Você está na página 1de 2

SUMMARY Virtue As A Guard Against Immoral Action

The simply want people to reach morally reasonable answers to the question of what
should be done, and to act on these answers as well. This presupposes for example that healthcare personnel are prepared to do their job, but not that they have in general very good
characters. Doing their job includes treating their patients as individual persons, with individual
interests, and tending to these interests in a professional fashion. Even an evil person can do this.
Professional acknowledge the importance of such virtues. The role of professional
virtues is derivative and not fundamental. Their content must be determined by a critical
examination of the corresponding institution (profession).
A virtuous person would not take advantage of the weakness of other persons
that are dependent on him or her. A virtuous person would not only function well in
certain well-known professional or private settings, he or she would also resist
temptation in new and unprecedented circumstances. We should invest more hope in
public surveillance and more in virtues specific to the professions than in the possibility
of instilling through education or training general (robust) traits of character. Focus
rather on the institutions of this society and less on the very general traits of character
of its citizens.
Hanya ingin orang-orang untuk mencapai jawaban yang masuk akal secara moral untuk
pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan, dan untuk bertindak atas jawaban
tersebut. Hal ini mengandaikan misalnya bahwa petugas kesehatan siap untuk
melakukan pekerjaan mereka, tetapi tidak bahwa mereka memiliki secara umum
karakter yang sangat baik. Melakukan pekerjaan mereka termasuk mengobati pasien
mereka sebagai pribadi individual, dengan kepentingan individu, dan cenderung
kepentingan ini secara profesional. Bahkan orang yang jahat bisa melakukan ini.
Profesional mengakui pentingnya kebajikan tersebut. Peran kebajikan profesional
derivatif dan tidak mendasar. konten mereka harus ditentukan oleh pemeriksaan kritis
lembaga yang sesuai (profesi).
Orang bajik tidak akan mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain yang
bergantung pada dia. Orang bajik tidak hanya akan berfungsi dengan baik dalam
pengaturan profesional atau pribadi tertentu yang terkenal, ia juga akan menahan
godaan dalam keadaan baru dan belum pernah terjadi sebelumnya. Kita harus
berinvestasi lebih banyak harapan dalam pengawasan publik dan lebih dalam kebajikan
khusus untuk profesi daripada di kemungkinan menanamkan melalui pendidikan atau

pelatihan umum sifat (kuat) karakter. Fokus lebih pada lembaga-lembaga masyarakat
ini dan kurang dari ciri-ciri yang sangat umum dari karakter warganya.
CONCLUSION :
Professional acknowledge the importance of such virtues. The role of professional
virtues is derivative and not fundamental. A virtuous person would not take advantage
of the weakness of other persons that are dependent on him or her.

Você também pode gostar