Você está na página 1de 23

Anatomi

Pengertian Sistem Urinaria


Sistem perkemihan atau sistem urinaria, adalah suatu sistem dimana terjadinya proses
penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan
menyerap zat-zat yang masih di pergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh
tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urin (air kemih).

B. Susunan Sistem Perkemihan atau Sistem Urinaria :

1. GINJAL

Kedudukan ginjal terletak dibagian belakang dari kavum abdominalis di belakang peritonium
pada kedua sisi vertebra lumbalis III, dan melekat langsung pada dinding abdomen.
Bentuknya seperti biji buah kacang merah (kara/ercis), jumlahnaya ada 2 buah kiri dan kanan,
ginjal kiri lebih besar dari pada ginjal kanan.
Pada orang dewasa berat ginjal 200 gram. Dan pada umumnya ginjal laki laki lebih panjang
dari pada ginjal wanita.
Satuan struktural dan fungsional ginjal yang terkecil di sebut nefron. Tiap tiap nefron terdiri
atas komponen vaskuler dan tubuler. Komponen vaskuler terdiri atas pembuluh pembuluh
darah yaitu glomerolus dan kapiler peritubuler yang mengitari tubuli. Dalam komponen tubuler

terdapat kapsul Bowman, serta tubulus tubulus, yaitu tubulus kontortus proksimal, tubulus
kontortus distal, tubulus pengumpul dan lengkung Henle yang terdapat pada medula.
Kapsula Bowman terdiri atas lapisan parietal (luar) berbentuk gepeng dan lapis viseral (langsung
membungkus kapiler golmerlus) yang bentuknya besar dengan banyak juluran mirip jari disebut
podosit (sel berkaki) atau pedikel yang memeluk kapiler secara teratur sehingga celah celah
antara pedikel itu sangat teratur.
Kapsula bowman bersama glomerolus disebut korpuskel renal, bagian tubulus yang keluar dari
korpuskel renal disabut dengan tubulus kontortus proksimal karena jalannya yang berbelok
belok, kemudian menjadi saluran yang lurus yang semula tebal kemudian menjadi tipis disebut
ansa Henle atau loop of Henle, karena membuat lengkungan tajam berbalik kembali ke korpuskel
renal asal, kemudian berlanjut sebagai tubulus kontortus distal.

a. Bagian Bagian Ginjal


Bila sebuh ginjal kita iris memanjang, maka aka tampak bahwa ginjal terdiri dari tiga bagian,
yaitu bagian kulit (korteks), sumsum ginjal (medula), dan bagian rongga ginjal (pelvis renalis).
1. Kulit Ginjal (Korteks)
Pada kulit ginjal terdapat bagian yang bertugas melaksanakan penyaringan darah yang disebut
nefron. Pada tempat penyarinagn darah ini banyak mengandung kapiler kapiler darah yang
tersusun bergumpal gumpal disebut glomerolus. Tiap glomerolus dikelilingi oleh simpai
bownman, dan gabungan antara glomerolus dengan simpai bownman disebut badan malphigi
Penyaringan darah terjadi pada badan malphigi, yaitu diantara glomerolus dan simpai bownman.
Zat zat yang terlarut dalam darah akan masuk kedalam simpai bownman. Dari sini maka zat
zat tersebut akan menuju ke pembuluh yang merupakan lanjutan dari simpai bownman yang
terdapat di dalam sumsum ginjal.

2. Sumsum Ginjal (Medula)


Sumsum ginjal terdiri beberapa badan berbentuk kerucut yang disebut piramid renal. Dengan
dasarnya menghadap korteks dan puncaknya disebut apeks atau papila renis, mengarah ke bagian
dalam ginjal. Satu piramid dengan jaringan korteks di dalamnya disebut lobus ginjal. Piramid
antara 8 hingga 18 buah tampak bergaris garis karena terdiri atas berkas saluran paralel (tubuli
dan duktus koligentes). Diantara pyramid terdapat jaringan korteks yang disebut dengan kolumna
renal. Pada bagian ini berkumpul ribuan pembuluh halus yang merupakan lanjutan dari simpai
bownman. Di dalam pembuluh halus ini terangkut urine yang merupakan hasil penyaringan
darah dalam badan malphigi, setelah mengalami berbagai proses.

