Você está na página 1de 4

60 METODE PEMBELAJARAN DAN CARA PENERAPAPANNYA

Metode pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran

Berikut adalah kumpulan metode yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas dan
cara penerapannya
Metode Diskusi
Metode diskusi mendorong siswa untuk berdialog dan bertukar pendapat, dengan tujuan agar siswa dapat
terdorong untuk berpartisipasi secara optimal, tanpa ada aturan-aturan yang terlalu keras, namun tetap harus
mengikuti etika yang disepakati bersama
Cara penerapan :

1. Guru membentuk kelompok siswa


2. Guru memberikan materi pada kelompok siswa yang telah dibentuk
3. Pada waktu pembelajaran setiap kelompok menyampaikan materi secara berganitian dan
ketika salah satu kelompok menyampaikan materi, kelompok lain menyimak dan
mempersiapkan pertanyaan
4. Kelompok yang menyampaikan materi menjawab pertanyaan dari kelompok lain
5. Guru memberikan ulasan dan kesimpulan dari materi tersebut
Metode tugas
Metode pemberian tugas merupakan suatu metode mengajar yang diterapkan dalam proses belajar mengajar, yang
biasa disebut dengan metode pemberian tugas.
Cara penerapan :

1. Guru memberikan tugas tertentu kepada peserta didik adar dikerjakan di luar jam
pelajaran secara berkelompok
2. Pada jam pelajaran guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
mempresentasikan atau mengumpulakn tugas yang diberikan
3. Guru memberikan ulasan dan uraian tentang materi yang ditugaskan
Metode sosiodrama / role playing/ bermain peran
Istilah sosiodrama dan bermain peranan (role playing) dalam metode merupakan dua istilah
yang kembar, bahkan di dalampelaksanaannya dapat dilakukan dalam waktu bersamaan dan
silih berganti
Sosiodrama dimaksudkan adalah suatu cara mengajar dengan jalan mendramatisasikan bentuk
tingkah laku dalam hubungan sosialPada metode bermain peranan, titik tekanannya terletak
pada keterlibatan emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi masalah yang
secara nyata dihadapi
Cara penerapan :

1. Guru membagi siswa ke dalam 4 kelompok


2. Setiap kelompok diberi tugas untuk mempelajari sebuah cerita yang akan diperankan
3. Guru mengundi kelompok mana yang pertama kali memerankan cerita yang sudah
dipelajari
4. Guru memberikan ulasan atas penampilan kelompok
Metode demonstrasi
Metode demonstrasi merupakan suatu sumber metode mengajar dimana seorang guru, orang luar atau manusia
sumber yang sengaja diminta atau anak menunjukkan kepada kelas suatu benda aslinya, tiruan (wakil dari benda
asli) atau suatu proses, misalnya bagaimana membuat peta timbul, bagaimana cata menggunakan kamera dengan
hasil yang baik dan sebagainya.
Cara pelaksanaan

Persiapkan alat-alat yang diperlukan.


Guru menjelaskan kepada anak-anak apa yang direncanakan dan apa yang akan dikerjakan.
Guru mendemonstrasikan kepada anak-anak secara perlahan-lahan, serta memberikan penjelasan
yang cukup singkat.
Guru mengulang kembali selangkah demi selangkah dan menjelaskan alasan alasan setiap langkah.

Guru menugaskan kepada siswa agar melakukan demonstrasi sendiri langkah demi langkah dan
disertai penjelasan.

Metode problem solving


metode problem solving adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan menjadikan masalah sebagai titik
tolak pembahasan untuk dianalisis dan disintesis dalam usaha untuk mencari pemecahan atau
jawabannya oleh siswa
Cara pelaksanaan :
1. Mendifinisikan Masalah
Mendefinisikan masalah di kelas dapat dilakukan sebagai berikut:
a)Kemukakan kepada siswa peristiwa yang bermasalah, baik melalui bahan tertulis maupun secara lisan, kemudian
minta pada siswa untuk merumuskan masalahnya dalam satu kalimat sederhana (brain stroming). Tampunglah setiap
pendapat mereka dengan menulisnya dipapan tulis tanpa mempersoalkan tepat atau tidaknya, benar atau salah
pendapat tersebut.
b) Setiap pendapat yang ditinjau dengan permintaan penjelasan dari siswa yang bersangkutan. Dengan demikian dapat
dicoret beberapa rumusan yang kurang relevan. Dipilih rumusan yang tepat, atau dirumuskan kembali (rephrase,
restate) perumusan perumusan yang kurang tepat. akhirnya di kelas memilih satu rumusan yang paling tepat
dipakai oleh semua.
2. Mendiagnosis masalah
Setelah berhasil merumuskan masalah langkah berikutnya ialah membentuk kelompok kecil, kelompok ini yang
akan mendiskusikan sebab sebab timbulnya masalah
3. Merumuskan Altenatif Strategi
Pada tahap ini kelompok mencari dan menemukan berbagai altenatif tentang cara penyelesaikan masalah. Untuk itu
kelompok harus kreatif, berpikir divergen, memahami pertentangan diantara berbagai ide, dan memiliki daya temu
yang tinggi
4. Menentukan dan menerapkan Strategi
Setelah berbagai altenatif ditemukan kelompok, maka dipilih altenatif mana yang akan dipakai. Dalam tahap ini
kelompok menggunakan pertimbangan- pertimbangan yang cukup cukup kritis, selektif, dengan berpikir kovergen
5. Mengevaluasi Keberhasilan Strategi
Dalam langkah terakhir ini kelompok mempelajari :
(1). Apakah strategi itu berhasil (evaluasi proses)?
(2). Apakah akibat dari penerapan strategi itu (evaluasi hasil) ?

