8

Kepala di angkat ( fleksi ) untuk melihat adanya perdarahan .

23. Tim operasi (perawat sirkuler) melakukan sign out


a. Jenis tindakan
b. Kecocokan jumlah jarum, instrumen, kassa
operasi

sebelum dan sesudah

c. Label pada spesimen ( membacakan identitas pasien, jenis spesimen,


register, ruangan yang tertera pada label
d. Apakah ada permasalahan pada alat-alat yang di gunakan
e. Apa yang menjadi perhatian khusus pada masa pemulihan
24. Bila perdarahan tidak ada mouth gage di lepas, operasi selesai
25. Bersihkan alat,sambil inventarisasi,alat di set ulang dan diberi label dan bahan
habis pakai
26. Rapikan pasien, bersihkan kamar operasi.

Mengetahui Pembimbing OK 8

APRILIA INDAH AM.d Kep

RESUME
INSTRUMENTASI TEKNIK ADENOTONSILEKTOMI
PADA An.A di OK 8 ( BEDAH THT )

Oleh:
RIZKI WAHYU S.AM.dKep
(Pelatihan Instrumentator 2014)
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
2014

Você também pode gostar