3. Rongga Ginjal (Pelvis Renalis)


Pelvis Renalis adalah ujung ureter yang berpangkal di ginjal, berbentuk corong lebar. Sabelum
berbatasan dengan jaringan ginjal, pelvis renalis bercabang dua atau tiga disebut kaliks mayor,
yang masing masing bercabang membentuk beberapa kaliks minor yang langsung menutupi
papila renis dari piramid. Kliks minor ini menampung urine yang terus kleuar dari papila. Dari
Kaliks minor, urine masuk ke kaliks mayor, ke pelvis renis ke ureter, hingga di tampung dalam
kandung kemih (vesikula urinaria).

b. Fungsi Ginjal:
1. Mengekskresikan zat zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogennitrogen, misalnya
amonia.
2. Mengekskresikan zat zat yang jumlahnya berlebihan (misalnya gula dan vitamin) dan

berbahaya (misalnya obat obatan, bakteri dan zat warna).


3. Mengatur keseimbangan air dan garam dengan cara osmoregulasi.
4. Mengatur tekanan darah dalam arteri dengan mengeluarkan kelebihan asam atau basa.

c. Tes Fungsi Ginjal Terdiri Dari :


1. Tes untuk protein albumin
Bila kerusakan pada glomerolus atau tubulus, maka protein dapat bocor masuk ke dalam urine.
2. Mengukur konsentrasi urenum darah
Bila ginjal tidak cukup mengeluarkan urenum maka urenum darah naik di atas kadar normal (20
40) mg%.
3. Tes konsentrasi
Dilarang makan atau minum selama 12 jam untuk melihat sampai seberapa tinggi berat jenisnya
naik.

d. Peredaran Darah dan Persyarafan Ginjal


Peredaran Darah
Ginjal mendapat darah dari aorta abdominalis yang mempunyai percabangan arteria renalis, yang
berpasangan kiri dan kanan dan bercabang menjadi arteria interlobaris kemudian menjadi arteri
akuata, arteria interlobularis yang berada di tepi ginjal bercabang menjadi kapiler membentuk

gumpalan yang disebut dengan glomerolus dan dikelilingi leh alat yang disebut dengan simpai
bowman, didalamnya terjadi penyadangan pertama dan kapilerdarah yang meninggalkan simpai
bowman kemudian menjadi vena renalis masuk ke vena kava inferior.

Persyarafan Ginjal
Ginjal mendapat persyarafan dari fleksus renalis (vasomotor) saraf ini berfungsi untuk mengatur
jumlah darah yang masuk ke dalam ginjal, saraf inibarjalan bersamaan dengan pembuluh darah
yang masuk ke ginjal. Anak ginjal (kelenjar suprarenal) terdapat di atas ginjal yang merupakan
senuah kelenjar buntu yang menghasilkan 2(dua) macam hormon yaitu hormone adrenalin dan
hormn kortison.

2. URETER
Terdiri dari 2 saluran pipa masing masing bersambung dari ginjal ke kandung kemih (vesika
urinaria) panjangnya 25 30 cm dengan penampang 0,5 cm. Ureter sebagian terletak dalam
rongga abdomen dan sebagian terletak dalam rongga pelvis.
Lapisan dinding ureter terdiri dari :
a. Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)
b. Lapisan tengah otot polos
c. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa
Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan gerakan peristaltik tiap 5 menit sekali yang akan
mendorong air kemih masuk ke dalam kandung kemih (vesika urinaria).

