Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
com/kedokteran-dasar/respirasi/biokimia-respirasi/
Oksigen terutama diangkut dalam bentuk terikat dengan hemoglobin ke kapiler jaringan. Di sel
jaringan tersebut, oksigen bereaksi dengan berbagai bahan makanan sehingga menghasilkan karbon
dioksida dalam jumlah besar. Karbondioksida tersebut akan masuk ke kapiler jaringan dan diangkut
kembali ke paru.
1
bentuk ferrous sehingga reaksi tersebut dinamakan oksigenasi, bukan oksidasi. Reaksi hemoglobin
dengan oksigen adalah Hb+O2 HbO2.
Karena berisi empat deoksihemoglobin , molekul hemoglobin juga direpresentasikan sebagai Hb dan
sebenarnya bereaksi dengan empat molekul O2 untuk membentuk Hb O .Reaksi tersebut berlangsung
dengan sangat cepat, hanya kurang dari 0,01 detik. Begitu juga dengan deoksigenasi Hb O juga
berlangsung dengan sangat cepat.
4,
Hemoglobin sangat penting fungsinya dalam mengatur jumlah oksigen yang diambil dari paru-paru
dan dikeluarkan pada jaringan. Jika kadarnya turun sampai 50% seperti pada penderita anemia,
kapasitas pembawaan oksigennya juga akan turun sebesar 50% meskipun PO normal 100mmHg dan
saturasi Hbnya 97%.
2
Adanya CO dalam tubuh menyebabkan kemampuan darah untuk mengikat oksigen berkurang. Hal
ini karena ketika gas CO masuk ke dalam tubuh melalui peredaran darah, gas itu akan diikat oleh
Hb, yang sebelumnya terjadi persaingan antara CO dan O2 untuk berikatan dengan Hb, dan ternyata
Hb lebih mudah mengikat CO. Hal ini disebabkan oleh tetapan kesetimbangan HbO 2. Gas CO dapat
melepaskan ikatan HbO2,sesuai dengan reaksi:
HbO2 + CO HbCO + O2
Jadi, sekarang oksigen yang beredar dalam tubuh digantikan oleh gas CO yang beracun. Hal ini
mengakibatkan bertambahnya ketegangan pada jantung, karena lebih banyak darah yang harus
diedarkan ke seluruh tubuh daripada saat normal. Itulah bahayanya CO jika sudah masuk dalam
tubuh.
http://chadun.blogspot.co.id/2012/09/metabolisme-nitrogen.html
TOKSIKOLOGI_LOGAM_BERAT_I. file document feb..