Metode tanya jawab


Metode Tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang
harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada
guru.
Cara pelaksanaan

Metode ceramah plus tanya jawab


Metode ceramah plus adalah metode mengajar ynag menggunakan lebih dari satu metode,
dan metode ini merupakan sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan
pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa, yang pada umumnya mengkuti secara
pasif.
Cara pelaksanaan :

1. Penyampaian materi oleh guru.


2. Pemberian peluang bertanya jawab antara guru dan siswa.
3. Pemberian tugas kepada siswa.

Metode pencarian harta karun


metode berburu harta karun merupakan metode yang digunakan untuk meningkatkan minat membaca pada anak anak
dengan cara menyediakan kunci untuk mencari harta karun. Kunci yang dimaksud di permainan ini adalah unsur unsur
cerita yang ada dalam bacaan.
Cara pelaksanaan :
a. Permainan dimulai dengan membagi siswa kedalam grup beranggotakan + 5 orang.
b. Setiap kelompok kemudian akan diberikan beberapa buku di meja masing-masing. Para siswa tidak diperkenankan untuk
membuka buku-buku tersebut sebelum permainan dimulai.
c.

Guru kemudian akan memberikan petunjuk untuk berburu harta karun yaitu daftar kata kepada masing-masing kelompok
dan permainanpun dimulai.

d.

Para siswa diminta untuk mencari harta karun yaitu judul buku yang tepat sesuai dengan kata-kata yang ada dalam daftar
kata atau pikiran pokok yang diberikan dalam waktu 10 menit.

e.

Kelompok yang mampu menemukan buku tercepat adalah pemenangnya.

f.

Guru bisa memberikan daftar kata kedua dan siswa akan kembali mencari harta karun selanjutnya.

g.

Jika masih ada waktu tersisa, setiap kelompok bisa diminta untuk membuat petunjuk (daftar kata) yang kemudian akan
diberikan ke kelompok lain agar ditebak.

h.

Guru memberikan waktu 5 menit kepada para siswa untuk mengenali, membaca dan melihat buku-buku yang ada.

i.

Pada pertemuan ke dua guru meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dengan memberikan pikiran pokok pada
cerita kemudian siswa akan mencari buku yang cocok dengan pikiran pokok yang diberikan oleh guru. Yang tercepat
menemukan bukunya menjadi pemenang

j.

Selanjutnya siswa dibagikan buku bacaan kemudian diminta menentukan pikiran pokok untuk di tebak kelompok lain.

k.

Langkah akhir dari Berburu Harta Karun adalah siswa diminta untuk meminjam buku bacaan di perpustakaan kemudian
dibawa pulang untuk pekerjaan rumah membuat pikiran pokok sebuah bacaan.

Examples non examples


Everyone is teacher here
Picture and picture
Reading aloud
Numbered heads together
Cooperative script
Metode kepala bernomor struktur
Student team achievment division
Information search
Metode jig saw
Metode artikulasi
Mind maping
Make a match
Aktif knowledge sharing
Inquiring minds wants to know
Learning cell
Catatan yang terbimbing
Listening teams
Think pair and share
Debat
Debat berantai
Teks acak
Elisitation
Role playing
Reading guide
Musykilat al thullab
Goup investigation
Talking stik
Bertukar pasangan
Peer lesson
Istintajiyyah
Giving question and getting answer
Crossword puzzle
Muqaranat al-nash
True or false
Tahlil al akhta
Snowball throwing
Ikhtiyar al-jurnal

Snow balling
Student facilitator and explaining
Course review horay
Demonstration
Cooperative integrated reading and composition
Inside-outside-circle
Consept sentences
Card sort
Time token
Plantet question
Keliling kelompok
Learning stars with question
Two stay two stray
Tidak semua metode pembelajaran di atas cocok digunakan untuk mencapai semua tujuan
pembelajaran, semua metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing
apalagi jika dikaitkan dengan karakteristik mata pelajaran dan situasi pembelajaran oleh karena
itu guru harus mampu memilah dan memilih metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan
karateristik dan tujuan pembelajaran

Você também pode gostar