Gerakan peristaltik mendorong urin melalui ureter yang dieskresikan oleh ginjal dan
disemprotkan dalam bentuk pancaran, melalui osteum uretralis masuk ke dalam kandung kemih.
Ureter berjalan hampir vertikal ke bawah sepanjang fasia muskulus psoas dan dilapisi oleh
pedtodinium. Penyempitan ureter terjadi pada tempat ureter terjadi pada tempat ureter
meninggalkan pelvis renalis, pembuluh darah, saraf dan pembuluh sekitarnya mempunyai saraf
sensorik.

3. VESIKULA URINARIA ( Kandung Kemih )


Kandung kemih dapat mengembang dan mengempis seperti balon karet, terletak di belakang
simfisis pubis di dalam ronga panggul.
Bentuk kandung kemih seperti kerucut yang dikelilingi oleh otot yang kuat, berhubungan
ligamentum vesika umbikalis medius.
Bagian vesika urinaria terdiri dari :
1. Fundus, yaitu bagian yang mengahadap kearah belakang dan bawah, bagian ini terpisah dari
rektum oleh spatium rectosivikale yang terisi oleh jaringan ikat duktus deferent, vesika seminalis
dan prostate.
2. Korpus, yaitu bagian antara verteks dan fundus.
3. Verteks, bagian yang maju kearah muka dan berhubungan dengan ligamentum vesika
umbilikalis.
Dinding kandung kemih terdiri dari beberapa lapisan yaitu, peritonium (lapisan sebelah luar),
tunika muskularis, tunika submukosa, dan lapisan mukosa (lapisan bagian dalam).

Proses Miksi (Rangsangan Berkemih).


Distensi kandung kemih, oleh air kemih akan merangsang stres reseptor yang terdapat pada
dinding kandung kemih dengan jumlah 250 cc sudah cukup untuk merangsang berkemih
(proses miksi). Akibatnya akan terjadi reflek kontraksi dinding kandung kemih, dan pada saat
yang sama terjadi relaksasi spinser internus, diikuti oleh relaksasi spinter eksternus, dan akhirnya
terjadi pengosongan kandung kemih.
Rangsangan yang menyebabkan kontraksi kandung kemih dan relaksasi spinter interus
dihantarkan melalui serabut serabut para simpatis. Kontraksi sfinger eksternus secara volunter
bertujuan untuk mencegah atau menghentikan miksi. kontrol volunter ini hanya dapat terjadi bila
saraf saraf yang menangani kandung kemih uretra medula spinalis dan otak masih utuh.
Bila terjadi kerusakan pada saraf saraf tersebut maka akan terjadi inkontinensia urin (kencing
keluar terus menerus tanpa disadari) dan retensi urine (kencing tertahan).
Persarafan dan peredaran darah vesika urinaria, diatur oleh torako lumbar dan kranial dari sistem
persarafan otonom. Torako lumbar berfungsi untuk relaksasi lapisan otot dan kontraksi spinter
interna.
Peritonium melapis kandung kemih sampai kira kira perbatasan ureter masuk kandung kemih.
Peritoneum dapat digerakkan membentuk lapisan dan menjadi lurus apabila kandung kemih
terisi penuh. Pembuluh darah Arteri vesikalis superior berpangkal dari umbilikalis bagian distal,
vena membentuk anyaman dibawah kandung kemih. Pembuluh limfe berjalan menuju duktus
limfatilis sepanjang arteri umbilikalis.

4. URETRA
Uretra merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi

menyalurkan air kemih keluar.


Pada laki- laki uretra bewrjalan berkelok kelok melalui tengah tengah prostat kemudian
menembus lapisan fibrosa yang menembus tulang pubis kebagia penis panjangnya 20 cm.
Uretra pada laki laki terdiri dari :
1. Uretra Prostaria
2. Uretra membranosa
3. Uretra kavernosa
Lapisan uretra laki laki terdiri dari lapisan mukosa (lapisan paling dalam), dan lapisan
submukosa.
Uretra pada wanita terletak dibelakang simfisis pubisberjalan miring sedikit kearah atas,
panjangnya 3 4 cm. Lapisan uretra pada wanita terdiri dari Tunika muskularis (sebelah luar),
lapisan spongeosa merupakan pleksus dari vena vena, dan lapisan mukosa (lapisan sebelah
dalam).Muara uretra pada wanita terletak di sebelah atas vagina (antara klitoris dan vagina) dan
uretra di sini hanya sebagai saluran ekskresi.

C. Urine (Air Kemih)


1. Sifat sifat air kemih
- Jumlah eksresi dalam 24 jam 1.500 cc tergantung dari masuknya (intake) cairan serta faktor
lainnya.
- Warna bening muda dan bila dibiarkan akan menjadi keruh.

- Warna kuning terantung dari kepekatan, diet obat obatan dan sebagainya.
- Bau khas air kemih bila dibiarkan terlalu lama maka akan berbau amoniak.
- Baerat jenis 1.015 1.020.
- Reaksi asam bila terlalu lama akan menjadi alkalis, tergantung pada diet (sayur menyebabkan
reaksi alkalis dan protein memberi reaksi asam).

2. Komposisi air kemih


- Air kemih terdiri dari kira kira 95 % air
- Zat zat sisa nitrogen dari hasil metabolisme protein asam urea, amoniak dan kreatinin
- Elektrolit, natrium, kalsium, NH3, bikarbonat, fosfat dan sulfat
- Pigmen (bilirubin, urobilin)
- Toksin
- Hormon

3. Mekanisme Pembentukan Urine


Dari sekitar 1200ml darah yang melalui glomerolus setiap menit terbentuk 120 125ml filtrat
(cairan yang telah melewati celah filtrasi). Setiap harinyadapat terbentuk 150 180L filtart.
Namun dari jumlah ini hanya sekitar 1% (1,5 L) yang akhirnya keluar sebagai kemih, dan

sebagian diserap kembali.

4. Tahap tahap Pembentukan Urine


a. Proses filtrasi
Terjadi di glomerolus, proses ini terjadi karena permukaan aferent lebih besar dari permukaan
aferent maka terjadi penyerapan darah, sedangkan sebagian yang tersaring adalah bagian cairan
darah kecuali protein, cairan yang tersaring ditampung oleh simpai bowman yang terdiri dari
glukosa, air, sodium, klorida, sulfat, bikarbonat dll, diteruskan ke seluruh ginja.

b. Proses reabsorpsi
Terjadi penyerapan kembali sebagian besar dari glukosa, sodium, klorida, fosfat dan beberapa
ion karbonat. Prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal dengan obligator reabsorpsi terjadi
pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus ginjal bagian bawah terjadi kembali penyerapan dan
sodium dan ion karbonat, bila diperlukan akan diserap kembali kedalam tubulus bagian bawah,
penyerapannya terjadi secara aktif dikienal dengan reabsorpsi fakultatif dan sisanya dialirkan
pada pupila renalis.

c. Augmentasi (Pengumpulan)
Proses ini terjadi dari sebagian tubulus kontortus distal sampai tubulus pengumpul. Pada tubulus
pengumpul masih terjadi penyerapan ion Na+, Cl-, dan urea sehingga terbentuklah urine
sesungguhnya.

Dari tubulus pengumpul, urine yang dibawa ke pelvis renalis lalu di bawa ke ureter. Dari ureter,
urine dialirkan menuju vesika urinaria (kandung kemih) yang merupakan tempat penyimpanan
urine sementara. Ketika kandung kemih sudah penuh, urine dikeluarkan dari tubuh melalui
uretra.

4. Mikturisi
Peristiwa penggabungan urine yang mengalir melui ureter ke dalam kandung kemih., keinginan
untuk buang air kecil disebabkan penanbahan tekanan di dalam kandung kemih dimana
saebelumnmya telah ada 170 23 ml urine.
Miktruisi merupakan gerak reflek yang dapat dikendalikan dan dapat ditahan oleh pusat pusat
persyarafan yang lebih tinggi dari manusia, gerakannya oleh kontraksi otot abdominal yang
menekan kandung kemih membantu mengosongkannya.

5. Ciri ciri Urine Normal


Rata rata dalam satu hari 1 2 liter, tapi berbeda beda sesuai dengan jumlah cairan yang
masuk. Warnanya bening oranye pucat tanpa endapan, baunya tajam, reaksinya sedikit asam
terhadap lakmus dengan pH rata rata 6.
A. Sistem kardiovaskuler merupakan bagian dari sistem sirkulasi darah yang bertugas
mengedarkandarahkeseluruhtubuhdanmengembalikannyakembalikejantung.Darah
membawaoksigendannutrisiyangdiperlukanselselpadaberbagaijaringantubuhuntuk
keperluan metabolisme. Dalam melaksanakan fungsinya sistem kardiovaskuler
melibatkanorganjantung,pembuluhdarahdandarah.
A.JANTUNG
BENTUKDANLETAKJANTUNG

Jantungberbentuksepertibuahpirataukerucutterletaksepertipiramidaterbalikdengan
apeks(puncak)beradadibawahdanbasis(alas)beradadiatas.Beratnya250350gram
pada orang dewasa. Ada pendapat yang mengatakan bahwa jantung sebesar kepalan
tanganorangdewasaataupanjangsekitar12cmdanlebarsekitar9cm.
Jantungterletakpadaronggadada(cavumthorax)tepatnyapadaronggamediastinum
diantaraparuparukiridankanan.
B. LAPISANJANTUNG
Lapisan jantung terdiri dari perikardium, epikardium, miokardium dan endokardium.
Lapisanperikardiumadalahlapisanpalingatasdarijantungterdiridarifibrosadanserosa
danberfungsisebagaipembungkusjantung.Lapisanperikardiumterdiridariperikardium
parietal (pembungkus luar jantung) dan perikardium visceral (lapisan yang langsung
menempel pada jantung). Antara perikardium parietal dan visceral terdapat ruangan
perikardiumyangberisicairanserosaberjumlah1550mldanberfungsisebagaipelumas.

Lapisan epikardium merupakan lapisan paling atas dari dinding jantung. Selanjutnya
adalah lapisan miokardium yang merupakan lapisan fungsional jantung yang
memungkinkanjantungbekerjasebagaipompa.Miokardiummempunyaisifatistimewa
yaitubekerjasecaraotonom(miogenik),durasikontraksilebihlamadariototrangkadan
mampuberkontraksisecararitmik.
Ketebalanlapisanmiokardiumpadasetiapruanganjantungberbedabeda.Ventrikelkiri
mempunyailapisanmiokardiumyangpalingtebalkarenamempunyaibebanlebihberat
untukmemompadarahkesirkulasisistemikyangmempunyaitahananalirandarahlebih
besar.
Miokardiumterdiridariduaberkasototyaitusinsitiumatriumdansinsitiumventrikel.
Setiapserabutototdipisahkandiskusinterkalarisyangberfungsimempercepathantaran
impuls pada setiap sel otot jantung. Antara sinsitium atrium dan sinsitium ventrikel
terdapat lubang yang dinamakan anoulus fibrosus yang merupakan tempat masuknya
serabutinternodaldariatriumkeventrikel.
Lapisanendokardiummerupakanlapisanyangmembentuk bagian dalam jantung dan
merupakanlapisanendotelyangsangatlicinuntukmembantualirandarah.
RUANGANPADAJANTUNG

Ruangan pada jantung terdiri dari atrium dan ventrikel. Atrium dipisahkan menjadi
atriumsinistra(kiri)dandekstra(kanan)olehseptumatrium.Ventrikeljugaterbagidua
menjadiventrikeldekstradansinistra.
C. KATUPKATUPJANTUNG
Katup jantung ada dua macam yaitu katup AV (atrioventrikular) dan katup SL
(semilunar).KatupAVterletakantaraatriumdanventrikel,sedangkankatupSLterletak
antaraventrikeldenganpembuluhdarahbesarpadajantung.

Katup AV antara atrium dekstra dan ventrikel dekstra adalah katup trikuspidalis dan
antaraatriumsinistradanventrikelsinistraadalahkatupbikuspidalis(mitral).
Katup AV hanya membuka satu arah (ke arah ventrikel) karena berfungsi mencegah
aliranbalikdariventrikelkeatriumpadasaatsistol.SecaraanatomikatupAVhanya
membukakesatuarahkarenaterikatolehkordatendinaeyangmenempelpadamuskulus
papilarispadadindingventrikel.
KatupSLterdiridarikatuppulmonalyangterdapatantaraventrikelkanandenganarteri
pulmonalisdankatupaortikyangterletakantaraventrikelkiridanaorta.

SISTEMKONDUKSIJANTUNG

ImpulsuntukterjadinyakontraksijantungberasaldariSAnode(nodussinoatrial)yang
terletakpadadindingatriumkanan.SAnodemeneruskanimpulsnyakeAVnode(nodus
atrioventrikular)melaluitraktusinternodal.Adatigatraktusinternodalyaituwenkebach,
bachmandantohrel.
ImpulsdariAVnodediteruskankeberkashiskemudiankeserabutpurkinyekiridan
kanan,selanjutnyamenyebarkeseluruhdindingventrikel.
D. PERSARAFANPADAJANTUNG
Jantungdipersarafiolehsistemsarafotonomyangterdiridarisarafsimpatis(adrenergik)
danparasimpatis(kolinergik).Sarafsimpatismeningkatkanheartratedankontraktilitas
jantung.Sedangkansarafparasimpatis(nervusvagus)menurunkanheartrate.
E. PEMBULUHDARAHBESARPADAJANTUNG

Adabeberapapembuluhdarahbesaryangberdekatanletaknyadenganjantungyaitu:
1.VenaCavaSuperior
Venacavasuperioradalahvenabesaryangmembawadarahkotordaritubuhbagianatas
menujuatriumkanan.
2.VenaCavaInferior
Venacavainferioradalahvenabesaryangmembawadarahkotordaribagianbawah
diafragmakeatriumkanan.
3.SinusConaria
Sinuscoronaryadalahvenabesardijantungyangmembawadarahkotordarijantungsendiri.
4.TrunkusPulmonalis
Pulmonarytrunkadalahpembuluhdarahbesaryangmembawadarahkotordariventrikel
kanankearteripulmonalis.Arteripulmonalisdibagimenjadi2yaitukanandankiriyang
membawadarahkotordaripulmonarytrunkkekeduaparuparu.
5.VenaPulmonalis
Venapulmonalis,dibagimenjadi2yaitukanandankiriyangmembawadarahbersihdari
keduaparuparukeatriumkiri.
6.AortaAsendens

Ascendingaorta,yaitupembuluhdarahbesaryangmembawadarahbersihdariventrikelkiri
kearkusaorta(lengkungaorta)kecabangnyayangbertanggungjawabdenganorgantubuh
bagianatas.
7.AortaDesendens
Descendingaorta,yaitubagianaortayangmembawadarahbersihdanbertanggungjawab
denganorgantubuhbagianbawah.
F. SUPLAIDARAHKEJANTUNG
Jantung mendapatkan suplai darah dari arteri koroner. Arteri koroner adalah arteri yang
bertanggungjawabatasjantungitusendiri,karenadarahbersihyangkayaakanoksigendan
elektrolitsangatpentingagarjantungtetapbisabekerjasebagaimanafungsinya.

Arterikoronerterbagiduayaituarterikoronerkiridankanan.Arterikoronerkirimempunyai
2 cabang yaitu LAD (Left Anterior Desenden) dan arteri sirkumfleksi. Kedua arteri ini
melingkarijantungdalamdualekukanatomiseksterna,yaitusulcuscoronaryatausulcus
atrioventrikuler yang melingkari jantung diantara atrium dan ventrikel, yang kedua yaitu
sulcus interventrikuler yang memisahkan kedua ventrikel. Pertemuan kedua lekuk ini di
bagian permukaan posterior jantung yang merupakan bagian dari jantung yang sangat
pentingyaitukruksjantung.NodusAVnodeberadapadatitikini.

LADarteribertanggungjawabuntukmensuplaidarahuntukototventrikelkiridankanan,
sertabagianinterventrikulerseptum.Arterisirkumfleksimensuplai45%darahuntukatrium
kiridanventrikelkiriserta10%mensuplaiSAnode.

Arterikoronerkananbertanggungjawabmensuplaidarahkeatriumkanan,ventrikelkanan,
permukaanbawahdanbelakangventrikelkiri,90%mensuplaiAVNodedan55%mensuplai
SANode.
SIRKULASIDARAH

Sirkulasidarahterbagimenjadiduayaitusirkulasisistemikdansirkulasipulmonal.Sirkulasi
pulmonaladalahperedarandarahantarajantungdenganparuparu.
Sirkulasipulmonaldiawalidengankeluarnyadarahdariventrikelkanankeparuparumelalui
arteripulmonalisdankembalikeatriumkirimelaluivenavenapulmonalis.
Sirkulasisistemikmerupakanperedarandarahdarijantungkeseluruhtubuh(kecualiparu
paru).Sirkulasisistemikdimulaidarikeluarnyadarahdariventrikelkirikeaortakemudian
ke seluruh tubuh melalui berbagai percabangan arteri. Selanjutnya kembali ke jantung
(atriumkanan)melaluivenacava.Darahdaritubuhbagianataskembalikejantungmelalui
venacavasuperiordandarahdaritubuhbagianbawahkembalikejantungmelaluivenacava
inferior.
B.PEMBULUHDARAH
JENISPEMBULUHDARAH
Darah diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah (vaskuler). Secara umum
pembuluhdarahterdiridari3lapisanyaitutunikaadventisia,tunikamediadantunikaintima.

Tunika adventisia merupakan lapisan paling luar berupa jaringan ikat yang kuat. Tunika
media merupakan lapisan tengah yang terdiri dari otot polos. Tunika intima membentuk
dindingdalamdaripembuluhdarahterdiridariselselendotel.Celahantaraselselendotel
membentukporiporipembuluhdarah.
Pembuluhdarahada3macamyaituarteri,venadankapiler.

KAPILER
Kapiler merupakan pembuluh darah kecil yang sangat tipis, hanya dibentuk oleh tunika
intimasajasehinggamemudahkanprosespertukaranzatantarapembuluhdarahdengansel
ataujaringan.
Fungsikapileradalah:
Penghubungarteridanvena
Tempatterjadinyapertukaranzat
Absorbsinutrisipadausus
Filtrasipadaginjal
Absorbsisekretkelenjar
ARTERI

Arterimerupakanpembuluhdarahyangmengalirkandarahdarijantungkeseluruhtubuh.
Arterimembawadarahyangkayaoksigen,kecualiarteripulmonalis.
Arteri bersifat elastik karena mempunyai lapisan otot polos dan serabut elastik sehingga
dapatberdenyutdenyutsebagaikompensasiterhadaptekananjantungpadasaatsistol.Arteri
yanglebihkecildanarteriolalebihbanyakmengandunglapisanototsebagairesponterhadap
pengendaliansarafvasomotor.
Arterimendapatkansuplaidarahdaripembuluhdarahkhususyangdisebutvasavasorum,
dipersarafiolehserabutsarafmotorikyangdisebutvasomotor.
Arteri mempunyai diameter yang berbedabeda, mulai yang besar yaitu aorta kemudian
bercabangmenjadiarteridanarteriola.
VENA
Venamerupakanpembuluhdarahyangmengembalikandarahdariseluruhtubuhkejantung
sehinggadinamakanpulapembuluhbalik.
Venamempunyaitigalapisansepertiarteritetapimempunyailapisanototpolosyanglebih
tipis,kurangkuatdanmudahkempes(kolaps).
Venadilengkapidengankatupvenayangberfungsimencegahaliranbalikdarahkebagian
sebelumnyakarenapengaruhgravitasi.
Katup vena berbentuk lipatan setengah bulat yang terbuat dari lapisan dalam vena yaitu
lapisanendoteliumyangdiperkuatolehjaringanfibrosa.
C.DARAH

Darahberbentukcairanyangberwarnamerah,agakkentaldanlengket.Darahmengalirdi
seluruhtubuhkita,danberhubunganlangsungdenganselseldidalamtubuhkita.Darah
terbentukdaribeberapaunsur,yaitu plasmadarah, seldarah merah, sel darahputih dan
trombosit.

Darahberfungsiuntuk:
1.mengedarkansarisarimakanankeseluruhtubuh
2.mengedarkanoksigendariparuparukeseluruhtubuh
3.mengangkutkarbondioksidakeparuparu
4.mengedarkanhormon
PLASMADARAH
Unsur ini merupakan komponen terbesar dalam darah, karena lebih dari separuh darah
mengandungplasmadarah.Hampir90%bagiandariplasmadarahadalahair.Plasmadarah
berfungsiuntukmengangkutsarimakanankeselselsertamembawasisapembakarandari
sel ke tempat pembuangan. Fungsi lainnya adalah menghasilkan zat kekebalan tubuh
terhadappenyakitatauzatantibodi.
Plasmadarahberupacairanberwarnakekuningkuningandanbersifatalkali.Plasmadarah
mengandunggas(oksigendankarbondioksida),hormon,enzim,antigen,antibodidanprotein
darah.
Proteindarahyangterdapatpadaplasmaadalahalbumin,fibrinogendanglobulin.Fibrinogen
berperandalamproseskoagulasi(pembekuandarah)danglobulinmerupakankomponendari
antibodi(imunoglobulin).Globulinberjumlahsekitar23gramper100mldarah.
Albumin dalam plasma berjumlah sekitar 35 gram per 100 ml darah. Berperan dalam
menjagatekananosmotik,sebagaicarier(pembawa)untukzatzattertentudanmenyediakan
proteinuntukjaringan.
ERITROSIT
Sel darah merah mengandung banyak haemoglobin. Darah berwarna merah sebab
haemoglobinberwarnamerahtua.Seldarahmerahberbentukbikonkaf(cekungpadakedua
sisinya).

Haemoglobinterdapatdalamseldarahmerahdanberfungsiuntukmengikatoksigendan
karbondioksidadalamprosestransportasigas.
Seldarahmerahdihasilkandilimpa,hatidansumsummerahpadatulangpipih.Seldarah
merahyangsudahmatidihancurkandidalamhati.Rataratausiahidupseldarahmerah
mencapai120hari.
LEUKOSIT
Seldarahputihbentuknyatidaktetap,bening,tidakberwarna.Ukurannyalebihbesardarisel
darahmerah.Seldarahputihdibuatdisumsummerahdankelenjarlimpa.Jumlahseldarah
putihsekitar500010.000permm3darah.
Adabeberapajenisseldarahputihyaituneutrofil,eusinofil,basofil,limfosit,monositdan
selselplasma.Seldarahputihberperansebagaisalahsatukomponenkekebalantubuhyang
berfungsisebagaifagosit(neutrofil,eusinofildanmakrofag.
TROMBOSIT
Bentukkepingdarahtidakteraturdantidakmempunyaiinti.Ukurannyalebihkecil,sekitar
sepertiga ukuran seldarah merah. Trombosit diproduksi pada sumsum merah, berjumlah
sekitar150.000500.000permm3darah.Trombosit(platelet)berperanpentingdalamproses
koagulasi(pembekuan)darah.
Read more: http://khairul-anas.blogspot.com/2012/01/anatomi-sistemkardiovaskuler.html#ixzz2EEbPf35Z

Você também pode gostar